Budidaya lebah madu dengan nama ilmiah Apis cerana ini bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Show
Apalagi kita ketahui bahwa, manisnya madu begitu menggugah selera. Selain itu, khasiatnya yang beragam membuat permintaan madu di pasaran terus ada. Selain itu, budidaya hewan ternak lebah madu ini memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang membuatnya layak dipilih.
Peternak lebah madu juga tidak perlu melakukan perkawinan antar lebah. Hal ini karena serangga ini akan melakukan perkawinan alami dengan caranya sendiri. Berikut ulasan cara budidaya lebah madu yang menjanjikan dan patut dicoba. Lebah madu awal mulanya banyak dibudidayakan di negara-negara Eropa. Seiring berkembangnya zaman, ternak madu semakin diminati oleh petani di berbagai penjuru dunia. Berikut beberapa tahapan cara budidaya lebah madu yang bisa Anda ikuti. Pada tahap persiapan ini, Anda memerlukan rumah lebah yang terbuat dari bahan kayu. Kandang lebah tersebut berbentuk kotak yang di dalamnya terdapat tempat untuk menaruh sarang. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa detail persiapan yang diperlukan :
Pembuatan Rumah LebahCara budidaya lebah madu tidak bisa lepas dari rumah lebah yang berbentuk kotak. Ukuran ideal rumah lebah adalah panjangnya sekitar 30 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 40 cm. Peti kayu tersebut diisi dengan beberapa bingkai kayu. Anda dapat menggunakan kayu jati, agar lebih kuat dan tahan lama. Apabila kesulitan mendapatkannya, kayu mahoni pun dapat digunakan. Pemilihan BibitSama seperti budidaya hewan ternak lainnya, memilih bibit lebah madu pun perlu diperhatikan. Anda bisa mendapatkan bibit lebah berkualitas di petani yang lebih berpengalaman.
Pemilihan bibit lebah meliputi bibit lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja. Setelah mendapatkannya, Anda bisa menempatkannya di rumah kotak kayu. Sebaiknya, sediakan olesan royal jelly di dalam rumah lebah sebagai makanan pertama. Anda bisa menyediakan air gula di salah satu sudut rumah lebah, agar pertumbuhan lebih terangsang. Pemeliharaan Lebah MaduPada dasarnya, budidaya lebah madu tidak terlalu membutuhkan perlakuan khusus. Seperti yang telah disebutkan di atas, hewan ternak ini memiliki beberapa sifat alami yang membuatnya mudah dibudidayakan. Anda tetap perlu melakukan pembersihan kandang lebah apabila mulai dihinggapi rayap. Hal ini perlu rutin dilakukan untuk menghindari pelapukan. Rumput liar di sekitar rumah lebah pun sebaiknya dipotong saja. Pastikan tanaman bunga sebagai pasokan makanan bertumbuh dengan baik. Hal ini karena nektar bunga merupakan makanan utama bagi lebah agar dapat menghasilkan madu berkualitas.
PemanenanCara budidaya lebah madu yang terakhir adalah proses pemanenan. Sarang lebah madu dapat dipanen dengan melakukan pengasapan di area rumah lebah. Pada tahap ini, pastikan Anda menggunakan pakaian pelindung seluruh tubuh untuk menghindari sengatan lebah. Lebah akan menghindari rumah ketika pengasapan berlangsung. Anda dapat secara langsung mengambil sarang lebah satu per satu. Ambil sarang yang berada di bingkai kotak kayu rumah lebah.
Jika terdapat sarang yang mengandung telur lebah, Anda bisa memasaknya karena kandungan gizi di dalamnya cukup tinggi. Hal ini karena sarang lebah merupakan produk alami yang dibentuk koloni lebah untuk menyimpan telur, madu, dan nektar bunga. Hampir seluruh bagian sarang lebah dapat dimakan termasuk sel lilin dan madu mentah di dalamnya. Proses panen ternak lebah madu memang tidak hanya mencakup madunya saja. Sarang lebah pun memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah banyak dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Pertanyaan : Apakah manfaat dari budidaya lebah madu, jawabannya yaitu khasiatnya yang beragam. Sehingga membuat permintaan madu di pasaran terus ada, bila untuk dijadikan bisnis. Manfaat lebah madu adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kesehatan tubuh. Ok, sekian informasi mengenai cara budidaya lebah madu yang dituliskan pada kategori Budidaya, semoga hasilnya memuaskan. 3 menit Ingin mencoba budidaya lebah madu sendiri di rumah? Ternyata caranya sangat mudah diterapkan dan biayanya juga murah. Lebah madu dikenal sebagai hewan yang membawa banyak manfaat, terutama untuk kesehatan manusia. Madu yang dihasilkan oleh lebah ini terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengobat berbagai macam penyakit. Khasiat yang lebih utuh bisa kamu peroleh dengan budidaya sendiri, dibanding membeli produk madu yang telah dicampur dengan bahan lainnya. Nah, kalau kamu tertarik, pahami dan terapkan cara budidaya berikut ini! 5 Cara Budidaya Lebah Madu untuk Pemula1. Modal AwalModal yang dibutuhkan untuk budidaya lebah madu di rumah tidaklah banyak, kecuali kamu ingin meningkatkan sekala budidayanya. Untuk pemula, kamu cukup menyiapkan modal Rp600.000 yang digunakan untuk merawat 4 kotak sarang lebah. Kalau ingin budidaya sekala besar, minimal kotak yang diperlukan adalah 40 kotak. Sedangkan idealnya adalah 100 kotak yang untuk dihuni 1 koloni lebah madu. 2. Persiapan Perlengkapan dan LingkunganBudidaya lebah bisa memberikan sedikit risiko jika kamu tidak menyiapkan peralatan dan lingkungan yang memadai bagi para lebah. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu siapkan:
3. Membuat Kotak LebahKotak lebah yang kemudian berfungsi sebagai rumah lebah bisa kamu buat dengan sederhana. Baru saat nanti koloni lebah telah berkembang dan ada ratu lebah madu yang baru kamu bisa membuat bentuk rumah yang bervariasi. Berikut ketentuan pembuatannya:
4. Memilih Bibit LebahBudidaya lebah madu yang sukses bermula dari pemilihan bibit yang unggul dan berkualitas. Spesies lebah yang mampu menghasilkan madu berkualitas adalah spesies mellifera. Sedangkan untuk bibit lebahnya kamu memerlukan lebah pekerja, lebah jantan, dan lebah ratu. Bibit lebah ini kemudian dipindahkan ke dalam kotak kayu yang telah disiapkan. 5. Pemeliharaan LebahPada saat awal pemindahan lebah, oleskan royal jelly pada bagian dalam kotak atau tempatkan wadah khusus yang diisi dengan air gula. Hal tersebut ditujukan sebagai sumber makanan pertama bagi para lebah. Setelahnya kamu cukup melakukan pengecekan rutin dan membersihkan kotak lebah dari rayap. Lalu bersihkan lingkungan sekitar kotak, misalnya terdapat rumput liar. 6. Proses PanenProses panen bisa sedikit merepotkan, karena kamu harus mempersiapkan dengan matang mengingat lebah bisa menjadi agresif. Saat panen, pastikan kamu menggunakan peralatan lengkap dan melakukan pengasapan untuk menjauhkan para lebah. Ambil bingkai-bingkai pada kotak lebah secara perlahan. Kalau kamu menemukan sarang yang berisi telur, sebaiknya kamu memasaknya karena kandungannya baik bagi tubuh. Keuntungan Budidaya Lebah Madu1. Madu 100% MurniMadu yang kamu peroleh dari hasil budidaya sendiri kemurniannya terjamin 100% tanpa adanya campuran bahan lainnya. Tentunya madu ini jauh lebih berkhasiat dibanding madu campuran. 2. Biaya HematBudidaya serangga yang satu ini terbilang murah dibanding budidaya lainnya. Kamu tak perlu menyediakan anggaran khusus untuk pakan, karena lebah bisa mencari makanannya sendiri. 3. Tak Perlu Proses PerkawinanSelama proses budidaya, kamu juga tak perlu melakukan proses perkawinan lebah untuk meningkatkan jumlahnya. Lebah akan melakukan proses perkawinan secara alami dengan caranya sendiri. 4. Harga Jual TinggiHasil panen dari budidaya ini sangat menjanjikan, sebab harga jual madu berkisar pada Rp80 – Rp90 ribu per kilogram. Budidaya sekala besar sendiri bisa menghasilkan 100 kilogram madu sekali panen. *** Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99! Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia. Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang! |