Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia
Lihat Foto

DOK. SHUTTERSTOCK/NDARI KUSMINTASIH

Pementasan wayang kulit

KOMPAS.com - India merupakan negeri pertama yang memberi pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia akibat adanya aktivitas perdagangan di Selat Malaka.

Namun, tidak semua budaya India yang masuk ke Indonesia ditiru oleh masyarakat begitu saja.

Sebab, bangsa Indonesia memiliki tradisi kebudayaan sendiri yang telah terbentuk selama ratusan tahun.

Seorang antropolog dan pakar budaya Hindia Belanda, JL Brandes, bahkan berpendapat bahwa kebudayaan masyarakat Nusantara telah maju dan berkembang pada tingkat yang tinggi sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha dari India.

Unsur budaya asli Indonesia menurut JL Brandes

Menurut Brandes, terdapat 10 unsur budaya asli Indonesia yang sudah ada sebelum adanya pengaruh India, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kepandaian bersawah
  2. Kemampuan dalam pelayaran
  3. Mengenal prinsip dasar pertunjukan wayang
  4. Kemampuan dalam seni gamelan
  5. Kepandaian membatik
  6. Mengerjakan barang dari logam
  7. Menggunakan aturan puisi berbentuk metrik
  8. Menggunakan alat tukar uang logam
  9. Mengenal sistem perbintangan (astronomi)
  10. Telah terbentuknya susunan masyarakat yang teratur (sistem pemerintahan)

Dapat dikatakan, nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal nilai-nilai budaya dan kepercayaan yang mendasari kebudayaan masyarakat hingga kini.

Oleh karena itu, ketika pengaruh Hindu-Buddha mulai masuk ke Indonesia, masyarakatnya mampu menyaring dan mengolahnya untuk disesuaikan dengan cita rasa setempat.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Pada masa pra-Hindu-Buddha, corak kehidupan bangsa Indonesia yang mewarnai kegiatan kesehariannya adalah bercocok tanam dan beternak.

Cara bercocok tanam yang pertama dilakukan yaitu dengan sistem berladang, yang kemudian berkembang menjadi bersawah.

Berkenaan dengan hal ini, masyarakat lantas mencari tempat tinggal dan bercocok tanam yang terletak di sepanjang aliran sungai.

Akhirnya, mereka mengenal sistem irigasi sederhana dan menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam pada suatu musim. Hal ini tidak mengherankan, karena masyarakat telah mengenal ilmu perbintangan.

Sejak dulu, nenek moyang bangsa Indonesia juga dikenal telah memiliki kemampuan dalam mengarungi lautan.

Sementara di bidang seni, mereka telah pandai membuat boneka-boneka untuk kesenian wayang yang dilengkapi dengan alat-alat gamelan untuk memeriahkan seni pertunjukan ini.

Selain itu, nenek moyang telah mampu membuat batik, kerajinan logam dengan beragam bentuk, dan benda-benda dari batu yang besar (tradisi megalitikum).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Indonesia memiliki berbagai macam keunikan dari keragaman suku dan budaya, yang mana di setiap daerah, terdapat ciri khas yang patut dipertahankan dan dilestarikan. Berikut ini unsur-unsur budaya dan beberapa faktor lainnya menurut para ahli yang perlu Anda ketahui.

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

Penyebutan budaya sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta yakni “Buddhayah”. Yang mana istilah tersebut merupakan jamak dari kata Buddhi yang berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan budi pekerti manusia. 

Namun secara umum, budaya adalah keseluruhan dari sistem gagasan, hasil karya, dan tindakan manusia yang menjadi nilai serta asumsi tentang kehidupan.

Gagasan ataupun hasil karya tersebut secara tidak sadar telah diterima di tengah masyarakat sebagai sesuatu yang benar atau jalan terbaik untuk diterapkan sehari hari. 

Lebih mudahnya, budaya merupakan kesepakatan bersama suatu masyarakat tentang sebuah prinsip atau tata cara hidup yang telah tumbuh untuk dipertahankan, dikembangkan, serta diikuti.

Sementara para ahli membeberkan pendapatnya tentang pengertian dan unsur unsur budaya. Misalnya saja Liliweri dalam penuturannya, budaya merupakan suatu pandangan hidup dari sekelompok orang dalam bentuk kepercayaan, perilaku, nilai, dan simbol yang telah diterima tanpa sadar yang kemudian diwariskan melalui proses komunikasi dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi pun menyampaikan pendapatnya mengenai budaya, yang mana merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. 

Andreas Eppink menjelaskan, jika budaya mengandung keseluruhan pengertian, norma, nilai, religius, ilmu pengetahuan, dan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski pula mengemukakan pendapatnya. Yakni segala sesuatu yang terdapat di dalam kehidupan masyarakat, semuanya ditentukan oleh kebudayaan yang dimilikinya. 

Unsur unsur budaya dan pengertian yang dijelaskan tersebut dikenal sebagai Cultural-Determinism.

Baca juga: Belajar Budaya Bali di 5 Desa Ini

Macam Unsur Budaya Menurut Para Ahli

Keberadaan unsur budaya di sini dianggap sebagai penopang atau dasar dari kebudayaan sendiri. Beberapa tokoh dan ahli antropolog mengutarakan pendapatnya mengenai unsur yang dimaksud tersebut. 

Pendapat paling terkemuka yang berasal dari Bronislaw Malinowski yang menyebutkan empat unsur pokok dalam budaya.

Yang pertama yaitu sistem norma sosial yang memungkinkan adanya kerja sama antar anggota masyarakat untuk menyesuaikan dengan alam sekitarnya, organisasi ekonomi, alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan, serta organisasi kekuatan politik. 

Sedangkan, Melville J. Herkovits menuturkan beberapa unsur budaya yang terangkum menjadi empat bagian yaitu sistem ekonomi, alat alat teknologi, kekuasaan politik, dan keluarga. 

Sejalan dengan ahli sebelumnya, Koentjaraningrat pula berpendapat mengenai unsur budaya. Namun kali ini, beliau menambahkan tiga opsi pada unsurnya. Diantaranya sistem pengetahuan, bahasa, sistem religi dan upacara keagamaan, serta sistem dan organisasi kemasyarakatan.

Selanjutnya yakni kesenian, sistem mata pencaharian hidup, serta sistem teknologi dan peralatan. Tidak jauh beda dengan Koentjaraningrat,  Kluckhohn pula mengemukakan terdapat tujuh macam unsur unsur budaya secara universal. 

Yang mana terdiri dari sistem pengetahuan, bahasa, mata pencaharian, teknologi dan peralatan, kekerabatan, kesenian, religi, serta organisasi kemasyarakatan.

Baca juga : Penyebab dan Pengaruh Keberagaman Masyarakat di Indonesia

Di materi Sosiologi Kelas 11 ini, kita bakal membahas 7 unsur kebudayaan dan contohnya. Ayo kita mulai!

Hai, Sobat Zenius! Apa yang terlintas di pikiran, kalau dengar kata budaya atau kebudayaan? Apakah itu adalah sesuatu yang sifatnya tradisional, misalnya, tari adat, suku, dan bahasa daerah? 

Gue kasih bocoran dikit, ya, hehe, budaya itu adalah sesuatu yang elo temui setiap harinya. Buku yang elo baca, video YouTube yang ditonton, motor yang setiap hari elo gunakan, sampai anime yang tiap minggu ditunggu kelanjutannya. Semua itu adalah budaya! 

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia
Ilustrasi contoh budaya (Arsip Zenius 2022).

Kalau tradisi, apakah itu juga budaya atau kebudayaan? Itu juga salah satu bagian dari budaya. Baiklah, langsung ke pembahasan, yuk! Setelah membaca artikel ini, gue harap, pemahaman kalian tentang budaya atau kebudayaan bakal semakin mantap.

Apa Itu Budaya atau Kebudayaan?

Nah, kalau berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya itu bisa disebut sebagai pemikiran atau akal. Lho, kok bisa, budaya disebut sebagai pemikiran atau akal?

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia
Ilustrasi apa itu budaya atau kebudayaan (Arsip Zenius 2022).

Untuk menjelaskan ini, ayo kita pakai definisi dari Koentjaraningrat, seorang antropolog asal Indonesia. Menurutnya, kebudayaan merupakan tindakan hasil karya manusia dan keseluruhan sistem gagasan dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dimiliki manusia dengan cara belajar. 

Intinya, setiap karya yang dihasilkan manusia, itu bisa disebut budaya atau kebudayaan. Lho, emangnya tradisi itu karya manusia? Sip, benar sekali!

Sekarang, coba elo lihat semua hal di sekeliling lingkungan tempat tinggal. Laptop, pesawat terbang, gim, robot, pokoknya kalau yang bikin manusia, itu disebut budaya.

Oke, supaya pemahaman elo makin dalam, kita lanjut pembahasan ke unsur-unsur dari budaya. Sebenarnya, budaya itu terdiri dari apa aja, sih?

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Baca Juga: Berkenalan dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB)

Koentjaraningrat bilang kalau ada 7 unsur dari kebudayaan. Semua unsur ini adalah bagian dari cultural universal. Maksud dari cultural universal adalah sifat, elemen, pola, atau institusi yang umum untuk semua budaya manusia yang dikenal di seluruh dunia.

Jadi, mau elo tinggal di Rawa Belong atau Johannesburg sekalipun, 7 unsur kebudayaan ini bakal ditemukan di konteks masyarakat manapun. Unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universal adalah bahasa, sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan kesenian.

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia
7 unsur kebudayaan menurut koentjaraningrat (Arsip Zenius 2022).

Ayo rapatkan barisan, kita bahas satu per satu!

1. Bahasa

Elo pernah kepikiran nggak, kalau bahasa itu adalah hasil karya manusia? Ini menunjukkan betapa kreatifnya manusia, karena ada total ribuan bahasa di seluruh dunia. Kayaknya nggak ada manusia yang nggak punya bahasa. Bahasa nggak selalu harus dengan kata, huruf, atau apa pun yang sifatnya verbal. Contohnya, bahasa isyarat yang dilakukan dengan gerakan tubuh. Bahkan, di Turki, terdapat suku yang berkomunikasi menggunakan bahasa siul! Yang penting, sih, bukan bahasa kalbu. Hehe!

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

2. Sistem Pengetahuan

Koentjaraningrat melihat sistem pengetahuan sebagai pengetahuan masyarakat tentang alam sekitar, entah itu kondisi geografis, flora dan fauna, waktu, sampai sifat dan tingkah laku manusia. Ini didapatkan dari proses belajar (sosialisasi) atau penyebaran informasi dari masyarakat luas. Contohnya, di masyarakat tertentu, terdapat sistem pengetahuan yang melihat bencana alam sebagai bentuk kemurkaan alam dan dipengaruhi oleh kekuatan supranatural. Di sisi lain, terdapat masyarakat yang melihatnya sebagai fenomena alam saja, tanpa keterlibatan kekuatan supranatural.

3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial

Maksud dari sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial adalah kelompok-kelompok yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Contoh simpelnya deh, organisasi yang dibentuk di sekolah atau kampus. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan.

4. Peralatan Hidup dan Teknologi

Untuk mendukung aktivitas sehari-hari, masyarakat menciptakan peralatan hidup dan teknologi. Nah, contohnya seperti yang gue bilang di awal tadi. Pesawat terbang, laptop, bahkan sampai gunting kuku, itu bagian dari kebudayaan kita sebagai manusia. Apa pun peralatan yang bisa membantu kehidupan manusia, itu digolongkan menjadi peralatan hidup dan teknologi.

5. Sistem Mata Pencaharian Hidup

Ini sih, kebutuhan kita sebagai manusia untuk mencari nafkah, ya. Supaya kita bisa tetap hidup, kita perlu memenuhi ini, setidaknya untuk kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Ini juga ada kaitannya dengan sistem ekonomi, contohnya dengan berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, dan sebagainya.

Kalau sekarang, sih, umumnya udah bukan berburu dan mengumpulkan makanan lagi, ya, tapi dengan menjadi karyawan. Hehe! Pokoknya, apa pun yang dilakukan manusia untuk mendapatkan barang atau jasa yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari.

6. Sistem Religi

Sistem religi ini contohnya seperti kepercayaan, agama, sampai ritual-ritual adat yang ada di masyarakat. Sistem religi juga ada kaitannya sama hal-hal sakral atau suci. Selain itu, bisa juga berhubungan dengan nilai dan norma, pandangan hidup, upacara pernikahan dan kematian, dan berbagai budaya lainnya.

7. Kesenian

Nah, unsur ini yang mungkin bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari sebagai karya. Elosering banget, kan, dengar istilah karya seni. Kesenian ini mencakup berbagai hal yang diciptakan manusia dan dinilai memiliki estetika atau keindahan, juga merupakan wujud ekspresi manusia yang diciptakan dalam bentuk karya seni. 

Baca Juga: Pengertian Pluralisme dan Macam-macamnya – Materi Sosiologi Kelas 11

Contoh Soal Unsur Kebudayaan

  1. Walau memiliki karakter yang berbeda, setiap masyarakat di seluruh dunia selalu berkomunikasi menggunakan bahasa. Dalam hal ini bahasa sebagai suatu unsur kebudayaan yang bersifat…

a. Individual

b. Statis

c. Parsial

d. Periodik

e. Universal

Pembahasan:

Kebudayaan memiliki sifat universal, yaitu dapat ditemui di berbagai konteks masyarakat, contohnya seperti bahasa. Meskipun berbeda-beda, setiap bahasa bertujuan sebagai alat komunikasi manusia. Bahkan, sekarang bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa internasional untuk memenuhi kebutuhan manusia secara universal.

Jawaban: e

***

Sip, kita udah bahas banyak hal tadi, tentang kebudayaan dan unsur-unsurnya. Kalau sekarang, apakah elo semakin mantap pemahamannya tentang materi ini? Untuk mendukung pemahaman tentang berbagai materi lainnya, elo bisa akses di Zenius!

Enggak hanya Sosiologi, berbagai pelajaran lainnya seperti Ekonomi, Biologi, Matematika, pokoknya lengkap, deh, bisa elo akses lewat video belajar Zenius di sini secara GRATIS dengan akun yang udah elo daftarin di website atau bisa cek langsung di aplikasi Zenius. Selamat belajar!

Baca Juga: Mengenal Resolusi Konflik dan Contoh Lengkapnya – Materi Sosiologi Kelas 11