Liputan6.com, Jakarta Ketika sedang menelepon seseorang, Anda harus memperhatikan etika menelepon yang baik dan benar. Jangan sampai Anda menyinggung perasaan orang yang Anda telepon hanya karena melupakan etika bertelepon yang baik. Meskipun Anda tidak bermaksud untuk menyinggung lawan bicara Anda. Dilansir dari laman magforwomen.com, Rabu (15/3/2017), begini etika menelepon seseorang dengan baik dan benar. Show 1. Katakan “Halo!” 2. Jangan menanyakan “Siapa ini?” pada penerima
telepon 3. Sebutkan nama orang yang Anda telepon 4. Jangan berbicara keras-keras 5. Pikirkan apa yang akan Anda katakan sebelum menelepon 6. Jangan memotong saat lawan bicara Anda sedang bicara Odilia Hana Santoso * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara umum, yaitu : a. Mengangkat dengan segera bila telepon berdering b. Memperkenalkan diri
terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi seseorang c. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak d. Berbicara dengan jelas, ramah dan menyenangkan e. Bertanya dengan bijaksana f. Mencatata pesan atau pembicaraan g. Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan h. Meletakkan
gagang terlepon dengan pelan. Hal – hal yang khusus yang harus diperhatikan ketika menerima telepon:
Berikut ini sikap dalam pelayanan efektif sebagai seorang penerima telepon yang perlu diperhatikan adalah 7C, yaitu: 1. Carring Memperhatikan, mendengarkan dan mencatat masalah konsumen atau penelepon. 2. Commited Merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan permasalahan kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi 3. Confident Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penelepon tidak boleh bersikap merendahkan diri sendiri. 4. Considerate Bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon 5. Controlled Tidak terbawa emosi pada saat penelepeon mengungkapkan kekecewaan (marah). 6. Creative Mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima telepon. 7. Contagious Bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada penelepon. Ketika menerima telepon, usahakanlah menerima dengan suara yang baik atau phonogenic. Yang dimaksud dengan phonogenicadalah suara yang baik dalam bertelepon atau menerima telepon, yaitu suara yang memberi kesan santun, bersahabat, ramah, dan penuh perhatian. Berbicara melalui telepon harus terdengar menyenangkan dengan kriteria: a. Berbicara dengan kecepatan normal b. Berbicara seakan-akan berada di hadapan penelepon c. Berbicara dengan nada suara yang tidak tinggi dan tidak keras d. Berbicara dengan rasa santun, ramah, dan rasa ingin membantu penelepon Alat – alat yang digunakan dalam menerima telepon, yaitu: a. Pesawat telepon b. Kalender meja c. Jam dinding d. Alat tulis, seperti pensil, ballpoint e. Lembar Pesan Telepon (LPT) f. Daftar nomor telepon ekstention internal g. Buku daftar telepon masuk Navigasi posJelaskan apa yang dimaksud etika bertelepon?Ternyata, Ini Etika Saat Sedang Menelepon Seseorang. Katakan “Halo!” ... . Jangan menanyakan “Siapa ini?” ... . Sebutkan nama orang yang Anda telepon. ... . Jangan berbicara keras-keras. ... . Pikirkan apa yang akan Anda katakan sebelum menelepon. ... . Jangan memotong saat lawan bicara Anda sedang bicara.. Apa saja etika bertelepon dalam bisnis?Bersikaplah sabar dan bersahabat. Dengarkan secara seksama hal-hal yang klien atau pelanggan sampaikan. Hindari menyela atau melontarkan jawaban sebelum klien atau pelanggan menyelesaikan pembicaraannya. Segera tindak lanjuti telepon dari klien atau pelanggan.
Bagaimanakah etika bertelepon di kantor?Bicaralah dengan tempo yang tepat, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Perhatikan pula volume suara Anda, jangan terlalu keras namun juga jangan berbisik. Jangan berbicara sambil berdecak atau pun sambil makan. Jangan menganggap setiap telepon adalah gangguan.
Mengapa etika itu penting ketika bertelepon?Agar orang yang berteleponan dengan kita merasa senang, bahagiadan nyaman, disamping itu kita tidak berbicara secara bertele tele dan si penelepon mendapat inti dati yang kita bicarakan. Semoga bisa membantu....
|