Ilustrasi 6 Contoh Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan. Sumber: pexels.com/monstera Pancasila mengamanatkan kepada bangsa Indonesia supaya selalu menjaga persatuan melalui pasal ketiga yakni, Persatuan Indonesia. Oleh karena itu rakyat Indonesia diwajibkan memiliki sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap sesama supaya kesatuan dan persatuan tetap terjaga. Semboyan negara Indonesia juga mengamanatkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda namun tetap satu bangsa Indonesia. Berdasarkan buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020: 24), persatuan dan kesatuan dapat diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang dipersatukan sebagai bukti kekompakan dalam mewujudkan persatuan. Dengan demikian, persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi lebih mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama. Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, kita perlu menghindari perilaku yang dapat menimbulkan perpecahan, contohnya diskriminasi. Menurut KBBI, diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara, padahal setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam bidang hukum, sosial, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu kita harus menghindari sikap tersebut. Di samping ada pula perilaku lain yang harus kita hindari dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku ini tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sosial di Indonesia. Sikap-sikap tersebut antara lain:
Itulah enam contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku tersebut harus kita hindari karena jika menjadi kebiasaan maka akan menimbulkan konflik sosial atau situasi yang tidak nyaman bagi kita atau bagi masyarakat di sekitar kita.(IND) Page 2
Karena termasuk perilaku yang tidak terpuji. Mengejek teman tidak termasuk perilaku sikap persatuan dan kesatuan pada rakyat indonesia.
Sikap persatuan dan kesatuan juga dapat diterapkan pada kegiatan yang kita lakukan di lingkungan sekolah. Berikut ini beberapa contoh yang mencerminkan dan tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.
Tiga contoh sikap yang menunjukkan sikap persatuan di lingkungan sekolah atau di rumah antara lain:
Brilio.net - Berteman dengan orang-orang kamu anggap match memang jadi dambaan. Misalnya teman yang punya kesamaan hobi, teman yang bisa menghiburmu, teman yang perhatian, dsb. Tapi nggak semua orang dong bisa match sama kamu. Nah, untuk orang-orang yang kamu rasa kurang match sama kamu, tetap perlu kamu jadikan teman. Baca deh alasan-alasan berikut ini, biar kamu nggak pilih-pilih teman dalam pergaulan. 1. Makhluk sosial dan selalu butuh bantuan orang lain Semakin banyak mengenal orang, semakin terbuka peluang memperoleh berbagai kemudahan hidup. Maka kalau kamu membatasi diri hanya ingin bergaul dan berinteraksi dengan yang kriteria begini dan begini, kamu sedang mengurangi peluang untuk mendapat kemudahan hidup. 2. Setiap orang punya khasnya masing-masing Kamu tidak mungkin bisa memaksa orang lain untuk selalu bisa mengikuti apa maumu, sebab orang diciptakan bukan untuk memenuhi keinginanmu. Kalau begitu egois namanya. Dan egois adalah salah satu perusak pertemanan. Setiap orang juga punya prinsip dan kehidupannya masing-masing yang kamu tak berhak mengganggunya, meskipun itu bertentangan dengan prinsip dan gaya hidupmu. Dari kekhasan masing-masing itu, kamu akan mendapat kesan yang berbeda-beda dan kamu akan merasa rindu di kemudian hari. 3. Pertentangan bukan alasan untuk tidak berteman Untuk hal-hal yang sifatnya pribadi biarkan saja tetap dengan pandangan sendiri-sendiri dan tak usah dibesar-besarkan. Bukankah yang sifatnya pribadi tidak akan mengganggu hidup satu sama lain? Untuk hal-hal yang lingkupnya bersama, ketika bertentangan, kuncinya hanyalah saling menghargai perbedaan. Bayangkan aja, kalau setiap pertentangan kamu anggap sebagai permusuhan, maka tak satupun yang akan jadi temanmu. 4. Sahabat yang baik adalah yang punya segala kebaikan Menerima seseorang yang kamu tahu punya keburukan bukan berarti mendukung keburukan itu lho. Kamu bisa meluruskan dengan cara yang baik. Toh, setiap orang pasti punya sisi buruknya masing-masing, dan semua pun pasti ingin memperbaikinnya. 5. Waspada bukan berarti pilih-pilih Beda lagi dengan pilih-pilih. Kalau ini membatasi diri dari pergaulan, seperti menciptakan tembok pembatas yang hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang kamu pilih menjadi teman bergaulmu. Sebutkan contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah! Berikut ini contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, yaitu: Seringkali kita melihat perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan baik di lingkungan sekolah, maupun masyarakat. Contohnya sikap iri dengki yang membuat orang lain benci terhadap tetangganya. Contoh lainnya adalah perilaku sering menggibah atau membicarakan keburukan orang lain. hal tersebut menyebabkan orang yang dibicarakan tidak menyukai dan akhirnya memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat. contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan Contoh lainnya adalah mengajak orang lain untuk membenci seseorang sehingga orang tersebut dikucilkan. Semua hal tersebut tidak mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa. Ppkn You're Reading a Free Preview
Sikap persatuan dan kesatuan juga dapat diterapkan pada kegiatan yang kita lakukan di lingkungan sekolah. Berikut ini beberapa contoh yang mencerminkan dan tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.
Sedangkan contoh tindakan yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.
Tiga contoh sikap yang menunjukkan sikap persatuan di lingkungan sekolah atau di rumah antara lain:
|