Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam

Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alam karena manusia memperoleh banyak manfaat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari alam.

2. Jelaskanlah dua atau tiga contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang terjadi di sekitarmu!

Jawaban:

Contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang terjadi di sekitar, seperti nelayan menangkap ikan di laut, petani yang mengolah ladangnya, hingga orang-orang yang menebangi hutan sembarangan.

3. Sebutkan dan jelaskan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang merugikan manusia dan lingkungannya!

Jawaban:

Contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang merugikan manusia dan lingkungannya antara lain membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan banjir, menebang pohon sembarangan hingga menyebabkan tanah longsor dan banjir.

4. Apa saja akibat interaksi negatif manusia terhadap lingkungan alamnya? Jelaskan!

Jawaban:

Akibat interaksi negatif manusia terhadap lingkungan alamnya adalah banjir karena saluran air yang terganggu oleh sampah, tanah longsor yang terjadi karena manusia sering menebang pohon di tanah yang landai, serta kebakaran hutan.

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 2

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 20, 23, 24: Apa yang Membuat Matahari Merasa Kesal?

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 41

Berdasarkan bacaan di atas, gunakan diagram berikut untuk menjelaskan apa yang telah kamu baca. Jelaskan dan tuliskanlah pemahamanmu pada setiap paragraf bacaan tersebut. Lalu tuliskanlah kata-kata kunci pada setiap paragraf yang kamu anggap penting.

Jawaban:

Judul Bacaan - Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya

Paragraf 1 - Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alam (kata kunci: manusia, hidup, lingkungan alam).

Paragraf 2 - Tidak semua interaksi manusia berdampak baik bagi alam (kata kunci: interaksi, manusia, alam).

Paragraf 3 - Interaksi manusia dengan lingkungan dapat menyebabkan bencana (kata kunci: interaksi, lingkungan, bencana).

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 42
Setelah melakukan kegiatan di atas, ceritakanlah kembali apa yang kamu ketahui tentang bacaan di atas dalam sebuah paragraf. Tuliskanlah penjelasanmu di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang tepat.

Jawaban:

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 3

Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alamnya, karena manusia memperoleh banyak manfaat dari alam untuk memenuhi kebutuhannya.

Namun,  tidak semua interaksi manusia dengan alam berdampak baik. Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik juga dapat menyebabkan beberapa bencana yang merugikan manusia dan lingkungannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 30, 31, 32: Apa Manfaat Cita-Citamu Bagi Kehidupan di Sekitarmu?

Perhatikanlah masyakarat di sekitar tempat tinggalmu! Lakukanlah kegiatan berikut untuk mengamati interaksi masyarakat di sekitarmu terhadap lingkungan alam dan pengaruh negatifnya. Gunakan tabel berikut untuk membantumu!

Jawaban:
1. Bentuk Kegiatan Interaksi - Pertanian

Pengaruh Negatif yang Terjadi - Penggunaan pupuk buatan berlebihan merusak tanah

Usaha untuk Memperbaiki - Menggunakan pupuk alam dari kotoran hewan

2. Bentuk Kegiatan Interaksi - Perikanan

Pengaruh Negatif yang Terjadi - Limbah sisa pengolahan ikan menimbulkan pencemaran lingkungan

Usaha untuk Memperbaiki - Dapat membuat tepung dan silase ikan dari limbah daging, tulang dan insang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk dan pakan ternak/ikan

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 4

3. Bentuk Kegiatan Interaksi - Peternakan

Pengaruh Negatif yang Terjadi - Pembuangan limbah peternakan ke sungai menyebabkan bau tidak enak yang menyengat

Usaha untuk Memperbaiki - Limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak dan pupuk organik

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 25, 26, 28, 29: Triyono, Peternak Muda dari Malang

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 43

Perlihatkanlah hasil pengamatanmu kepada teman dalam kelompokmu. Presentasikanlah hasil temuanmu di dalam kelompok. Jawablah pertanyaan yang diberikan temanmu terhadap hasil presentasimu. Berikan juga tanggapan atas pekerjaan temanmu yang lain.

Tuliskanlah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan ini!

Jawaban:
Mendapatkan manfaat dari lingkungan alam memang merupakan hak manusia. Namun jangan lupa pada kewajiban untuk memeliharanya.

Adik-adik, itulah contoh kunci jawaban tema 6 kelas 5 SD halaman 39, 40, 41, 42, 43. Selamat belajar!

Disclaimer: Kunci jawaban ini merupakan panduan bagi orang tua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain.

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 5

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 39, 40, 41, 42, 43: Akibat Interaksi Negatif Manusia Terhadap Lingkungan /Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud

Selama ini, kita cenderung berpikir bahwa hanya hal-hal besar yang memiliki kemungkinan untuk merusak bumi. Contohnya, pencemaran udara oleh asap-asap yang bergumul pekat dari cerobong pabrik, limbah tekstil yang dibuang begitu saja ke sungai, efek rumah kaca yang mengakibatkan es di kutub mencair dan lain sebagainya.

Namun, tahu gak sih? Ternyata ada hal-hal kecil yang biasa kita lakukan, tapi punya potensi besar untuk merusak lingkungan. Kita gak bakal nyangka seberapa berbahaya hal-hal berikut, apalagi jika dilakukan secara massal. Apa sajakah?

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
eco-business.com

Coba pikirkan, berapa banyak plastik yang kita gunakan setiap harinya? Beli sayur di pasar, dibungkus pakai plastik. Siang-siang mendadak kehausan? Beli es teh yang dibungkus pakai plastik. Belanja bulanan di supermarket?

Lagi-lagi plastik-lah yang jadi pembungkusnya. Begitu terbiasanya kita dengan plastik, hingga segala hal yang ada di sekitar kita pun menggunakan plastik. Dan kita menganggap tidak ada yang salah dari hal tersebut.

Padahal, plastik membutuhkan waktu hingga 1000 tahun untuk terurai. Sudah berapa banyak generasi manusia yang tercipta dalam kurun waktu tersebut, sementara plastik itu sendiri tak kunjung terurai? Memang, tidak mudah untuk mengubah kebiasaan yang sudah sedemikian mendarah daging, namun kita tetap bisa membiasakan diri untuk hidup tanpa plastik.

Sesimpel menggunakan tote bag ketika belanja, memakai sedotan stainless atau menggunakan botol air yang bisa digunakan berulang kali pun memiliki efek bagi lingkungan. Apalagi, jika kita melakukan effort lebih dengan mengajak keluarga serta teman untuk melakukan hal yang sama. One action is better than nothing at all, right?

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
fao.org

Sedih nggak sih begitu tau bahwa Indonesia berada di urutan kedua dalam daftar negara yang menyumbang food waste terbesar? Padahal, kita semua diajarkan sedari kecil untuk tidak membuang-buang makanan.

Di belahan dunia yang lain, masih ada orang-orang yang kelaparan dan mengalami malnutrisi akibat kurangnya makanan yang layak. Menurut laman Food and Agriculture Organization of United Nations (FAO), diperkirakan sekitar 1/3 makanan yang masih layak berujung menjadi limbah.

Bukan hanya tidak etis, food waste juga menjadi polemik global sebab dianggap menyia-nyiakan tanah, air, energi, tenaga kerja serta sumber daya alam lain yang digunakan untuk memproduksi makanan. FAO juga mencatat bahwa ada 1,3 triliun ton makanan yang hilang setiap tahunnya, dengan rincian 10 persen kehilangan saat produksi, 7 persen saat pengolahan pasca panen & distribusi, 1 persen kehilangan saat proses pengolahan, 6 persen kehilangan saat pemasaran dan 9 persen saat tahap konsumsi. Miris ya?

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
abc.net.au

Kita mungkin pernah diajari cara mendaur ulang sampah kertas atau plastik, namun rasanya sangat jarang mendapat edukasi terkait cara membuang limbah berbahaya. Sebut saja sampah baterai yang tidak lagi terpakai, apakah harus kita buang begitu saja di tempat sampah biasa?

Jawabannya: tidak. Limbah baterai mengandung merkuri, timbal dan bahan kimia berbahaya lainnya yang berbahaya bagi makhluk hidup, terlebih bagi satwa liar maupun biota laut.

Begitu pula dengan sampah elektronik lain, seperti kabel, gadget yang tak terpakai, televisi dan lain sebagainya. Idealnya, limbah elektronik diolah di tempat pengolahan khusus limbah berbahaya. Namun, di Indonesia sendiri pengolahan limbah elektronik belum begitu diperhatikan.

Di seluruh dunia, hanya ada 41 negara yang memiliki pengolahan limbah elektronik. Padahal, setiap tahunnya, ada 20-50 juta ton sampah elektronik yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan hanya 10-18 persen yang didaur ulang. 

Baca Juga: 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Yuk Segera Kurangi Penggunaannya!

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
tpr.org

Pernah menjumpai bulir-bulir kecil pada produk face wash atau scrub yang kita pakai? Benda itu merupakan microbeads, sejenis plastik berukuran mikro yang biasa ditemukan di berbagai produk kecantikan. Microbeads berukuran antara 5μm hingga 1mm dan terbuat dari polimer sintetik seperti polyethylene, polylactic acid (PLA), polypropylene, polystyrene atau polyethylene terephthalate.

Meski berukuran mini, nyatanya dampak negatif dari microbeads cukup berbahaya, lho! Terlebih, bagi biota laut seperti ikan, karena microbeads tidak mudah hancur dan terurai.

Ketika microbeads tak sengaja tertelan oleh biota laut, ia akan merusak sistem pencernaan hewan tersebut. Ikan-ikan berukuran kecil akan salah menduga bahwa microbeads adalah makanannya dan akan menimbulkan kerusakan organ dan kematian dalam jangka panjang.

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
philmaffetone.com

Merupakan hal yang wajar jika manusia mengonsumsi daging hewan. Nutrisi di dalamnya pun sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa industri peternakan menyumbang gas metana dalam jumlah yang cukup besar?

Gas metana sendiri merupakan gas rumah kaca yang paling banyak diproduksi di dunia dan menyebabkan pemanasan global. Gas metana dihasilkan dari kotoran hewan dan fermentasi enternik.

Semakin banyak kebutuhan akan daging hewan, maka semakin banyak pula hewan yang dipelihara dan menyebabkan jumlah gas metana kian meningkat. Gas metana dari sapi mencapai 14,5 persen dari total emisi gas rumah kaca di dunia. Padahal, metana mempertipis lapisan ozon yang melindungi bumi, sehingga suhu bumi perlahan-lahan meningkat. Ngeri ya?

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
accreditedinvestornews.com

Ketika sudah memasuki usia 17 tahun, biasanya orangtua kita akan menawarkan kendaraan pribadi, baik motor atau mobil, untuk dipakai sehari-hari. Bagi kita, mengendarai kendaraan pribadi merupakan prestise. Namun, semakin banyak kendaraan pribadi ternyata berbahaya bagi bumi, lho.

Nyatanya, gas buangan dari kendaraan pribadi mengandung hidrokarbon dan nitrogen oksida yang bereaksi bersama sinar matahari untuk meningkatkan ozon. Karbon monoksida juga ikut diproduksi yang mengancam kesehatan manusia sekaligus berkontribusi signifikan pada pemanasan global. Idealnya, akan lebih baik jika kita menggunakan kendaraan umum atau transportasi massal, meskipun kendaraan umum sendiri masih belum terlalu memadai di negara kita.

Sebutkan tiga contoh kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam
kandsac.com

Siang lagi terik-teriknya? Gak usah khawatir! Di zaman yang serba canggih ini, kamu hanya perlu menghidupkan AC dan dalam hitungan menit, ruangan akan dingin seketika. Meski praktis dan berguna, nyatanya AC menyimpan efek negatif juga, lho.

AC dikenal sebagai peralatan elektronik yang mengonsumsi daya listrik yang cukup besar. AC berkapasitas 1 PK saja membutuhkan 800-900 watt listrik. Selain boros listrik, AC juga menyumbang pada peningkatan gas rumah kaca.

Terlebih, senyawa hydroflourocarbons (HFC) yang berkontribusi pada global warming. Menggunakan AC secara bijak dan mematikannya di saat tidak dibutuhkan adalah solusi kecil untuk peduli pada bumi.

Itulah hal-hal kecil yang biasa kita lakukan namun berpotensi untuk merusak lingkungan. Gak nyangka kan? Oleh karena itu, merupakan tugas kita semua untuk turut serta menjaga bumi serta melakukan segala sesuatu dengan bijak. Satu aksi kecil tentu lebih baik dibanding diam dan tak melakukan apapun, benar kan?

Baca Juga: Tidak Kalah Mengancam Kita! Simak 7 Trivia Seputar Polusi Cahaya Ini

Baca Artikel Selengkapnya