Siapa juara ke 3 piala dunia 2022

Merdeka.com - Timnas Kroasia dan Timnas Maroko bakal memperebutkan juara 3 Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12) malam nanti. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Khalifa International, Al Rayyan, Qatar.

Bagi Kroasia, pertandingan memperebutkan juara 3 Piala Dunia merupakan yang kedua bagi mereka. Sebelumnya, Vatreni pernah melakoninya pada Piala Dunia 1998 dan berhasil merebut trofi tersebut, usai mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.

Sementara, bagi Maroko ini merupakan pengalaman pertama mereka untuk meraih trofi juara 3 Piala Dunia. Jika itu tercapai, maka Singa Atlas pun bakal mencatat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang pernah mendapat medali perunggu di pentas akbar sepak bola sejagat.

Belum Ada Negara Afrika Raih Juara 3 Piala Dunia

Siapa juara ke 3 piala dunia 2022

©REUTERS

Sejauh ini belum ada negara dari Afrika yang meraih trofi juara 3 Piala Dunia. Negara-negara Eropa dan Amerika Selatan masih mendominasi pada ajang empat tahunan ini.

FIFA sendiri baru menghadirkan laga perebutan juara 3 di Piala Dunia ini sejak edisi kedua yakni 1934. Pemenangnya saat itu adalah Jerman yang berhasil mengalahkan Austria dengan skor 3-2.

Jerman pun memegang predikat juara 3 terbanyak dengan 4 trofi, diikuti Brasil (2), Swedia (2), Prancis (2) dan Polandia (2). Selanjutnya Amerika Serikat, Austria, Chile, Portugal, Italia, Kroasia, Turki, Belanda dan Belgia juga pernah memenangkan medali perunggu sebanyak sekali.

tvOnenews.com - Kroasia untuk sementara unggul 2-1 atas Maroko dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (17/12/2022).

Gol Kroasia diciptakan Josko Gvardiol pada menit ke-7 setelah menerima umpan silang dari Ivan Perisic dan Mislav Orsic di menit 42 melalui tendangan jarak jauh.

Sementara gol Maroko diciptakan Achraf Dari pada menit ke-9 setelah memanfaatkan kelengahan di lini belakang Kroasia.

Awal pertandingan, kedua tim langsung bermain terbuka dengan melakukan serangan yang cukup cepat.

Kroasia yang bermain lebih direct sukses memanfaatkan kelengahan di lini belakang Maroko melalui tandukan Josko Gvardiol pada menit ke-7.

Namun, keunggulan Kroasia tidak bertahan lama karena Achraf Dari mampu menyamakan kedudukan tiga menit kemudian.

Permainan semakin terbuka sejak skor 1-1 sehingga kedua tim bergantian melakukan jual beli serangan.

Sayangnya, Maroko masih terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang mengakibatkan serangan sering patah.

Sedangkan Kroasia bermain lebih tenang dengan umpan-umpan terukur dari Modric yang bisa membuat lini pertahanan Maroko kesulitan.

Siapa juara ke 3 piala dunia 2022

Gol Maroko. Foto: FIFA

Kondisi ini dimanfaatkan oleh Kroasia dengan terus mengirimkan umpan silang ke lini depan.

Petaka akhirnya datang bagi Maroko setelah Mislav Orsic menciptakan gol cantik melalui tendangan jarak jauh.

Dia memberikan tendangan melengkung ke tiang jauh kiper Maroko, Bouno sehingga skor 2-1 menjadi penutup babak pertama.

Berikut ini susunan pemain Kroasia vs Maroko:

Kroasia: 4-2-3-1
Livakovic; Stanisic, Sutalo, Gvardiol, Perisic; Modric, Kovacic; Majer, Kramaric, Orsic; Livaja.

Maroko: 4-3-3
Bounou, Hakimi, Dari, El Yamiq, Attiat-Allah; Amrabat, El Khannouss; Ziyech, Sabiri, Boufal; En-Nesyri.

(fan)

SETELAH jungkir balik sehingga babak belur akibat menempuh perjalanan panjang menembus kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata, dan darah sejak babak prakualifikasi sampai ke semi final, akhirnya Kroasia setelah dikalahkan oleh Argentina harus berhadapan dengan Maroko setelah dikalahkan oleh Perancis.

Berdasar rekam jejak pengalaman maka posisi Kroasia sebagai runner up Piala Dunia 2018 di atas kertas dapat dikatakan lebih unggul ketimbang Maroko sebagai timnas Afrika pertama berjaya melaju ke semi final.

Namun Piala Dunia 2022 di Qatar telah terbukti beda dari Piala Dunia 2018 .

Perhitungan di atas kertas pada Piala Dunia 2022 telah terbukti dikacaubalaukan oleh fakta di luar perhitungan di atas kertas yang cenderung bersifat kuantum dan fraktal alias mengandung unsur tak terduga-duga seperti Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol atau Kamerun mengalahkan Brasil serta Maroko mengalahkan Portugal.

Dengan meminjam istilah Didi Kempot dapat dikatakan bahwa suasana Piala Dunia 2022 memang jauh lebih “ambyar” ketimbang Piala Dunia 2018.

Namun terlepas dari segenap perhitungan di atas apapun, memang harus diakui bahwa beban mental yang harus dipikul Kroasia pada hakikatnya lebih berat ketimbang yang harus dipikul Maroko.

Jika Kroasia menang, maka dianggap biasa-biasa alias wajar-wajar saja di samping posisi merosot dari juara ke dua tahun 2018 menjadi ke tiga tahun 2022 jelas cukup mempermalukan Kroasia.

Sementara Maroko jika kalah pun tetap dielu-elukan sebagai timnas Afrika pertama melaju ke semi final Piala Dunia berkat berjaya mengalahkan Portugal.

Apabila berhasil menaklukkan Kroasia, maka Maroko akan abadi tercatat pada lembaran emas sejarah sepakbola sebagai negara Afrika pertama yang berhasil menjadi juara III Piala Dunia.

Dan ternyata pada hari Sabtu 17 Desember 2022, di stadion Khalifa Internasioal, Qatar, pertarungan ke dua antara Kroasia dan Qatar yang pertama kali di babak awal sama kuat 0-0 ternyata berakhir dengan skor 2 gol untuk Kroasia di samping 1 gol untuk Maroko.

Maka Kroasia resmi menjadi juara III Piala Dunia 2022, sementara Maroko layak bangga menduduki posisi juara IV Piala Dunia 2022