Kinerja sistem pengapian sangat besar pengaruhnya terhadap kesempurnaan proses pembakaran di dalam silinder, dengan sistem pengapian yang baik akan diperoleh performa mesin optimal dan pemakaian bahan bakar yang hemat. Gangguan sistem pengapian konvensional pada motor bensin paling sering terjadi dibandingkan sistem lain. Berikut akan diuraikan mengenai gejala dari gangguan pada sistem pengapian konvensional beserta dengan kemungkinan penyebab dan cara mengatasi gangguan yang terjadi pada sistem pengapian konvensional.
11 Mei Bagan Diagnosis Gangguan Sistem Pengapian
You're Reading a Free Preview 6. Dampak dan Gejala Kerusakan Sistem Pengapiana. Dampak dan Gejala kerusakan Wiring Pengkabelan Wiring atau pengkabelan adalah komponen yang utama dalam sistem kelistrikan pada kendaraan saat ini, sebuah wiring atau pengkabelan yang rusak dapat menyebabkan masalah dengan beberapa aspek yang berbeda pada sistem kelistrikan mobil, ada beberapa hal yang dapat dicermati jika wiring atau pengakabelan tidak lagi berfungsi dengan baik. 1. Masalah aliran listrik terputus Kabel listrik yang berkarat atau satu dengan yang lain sambungannya longgar atau buruk dapat menyebabkan masalah listrik yang tersendat-sendat, komponen kelistrikan dapat bekerja beberapa kali dan kemudian tidak bekerja atau dampaknya ada hubungan pendek secara berkala. 2. Sekering yang terbakar Jika sekering sering terbakar dan menggantinya dengan sekering baru tapi dalam jangka pendek terbakar juga ada kemungkinan bahwa ada hubungan pendek di kabel wiring harness. 3. Masalah sensor Wiring atau pengkabelan mamberikan aliran arus yang mengontrol berbagai sensor, termasuk oksigen dan sensor aliran massa udara, jika mulai gagal atau mengalami kerusakan, bisa karena wiring, mobil mulai berjalan buruk, jumlah konsumsi bahan bakar yang luar biasa tinggi atau bahkan gagal tes emisi, sensor juga tidak bekerja dengan baik. b. Dampak dan Gejala Ignition Coil Gejala kondisi koil pengapian yang buruk, sebuah kumparan koil pengapain mati akan lebih memperjelas, karena akan mencegah mesin susah start dari pertama kali dinyalakan, busi mengharuskan listrik tegangan tinggi yang hanya bisa didapatkan dari kumparan pengapian sempurna pada kendaraan, koil pengapian yang buruk mencerminkan bentuk beberapa gejala yang jelas dalam kinerja kendaraan, gejala-gejala ini bisa berkisar dari masalah mesin berjalan lambat pada tahap start, koil pengapian gagal akan terus memberikan hal ini, tapi akan tiba-tiba atau tidak cukup untuk memberikan percikan penuh, percikan ini pada gilirannya akan melemahkan pada proses pembakaran dan akan membuat mobil akan berjalan lambat, mesin akan membuat banyak suara dan kinerja mesin akan terengah-engah, bahkan saat mendaki tanjakan yang tidak terlalu terjal. Akselerasi juga akan terpengaruh karena mobil tidak akan berjalan melebihi kecepatan rata-rata, terlepas dari seberapa banyak akselerasi yang dilakukan, misfire yang berulang juga merupakan salah satu gejala yang jelas koil pengapian rusak, yang menekankan bahwa perlu untuk di tindaklanjuti sebelum hal itu menyebabkan kerusakan komponen pada mesin yang lain dan konsumsi bahan bakar juga akan buruk dapat dicermati dengan mengamati asap hitam dari gas buang disertai dengan bau terbakar berasal dari knalpot, kadang-kadang akan menjumpai keadaan dimana mobil menolak untuk di stater, hal itu kadang-kadang juga terjadi bila terlalu panas, hal ini karena kumparan pengapian cenderung berhenti bekerja saat berada pada suhu tertentu, setelah mesin dingin, koil pengapian bekerja dengan baik. c. Dampak Penyebab Kerusakan Busi Spark Plug Dampak gejala dan kerusakan yang biasanya terjadi pada busi spark plug. 1. Masalah pada saat Start Up Jika mesin gagal atau tidak start up, hal ini mungkin disebabkan busi tidak baik. Ketika busi rusak, tidak dapat menciptakan percikan yang menyebabkan pembakaran, yang berarti tidak ada pembakaran yang terjadi ketika waktu pengapian, masalah pada start up adalah salat satu gejala yang paling umum bila kinerja busi mulai memburuk. 2. Low Acceleration Gejala lain dari kinerja yang busi buruk adalah pada saat akselerasi. Pada akselerasi mobil, kita akan menekan pedal gas pada saat menekan akan dirasa sedikit kenaikan kecepatan atau jika rasanya mesin tidak mau membawa kendaraan berjalan, mungkin salah satu dari tanda-tanda kinerja busi yang buruk. 3. Mileage Drop Gejala yang umum dari suatu busi buruk adalah penurunan jarak tempuk kendaraan, jika kita belum mengubah bahan bakar yang kita gunakan atau biasanya kita menggunakan beberapa liter untuk menempuh beberapa kilometer, tetapi mengalami konsumsi penggunaan rata-rata lebih banyak, penurunan jarak tempuh juga lebih pendek, hal ini dapat menunjukan busi rusak atau bisa menjadi salah satu tanda-tanda kondisi busi buruk, gunakan busi yang direkomendasikan untuk mesin agar diperoleh jarak tempuh dan kinerja yang optimal. 4. Idle Kasar Idle Kasar adalah satu dari tanda-tanda busi yang buruk, ketika mobil dalam stasioner atau idle, suara mesin tersendat-sendat atau getaran mesin tersendat atau getaran mesin meningkat dapat menjadi tanda busi yang buruk. 5. Sudden Surges Sentakan tiba-tiba Kadang-kadang mungkin mengalami sentakan tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas, ini juga bisa terjadi karena muncul pada saat mesin akselerasi yang tidak semestinya atau merespon pedal gas harus ditekan terus menerus dan berulang- ulang pada saat start, kinerja mesin yang tidak konsisten semacam ini adalah indikasi busi buruk. 6. Engine Stalling Kinerja busi yang buruk dapat menyebabkan mesin sekali mati, hal ini bisa terjadi pada Interval yang sering atau terjadi hanya setelah mesin idle. Untuk menjaga mesin tetap berjalan dengan baik, sebaiknya setiap 30.000 mil dilakukan penggantian busi, tune-up secara teratur juga akan meningkatkan efisiensi dan membantu mencegah masalah pengapian.BAB IV PENUTUPA. KesimpulanLaporan Tugas Akhir dari uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Sistem EFI Electronic Fuel Injection mesin tipe 1NZ-FE Toyota Vios secara garis besar terbagi dalam tiga sistem yaitu; sistem bahan bakar fuel system , sistem induksi udara air induction system dan sistem kontrol elektronik electronic control system. Sistem Pengapian pada EFI Electronic Fuel Injection sangat berperan penting dalam mendeteksi kondisi kerja mesin yang diatur dalam rangkaian elektronik. Tujuan pengontrolan mesin pada sistem pengapiannya adalah untuk dapat memberikan sistem pengapian yang maksimal hingga dapat tercapai torsi yang optimal, emisi gas yang rendah, bahan bakar yang irit, dan meminimalkan engine knock. 2. Bagian-bagian yang mempengaruhi sistem pengapian EFI 1NZ-FE adalah Switch Pengapian, Baterai, Busi, Ignition Coil dengan Igniter, Engine Control Unit, Camshaft Position Sensor, Crankshaft Position Sensor. 3. Penggunaan kendaraan secara terus menerus mengakibatkan komponen- komponen pengapian mengalami aus, perubahan struktur komponen dan bahkan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan, meliputi pemeriksaan sekering, pemeriksaan 71Video yang berhubungan |