Sebutkan 5 akibat apabila sebuah negara gagal dalam mengatasi ancaman yang dihadapi

Sebutkan 5 akibat apabila sebuah negara gagal dalam mengatasi ancaman yang dihadapi

Ilustrasi militer. (Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Integrasi nasional adalah penyatuan suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Berintegrasi nasional sama dengan menyatukan bangsa dengan kesederhanaan.

Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata 'nasional' berarti bangsa.

Integrasi nasional sangat diperlukan bagi Indonesia agar tercipta keselarasan di tengah-tengah keadaan masyarakat yang berbeda-beda. Selain itu, integrasi nasional diperlukan demi keutuhan negara dari berbagai ancaman.

Ancaman terhadap integrasi nasional tersebut datang dari berbagai sektor. Satu di antaranya ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan.

Adapun bentuk ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman militer. Ancaman militer adalah ancaman dengan menggunakan kekuatan bersenjata.

Ancaman tersebut dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Kamis (18/11/2021).

1. Agresi dan Invasi

Suatu negara yang melakukan agresi terhadap negara lain adalah ancaman bagi kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.

Invasi merupakan bentuk agresi berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia.

2. Pelanggaran wilayah

Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara, dan daratan) Indonesia oleh negara lain.

Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah.

3. Pemberontakan bersenjata

Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan bentuk ancaman militer yang dapat merusak kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan.

4. Sabotase dan spionase

Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi sabotase sehingga harus dilindungi oleh segenap bangsa.

Kegiatan spionase dilakukan oleh agen-agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan suatu negara dari negara lain.

5. Aksi terror

Aksi terror merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan cara menebarkan rasa ketakutan yang berlebih hingga menimbulkan korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan.

6. Ancaman keamanan laut dan udara

Kondisi geografis Indonesia meliputi wilayah perairan dan udara yang bisa dilalui transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun dirgantara.

Hal tersebut tentu akan berimplikasi terhadap tingginya potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara.

7. Konflik komunal

Konflik komunal adalah gangguan keamanan dalam negeri yang terjadi antarkelompok masyarakat itu sendiri.

Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) pada hakikatnya adalah bentuk segala upaya untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara.

Jadi, seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan mneyeluruh.

Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi bangsa Indonesia. Maka itu, harus diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya.

Dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer. Hal tersebut tercantum dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) sampai (5).

Sumber: Kemdikbud

Sebutkan 5 akibat apabila sebuah negara gagal dalam mengatasi ancaman yang dihadapi

Sebutkan 5 akibat apabila sebuah negara gagal dalam mengatasi ancaman yang dihadapi
Lihat Foto

Shutterstock/Hyotographics

Ilustrasi peta Indonesia. Inilah beda wilayah kabupaten dan kota di Indonesia.

KOMPAS.com - Pengertian strategi di bidang ideologi adalah strategi untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang membahayakan kelangsungan hidup Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara. 

Ideologi merupakan konsep fundamental dan aktual dalam sebuah negara. Hampir semua bangsa tidak dapat lepas dari pengaruh ideologi. 

Pancasila merupakan ideologi dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup memiliki status yang resmi dan tercantum pada alinea IV Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia. 

Dikutip dari situs Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, ancaman di bidang ideologi datang dari dalam maupun luar negeri. Seperti paham radikalisme, adu domba dari pihak asing, dan lain-lain. 

Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Ekonomi

Terdapat beberapa strategi untuk menghadapi ancaman di bidang ideologi, yaitu: 

  • Memberi informasi kepada rakyat

Informasi atau pengetahuan kepada rakyat mengenai pihak asing harus diberikan. Hal ini agar masyarakat tidak mudak percaya terhadap pengaruh asing, terlebih yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Informasi dapat dilakukan melalui seminar, penyuluhan, iklan, dan lain-lain. 

Pemahaman ideologi Pancasila harus dilakukan sejak duduk di bangku sekolah melalui mata pelajaran atau kegiatan lain. Sehingga siswa maupun mahasiswa lebih memahami dan mengerti pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara. 

  • Membentengi diri melalui pemimpin agama 

Pemerintah dapat mengajak pemimpin agama untuk bersama-sama membentengi diri terhadap kemungkinan adanya ancaman bermuatan ideologi. Hal ini karena pemimpin agama memiliki peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional

  • Pertahanan non-militer sebagai garda terdepan 

Dilansir dari Buku Ajar Keamanan Nasional (2021) oleh Rodon Pedrason, pertahanan ini menekankan pada pemikiran serta kesadaran berbela negara serta pengembangan teknologi. 

Ancaman ideologi mengarah pada ancaman secara pemikiran atau penyebaran ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi nasional. 

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah menumbuhkan bela negara dan memperdalam rasa cinta terhadap negara. 

  • Menangkal ancaman melalui unsur kementerian 

Pemerintah atau kementerian Indonesia harus bersatu melawan ancaman ideologi Pancasila. Contohnya, rutin mengadakan upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai acara atau aktivitas, dan lain-lain. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sebutkan 5 akibat apabila sebuah negara gagal dalam mengatasi ancaman yang dihadapi

Sebutkan 5 akibat apabila sebuah negara gagal dalam mengatasi ancaman yang dihadapi
Lihat Foto

KOMPAS/HANDINING

Ilustrasi Demokrasi Pancasila

KOMPAS.com – Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa.

Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai bidang yang siap menghampiri.

Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang:

Bidang ideologi dan politik

Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.

Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:

  1. Mengembangkan demokrasi politik.
  2. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  3. Menegakkan supremasi hukum.
  4. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar.
  5. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.

Bidang ekonomi

Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian.

Baca juga: Integrasi Timor Timur ke Indonesia masa Orde Baru

Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara lain: