Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen


Komponen sistem informasi manajemen adalah semua elemen elemen yang membentuk sebuah sistem informasi. Komponen dalam sistem informasi manajemen umumnya terbagi menjadi dua bagian :

  1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
  2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik.

Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen
Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen sistem informasi manajemen fungsional merupakan semua komponen yang berkaitan dengan teknik pengumpulan data, pemprosesan data, pengiriman data, penyimpanan dan pelaporan informasi yang diperlukan oleh manajemen.

Komponen komponen sistem informasi manajemen secara fungsional terdiri dari:

  1. Sistem administrasi dan operasional
  2. Sistem pelaporan manajemen
  3. Sistem database
  4. Sistem pencarian
  5. Manajemen laba

Komponen administrasi dan operasional meliputi bagian bagian manajemen yang melakukan kegiatan kegiatan rutin yang prosedur prosedurnya telah ditentukan seperti pada bagian administrasi, personalia dan bagian yang liannya.

Komponen ini harus diawasi dengan teliti supaya jika terjadi perubahan perubahan yang merugikan bisa segera bisa diketahui dan diantisipasi.

Sistem pelaporan manajemen adalah sebuah komponen sistem informasi manajemen yang mencakup bagian bagian yang tugas utamanya menyusun laporan kinerja secara rutin/periodik

Sistem pencarian memberi informasi informasi yang diperlukan sesuai dengan yang diminta dan bentuknya tidak terstruktur untuk mengambil sebuah keputusan .

Sistem database adalah komponen yang berguna untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai kegiatan perusahaan.

Manajemen data adalah komponen sistem informasi manajemen yang memastikan bahwa data data yang dimiliki akurat, kekinian (up to date), aman, dan siap untuk digunakan. Manajemen data juga berfungsi sebagai penghubung antara database dan komponen komponen sistem informasi lainnya.

Manajemen data menggunakan software yang bisa membantu dalam memperoleh, memelihara mengontrol, mengolah hingga mempermudah akses data agar bisa digunakan dengan mudah.

Komponen sistem infomrasimanajemen secara fisik merupakan semua peralatna fisik yang dibutuhkan sistem informasi manajemen agar bisa jalan. Komponen komponen sistem informasi manajemen secara fisik diantaranya adalah:

  1. Perangkat keras (hardware)
  2. Perangkat lunak (software)
  3. Database
  4. Prosedur
  5. Personel
  6. Jaringan data

Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen yang mutlak diperlukan. Perangkat keras fisiknya kelihatan secara nyata. Hardware bisa berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan penggunanya. Contohnya smartphone, printer, komputer lengkap dengan peralatannya.

Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang mengisi perangkat keras yang mendukung berjalannya sistem informasi manajemen perusahaan. Perangkat lunak inilah yang akan memberikan perintah atau instruksi kepada perangkat keras bagaimana dia akan dijalankan. Software banyak berisikan data data elektronik yang bisa menjalankan hardware sesuai dengan perintah yang diberikan. Software merupakan bagian sistem dari perangkat keras yang tidak berwujud. Termasuk didalammya data yang telah diformat, disimpan, termasuk program aplikasi komputer, dokumentasi dan berbagai data yang bisa ditulis dan dibaca oleh perangkat keras. Software umumnya terdiri dari sistem operasi, bahasa pemprograman dan program aplikasi.

# Database

Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi yang berupa fila file yang berisi data dan program perusahaan yang dikumpulkan dan disimpan secara sistematis sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah diakses oleh para penggunanya. Database bisa menghindari pengulangan informasi dan data.

Aplikasi perangkat lunak yang biasanya dipakai untuk mengelola basis data tersebut disebut dengan database management system (DBMS).

Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam menjalankan sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya berupa instruksi penyiapan data dan instruksi petunjuk pengoperasioan hardware dan software.

Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.

Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua komponen fisik lainnya diatas, mulai dari mengadakan hardware, menjalankan software dan mematuhi prosedur. Siapa yang akan menghidupkan komputer? siapa yang akan mengoperasikan komputer? tentu adalah manusia. Sumber daya manusia dalam sistem informasi manajemen bisa terdiri dari pakar sistem dan pengguna informasi. Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan sistem informasi pada perusahaan. Contohnya operator, analis sistem, programer, staf dan lainnya. Pengguna informasi atau pemakai merupakan pihak yang membutuhkan dan menggunakan data informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk keperluannya. misalnya manajemen baik tingkat atas, menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur maupun stakeholder lainnya.

# Jaringan Data

Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software yang telah didesain sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi, komunikasi dan akses data dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam sebuah perusahaan.

Dengan adanya jaringan data, maka pertukaran data bisa dengan mudah dilakukan, komunikasi antar lini diperusahaan bisa dilakukan dengan cepat, akses data dan informasi yang lebih efisien dan diberikan dalam waktu yang cepat dan terupdate.


Baca juga tulisan terkait:
  1. Manfaat Sistem Informasi Manajemen 
  2. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Dari komponen komponen yang terdapat pada Sistem Informasi Manajemen antara komponen yang satu dan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat, dan karena eratnya keterkaitan tersebut para pemakai informasi bisa mendapatkan keyakinan dalam sebuah keputusan oleh sebuah organisasi.


Sistem informasi secara umum dikenal sebagai alat untuk mempermudah proses penggunaan data atau pemrosesan dalam suatu organisasi, institusi, maupun badan usaha. Secara sistematis, sistem informasi memang digunakan untuk mempersingkat pemrosesan data dalam berbagai kepentingan, khususnya dalam aspek pengambilan keputusan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan sistem informasi tersebut?

Apa itu sistem informasi?

Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen

Sistem informasi adalah sebuah pengaturan data dan analisis data untuk menghasilkan informasi secara integratif (Sumber: Pexels)

Sistem informasi secara general dikenal sebagai perangkat lunak yang dapat membantu pengaturan atau analisis data. Sistem informasi memiliki tujuan utama untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi suatu instansi atau organisasi. Lewat hasil pemrosesan data menjadi informasi inilah nantinya pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dapat dilakukan secara observatif.

Menurut Ensiklopedia Britannica, sistem informasi didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang terintegrasi dan bertugas untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data. Pemrosesan data ini tadi akan menghasilkan produk digital dan menyediakan informasi bagi bisnis atau organisasi dalam operasional mereka.

Sistem informasi dapat mendukung proses interaksi suatu badan usaha atau bisnis dengan pelanggan dan pemasok, serta dapat menganalisis persaingan pasar. Adanya sistem informasi juga dapat menunjang proses rantai pasokan antar bisnis secara elektronik lewat otomatisasi tertentu. Sistem informasi umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk memudahkan mereka dalam mengobservasi dan menganalisis data produk dan pemasaran secara lengkap dan tepat guna.

Jika dilihat dari ranah teknologi, sistem informasi merupakan jaringan pelengkap perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyaring, memproses, membuat, dan mendistribusikan data. Sistem informasi merupakan kombinasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan telekomunikasi yang dibangun dan digunakan untuk distribusi informasi dan pengaturan organisasi, baik komersial maupun nonkomersial.

Sistem informasi berisi komponen-komponen yang saling terkait dan nantinya akan mengontrol, menganalisis, memvisualisasi, dan menyampaikan informasi kepada sistem terpusat dalam suatu organisasi. Komponen-komponen dalam sistem informasi ini nantinya menentukan capaian dan formula pemrosesan data menjadi suatu informasi yang kredibel.

Baca juga: Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Manfaat, Kategori, dan Contoh

Tujuan dan fungsi sistem informasi

Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen

Hasil dari data yang telah dianalisis dalam sistem informasi akan menghasilkan informasi baku bagi pengguna (Sumber: Pexels)

Sebelum kita berbicara tentang apa saja komponen sistem informasi, kita perlu terlebih dahulu mengetahui tujuan dan fungsi sistem informasi secara umum. Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya, sistem informasi dibuat untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan dapat memberikan pengetahuan relevan untuk proses pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi.

Selain tujuan utama sistem informasi tersebut, terdapat pula beberapa fungsi sistem informasi dalam kehidupan organisasi atau institusi bisnis yang adalah sebagai berikut.

1. Mengumpulkan data masukan

Fungsi pertama dari sistem informasi adalah menjadi tempat untuk mengumpulkan data yang dimasukan (input) oleh pengguna dalam suatu institusi. Masukan data ini menjadi sumber utama berlangsungnya informasi sistematis dalam suatu organisasi tersebut secara operasional.

2. Menyimpan data

Setelah mengumpulkan data, sistem informasi pun akan menyimpan semua data mentah ke dalam sistem untuk nantinya diproses. Penyimpanan data ini tentu saja berlaku bagi semua data, baik data relevan maupun tidak. Namun, fungsi sistem informasi yang satu ini amat menentukan proses pengolahan data menjadi informasi nantinya.

Baca juga: Apa Itu ERP? Berikut Pengertian dan Manfaatnya bagi Bisnis

3. Menghasilkan luaran informasi

Setelah dirasa semua data tersimpan dalam periode tertentu, sistem informasi akan berfungsi untuk menganalisis data menjadi sebuah luaran (output) informasi sesuai kebutuhan organisasi. Pengguna sistem informasi tentunya memiliki beberapa formula tertentu untuk proses pengolahan data, sehingga nantinya dihasilkan informasi yang relevan bagi kebutuhan mereka.

Selain ketiga hal tersebut, sistem informasi juga berperan dalam mengontrol aliran informasi dan juga menerima umpan balik.

Komponen pada sistem informasi

Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen

Sistem informasi memiliki fungsi awal sebagai tempat pengumpulan input data (Sumber: Pexels)

Setelah mengetahui apa saja tujuan dan fungsi sistem informasi, kita pun perlu mengetahui komponen apa saja yang ada dalam sistem informasi tersebut. Adapun komponen-komponen tersebut antara lain meliputi beberapa hal berikut ini.

1. Perangkat keras komputer

Komponen utama dan pertama dari sebuah sistem informasi adalah adanya perangkat keras berupa komputer dan perangkat kabel lainnya. Umumnya, komponen ini dibangun dengan sistem komputer terdistribusi dengan server pemrosesan paralel.

Keberadaan server pemrosesan paralel yang kuat dalam sistem informasi dapat menjangkau integrasi sistem komputer dalam sebuah organisasi. Hal ini yang nantinya berperan secara otomatis untuk proses input data dari komputer pengguna menuju server utama.

Mulanya, perangkat keras juga dibebani oleh penyimpanan dengan ukuran besar demi dapat menunjang pemrosesan sistem informasi. Namun saat ini, hal tersebut telah didukung dengan penyimpanan berbasis cloud dan dapat diakses melalui jaringan telekomunikasi internal organisasi.

2. Perangkat lunak komputer

Selain perangkat keras, sebuah organisasi yang ingin membangun sistem informasi memerlukan perangkat lunak atau aplikasi untuk menjalankan pemrosesan secara otomatis. Sistem utama dari sistem informasi itu sendiri berasal dari pengembangan aplikasi ini. Umumnya, perangkat lunak dalam sistem informasi dibagi untuk sistem dan aplikasi.

Perangkat lunak dalam komputer sistem informasi dapat bertugas untuk mengelola perangkat keras, data program, dan sumber daya sistem lainnya, serta menyediakan sarana bagi pengguna untuk mengontrol penggunaan grafis.

Perangkat lunak aplikasi dalam sistem informasi biasanya berbentuk suatu program yang dirancang untuk menangani tugas-tugas tertentu bagi pengguna. Salah satu contoh dari perangkat lunak ini adalah adanya rangkaian aplikasi dengan spreadsheet untuk program pengolahan tugas dalam industri yang dibangun secara vertikal, seperti penjadwalan, perutean, dan pelacakan produk.

Baca juga: System Analyst: Tanggung Jawab, Kualifikasi, dan Proyeksi Karier

3. Telekomunikasi

Untuk sinkronisasi sistem informasi dengan seluruh perangkat komputer di dalam organisasi diperlukan adanya integrasi telekomunikasi. Umumnya, komponen ini berbentuk portabel atau kabel seperti koneksi internet lokal area (LAN), sensor identifikasi frekuensi radio dan beberapa perangkat untuk melacak proses produksi atau operasional organisasi.

Sistem informasi memerlukan komponen telekomunikasi karena sifatnya yang mengumpulkan banyak data dan mengolahnya menjadi informasi. Informasi ini juga nantinya dapat diakses secara terintegrasi oleh semua pengguna dalam suatu organisasi, Oleh karena itu, adanya jaringan eksklusif seperti intranet dapat menunjang kinerja sistem informasi dan memperkuat sistem keamanannya dari pihak eksternal.

4. Basis data dan penyimpanan

Sistem informasi memerlukan basis data dan ruang penyimpanan untuk membuatnya bekerja. Tanpa adanya basis data dan ruang penyimpanan yang cukup, informasi yang dihasilkan tidak dapat maksimal dan terbatas. Oleh karena itu, keberadaan basis data yang merupakan kumpulan data saling terkait dan teratur dalam berbagai kriteria ini menjadi penting bagi sistem informasi.

Basis data ini bisa dicontohkan dari catatan karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan, serta katalog produk yang pernah ada dalam perusahaan tersebut. Basis data (database) dapat digunakan untuk mendukung operasional dan fungsi manajemen suatu perusahaan dari waktu ke waktu. Adanya basis data juga dapat digunakan untuk proses evaluasi atas informasi terkini dengan data di masa lampau.

5. Sumber daya manusia dan prosedur

Beberapa sistem informasi digunakan untuk proses otomatisasi produksi atau operasional berbasis data yang kuat. Pemrosesan data ini tentunya memerlukan sumber daya manusia yang cakap sebagai personel teknis dalam pengelolaan sistem informasi.

Seluruh pekerja dalam suatu organisasi harus dilatih untuk memanfaatkan sistem informasi secara maksimal. Hal ini ditujukan agar operasional organisasi dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan pula adanya prosedur penggunaan atau pengoperasioan sistem informasi oleh banyak pengguna.

Begitu pula nantinya diadakan pula pemeliharaan sistem informasi untuk proses otomatisasi jadwal penggajian, produksi, manajemen surat, dan lain sebagainya.

Baca juga: 5 Teknologi Online Ini Permudah Kebutuhan Manusia

6 Contoh penerapan sistem informasi

Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen

Sistem informasi digunakan dalam beberapa sektor (Sumber: Pexels)

Dalam dunia bisnis dan organisasi nonkomersial, sistem informasi digunakan dalam berbagai kepentingan. Secara umum, sistem informasi terdiri dari beberapa tipe seperti sistem informasi, sistem pemrosesan, dan sistem pendukung. Secara subjek, penggunaan sistem informasi juga beragam mulai dari tingkat manajemen, eksekutif, dan beberapa hal seperti transaksional.

Secara lebih detail, sistem informasi diterapkan pula pada hal-hal berikut ini.

1. e-Commerce

Berkembangnya pasar daring untuk transaksi jual-beli membuat sistem informasi amat dibutuhkan dalam bisnis komersial daring ini. Berbagai perusahaan e-commerce seperti Shopee, Lazada, Amazon, dan lain sebagainya menggunakan sistem informasi sebagai bagian utama dari bisnis mereka.

Sistem informasi dalam e-commerce biasanya terletak pada otomatisasi transaksi, keamanan, proses legitimasi produk, hingga penyimpanan pelanggan dan penjual. Proses jual-beli barang dengan sistem ini terlihat sederhana, namun di baliknya terdapat sistem informasi yang cakap.

2. e-Learning

Selain dalam bidang komersial, sistem informasi juga digunakan dalam bidang nonkomersial seperti pendidikan. Terlebih, di era pandemi dua tahun belakangan sistem informasi digunakan untuk proses pengajaran di sekolah-sekolah yang menggunakan integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar mereka.

Sistem informasi dalam bidang pendidikan dapat digunakan untuk mengolah data absensi, pengumpulan tugas, pengumpulan nilai, pengolahan nilai menjadi rapor, hingga kalkulasi total rerata nilai ujian. Tak hanya itu, sistem informasi juga memungkinkan pengajar dapat mengakses bahan ajar secara daring dan terintegrasi dengan mudah.

3. Knowledge work system

Masih berhubungan dengan pendidikan, sistem informasi juga dapat digunakan dalam membangun knowledge work system (KWS) yang dapat memecahkan atau mencari solusi dari permasalahan tentang analisis sains dan semacamnya. Data-data penelitian atau riset hingga rumus-rumus perhitungan tertentu dapat diotomatisasi melalui sistem informasi jenis ini.

Baca juga: 10 Manfaat Data dalam Rekrutmen bagi Proses Rekrutmen HRD

4. Office automation system

Secara umum, penggunaan sistem informasi yang paling umum digunakan adalah OAS atau office automation system di mana beberapa jaringan komputer dalam suatu kantor diintegrasikan dengan sekumpulan sistem lewat server tertentu. 

Penggunaan OAS dapat memudahkan karyawan dan pengguna komputer di suatu kantor secara kolaboratif. Keberadaan sistem informasi lewat OAS ini dapat menunjang adanya kinerja sistematis tanpa perlu kebingungan mencari data dari meja ke meja sebab telah ada server dan ruang penyimpanan dinamis.

5. Fleet management system

Sistem informasi juga digunakan dalam proses pengelolaan sistematis terhadap pengiriman barang. Jika kita mengenal sistem tracking pada armada kargo atau pengiriman barang, itu adalah salah satu contoh sistem informasi dalam bentuk fleet management system.

Di era lampau, seorang pengirim barang hanya bisa pasrah terhadap perusahaan pengiriman barang dan berandai-andai bahwa barang yang ia kirim telah sampai di tujuan tertentu. Namun, kini hal tersebut telah dipermudah dengan adanya sistem informasi manajemen armada yang dapat membuat pengirim melacak barang kirimannya dari titik ke titik hingga sampai di tujuan akhir.

Umumnya, fleet management system diintegrasikan dengan penggunaan Global Positioning System (GPS) yang sudah berkembang di setiap perangkat elektronik seperti smartphone dan lainnya.

6. Transaction processing system

Penggunaan sistem informasi yang juga umum dipakai adalah dalam proses transaksi atau transaction processing system (TPS). Sistem pemrosesan transaksi otomatis ini digunakan oleh perusahaan untuk memudahkan operasional dan pencatatan keuangan dari penjualan barang atau jasa yang mereka hasilkan.

Aktivitas otomatisasi transaksi ini juga secara umum akan memudahkan proses pencatatan pelanggan per hari, barang/jasa terjual per hari, dan administrasi lainnya secara periodik.

Baca juga: Memahami Data Warehouse dan Manfaatnya

Itulah tadi beberapa hal tentang sistem informasi yang umum kita kenal di sekitar kita. Beberapa hal yang umum dilihat tentu saja adalah TPS atau otomatisasi transaksi di kedai kopi, swalayan, hingga berbagai tempat lain. Adanya sistem informasi memudahkan berbagai pihak dalam mengelola bisnis maupun organisasinya secara keseluruhan.

Alih-alih terpaku pada pengelolaan dokumen fisik, sistem informasi dapat menyederhanakan pekerjaan berbasis data dan analisis komputasi.

Bagi kamu yang memiliki keahlian di bidang pembangunan sistem informasi dan tengah mencari pekerjaan untuk memulai kariermu, EKRUT bisa menjadi jawaban dari pencarianmu. Sebab, dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu berpotensi untuk ditemukan oleh berbagai perusahaan yang tengah mencari kandidat untuk posisi-posisi tertentu sesuai kualifikasimu.

Kamu hanya perlu menyiapkan CV terbaikmu dan klik tautan di bawah ini untuk mendaftar lewat EKRUT.

Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi manajemen

Rekomendasi Bacaan:

Sumber:

  • study.com
  • bus206.pressbooks.com
  • britannica.com