Sebutkan macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir

A.  Alam Gaib yang Berhubungan dengan Hari Akhir

1.      Alam Barzakh

Kiamat terbagi menjadi dua, yaitu Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra. Salah satu contoh kiamat sugra adalah kematian. Roh manusia yang mati sebelum terjadinya kiamat kubra berada di alam barzakh atau alam kubur sampai hari akhir.

Kehidupan di alam barzakh dapat digambarkan sebagai tidurnya dua orang. Orang pertama tidur dengan nyenyak sepanjang malam dan terbangun menjelang fajar untuk salat Tahajud, kemudian salat Subuh. Orang kedua tidak dapat tidur nyenyak karena mempunyai banyak masalah. Orang pertama merasakan malam itu sangat singkat. Sebaliknya, orang kedua merasa malam itu sangat panjang dan menyiksa. Orang pertama adalah gambaran orang yang semasa hidupnya menjalankan syariat Islam, sedangkan orang kedua sebaliknya.

Allah swt. berfirman.

Artinya:

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ

Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang. ... (Q.S. al-Mu’min/40:46)

Rasulullah saw. bersabda yang artinya:

Sesungguhnya apabila seseorang diantara kamu meninggal dunia, ditampakkan kepadanya tempat tinggalnya (nanti) di waktu pagi dan petang. Apabila (yang ditampakkan) ahli surga, ia termasuk ahli surga. Sebaliknya, apabila (yan ditampakkan) ahli neraka, ia termasuk ahli neraka. Kala itu dikatakan kepadanya, “Innilah tempatmu sampai nanti saatnya Allah membangkitkan kamu di hari kiamat.” (H.R Muslim:5110 dan Ibu Umar)

2.      Yaumul-ba’as

Merupakan periode pertama dari yaumul-akhir. Yakni, bangkitnya manusia dari alam kubur. Masih banyak manusia yang meragukan adanya hari dibangkitkannya manusia dari kubur. Keraguan itu, diungkap oleh Allah swt. dalam firman-Nya

Artinya;

وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ لَا يَبْعَثُ اللَّهُ مَنْ يَمُوتُ ۚ

Dan mereka bersumpah dengan (nama) Allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, “ Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.”.... (Q.S. an-Nahl/16:38)

Sumpah tersebut dibantah Allah swt. dengan firman-Nya sebagai berikut:

بَلَىٰ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya:

..... Tidak demikian (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. an-Nahl/16:38)

Selanjutnya, Allah mengaskan dalam firman-Nya berikut:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ  3 بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ 4

Artinya:

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (Q.S. al-Qiyamah/75:3-4).

Manusia yang tidak berimaN akan terkejut saat dibangkitkan, seraya mengatakan sebagai berikut.

قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ

Artinya:

Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur  kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya). (Q.S. Yasin/36:52)

Saat Yaumul Ba’as manusia digolongkan menjadi 12 golongan:

Barisan Pertama

Mereka digiring dari dari kuburnya dalam keadaan tak bertangan dan kaki.Selanjutnya , datang seruan “Mereka inilah orang-orang yang suka menyakiti tetangga.Itulah balasan buat mereka dan tempat menetap mereka adalh neraka

Barisan kedua

Barisan ini digiring dari kuburnya masing-masing dalam keadaan menyerupai babi hutan.Kemudian diserukan oleh penyeru dari sisi tuhan yang maha rahman , “mereka inilah barisan yang suka meremehkan salat.itulah balasan bagi mereka ! Dan tempat menetap mereka adalah Neraka!Allah swt

Telah berfirman : “maka celakalah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya.” (QS. Al-ma’un[107]:4-5)

Barisan Ketiga

Barisan ini digiring dari kuburnya dengan bersusah payah menyeret perut yang sangat berat. Perut mereka membesar bagaikan gunung yang didalamnya dipenuhi ular ganas dan binatang buas. Mereka berrjalan mengangkang bagai keledai.penyeru dari sisi tuhan yang maha rahman menyeru, “mereka inilah oang-orang yang enggan membayara zakat! Itulah balasan bagi mereka! Dan tempat menetap mereka adalah neraka!” firman Allah, “dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak tanpa mengaluarkan zakatnya dijalan Allah, maka berilah berita gembira kepada mereka berupa azab yang pedih.” (Q.S. at-Taubah/9:34)

Barisan Keempat

Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan mulutnya mengalir darah membusuk. Selnjutnya, diserukan dari sisi tuhan yang maha rahman, “Inilah barisan orang-orang yang suka berdusta dalam melakukan jual beli. Itulah balasan mereka1 dan tempat menetap mereka adalah neraka!” Allah swt. Berfirman dalam Al-qur’an, “sesungguhnya orang-orang yang memperjual belikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada Hari Kiamat,dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.”(Q.S. Ali ‘imran[3]: 77)

Barisan Kelima

Barisan ini digiring dari kuburnya terseok-seok seperti debu tertiup angin. Bau mereka lebih anyir dari pada bangkai yang telah membusuk. Selanjutnya, dari sisi tuhan yang maha rahman diserukan, “inilah barisan orang-orang yang suka menyembunyikan perbuatan durhaka karena takut diketahui manusia,, tetapi mereka sama sekali tidak takut kepada Allah.”

Barisan Keenam

Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tenggorokan dan tengkuknya terputus. Terdengar seruan dari sisi tuhan yang maha rahman, “inilah Barisan orang-orang yang suka memberikan kesaksian palsu! Itulah balasan bagi mereka,Dan tempat menetap mereka adalah neraka!Allah swt mengisyaratkan dalam firmannya “ Dan orang-orang yang tidak member kesaksian palsu , dan jika mereka bertemu dengan orang-orang  dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah , mereka berlalu dengan menjaga kehormatannya dirinya.(Q.S Al-furqan ayat 72)

Barisan Ketujuh

Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tak berlidah, bahkan dari mulutnya mengalir darah dan nanah yang menjijikan.Lalu terdengar suara menyeru dari sisi Tuhan yang maha rahman.Inilah barisan orang-orang yang enggan memberi kesaksiannya yang benar!Itulah balasan bagi mereka!Dan tempat menetap mereka adalah neraka!Allah swt telah memerintahkan agar kita tidak dapat menyembunyikan kesaksian , karena barang siapa menyembunyikannya.Sungguh,hatinya kotor berdosa (Q.S Al-Baqarah ayat 283”

Barisan Kedelapan

Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tangan dan kakinya terbalik.Terdengarlah seruan dari sisi tuhan yang maha pengasih.”Inilah barisan orang-orang yang suka berzina!Inilah balasan bagi mereka.Dan tempat menetap mereka adalah neraka !Allah telah mengingatkan kita dalam firman-Nya.”dan janganlah kamu mendekati zina.(zina) itu sunggu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk”(Q.s Al-Isra ayat 32)

Barisan Kesembilan

Barisan ini digiring dalam kuburnya dalam keadaan wajahnya berwarna hitam dan matanya membiru serta perutnya berisi api yang membara.Selanjutnya , terdengarlah seruan dari sisi Tuhan yang maha Pengasih “Inilah barisan orang-orang yang memakan harta anak yatim sengan cara yang batil!Allah berfirman “Sesungguhnya orang yang memakan harta anak yatim secara zalim , sebenarnya mereka itu menelan api dalam peritnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala ( neraka).(Q.S An-Nisa ayat 10 )

Barisan Kesepuluh

Barisan ini digiring dari kubur dalam keadaan tubuhnya dipenuhi penyakit lepra dan kudis.Selanjutnya , terdengarlah seruandari sisi tuhan yang maha pengasih, “Inilah barisan orang-orang yang durhaka kepada kedua orangtua mereka!”Allah SWT berfirman “Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.”(Q.S an-nisa ayat 36)

Barisan Kesebelas

Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan buta mata hati dan mata kepalanya.Gigi-gigi mereka laksana tanduk lembu jantan,bibir mereka menjulur hingga ke dada dan lidah-lidah mereka menjulur sampai kebawah , ada yang sampai keperut dan ada yang hingga menutupi paha.Dari perut mereka mengucur kotoran busuk.Selanjutnya,Terdengar seruan “ Inilah barisan orang-orang yang minum minuman keras.Padahal Allah melarang tegas dalam firman-Nya “Wahai orang orang yang beriman ! sesungguhnya minuman keras , berjudi , berkurban untuk berhala , dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan.Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung (Q.S Al-Maidah ayat 90)

Barisan Kedua Belas

Barisan ini digiring dalam keadaan riang gembira dan wajah-wajah mereka bersinar laksana bulan purnama.Mereka melintasi jembatan siratal mustaqim secepat kilat , laksan halilintar menyambar.Selanjutrnya terdengarlah seruan “ Inilah barisan orang-orang yang beramal saleh!”Allah SWT berfirman “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surge yang telah dijanjikan kepadamu (Q.S Fussilat ayat 30)

3.        Yaumul-hasyr

Setelah bangkit dari alam kubur, kemudian manusia menuju ke Mahsyar, yaitu tempat berkumpul manusia pada hari kiamat. Hari ini disebut yaumul-hasyr (hari berkumpul). Allah SWT berfirman sebagai berikut.

Artinya:

وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

... Dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (Q.S. al-Kahf/18: 47)

            Manusia berkumpul di Mahsyar untuk menjalani hisab dan mizan (perhitungan dan pertimbangan amal). Kala itu semua amal manusia yang baik dan buruk di teliti. Manusia tidak menyadarinya ketika ia hidup di dunia.

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا ۚ أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya:

Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (Q.S. al-Mujadilah/58:6)

4.      Syafaat

Syafaat merupakan sebuah pertolongan yang di berikan kepada umat muslim di hari kiamat    kelak dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir, dan munafik maka tidak ada syafaat begi mereka. Syafaat ini diberikan Rasulullah saw. Kepada umat muslim(dengan izin Allah swt)

5.        Yaumul-hisab dan Yaumul-mizan

Telah dijelaskan di depan bahwa manusia berkumpul di Mahsyar untuk menjalani hisab dan mizan (perhitungan dan pertimbangan) amalnya. Adakah bukti-bukti yang dijadikan dasar untuk memperhitungkan dan mempertimbangkan amal manusia? Allah SWT berfirman sebagai berikut.

كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ  9 وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ  10 كِرَامًا كَاتِبِينَ 11 يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ12

Artinya:

Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-Infitar/82: 9-12)

            Allah SWT juga berfirman sebagai berikut.

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Artinya:

Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Q.S. Qaf/50:18)

            Pada yaumul-hasyr (ketika manusia berada di Mahsyar) setiap orang menerima catatan amalnya selama hidup di dunia. Keadaan manusia dalam menerima catatan amalnya dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya sebagai berikut.

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ 7 فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا 8 وَيَنْقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا 9 وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ 10 فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا 11 وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا 12 إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا 13

Artinya:

Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan  masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir). (Q.S. al-Insyiqaq/84:7-13)

            Berdasarkan ayat diatas, cara malaikat memberikan kitab tentang catatan amal manusia sudah menggambarkan keadaan yang akan dialami. Manusia yang diberi catatan amalnya dengan cara terhormat dari sebelah kanan, ia akan masuk ke surga. Manusia yang diberi catatan amalnya dengan cara tidak terhormat dari belakang, ia akan masuk neraka. Dalam hal ini Allah SWT berfirman sebagai berikut.

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya:

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (Q.S. Yasin/36:35)

6.      Suhuf atau Catatan Amal

Pada akhir perhitungan, setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia. Suhuf disini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan Allah swt. Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan, sedangkan manusia yang jelek Amalnya akan menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri. Seperti pada firman Allah swt dalam surat Al-Insyiqoq[84]:8-12

7.      Shirat

Shihrat adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka Jahanam untuk disebrangi orang-orang mukmin menuju janah (surga). Barang siapa yang tidak bisa menyeberangi jembatan ini maka akan terjatuh ke dan masuk ke neraka. Sesuai kisah bahwa shihrat lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Orang-orang beriman saja yang akan mampu menyebrangi shihrat. Setelah melewati shihrat, barulah orang-orang mukmin masuk surga sebagai tempat tinggal terakhir yang menyenangkan dan abadi.

8.        Surga

a.       Pengertian Surga

Tempat orang berbahagia adalah surga dan merupakan karunia dari Allah yang tidak ada putus-putusnya. Surga adalah sebutan bagi tempat yang penuh nikmat pada hari akhir kelak. Disediakan untuk manusia yang bertakwa semasa hidupnya di dunia. Dengan demikian, surga adalah tempat manusia menerima balasan amal baiknya selama hidupnya. Firman Allah yang menggambarkan tentang nikmatnya surga.

وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۖ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ

Artinya:

Dan adapun orang-orang yang berbahagia, maka (tempatnya) di dalam surga; mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali Tuhan menghendaki yang lain (yang lain); sebagai karunia yang tidak ada putus-putusnya. (Q.S. Hud/11:108)

Pada ayat yang lain, Allah berfirman yang artinya:

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. (Q.S. Yasin/36:55-56)

Para malaikat memberi ucapan selamat kepada penghuni surga. Allah swt. berfirman sebagai berikut yang artinya:

... sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu,” Maka alangkah nikmatnya tempat keteduhan itu. (Q.S. ar-Ra’d/13:23-24)

b.      Macam-Macam Surga

1.      Surga firdaus

Surga yang diperuntukkan bagi orang yang khusuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara salatnya. Firman Allah swt.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah Surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Q.S. al-Kahfi/18:107).

2.      Surga ‘Adn

Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (surah an-Nahl ayat 30-31), benar-benar beramal saleh (Taha ayat 75-76), banyak berbuat baik (Surah Fatir ayat 32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan (surah ar-Ra’d ayat 22-23)

“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: ‘apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?’ mereka menjawab ‘(Allah telah menurunkan) kebaikan’. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa. (yaitu) surga ‘adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir dibawahnyasungai-sungai, didalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikian Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa (Q.S. an-Nahl/16: 30-31).

3.      Surga Naim

Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal slaeh. Firman Allah swt.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan” (Q.S. Luqman/31:8)

“kekuasaan di hari itu ada pada Allah, dia memberi keputusan di anatar mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan.” (Q.S. al-Hajj/22:56).

4.      Surga Ma’wa

Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah (surah an-Najm ayat 15), beramal saleh (surah as-sajdah ayat 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menhan hawa nafsu (surrah an-Nazi’at ayat 40-41)

5.      Surga Darussalam

Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang kuat imannya dan islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal saleh. Allah swt. Berfirman:

“bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. al-An’am/6:127)

6.      Surga Darul Muqamah

Surga yang diperuntukkan bagi orang ynag bersyukur kepada Allah. Darul Muqamah berarti suatu tempat tinggal di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Allah swt. berfirman:

“Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.” (Q.S. Fatir/35:35)

7.      Surga Al-Maqamul Amin

Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Allah berfiman:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. ad-Dukhan/44:51)

8.      Surga Khuldi

Surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjlankan perintah Allah swt. dan menjauhi larnagan-Nya (orang yang bertakwa). Allah berfirman:

(Q.S. al-Furqan/25:15)

9.      Neraka

Sebaliknya, tempat orang celaka adalah neraka dan mereka kekal di dalamnya. Neraka adalah suatu tempat yang penuh dengan penderitaan dan siksa di akhirat kelak. Macam-macam neraka:

1.      Neraka Hawiyah

Pintu neraka Hawiyyah ini adalah pintu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka yang paling mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang kafir termasuk juga keluarga Fir'aun, dalam neraka Hawiyyah. Hal ini sebagaimana arti dari firman Allah ;"Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah" (QS.Al-Qari'ah :9).

Firman Allah SWT :

“Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu?Yaitu api yang sangat panas.”

(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)

sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.

Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular dan kalajen

2.      Neraka Jahim

Yakni pintu neraka ke 6. Tingkatan neraka ini di atasnya neraka Hawiyyah. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah. Hal ini sebagaimana arti firman Allah ini :"Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat" (QS.Asy-Syu'araa :91).

3.      Neraka Saqar

Yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.

dalam kitab safina : “….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya “

Merupakan pintu neraka pada tingkatan ke 5. Di dalam pintu itu ditempati oleh orang-orang yang menyembah berhala atau menyembah patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri.
Tingkatan pintu neraka ini, terletak di atasnya pintu neraka Jahim. Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)" (QS. Al-Mudatstsir : 42)

4.      Neraka Ladza

Merupakan pintu neraka pada tingkatan nomor 4. Di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini. Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya. Tingkatan pintu neraka Ladza ini diatasnya pintu neraka Saqar. Dalam hal ini Allah telah berfirman :Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak". (QS. Al-Ma'arij : 15).

5.      Neraka Hutamah

Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 3. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Yahudi dan para pengikutnya. Pintu neraka Huthamah ini, tingkatannya di atas pintu neraka Ladza yang dihuni para Iblis. Tentang neraka Huthamah ini, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an :"Dan tahukah kamu, apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan". (QS. Al-Humazah : 5-6)

6.      Neraka Sa’ir

yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud. Dijelaskan dalam Q.S. an-Nisa ayat 10.

Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 2. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya. Pintu neraka ini berada di atas tingkatan pintu neraka Huthamah. Mengenai neraka ini, Allah Ta'ala telah berfirman :"Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)".(QS. Al-Insyigaq : 12).

7.      Neraka Jahanam

Merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama). Pintu neraka ini ditempati oleh kaum muslimin (umat Muhammad) yang melakukan dosa besar. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Jibril kepada nabi Muhammad : "Hai Muhammad! pintu neraka jahannam, ini dihuni oleh orang-orang yang melakukan dosa besar dari umatmu, dimana mereka mati sebelum bertaubat.

Demi mendengar apa yang dikatakan Jibril, Rasulullah langsung pingsan. Ketika Rasulullah telah sadar kembali, beliau berkata : "Hai Jibril! sangat besar musibahku. Karena sesungguhnya aku amat takut bila umatku dimasukkan ke dalam neraka!". Jawab Jibril: "Ya, umatmu yang melakukan dosa besar akan dimasukkan ke dalam neraka! ". Kemudian Rasulullah menangis, dan Jibril pun ikut menangis. Tiba-tiba mereka berdua mendengar firman Allah Ta'ala : Hai Jibril, Hai Muhammad! sesungguhnya Aku menjauhkan kalian berdua dari neraka. Tetapi janganlah kamu merasa aman dari siksaKu!".

Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung".(QS. Al-Mursilat : 32)
"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.(QS. Al-Hijr : 43)

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Iblis dan para pengikutnya akan dimasukkan ke dalam neraka Ladza. Seperti apa yang dikatakan oleh Malaikat Maut (malaikat Izrail) ketika Iblis hendak dicabut nyawanya, maka malaikat maut itu berkata, bahwa Iblis akan diberi minum dari neraka Ladza.