Sebutkan jasa-jasa umar bin khattab terhadap perkembangan dakwah islam

AKURAT.CO  Menurut beberapa keterangan, Umar bin Khattab memeluk Islam ketika berusia dua puluh tujuh tahun. Diketahui, Umar mengikuti perang Badar dan seluruh peperangan yang terjadi setelahnya bersama Rasulullah SAW. Umar bin Khattab juga pernah diutus untuk berangkat bersama sebahagian pasukan Muslimin untuk memata-matai dan mencari informasi tentang musuh. Tak jarang, Umar juga menjadi pemimpin dalam tugas tersebut.

Umar bin Khattab merupakan sahabat yang pertama kali diberi gelar Amirul Mukminin. Tak hanya itu, Umar juga yang membuat penanggalan hijriah, mengumpulkan orang-orang untuk salat tarawih berjamaah. 

Sebagai pemimpin, Umar juga termasuk seorang yang peduli dengan kesejahteraan rakyatnya. Sehingga, pada waktu-waktu tertentu, Umar selalu menyempatkan waktu untuk memantau langsung dan melihat kondisi masyarakat secara dekat.

  • Kisah Khafilah Umar bin Khattab dan Seorang Ibu Miskin

Selain hal-hal di atas, masih ada beberapa kebijakan Sahabat Umar, diantaranya adalah orang yang pertama kali membawa tongkat pemukul untuk memberi pelajaran dan menghukum yang salah, yang pertama kali mendera peminum khamr 80 kali cambukan. Umar termasuk Khalifah yang melakukan banyak penaklukan. 

Termasuk juga yang pertama kali membuat kota-kota, membentuk tentara resmi, membua undang-undang perpajakan, membuat sekretariat, menentukan gaji tetap, menempatkan para qadhi (penghulu), membagi-bagi wilayah yang ditaklukkan seperti as-Sawad, Ahwaaz, wilayah pegunungan, wilayah Persia dan lain sebagainya.

Umar bin Khattab juga termasuk pemimpin yang banyak menaklukkan wilayah-wilayah di negeri Syam. Diantaranya, Damaskus, Yordania, Baisan, Thabariyah, al-Jabiyah, Ramalah, Asgalan, Gazza, daerah sawahil (pesisir), al-Quds, Ba’labak, Homs, Qinsir, Halab, dan Anthakiyah.

Selain wilayah di atas, Umar bin Khattab juga yang menaklukkan Mesir, Iskandariyah (Alexandria), Tripoli Barat, dan Burqah. Sedangkan, wilayah Jazirah Eufrat yang ditaklukkan Umar adalah, Harran, ar-Rahaa dan ar-Raqqah, Nasibain, Ra’sul ‘Ain, Syimsyath, ‘Ain Wardah, Perkampungan Bakr, Rabi’ah, negeri Mosul dan wilayah-wilayah sekitarnya.

Sementara itu, wilayah Irak dan wilayah timur yang ditaklukkan Khalifah Umar bin Khattab adalah Qadisiyyah, Sungai Sair, Sabath, Madain, Nahawand, Hamazan, Ar-Rai, Qumis, Khurasan, Istakhar, Ashbahan, as-Sus, Marwa, Naisaburi, Jurjaan, Adzarbaijan dan lain-lain. Wallahu A'lam Bishawab. []

Sebutkan jasa-jasa umar bin khattab terhadap perkembangan dakwah islam

Khalifah Umar bin Khattab merupakan khalifah yang dipilih oleh para sahabat dalam menggatikan Khalifah Abu Bakar setelah beliau wafat. Khalifah Umar bin Khattab menjabat sebagai pemimpin negara sejak tahun 13 H (23 Agustus 634) sampai 26 Dzulhijjah 23 H (3 November 644), sekitar 10 72 hari.

Khalifah Umar bin Khattab terkenal sebagai sosok pemimpin yang adil, tegas, dan bijaksana. Ketegasan dan keadilan beliau tercermin dengan sikap dan langkah beliau dalam memutuskan sebuah perkara, bahkan beliau pun pernah menghukum putranya sendiri hingga tewas, baca Kisah Khalifah Umar bin Khattab Mengadili Putranya, Abu Syahmah, Sampai Mati.

Nah, adapun peran dan jasa Khalifah Umar bin Khattab sangatlah banyak bagi agama islam, namun di antara jasa-jasa beliau yang paling dikenang adalah sebagai berikut :

1. Jasa Besar Dalam Menjaga Al-Qur'an

Dalam sejarah yang kita ketahui, proses pembukuan Al-Qur'an menjadi sebuah mushaf terlangsung pada masa Khalifah Ustman bin Affan. Namun, proses pembukuan tersebut diawali dari proses pengumpulan Al-Qur'an pada masa Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Proses pengumpulan Al-Qur'an sendiri dilaksanakan berkah inisiatif dari Sahabat Umar bin Khattab. Beliau melihat banyaknya para hamilul qur'an (orang yang hafal Al-Qur'an) gugur dalam perang, sehingga kekhawatiran adanya fenomena generasi-generasi selanjutnya tidak mengenal Al-Qur'an pun muncul, sehingga inisiatif itu disampaikan kepada Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Awalnya, inisiatif itu ditolak dengan alasan Rosulullah SAW tidak pernah mengajarkan dan memerinrahkan untuk mengumpukan Al-Qur'an dari tulisan dan catatan para sahabat. Namun, Sahabat Umar bin Khattab tetap menegaskan bahwa itu merupakan tindakan yang mulia mengingat gugurnya para hamilul qur'an, dan akhirnya inisiatif itu pun disetujui.

2. Jasa Besar Dalam Penyebaran Islam di Seluruh Dunia

Masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab merupakan masa emas di mana kekuasaan islam menyebar dengan pesat, bahkan hampir mampu menguasai seluruh tiga benua, yang mencakup wilayah Mesir, Persia, Palestina, Afrika Utara, Armenia, kekaisaran Romawi (Byzantium), dan lainnya. Secara tidak langsung, kekuasaan islam yang menyebar dengan pesat ini juga menjadi sarana dalam menyebarkan agama islam ke seluruh penjuru dunia. Tentu saja tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut salah satunya merupakan jasa besar Khalifah Umar bin Khattab.

3. Jasa Besar Dalam Penentuan Awal Tahun Hijriyyah

Penentuan awal tahun Hijriyyah berlangsung pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Dengan ditentukannya awal tahun Hijriyyah, maka pembuatan kalender islam pun lebih mudah dirumuskan karena hal itu berkaitan dengan ibadah-ibadah tertentu dalam islam, misalnya haji, puasa, dan lainnya. Pada masa sebelum dirumuskannya awal tahun hijriyyah, bahkan masa sebelum Rosulullah SAW, orang-orang Arab sudah menggunakan nama bulan-bulan dalam kalender hijriyyah, hanya saja tidak diketahui tahun berapa, misalnya ketika Abu Musa Al-Asy'ar mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Khattab, dalam surat tersebut tidak ditulis tahun berapa, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga ini dirasa cukup membingungkan.

Inisiatif itu muncul saat seorang bernama Maimun bin Mahran memberikan dokumen yang berisi tentang kesepakatan 2 orang di Bulan Sya'ban. Merasa bingung mengenai tahun, Khalifah Umar bin Khattab pun bertanya, "Sya'ban kapan ? tahun kemarin, tahun yang akan datang, atau tahun ini ?".

Nah, untuk menutup kebingungan tersebut, maka Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para sahabat senior untuk merumuskan awal tahun hijriyyah. Tentu saja ada banyak usulan, misalnya tahun hijriyyah di awali dengan lahirnya Rosulullah SAW, diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rosul, dan wafatnya Rosulullah SAW. Namun, usulan yang diterima berdasarkan kesepakatan para sahabat adalah usulan Sahabat Ali bin Abi Thalib yang mengemukakan bahwa awal tahun hijriyyah dimulai dari hijrahnya Rosulullah SAW dari Kota Mekkah ke Madinah. Hal tersebut didasarkan karena hijarah Rosulullah SAW sudah jelas diketahui kapan waktunya dan juga merupakan peristiwa besar dalam sejarah umat islam.

4. Jasa Besar Dalam Mensyariatkan Shholat Tarawih Berjamaah 20 Rokaat

Sholat tarawih berjamaah 20 rokaat disyariatkan oleh Khalifah Umar bin Khattab yang disetujui dan disepakati oleh seluruh sahabat, tak ada satupun yang mengelaknya. Sejak pensyariatan itu, para kaum muslimin senantiasa melakukan sholat tarawih berjamaah sebanyak 20 rokaat di tiap Bulan Ramadlan pada malam hari setelah sholat Isya'. Demikian pula dilakukan sholat tarawih 20 rokaat pada masa khalifah sesudahnya, kecuali pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, shalat tarawih ditambah menjadi 36 rakaat.

Baca singkat sejarahnya lebih jelas : Menelaah Hukum, Sejarah dan Jumlah Rokaat Sholat Tarawih.

Karena itulah, setiap malam setelah isya' di berbagai masjid sangat ramai dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah 20 rokaat. Bahkan dalam salah satu riwayat, Khalifah Utsman bin Affan begitu berterima kasih atas jasa besar Khalifah Umar bin Khattab melalui doanya :

نَوَّرَ اللهُ قَبْرَ عُمَرَ كَمَا نَوَّرَ مَسَاجِدَنَا

"Semoga Allah menerangi kubur Umar sebagaimana dia telah menerangi (meramaikan) masjid-masjid kita".

Baca juga : Kisah Umar bin Khattab Masuk Agama Islam.

Kisah teladan,Religi

Umar bin Khattab banyak memberikan kontribusi untuk umat Islam.

Al Arabiya

Jasa-Jasa Umar bin Khattab untuk Islam dan Umat (2). Foto ilustrasi: Umar bin Khattab

Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Umar bin Khattab adalah sosok yang mulia dan agung. Dalam sebuah riwayat disebutkan:حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِTelah menceritakan kepada kami Abu Salamah Yahya bin Khalaf berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Ghudlaif bin Al Harits dari Abu Dzar ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar yang senantiasa dia ucapkan."Sementara, Ali bin Abi Thalib menyebutkan: "Orang yang paling baik dari kalangan umat ini, setelah Nabi SAW, adalah Abu Bakar, selanjutnya Umar."

Umar bin Khattab banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi untuk Islam dan umatnya. Di antaranya:

Baca Juga

  • Jasa-Jasa Umar bin Khattab untuk Islam dan Umat (1)

Kesebelas, mengontrol sendiri kondisi rakyat di malam hari

Keduabelas, mencetuskan pembuatan file dan berkas mencatat nama-nama dan tunjangan untuk tentara dan prajurit militer

Ketigabelas, membangun wisma penerimaan tamu

Keenambelas, mencetuskan sistem independensi hakim dan memberikan gajinya, dengan mengutip perkataan Abu Bakar Ash Shiddiq kepada Umar bin Khattab ketika sibuk mencari nafkah, "Duduklah bersama orang-orang. Dan nafkahmu akan kami cukupkan!" Kemudian Abu Bakar memberikannya gaji khusus sebagai upah meluangkan waktu untuk memenuhi kepentingan dan permintaan rakyat.

Ketujuhbelas, menetapkan peraturan yang berlaku bagi para gubernur dan standarisasi jabatan ini. Peraturan tersebut sebagaimana yang dilayangkannya kepada Abu Musa Al Asyari ketika diamanahkan untuk menjabat gubernur Irak.

Kedelapanbelas, mencetuskan pengadaan dan pemberdayaan badan intelijen negara yang berfungsi memata-matai dan mendeteksi kondisi rakyat dan negara serta mengontrol sendiri rakyat di malam hari dan memberikan kebutuhan mereka.

Kesembilanbelas, membuat sistem dan peraturan pencalonan pejabat yaitu setelah terjadi komplain kepadanya karena menetapkan beberapa orang yang dicalonkan sebagai pejabat

Keduapuluh, kata-kata yang disampaikannya banyak yang sesuai dan dijawab dengan firman Allah SWT. Rasulullah sendiri tidak sedikit menyaksikan hal tersebut. Bahkan Rasulullah bertanya mengenai pendapatnya, seperti tentang masalah tawanan perang.

Sumber: Sang Legenda Umar bin Khattab/Yahya bin Yazid Al Hukmi Al Faifi

Sebutkan jasa-jasa umar bin khattab terhadap perkembangan dakwah islam

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...