Negara ASEAN yang warganya banyak bekerja di luar negeri adalah

JAKARTA, 28 November 2017 - Menurut laporan Bank Dunia yang dikeluarkan hari ini, mereformasi sistem migrasi pekerja Indonesia dapat memberikan akses terhadap pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan perlindungan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri,.

Studi yang berjudul Indonesia’s Global Workers: Juggling Opportunities and Risks, menyarankan untuk mengubah migrasi pekerja menjadi sebuah sektor profesional dan modern yang setara dengan sektor ekonomi lainnya, juga menyertakan migrasi pekerja internasional ke dalam strategi penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.

"Menjadi pekerja migran adalah hak warga negara Indonesia. Ini seharusnya tidak menjadi pilihan terakhir dalam mencari pekerjaan, melainkan menjadi pilihan kompetitif bagi angkatan kerja Indonesia yang sedang berkembang. Mengelola migrasi tenaga kerja secara profesional dapat membantu pekerja migran mendapatkan akses pekerjaan yang baik dan memperbaiki perlindungan mereka ketika di luar negeri. Dan hal ini merupakan kewajiban Pemerintah untuk memfasilitasinya," kata M. Hanif Dhakiri, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah membuat kemajuan seperti Undang-undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang baru disahkan oleh DPR, juga program 'Desa Migran Produktif (Desmigratif)' di daerah pedesaan.

Pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri rata-rata memperoleh pendapatan empat hingga enam kali lebih tinggi daripada saat mereka bekerja di Indonesia. Remitansi yang dikirim ke kampung halaman mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka, sementara keterampilan baru yang diperoleh membantu mereka menemukan pekerjaan yang lebih baik ketika kembali ke tanah air. Penguatan sistem migrasi dapat meningkatkan prospek pekerjaan mereka dan mengurangi risiko-risiko bekerja di luar negeri. Reformasi yang ada saat ini bisa meningkatkan penegakan kontrak kerja, menyediakan tempat kerja yang lebih aman, serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan individu.

"Migrasi tenaga kerja ke luar negeri memberikan manfaat bagi warga negara Indonesia dan keluarganya di kampung halaman. Mereformasi kebijakan dan program migrasi akan memaksimalkan manfaat ini dan mengurangi risiko bagi pekerja migran," kata Rodrigo A. Chaves, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. "Indonesia dapat menerapkan reformasi untuk memperkuat kontribusi migran untuk mencapai kesejahteraan yang merata di negara ini".

Rekomendasi laporan mencakup:

  • Menciptakan lapangan kerja profesional dengan memperkuat keterampilan pekerja migran sebagai tanggapan terhadap tuntutan dan standar di luar negeri, serta meningkatkan transparansi pasar kerja luar negeri.
  • Mempermudah dokumentasi dan proses sebelum keberangkatan.
  • Meningkatkan perlindungan bagi tenaga kerja di luar negeri melalui perjanjian hukum bilateral yang mengikat dan meningkatkan peran atase tenaga kerja di negara tujuan.
  • Mempertahankan manfaat migrasi dan remitansi dengan memfasilitasi reintegrasi para pekerja migran ke pasar tenaga kerja lokal dan mendorong investasi jangka panjang, seperti dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
  • Meningkatkan koordinasi antar institusi yang terlibat dalam proses migrasi.

Pada tahun 2016, lebih dari 9 juta warga Indonesia bekerja di luar negeri, mereka mewakili hampir 7 persen angkatan tenaga kerja Indonesia. Di tahun yang sama, pekerja migran mengirim remitansi lebih dari Rp 118 triliun ($ 8,9 miliar) kembali ke Indonesia, atau sekitar satu persen dari total PDB Indonesia.

Laporan ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.



KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat, jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri pada 2019 mencapai 276.553 orang. Angka ini turun 2,5 persen dibanding 2018 mencapai 283.640 orang.  Data tersebut merupakan data pengiriman TKI di luar negeri yang bekerja dengan dokumen resmi. Sehingga, belum menghitung mereka yang merantau ke luar negeri secara ilegal atau tanpa dokumen lengkap.  Dari total pekerja migran asal Indonesia tersebut, sebanyak 69,15% merupakan tenaga kerja perempuan atau mencapai 191.237 orang. Sementara jumlah TKI laki-laki asal Indonesia sebesar 85.316 orang. Sedang data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menunjukkan, total TKI yang bekerja hingga akhir 2019 mencapai 3,74 juta orang.  Lantas, apa itu TKI dan di negara mana saja yang paling banyak jumlah pekerja migran Indonesia?  Baca Juga: Ingin cari kerja di luar negeri? Pemerintah buka lagi penempatan pekerja migran lo Pengertian TKI dan 10 negara terbanyak penampung TKI  TKI adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah.  Definisi tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.  Berikut 10 negara penampung TKI terbanyak pada 2019 berdasarkan data BPS:

  1. Malaysia: 79.662 orang.
  2. Taiwan: 79.574 orang.
  3. Hong Kong: 70.840 orang. 
  4. Singapura: 19.354 orang. 
  5. Arab Saudi: 7.018 orang. 
  6. Korea Selatan: 6.193 orang. 
  7. Brunai Darussalam: 5.639 orang. 
  8. Italia: 1.349 orang. 
  9. Kuwait: 782 orang. 
  10. Uni Emirat Arab: 578 orang.
Baca Juga: Mendagri keluarkan surat edaran tentang penanganan Covid-19 bagi TKI

Negara ASEAN yang warganya banyak bekerja di luar negeri adalah

Sumber daya alam hayati yg dapat di gunakan adalah

Tokoh yang menjadi ketua organisasi Budi Utomo ialah .

jelaskan tentang tat ruang keraton di Nusantara yg menggunakan tiga pilar(mesjid,alun alun,dan keraton)​

Supermarket dan pasar sayur mayur termasuk dalam kelompok ... *

Tuliskan masing-masing tanaman yang termasuk agrikultur dan produk non agrikultur

keunggulan utama komoditas desa?​

1. Ghalla diberi uang saku oleh orangtuanya sebanyak Rp. 150.000 untuk satu minggu yang digunakan untuk kebutuhan sekolah Ghalla. Berikut adalah kebut … uhan Ghalla dalam satu minggu. a. Naik kendaraan umum Rp. 12.000 per hari b. Jajan di sekolah Rp. 8.000 per hari c. Uang kas kelas Rp. 2.000 per minggu d. Kuota Internet Rp. 50.000 per bulan Berdasarkan ilustrasi di atas, kerjakanlah soal berikut: 1) Minggu ini, sekolah Ghalla mengadakan Jumat Sedekah, yaitu kegiatan donasi dari siswa untuk kaum dhuafa di sekitar lingkungan sekolah. Kelas Ghalla mendapat giliran menyediakan minyak goreng dan setiap 1 siswa menyumbangkan 1 liter minyak goreng. a) Kunjungilah warung atau toko sembako di sekitarmu, kemudian cari tahu berapakah harga 1 liter minyak goreng! b) Ghalla berencana membeli 1 liter minyak goreng. Berapakah sisa uang Ghalla, jika sudah dikurangi dengan biaya kebutuhan mingguannya? (Untuk memudahkan, hitunglah terlebih dahulu total kebutuhan mingguan Ghalla) c) Jika uang Ghalla tidak tersisa, menurutmu PENGELUARAN MANAKAH YANG BISA DIKURANGI supaya kebutuhan Ghalla dalam satu minggu masih bisa tercukupi tanpa meminta lagi dari orangtuanya? Berikan alasanmu! 2) Berdasarkan ilustrasi di atas, kelompokkan kebutuhan Ghalla berdasarkan: a. Tingkatan/intensitas (Primer, sekunder, tersier) b. Berdasarkan waktu penggunaan( Sekarang; akan datang) 2. Rafael (22 Tahun) memiliki usaha kerajinan berbahan dasar kayu dengan merk "RAF'S". Barang-barang hasil usahanya adalah pajangan meja, hiasan rak, wall décor dan pernak pernik. Rafael memiliki bengkel produksi sendiri di rumahnya, lengkap dengan peralatan dan dua orang karyawan bagian produksi dan 11 orang tenaga administrasi yang mencatat arus keluar-masuk barang dan keuangan. Rafael juga memiliki dan mengelola sendiri satu toko untuk memamerkan dan menjual barang-barang hasil usahanya. Berdasarkan ilustrasi di atas, kerjakanlah soal berikut. 1) Tentukan jenis-jenis faktor produksi yang terdapat pada usaha kerajinan milik Rafael: a. Jenis faktor produksi alam apakah yang terdapat pada usaha Rafael? b. Tentukan jenis tenaga kerja yang bekerja di usaha milik Rafael! c. Faktor produksi modal apa sajakah yang sudah dimiliki oleh usaha Rafael? 2) Rafael ingin memperluas area pemasaran produknya dengan memanfaatkan teknologi internet. Jelaskan cara apa yang bisa dilakukan Rafael untuk bisa memperkenalkan dan menjual produknya ke luar pulau bahkan ke luar negeri dengan memanfaatkan teknologi internet! 3) RAF'S berkesempatan mengikuti event Pekan Raya Jakarta. Salah satu produk yang diunggulkan Rafael pada event itu adalah pajangan berupa cermin berbentuk unik dengan alas balok kayu yang sedang terkenal di masyarakat. Umumnya cermin itu dijual dengan harga Rp. 65.000 per buah, namum pada event itu Rafael menjualnya dengan harga Rp. 42.000 per buah, lengkap dengan kemasan cantik. Hari pertama, Rafael dapat menjual 25 buah, hari kedua terjual 80 buah dan hari-hari berikutnya, angka penjualan selalu bertambah. a) Menurut kalian, faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan jumlah permintaan di RAF'S pada event tersebut, meskipun Rafael tidak menurunkan harga jual produknya? b) Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, termasuk ke dalam pasar apakah event yang diikuti oleh Rafael?​

buatlah mind map terkait konsep iang,pendapatan,tabungan,investasi serta literasi keuangan​

Kisah Prabu Minak sembuyu dan dewi sekarkedadu adalah dongeng yang berkembang di daerah

Bernyanyi berkelompok dalam suara atau lebih dapat dilakukan dengan iringan music ataupun dilakukan tanpa iringan music. Salah satu bentuk penyajian b … erkelompok disebut music Akapela yang berarti…. (Jawablah dengan singkat) *​