Sebutkan 2 pemeriksaan pengukuran pada kepala silinder dan komponennya

PUBLISHED DATE : 28 Januari 2021

Kepala silinder merupakan komponen dalam mesin pembakaran kendaraan terutama mobil yang menempel di atas silinder blok dengan diikat oleh baut khusus. 

Kepala silinder (cylinder head) merupakan komponen dalam mesin pembakaran kendaraan terutama mobil yang menempel di atas silinder blok dengan diikat oleh baut khusus. Peran salah satu komponen mesin ini yaitu menghasilkan tenaga mesin pada ruang pembakaran.

Bahan dari komponen tersebut umumnya adalah baja dan aluminium alloy. Komponen ini harus tahan terhadap tekanan dan tekanan tinggi. Hal itu karena di dalamnya terjadi proses pembakaran. Lalu apa saja fungsi-fungsi lain dari kepala silinder? Simak penjelasan fungsi-fungsinya berikut.

Daftar Fungsi Kepala Silinder

Baca Juga : Cara Memperbaiki Busi yang Mati Dalam Kondisi Darurat

Fungsi dari komponen yang satu ini bisa dikatakan cukup banyak, khususnya berkaitan dengan aspek pembakaran pada mesin kendaraan. Daftar fungsinya sendiri diantaranya adalah sebagai berikut.

Karena terletak pada mesin pembakaran, maka fungsi utama kepala silinder adalah sebagai tempat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar kendaraan sehingga dapat menghasilkan tenaga.

Bentuk ruang pembakaran pada kepala silinder tergantung pada jenis dan model mesin kendaraan yang digunakan. Ruang bakar yang banyak dikenal ada tiga macam, yaitu model wedge (bentuk segitiga siku-siku), pentroof (bentuk segitiga sama kaki), dan hemispheric (parabola).

Baca Juga : Apa Itu Ban Dual Purpose? Ini Plus Minusnya

Proses pembakaran pada mesin mobil terjadi saat piston mencapai titik mati atas (TMA). Kondisi tersebut berarti campuran udara dan bahan bakar telah terkompresi pada coakan kepala silinder, sehingga piston otomatis terdorong terus ke bawah.

Fungsi kepala silinder selanjutnya adalah sebagai tempat mekanisme katup (valve). Dalam hal ini kepala silinder dapat mengatur waktu tertutup dan terbukanya katup-katup. Komponen mekanisme katup berbeda-beda tergantung mesin yang digunakan.

Pada umumnya, beberapa komponen dalam kepala silinder ini dapat membantu mekanisme katup. yang pertama yaitu camshaft sebagai poros penghubung untuk menggerakkan katup, rocker shaft sebagai pelatuk atau poros dudukan rocker arm (pelatuk untuk menekan katup).

Baca Juga : Begini Cara Kerja Rem ABS pada Sepeda Motor

Komponen berikutnya adalah valve intake dan valve exhaust, yaitu katup untuk saluran intake (masuknya bahan bakar di ruang pembakaran) serta exhaust (keluarnya asap pembakaran). Yang terakhir adalah valve spring sebagai pegas pengembali katup.

  • Sebagai Saluran Intake dan Exhaust

Kegunaan berikutnya adalah sebagai saluran intake dan exhaust. Saluran intake berfungsi sebagai saluran masuk bagi udara dan bahan bakar ke ruang pembakaran yang diatur oleh katup (valve) intake. Peran ini disebut juga sebagai jalur masuk bahan bakar.

Sedangkan saluran exhaust adalah saluran keluar bagi asap hasil proses pembakaran di ruang bakar mesin yang diatur oleh valve exhaust. Perannya ini disebut juga jalur keluar atau jalur buang sisa pembakaran mesin kendaraan.

Fungsi lainnya yaitu sebagai tempat sirkulasi oli. Pelumas kendaraan berupa oli ini akan bersirkulasi melalui saluran-saluran oli. Kemudian oli akan dialirkan dari pompa oli ke komponen mekanisme katup yang ada pada kepala silinder.

Saluran oli dalam kepala silinder tersebut terhubung dengan saluran oli yang terdapat pada silinder blok mesin. Adanya komponen yang saling berhubungan tersebut akan membuat komponen mekanisme katup akan selalu terlumasi oleh oli.

Kepala silinder menjadi tempat dipasangnya busi. Busi sendiri berfungsi untuk memantik api di ruang pembakaran mesin, sehingga mesin kendaraan dapat menghasilkan energi. Sedangkan bagian busi lainnya mengarah keluar dari kepala silinder.

Selain pada mesin kendaraan, kepala silinder pada mesin diesel juga dipasang busi pijar. Selain itu juga menjadi tempat dipasangnya pompa vakum dan pompa injeksi. Memang cukup beragam sekali fungsi dari salah satu komponen mesin pembakaran kendaraan tersebut.

  • Sebagai Jalur Water Jacket

Selain tempat sirkulasi oli, fungsi komponen kepala silinder yaitu sebagai tempat sirkulasi air pendingin melalui water jacket (ruang atau mantel air pendingin) yang ada di dalamnya. Air pendingin sering dikenal sebagai air radiator yang berfungsi mendinginkan mesin yang mungkin mengalami overheat.

Sirkulasi air pendingin yang terjadi pada water jacket berguna dalam menurunkan suhu panas pada mesin akibat proses pembakaran. Jika ada sirkulasi air pendingin stabil, maka temperatur mesin dapat dikontrol agar tetap bekerja dalam keadaan normal atau stabil.

Sebutkan 2 pemeriksaan pengukuran pada kepala silinder dan komponennya

Komponen Kepala Silinder

Setelah mengenal definisi serta fungsi kepala silinder secara umum, kini Anda harus mengetahui setiap komponen yang ada pada kepala silinder tersebut beserta kegunaannya. Berikut adalah penjelasan komponen-komponen tersebut lengkap dengan keterangan fungsinya.

  • Silinder blok, berguna sebagai tempat pembakaran dan tempat kepala silinder dipasang.
  • Gasket, berperan seperti baut yang berfungsi dalam merapatkan kepala silinder dan silinder blok, sehingga tidak akan terjadi bocor.
  • Busi, berfungsi untuk menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang pembakaran.
  • Piston, dapat mengubah tenaga panas yang dihasilkan di ruang pembakaran menjadi tenaga mekanik.
  • Ruang bakar (combustion chamber), sebagai tempat pembakaran.
  • Water Jacket, sebagai saluran air pendingin untuk mendinginkan mesin yang panas. Disebut juga mantel pendingin atau mesin pendingin.
  • Valve guide, berfungsi sebagai penghantar dari gerakan katup.
  • Valve lifter, untuk mengangkat katup pada silinder mesin kendaraan.
  • Valve intake, yaitu katup hisap untuk saluran masuknya bahan bakar. Ukurannya lebih besar daripada katup buang.
  • Valve exhaust, yaitu katup buang untuk saluran keluar hasil pembakaran berupa asap.
  • Adjusting shim, berperan sebagai pengatur celah katup.
  • Valve seat, berfungsi untuk dijadikan dudukan kepala katup.
  • Oil seal, berfungsi untuk merapatkan oli agar tidak bocor kemana-mana, seperti ke ruang pembakaran karena dapat menimbulkan masalah pada mesin nantinya.
  • Valve keepers, berperan dalam menjaga atau mengunci katup dengan pegas katup.
  • To intake manifold, berfungsi untuk dihubungkan dengan exhaust manifold.
  • To exhaust manifold, berfungsi untuk dihubungkan dengan intake manifold.

Hal Yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gangguan Pada Kepala Silinder

Karena berperan utama pada mesin kendaraan, sudah pasti kepala silinder ini rentan mengalami masalah tertentu. Gangguan yang paling sering terjadi antara lain cylinder head memuai, retak, dan rusak, Selain itu, bagian yang terikat dengannya yang disebut katup bisa saja mengalami kebocoran.

Kondisi yang memuai dapat disebabkan oleh panasnya mesin saat proses pembakaran. Bisa jadi air pendingin di dalamnya kurang atau mantel pendingin mati, sehingga akan menyebabkan kotor. Lama-kelamaan cylinder head akan memuai, retak, dan akan mengalami kerusakan.

Untuk mengatasinya, maka harus dilakukan pengecekan secara rutin pada air pendingin dan mesin pendingin. Pengisian air radiator juga perlu diperhatikan. Jangan sampai saat mesin sedang panas, air pendinginnya habis.

Masalah lainnya yaitu katup mengalami bocor. Kebocoran dapat diakibatkan karena katup sudah aus. Kondisi tersebut bisa mempengaruhi kompresi kendaraan sehingga kinerja mesin berkurang. Katup aus biasanya karena sering bergesekan antar klem atau antar katup.

Dengan mengenal bagian serta kegunaannya, maka diharapkan saat terjadi gangguan pada kendaraan pribadi Anda, Anda akan bisa bertindak cepat karena sudah memahami hal tersebut. Nah, jika ada kerusakan pada komponen ini, pastikan Anda segera membawanya ke bengkel Suzuki Resmi terdekat.

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Teknisimobil.com – Kepala silinder merupakan komponen sangat penting dalam sistem mesin pembakaran internal. Pada saat terjadi masalah dan diperlukan pembongkaran kepala silinder, maka banyak hal yang harus dilakukan selain melihat atau mengganti gasket kepala silinder. Salah satu di antaranya adalah melakukan pengukuran kerataan kepala silinder. Kepala silinder bengkok akan mengakibatkan kompresi yang lemah dan tentu dapat terjadi kebocoran oli dan air coolant radiator. Tetapi bagaimana caranya? Pada artikel kali ini kita akan membahas langkah mengukur kerataan kepala silinder mesin mobil. Berikut uraiannya.

Kepala silinder merupakan bagian dari mesin yang berfungsi untuk menutup silinder mesin. Selain itu, cylinder head engine menjadi tempat ruang bakar, dudukan busi (untuk mesin bensin), manifold, dan dudukan mekanisme katup untuk mesin 4-tak.

Sebutkan 2 pemeriksaan pengukuran pada kepala silinder dan komponennya
Salah satu jenis kepala silinder mobil.

Langkah Mengukur Kerataan Kepala Silinder Mesin

Seringkali kepala silinder pada saat dilihat secara visiual tidaklah tampak kalau bengkok atau melengkung. Tentu saja jika sangat parah akan tampak juga. Tetapi, kelengkungan atau kebengkokan yang kecil akan sangat sulit dilihat dengan mata telanjang. Tetapi meskipun kecil, kelengkungan ini bisa jadi tidak mampu ditutupi oleh gasket kepala silinder. Ini karena setiap mesin mobil memiliki batas maksimum sendiri yang harus dipenuhi oleh sebuah kepala silinder saat terjadi kebengkokan.

Inilah kenapa kita harus melakukan pengukuran kelengkungan atau pengukuran kerataan kepala silinder. Berikut adalah langkah melakukan pengukuran kerataan kepala silinder.

Pertama – Sebelum dilakukan pengukuran atas tingkat kerataan kepala silinder, kepala silinder wajib untuk dibersihkan dari kotoran. Tertutama kotoran yang berasal dari sisa gasket kepala silinder. Gunakan sekrap dan juga kawat baja untuk membersihkannya.

Sebutkan 2 pemeriksaan pengukuran pada kepala silinder dan komponennya
Bersihkan gasket dari kepala silinder menggunakan sekrap atau kawat baja.

Kedua – Persiapkan alat dan bahan, yakni setidaknya feeler gauge dan juga straight edge. Bersihkan terlebih dahulu kedua alat special service tools ini.

Ketiga – Langkah berikutnya adalah meletakkan kepala silinder pada permukaan rata.

Keempat – Ukurlah kerataan kepala silinder dengan kedua posisi seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Sebutkan 2 pemeriksaan pengukuran pada kepala silinder dan komponennya
Posisi pengukuran dilakukan bawah (yang terhubung dengan blok silinder) dan bagian samping kepala silinder yang terhubung dengan intake manifold.

Kelima – Setelah melakukan pengukuran, silahkan bandingkan dengan spesifikasi yang dimiliki oleh kendaraan tersebut. Sebagai contoh: kijang tipe K kebengkokkan maksimum bawah kepala silinder yang menempel pada blok slinder yaitu 0,05 mm (0,002 inchi). Sementara itu kebengkokkan maksimum pada sisi kepala silinder yang menempel pada manifold yaitu 0,10 mm (0,0039 inchi). Jika melebihi spesifikasi ini maka harus dilakukan perataan ke bengkel bubut.

Keenam – Pastikan hasil pengukuran telah sesuai dengan spesifikasi dan bersihkan alat-alat yang dipakai.

Langkah-langkah tersebut di atas dapat dilakukan untuk pengukuran sembarang kepala silinder mobil.