Saling menyayangi dengan anggota keluarga bisa membuat suasana dirumah menjadi

Saling menyayangi dengan anggota keluarga bisa membuat suasana dirumah menjadi
Ilustrasi keluarga. ©Shutterstock.com/Monkey Business Images

SUMUT | 7 Januari 2021 20:49 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Hidup rukun adalah sikap menjaga hubungan baik dengan sesama. Hubungan baik dapat tercapai jika individu memahami etika dalam pergaulan di rumah, sekolah, atau masyarakat. Apa yang dilakukan oleh individu akan berdampak pada individu itu sendiri serta bagi setiap seseorang.

Menurut Sutedjo, hidup rukun yaitu “Hidup rukun berarti saling menghormati, hidup rukun berarti menyayangi, dan menjauhi perselisihan”. Jika seseorang menghormati orang lain, maka orang lain pun akan menghormati orang tersebut."

Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang memberikan pengaruh sangat besar bagi tumbuh kembangnya anak. Secara ideal perkembangan anak akan optimal apabila mereka bersama keluarganya yang harmonis, sehingga berbagai kebutuhan yang diperlukan dapat terpenuhi.

Keluarga harmonis tercipta apabila sesama anggota keluarga hidup rukun. Manfaat hidup rukun dalam keluarga ini akan berdampak pula pada kehidupan bermasyarakat masing-masing anggota keluarganya.

Berikut merdeka.com merangkum manfaat hidup rukun dalam keluarga:

2 dari 5 halaman

Berikut ini ulasan mengenai nilai-nilai yang tercipta dari manfaat hidup rukun dalam keluarga dikutip dari Liputan6:

1. Kebersamaan

Nilai kebersamaan akan terlihat sangat jelas hal tersebut dapat dilihat dari kekompakan dalam bertindak antara tiap tiap individu dengan individu yang lain. Adanya rasa saling memiliki dan juga rasa saling senasib sepenanggunan.

2. Kekuatan

Nilai hidup rukun selanjutnya yakni kekuatan. Hidup rukun akan memperlihatkan nilai kekuatan yang sangat besar. Bersatunya dua atau lebih komponen akan membuat kekuatan yang besar. 

3. Toleransi Tinggi

Nilai hidup rukun berikutnya yakni terciptanya toleransi yang tinggi. Menunjukkan toleransi tinggi akan membuat seseorang memahami tiap-tiap perbedaan dari tiap individu tentu hal tersebut akan memiliki perbedaan kepribadian unik. Hal ini akan membuat kita tidak akan memandang suatu perbedaan.

4. Persatuan

Menunjukkan nilai persatuan serta kesatuan yang kuat di antara komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. Nilai persatuan dan juga kesatuan ini tentu menjadikan jati diri masyarakat dan bangsa.

5. Asah, Asih, Asuh

Nilai hidup rukun selanjutnya yakni asah, asih, dan asuh. Nilai asah, asih, dan asuh tersebut akan tercipta dengan sendirinya karena setiap individu akan merasa saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.  Saling dapat mengasuh dan mengoreksi di antara individu.

3 dari 5 halaman

Lingkungan keluarga harmonis sangatlah perlu diwujudkan. Keluarga yang harmonis akan tercermin suasana penuh dengan kesadaran perasaan kasih sayang, karena kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kehidupan dalam keluarga yang dikondisikan dengan nuansa penuh kasih sayang, akan menjadikan kehidupan anak merasa tenteram dan merasa terlindungi.

Keluarga harmonis ditandai hidup rukun antar anggota keluarga yaitu dengan adanya relasi yang sehat antar setiap anggota keluarga sehingga dapat menjadi sumber hiburan, inspirasi, dorongan yang menguatkan dan perlindungan bagi setiap anggotanya.

Berikut manfaat hidup rukun dalam keluarga:

Kehidupan Lebih Harmonis

Manfaat hidup rukun dalam keluarga yang utama yaitu  menciptakan kehidupan yang lebih harmonis. Hidup rukun dalam menjalani kehidupan akan membuat keadaan menjadi lebih harmonis. Hubungan keluarga dan juga masyarakat yang baik tentu saja nantinya akan memberikan hasil yang sangat baik, sehingga jika suatu saat menghadapi masalah keluarga akan sangat senang untuk membantunya.

Semua orang akan memiliki kesadaran untuk membantu orang lain jika hubungan komunikasi yang sudah baik dan juga kehidupan harmonis baik dengan keluarga maupun masyarakat.

4 dari 5 halaman

Manfaat hidup rukun dalam keluarga selanjutnya yakni terciptanya keadaan yang lebih aman dan tenteram antar masyarakat. Apabila hidup rukun dan saling memahami antar anggota keluarga, tentunya akan membuat keadaan menjadi lebih aman dan tentram karena tidak adanya pertengkaran.

Jika kita hidup menjaga hubungan baik, tentu saja tidak ada ancaman dari pihak lain. Hal tersebut karena hubungan baik itu sendiri akan memberikan dampak yang sangat positif di dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat.

Mempererat Tali Persatuan

Manfaat hidup rukun dalam keluarga berikutnya yakni mempererat tali persatuan. Hidup rukun yang sudah tercipta tentunya membuat satu dengan yang lainnya merasa saling memiliki.

Hal tersebutlah yang kemudian mempererat tali persatuan itu sendiri. Manfaat hidup rukun akan memperkokoh hubungan dan juga kesatuan antar anggota keluarga dan masyarakat. Hidup dengan tentram bersama keluarga dan juga masyarakat tentu saja akan memberikan banyak manfaat dan juga kebahagiaan.

5 dari 5 halaman

Manfaat hidup rukun yang selanjutnya yakni menghindari perselisihan. Kehidupan yang rukun dalam keluarga dan bermasyarakat akan menghindari perselisihan. Perselisihan pada dasarnya dimulai dari kesalahpahaman antar keluarga maupun masyarakat sehingga nantinya akan menimbulkan komunikasi yang tidak baik, yang menjadi penyebab munculnya perselisihan.

Jika ini sudah terjadi, maka nantinya kehidupan pun menjadi kurang rukun sehingga jika terdapat suatu masalah kecil akan menjadi besar.

Oleh sebab itu penting untuk menjaga komunikasi dan menciptakan hidup rukun agar terhindar dari perselisihan yang dapat menyebabkan perpecahan dalam keluarga ataupun bermasyarakat.

Menghargai Perbedaan

Manfaat hidup rukun dalam keluarga yang terakhir yakni membuat seseorang lebih menghargai perbedaan. Setiap menjalin hubungan dengan orang lain bahkan keluarga sendiri tentunya akan terlihat adanya perbedaan.

Perbedaan tersebut dapat timbul dari banyak sisi, namun apapun perbedaan itu setiap orang harus menghargai adanya perbedaan itu tanpa membeda-bedakan dengan yang lainnya. Apabila kerukunan dalam keluarga juga masyarakat sudah tercipta tentunya akan membuat satu sama lainnya menghargai perbedaan tersebut.

(mdk/amd)

Saling menyayangi dengan anggota keluarga bisa membuat suasana dirumah menjadi
Saling menyayangi dengan anggota keluarga bisa membuat suasana dirumah menjadi
Peringatan hari keluarga ke 27 Tahun (15/05/2020)

Keluarga adalah unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang terbentuk dalam sebuah ikatan pernikahan. Bisakah anda bayangkan jika anda tidak memiliki kekuarga?  Bagaimana hidup anda? Tidak bisa dibayangkan dengan akal sehat bagaimana hidup manusia jika tanpa adanya keluarga, tentunya hidup akan menjadi hampa dan gelap gulita.

Makna penting dalam sebuah keluarga sangatlah banyak diantaranya,  kita bisa merasakan ketenangan adanya dukungan serta kenyamanan yang tidak dapat kita temukan dimanapun. Dengan adanya kekuarga kita dapat memberi dan menerima kasih sayang serta cinta yang senantiasa kita rasakan.

Keluarga adalah pusat keberadaan dan tempat kembali, tempat pertama kali pembentukan nilai-nilai dan karakter seseorang. Keluarga adalah tempat keluh kesah dan motivasi terbaik, serta dengan adanya keluarga hidup kita senantiasa akan bahagia.

Selamat hari keluarga untuk seluruh keluarga yang ada di indonesia,  mari kita saling menjaga, menyayangi dan lebih saling mencintai lagi. Karena keluarga adalah segalanya dalam hidup kita. Semoga kita senantiasa bahagia dan selalu dalam lindungan Allah SWT.  Aamiin

S. A

  • #BappedadanLitbangbanyuasin

Ilustrasi ibu bersama keluarganya bermain bersama. Foto: Freepik

Demi membangun keluarga yang baik dan harmonis, peran hak dan kewajiban harus diseimbangkan ya Ma, termasuk hak ibu di dalam keluarga. Hal ini juga yang barusan saja menjadi topik perbincangan di antara Mama dan teman yang akan segera menjadi seorang ibu.

Untuk bekalnya menjadi orang tua yang baik, teman Mama itu berkonsultasi langsung untuk mendapatkan gambaran tentang hal-hal apa saja yang menjadi haknya ketika ia menunaikan tugas sebagai ibu.

Ketika kewajiban kita dalam menjaga, merawat, hingga melindungi keluarga telah terlaksana dengan sebaik-baiknya, tentu saja kita juga pantas kok Ma mendapatkan beberapa hak yang telah tertanam di tengah masyarakat.

Apa saja sih hak-hak itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Hak-hak Ibu dalam Keluarga

Ilustrasi ibu menggendong bayinya. Foto: Freepik

1. Hak Mendapatkan Kasih Sayang dari Ayah dan Anak-anak

Seperti halnya seorang ibu berkewajiban menyayangi para anggota keluarga, kita juga berhak Ma untuk mendapatkan kasih sayang serupa dari sang ayah dan anak-anak.

Bila seluruh anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi, pastinya suasana harmonis menjadi hal baik yang muncul setelahnya.

Sikap kasih sayang kepada ibu bisa diwujudkan dengan memperlakukan beliau secara sopan dan santun, khususnya memilah tutur kata yang lemah lembut ketika hendak berbicara.

2. Hak Mendapatkan Perlindungan dari Segala Ancaman

Ketika ibu melindungi segenap anggota keluarganya dengan berbagai cara, termasuk melindungi kesehatan melalui menyediakan makanan sehat dan bergizi ataupun menjaga kebersihan rumah, tentu saja ia juga patut untuk dijaga dan dilindungi dari segala bentuk ancaman yang ada. Hak ini juga berlaku lho untuk seluruh anggota keluarga.

Ilustrasi ibu menggendong anaknya. Foto: Freepik

3. Hak Mendapatkan Pertolongan

Tolong menolong merupakan salah satu unsur yang memperindah keharmonisan keluarga. Setelah seorang ibu memenuhi tugasnya dalam merawat keluarga sehari-hari, di dalamnya, ia juga berhak mendapatkan pertolongan saat melakukan tugas itu.

Ya, ibu juga berbagi tugas dengan anggota keluarga di rumah untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

4. Hak Memberikan Pendapat dan Membuat Keputusan

Ketika ada hal yang harus diputuskan di dalam keluarga, ibu dan para anggota keluarga yang lain berhak nih memberikan pendapat dan ikut membuat keputusan. Dari seluruh pendapat itu, musyawarah bisa ditempuh untuk menemukan keputusan yang terbaik bagi keluarga.

Sebagai sepasang orang tua untuk anak-anak mereka, ibu juga punya hak mendampingi ayah dalam berbagai urusan, baik itu urusan di sekitar rumah atau urusan sekolah anak.

Ilustrasi ibu menyayangi anaknya. Foto: Freepik

6. Hak Memperoleh Nafkah dari Ayah

Ayah yang memiliki kewajiban utama sebagai kepala keluarga dalam memberikan nafkah juga harus menunaikan kewajiban itu untuk ibu. Di sana, ibu berhak diberikan nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama keluarga.

Bagaimana, Ma? Apakah seluruh hak-hak di atas telah kamu peroleh? Tentunya sebelum menuntut hak kita, alangkah bijaksananya untuk kita memenuhi segala tanggung jawab dan kewajiban sebagai seorang ibu, ya.

Kita juga harus percaya Ma, atas segala tindakan baik yang kita lakukan, tentu saja selalu ada balasan serupa yang sama baiknya.

Semoga informasi yang Mama bagikan kali ini bermanfaat, ya. Selamat berproses menjadi sosok ibu terbaik untuk keluargamu!