Sebutkan 6 tahapan proses produksi sepeda motor sebelum masuk ke seksi assembling

BAB 1

Produksi Massal

Gambar 1.1 Contoh produksi mobil secara massal

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu:

  1. 1. Memahami konsep produksi masal
  1. 2. Memahami perencanaan dan peramalan produksi massal
  1. 3. Menjelaskan pengukuran keberhasilan produksi massal
  1. 4. Mengetahui tahapan pada produksi massal
  1. A. Hakikat dan Konsep Produksi Massal
  1. 1. Pengertian Produksi Massal

Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.

  1. 2. Ciri-ciri Produksi Massal

Ciri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut:

  1. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar b.   Biaya perunit rendah
  2. c. Bertujuan menguasai pasar d.   Dijual di pasar bebas
  3. Hampir tidak ada variasi produk
  1. f. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu

Bila  terjadi  kelebihan  produk  (over  production)  perusahaan  akan  memaksa  pasar dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.

  1. 3. Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal

Kelebihan:

  1. c. Tingkat keakuratan tinggi d.   Tingkat produksi cepat Sedangkan kekurangannya adalah: a.   Kegiatan produksi sangat kaku
  2. b. Kurang beragamnya variasi produk c.   Biaya mesin mahal
  3. d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran

Tugas Individu

Sebuah perusahaan melakukan produk masal dengan alasan menghemat pengeluaran,dan juga efesiensi waktu.Dengan adanya produksi massal pekerjaan yang  tadinya  dilakukan  tenaga  kerja,kini  dilakukan  oleh  mesin.menurutmu apakah hal tersebut akan mengganggu penyerapan tenaga kerja ?

Tulislah  pendapatmu  mengenai  kelebihan  dan  kekurangan  produksi  massal

?tulislan pendapatmu dalam kertas folio

  1. Perencanaan Produksi Massal
  1. 1. Pengertian Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.

  1. 2. Ruang Lingkup Perencanaan Produksi

Menurut Sukaria Simulingga (2013), perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut:

  1. Mempersiapkan rencana produksi
  1. b. Membuat jadwal penyelesain produk
  1. c. Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar d.   Menjadwalkan proses operasi tiap unit
  2. Menyampaikan jadwal pada pemesan
  1. 3. Tujuan dan Fungsi perencanaan Produksi

Tujuan:

  1. Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan

Salah satu tujuan perencanaan produk massal.yaitu meminimalkan biaya produksi dan  memaksimalkan  keuntungan.Dengan  membuat  perencanaan  produk,maka akan dioptimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi,seperti penyediaan bahan baku,tenaga kerja dan yang lainnya

  1. b. Memaksimalkan kepuasan pelanggan

Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan semakin besar tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk,maka semakin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan ,sebaliknya semakin pelanggan tidak  puas  terhadap  produk,maka  akan  semakin  sulit  bagi  perusahaan mendapatkan keuntungan dari produk tersebut.

  1. c. Meminimalkan perubahan nilai produksi

Perencanaan  produksi  yang  tepat  akan  menimbulkan  resiko  kehilangan  nilai produksi suatu produk,contohnya,perusahaan bahan baku di gudang harus di produksi sesuai dengan jadwal  waktu yang telah ditentukan.

  1. d. Meminimalkan perubahan tenaga kerja

Perencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

Dengan  perencanaan  yang  berkaitan  dengan  tenaga  kerja  tersebut,maka  biaya tenaga kerjapun bisa diminamalkan.

  1. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik

Dengan  perencanaan  produk  yang  baik  berarti  penggunaan  perlengkapan  yang terdapat dalam pabrikpun di maksimalkan

Fungsi dari perencanaan produksi adalah :

  1. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk

Perencanaan   yang   tepat   mampu   memudahkan   perusahaan  untuk  menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat.

  1. b. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi Perencanaan  produksi  sangat  tepat  digunakan  untuk  mengukur  seberapa  besar perusahaan mampu untuk memperproduksi barang serupa dari waktu ke waktu.
  2. c. Alat untuk memonitor hasil produksi

Fungsi    lainnya    dari    pembuatan    perencanaan    produksi,yaitu    memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat

  1. 4. Unsur Perencanaan Produksi:

Tujuan   produksi   harus   dibuat   sejelas   mungkin   dan   mampu   dipahami   oleh menejemen perusahaan.

  1. b. Pengukuran dan standar produksi

Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi juga jharus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut.

  1. c. Perencanaan merupakan fakta obyektif

Perencanaan  produksi  harus  apa  adanya  dan  memiliki  pemikiran  yang  cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.

  1. d. Perencanaan harus bisa diukur

Artinya sekalipun hanya mengira-ira namun perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan.

  1. Tahap awal pelaksanaan produksi

Perencanaan  harus menjadi langkah  awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

  1. 5. Jenis-Jenis Perencanaan Produksi
  1. Perencanaan Jangka Panjang ( Long Range Planning)

Perencanaan   jangjka   panjang   merupakan   perencanaan   produksi   lebih   dari satutahun bahkan hingga lima tahun mendatang.

  1. b. Perencanaan Jangka Menengah ( Medium Range Planning)

Perencanaan   jangka   menengah   merupakan   perencanaan   yang   dibuat   untuk kegiatan produksi selama 2 sampai 3 tahun mendatang.

  1. c. Perencanaan Jangka Pendek ( Short Range Planning)

Perencanaan jangka pendek merupakan penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau bahkan kurang dari satu tahun.

  1. 6. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perencanaan Produksi
  1. Faktor internal, meliputi kapasitas mesin; produktivitas tenaga kerja; kemampuan pengadaan.
  2. b. Faktor eksternal, meliputi kebijakan pemerintah; inflasi; bencana alam
  1. 7. Langkah-Langkah Perencanaan Produksi
  1. Penelitian dan Pengembangan Produk, meliputi:

1)   Penelitian proses produksi

Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk perbaikan terhadap proses produksu yang sedang berjalan

2)   Penelitian produk

Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui selera konsumen,sehingga  penelitian  ini  bertujuan  untuk  perbaikan  produk  yang sudah ada dan disesuaikan dengan selera konsumen

  1. b. Mencari Gagasan dan Seleksi Produk, meliputi:

1)   Mencari gagasan

Yaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam rangka pengembangan produk.

2)   Menyeleksi produk

Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk.

3)   Desain produk pendahuluan

Desain produk pendahuluan perli dibuat sebelum mentukan desain produk yang sebenernya.

4)   Pengujian

Merupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atau tidak,baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen merupakan secara dari produk tersebut.

5)   Desain akhir

Desain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak dikembangkan . c.   Menetapkan Skala Produksi, meliputi:

1)   Penetapan waktu

2)   Penetapan kualitas

3)   Menghitung Biaya

4)   Penetapan tenaga kerja

5)   Penetapan peralatan

6)   Penetapan bahan baku

Tahapan skala produksi meliputi: Routing, Scheduling, Dispatching, Follow-up

  1. Metode Peramalan dalam Produksi Massal

Peramalan  adalah  proses  untuk  memperkirakan  berapa  kebutuhan  di masa  datang meliputi kualitas, kuantitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan.

  1. Peramalan jangka panjang (2-10 th)
  1. b. Peramalan jangka menengah (1-24 bl)
  1. c. Peramalan jangka pendek (1-5 mg)
  1. Menentukan kebutuhan pabrik
  1. b. Menentukan perencanaan jangka menengah c.   Menentukan penjadwalan jangka pendek
  1. 4. Karakteristik peramal yang baik a.   Akurasi
  2. b. Biaya
  1. 5. Metode Peramalan Perencanaan Produksi a.   Peramalan Subyektif

1)   Metode Delphy

2)   Metode Penelitian Pasar b.   Peramal Obyektif

1)   Metode Intrinsik

2)   Metode Ekstrinsik

Analisa deret waktu merupakan satu metode yang sangat tepat untuk meramalkan pola permintaan pasar. Analisa ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu:

  1. Kecenderungan / Trend (T)
  1. c. Pola Musiman / Season (S)
  1. d. Variasi Acak / Random (R)
  1. Indikator Keberhasilan tahapan Produksi Masal

Indikator  ini  merupakan  bagian  kegiatan  meanajemen  produksi  yang  bertujuan  untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility)

  1. 1. Keberhasilan Manajemen Produksi, meliputi:
  1. Produktifitas b.   Kapasitas
  2. c. Kecepatan Pengiriman d.   Kualitas Produk
  3. Kecepatan Proses
  1. 2. Ukuran Kinerja Sistem Produksi, meliputi:
  1. Ongkos produksi b.   Kualitas produk
  2. c. Tingkat pelayanan
  1. 3. Ukuran Kinerja Produktivitas Mesin

Kinerja produktivitas mesin umumnya diukur menggunakan OEE (Overall Equipment Effectiveness), sistem ini menggunakan 3 indikator yaitu: availabelity, performance dan quality.

Tahap pengukuran menggunakan OEE yaitu:

  1. Memulai dari pengukuran manual b.   Fokus pada kerugian
  2. c. Menetapkan target tambahan d.   Memantau segala kebdala
  3. Hati-hati dalam membuat perbandingan
  1. 1. Pengertian Proses Produksi

Proses produksi  adalah  suatu  cara atau  metode untuk  menambah  kegunaan  suatu barang dan jasa menggunakan faktor produksi yang ada agar lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

  1. 2. Jenis-Jenis Proses Produksi
  1. Berdasar wujud proses produksi:

1)   Kimiawi

Proses produksi yang menitik beratkan pada adanya proses analisis atau sintesis serta senyawa kimia.Contoh Produksi pada peruhaan obat-obatan,tambang minyak

2)   Perubahan Bentuk

Proses produksi yang pelaksanaan produksinya menitik beratkan pada perubahan masukan (input) menjadi keluaran(output) sehingga di dapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut

3)   Assembling

Proses produksi yang dalam pelaksanaanya lebih menguntungkan pada proses penggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain

4)   Transportasi

Proses Produksi yang menciptakan jasa (pelayanan) pemindahan tempat,baik berupa barang atau manusia.

5)   Penciptaan jasa administrasi

Suatu proses yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan- perusahaan lain atau lembaga yang membutuhkan.

  1. b. Berdasar arus proses produksi:

1)   Terus menerus

Proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi berikutnya tanpa penempukan disuatu titik dalam proses

2)   Terputus-putus

Pada jenis produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus menerus dalam proses produksi

3)   Proses produksi campuran

Tipe proses produksi ini merupakan penggabungan dari produksi terus-menerus dan terputus-putus

  1. c. Berdasar Penyelesaian Proses Produksi:

1)   Tipe A (dapat diperiksa dengan mudah)

Pada tipe proses produksi A,setiap tahap proses produksi dilakukan dalam perusahaan dapat diperiksa secara mudah.

2)   Tipe B (dapat diperiksa dalam beberapa tahap)

Penyelesaian proses produksi daam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masinh tahap produksi

3)   Tipe C (terdapat penggabungan komponen produk)

Perusahaan yang penyelesaian produksi dalam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap produksi

4)   Tipe D (proses menggunakan mesin otomatis)

Proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomotis mesin dan peralatan produksi yang digunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapu dengan beberapa peralatan khusus untuk melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.

5)   Tipe E (perusahaan dagang dan jasa)

Merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan

  1. d. Proses Produksi Berdasar Bahan Mentah

1)   Analytic

Merupakan suatu bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa baranng dari suatu jenis bahan mentah atau input

2)   Synthetic

Yaitu proses menggabungan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain.

  1. 3. Tujuan Proses Produksi:
  1. b. Meningkatkan Produktifitas c.   Meningkatkan Kualitas
  2. 4. Tahapan Proses Produksi:

Tahapan proses produksi akan berbeda beda untuk setiap pabrik, dicontohkan pada produk sepeda motor, tahapan proses produksinya meliputi:

Adalah seksi yang bertugas menerima mengklarifikasikan serta mendistribusikan komponen ke produksi

Seksi yang bertugas memproduksi komponen plastik,dengan fasilitas mesin injeksi plasik yang menggunakan teknik cetakan

Bertugas melakukan proses pembuatan rangka dengan cara mengelas komponen d.   Pengecatan Logam

Seksi pengecatan logam mengerjakan proses pengecatan pada beberapa bagian komponen .

Yaitu proses penutupan komponen dengan cat melalui teknik pencelupan

Proses  pengecatan  plastic  part  tidak  sama  dengan  proses  pengecatan  steel part,karena adabeberapa perbedaan,antara lain :

  1. 1. Tidak adanya proses pre treatment
  1. 2. Over head conveyor lebih pendek
  1. 3. Temperatur oven lebih rendah
  1. 4. Pengecatan secara manual dengan spray atau hand gun g.   General sub assembling

Merupakan   seksi   yang   mengerjakan   proses   penggabungan   komponen,agar mempermudah serta mempercepat proses produksi di line assembling.

Merupakan tahapan terakhir dari proses pembuatan unit sepeda motor. i.    Final Inspection

Kegiatan akhir dari seksi assembling yang bertugas melakukan pemeriksaan unit sepeda motor yang telah selesai dirakit dilakukan oleh bagian final inspection

Adalah    bagian    yang    bertugas    mengirim    unit    sepeda    motor    keseluruh cabang/dealerdi seluruh Indonesia dan juga untuk kebutuhan ekspor.

Tugas Kelompok

Kerjakan tugas ini bersama kelompok anda !

Cobala untuk melakukan proses produksi massal produk kreatif sederhana yang masih terkait dengan bidang otomotif,misalnya membut tutup pentil ban variasi atau   baut   bodi   motor   variasi   dengan   beraneka   bidang   otomotif,misalnya membuat tutup pentil ban variasi atau baut bodi motor variasi dengan beraneka warna.Sebelumya  lakukan  tahapan  perencanaan  produksi  secara  matang,dan buat alur produksinyakemudian lakukan proses produksi.Gunakan peralatan yang ada di bengkel laboratorium sekolah anda.Perhatikan prosedur keselamatan kerja pada  saat  melakukan  proses  produksi,dan  mintalah  bimbingan  guru anda!tunjukan dan presentasikan hasil produksi massal kelompok anda didepan kelas !

Uji Kompetensi BAB 1

  1. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat
  1. 1. Produksi massal di bidang otomotof pertama kali dilakukan oleh:
  1. Toyota Motor b.   Ford Motor
  2. c. General Motor d. Hyundai Motor
  3. Volkwagen Group
  1. 2. Produksi massal merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membuat barang tertentu yang telah ditentukan ...
  2. Standar b.   Biaya
  3. c. Jenis d.   Pasar e.   Bahan
  4. 3. Yang bukan termasuk ciri produksi massal adalah ... a.   Produksi besar besaran
  5. b. Bertujuan menguasai pasar c.   Variasi kecil
  6. d. Produk bervariasi
  1. Memiliki persediaan produk
  1. 4. Aktivitas perencanaan produksi berkaitan dengan ... produksi a.   Periode
  2. b. Jenis
  1. c. Kegunaan d.   Sifat
  2. Promosi
  1. 5. Tujuan perencanaan produksi adalh sebagai berikut, kecuali ... a.   Memaksimalkan kepuasan pelanggan
  2. b. Meminimalkan perubahan nilai
  1. c. Meminimalkan perubahan tenaga kerja d.   Meminimalkan manajemen produk
  1. 6. Fungsi perencanaan produksi adalah ...
  1. Menjamin rencana pengujian produk b.   Alat untuk memonitor hasil
  2. c. Mengukur kapasitas tenaga kerja d.   Meminimalkan produktivitas
  3. Meminimalkan inventaris
  1. 7. Perencanaan   produksi   yang   bertujuan   memenuhi   kebutuhan   pasar   memerlukan kegiatan ...
  2. Analisis pangsa pasar b.   Evaluasi produk
  3. c. Survey selera monsumen
  1. d. Perhitungan jumlah produk e.   Analisis distribusi
  2. 8. Faktor yang berada dalam penguasaan pimpinan disebut ... a.   Faktor internal
  3. b. Faktor eksternal c.   Humanis
  4. d. Manajerial
  1. 9. Penelitian proses produksi bertujuan untuk ...
  1. Memeperbaiaki proses yang sedang berjalan b.   Perbaikan produk yang ada
  2. c. Gagasan pengembangan produk d.   Menguji proses produksi
  3. Melihat kelayakan finansial produk
  1. 10. Berikut adalah kegiatan menetapkan skala produksi, kecuali ... a. Penetapan waktu
  2. b. Penetapan kualitas produk c.   Menghitung biaya
  3. d. Penetapan peralatan
  1. 11. Tahap penenuan jadwal produksi disebut ... a. Routing
  2. b. Scheduling c.   Dispaching d.   Follow up    Evaluating
  3. 12. Peramalan perencanaan produksi sangat dibutuhkan bila kondisi pasar bersifat ... a. Komplek tapi stabil
  4. b. Sederhana dan konstan c.   Kecil
  5. d. Komplek dan dinamis
  1. 13. Peramalan yang terlalu rendah berakibat ... a. Hilangnya keuntungan
  2. b. Kelebihan produk
  1. 14. Peramalan metode Dhelpi bermanfaat dalam kegiatan berikut, kecuali ... a. Pengembangan produk baru
  2. b. Pengembangan kapasitas produk c.   Memprediksi titik perubahan
  3. d. Penerobosan pasar baru
  1. Strategi keputusan bisnis yang lain
  1. 15. Faktor yang mempengaruhi permintaan produk mengikuti pola acak, kecuali ... a. Bencana alam
  2. b. Bangkrutnya pesaing
  1. c. Promosi khusus d.   Faktor cuaca
  2. Kejadian situasional
  1. 16. Produktivitas mengacu pada peningkatan ... produksi a. Kualitas
  2. b. Variasi
  1. c. Fungsi d.   Biaya e.   Proses
  2. 17. Yang bukan merupakan pengukuran keberhasilan manajemen produksi adalah ... a. Produktivitas
  3. b. Kapasitas
  1. c. Kecepatan pengiriman d.   Kualitas
  2. Kuantitas
  1. 18. Proses obat obatan dan tambang minyak merupakan kelompok proses produksi ... a. Kimia
  2. b. Perubahan bentuk c.   Assembling
  3. d. Transportasi
  1. 19. Produksi massal termasuk pada proses produksi ... a. Terus menerus
  2. b. Terputus
  1. c. Campuran d.   Musiman e.   Pesanan
  2. 20. Bnetuk proses produksi yang menciptakan dari bahan mentah disebut ... a. Analytic
  3. b. Syntetic
  1. 1. Jelaskan sifat produk dari proses produksi massal!
  1. 2. Sebutkan keuntungan produksi massal!
  1. 3. Menurut Sukaria Simulingga, yang disebut kegiatan perencanaan produksi adalah ...
  1. 4. Mengapa desain produk terdahulu perlu dibuat pada tahap perencanaan produksi?
  1. 5. Sebutkan 3 faktor yang harus dicantumkan pada desain produk pendahuluan!
  1. 6. Apa yang dimaksud fleksibilitas pada indikator keberhasilan manajemen?
  1. 7. Apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production
  1. 8. Apa perbedaan produk, produksi dan produktivitas?
  1. 9. Antara  kebijakan  konstan,  bergelombang  dan  moderat  manakah  yang  lebih  baik menurut anda? Jelaskan!
  2. 10. Menurut anda manakah yang lebih sulit, perencanaan produk konsumsi atau barang

produksi? Jelaskan!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA