Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh

Jawaban:

jadikan jawaban terbaik

followw yaa

Penjelasan:

1.Serat (Inggris: fiber) adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.

2.

3.Batik Megamendung.

Batik Tujuh Rupa Pekalongan.

Batik Parang Rusak.

Batik Keraton.

Batik Priyangan Tasikmalaya.

Batik Bali.

Batik Pring Sedapur Magetan.

Batik Malang.

4.Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan: (1) hiasan pada permukaan produk yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, (2) hiasan terstruktur yaitu hiasan yang dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri.

5.Sebutkan dan jelaskan 2 macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil

CETAK SARING/SABLON. Teknik menghias permukaan kain dengan menggunakan screen.

BATIK. Teknik menghias permukaan kain menggunakan malam batik. ...

MAKRAME. Teknik membentuk struktur dengan menggunakan berbagai. ...

JAHIT. ...

SULAM /BORDIR. ...

TENUN dan TAPESTRI.

Sebutkan, tuliskan dan jelaskan tujuan kerajinan tekstil sebagai fungsi hias! Nah pada semester pertama ini, kita akan mempelajari produk kerajinan tekstil yang memiliki fungsi hias dan pakai, baik yang dilakukan dengan cara menghias permukaan kain ataupun terstruktur.

Selain untuk hiasan, tujuan dibuatnya kerajinan tekstil lain yaitu berfungsi sebagai benda pakai, kelengkapan ritual dan fungsi simbolik. Adapun kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan maksud sebagai berikut.

1. Untuk memenuhi kebutuhan

Pengrajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan tekstil fungsi hias yaitu untuk penghias. Sementara produk kerajinan tekstil fungsi pakai digunakan sesuai kebutuhan. Contoh hiasan dinding, fesyen, aksesoris, dan elemen estetis interior.

Contoh kerajinannya dapat berupa hiasan berbentuk cup lampu dan elemen estetis interior / eksterior sebagai bantal kursi.

2. Kerajinan tekstil hasil pengembangan

Kerajinan tekstil dengan fungsi hias dapat pula dibuat dengan memodiikasi bahan dan teknik. Para pengrajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan. Salah satu cara yang dilakukan dengan menambahkan hiasan pada sebagian karya agar terlihat lebih unik dan menarik.

Misalnya dengan memadupadankan bahan dasar yang berbeda tekstur atau teknik pembuatannya, namun pada akhirnya menjadi satu kesatuan produk. Cara seperti ini dinilai berhasil untuk dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk yang dimaksud.

Contoh nyatanya berupa teknik batik pada kain, dipotong-potong kainnya, disusun kembali batik-batik dengan motif dan warna yang beragam menjadi hiasan lukisan batik yang menarik.

Nah itulah dua tujuan kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dan contoh produk kerajinannya. Lalu, bagaimana proses produksi kerajinan tekstil? Baca : Rangkuman Materi Kerajinan Tekstil


Kerajinan Tangan adalah kegiatan menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda memiliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.  Contoh Kerajinan Tangan: Sulam, seni lipat, renda, bordir, seni dekoratif dan sebagainya.

kerajinan tangan mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias.

  • Fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik.
  • Fungsi hias adalah kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung, dan lain-lain yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa saja yang melihatnya.

Materi yang akan di ajarkan dalam kerajinan tangan [ handycraft] adalah cara membuat syal rajut, sepatu rajut, tas rajut dan lain sebagaiya.

Perbesar

Sejumlah ibu membuat kerajinan tangan dari koran bekas di Kampung Sirnasari, Tanah Baru, Bogor, Rabu [13/2]. Industri rumahan tersebut mampu menyumbangkan pendapatan hingga Rp 1,5 juta/bulan bagi setiap keluarga. [Merdeka.com/Arie Basuki]

Bahan Alami

Bahan alami merupakan bahan yang didapat langsung dari alam. Bahan alami tersebar di alam, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu, atau kerang-kerangan.

Keunikan dari bahan alami misalnya seperti tanah liat yang memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna.

Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit hewan memiliki tesktur permukaan kulit menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki aneka warna yang indah.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan alami adalah miniatur kendaraan yang terbuat dari kayu atau patung yang dipahat dari batu alam.

Bahan Buatan

Bahan buatan merupakan bahan yang diolah oleh manusia menggunakan bahan kimia dan campuran lainnya. Paduan dari bahan buatan ini bukan berasal dari alam karena merupakamn bentuk duplikasi dari bahan alami itu sendiri.

Bahan buatan yang biasa digunakan sebagai bahan kerajinan fungsi hias antara lain seperti lilin, gips, sabun, atau fiberglass. Keunikan yang dimiliki oleh bahan buatan misalnya adalah lilin dan gips yang mempunyai tekstur mudah dibentuk dan lembut.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan buatan adalah patung dari gips atau lilin.

Bahan Limbah

Kerajinan fungsi hias juga dapat terbuat dari bahan limbah. Bahan limbah dibagi menjadi dua jenis yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah organik merupakan limbah yang dapat dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, contohnya kulit jagung,kertas/kardus, jerami,sisik ikan, cangkang kerang,tempurung kelapa. Sedangkan Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa membusuk,contohnya karet ban,plastik, kaleng,stereofoam,kaca,logam, pecahan keramik.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan limbah adalah lukisan dari sisik ikan, atau bunga dari kulit jagung.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Sebelum batik dibuat sebaiknya terlebih dahulu membuat .... a. canting c. baju b. kuas d. desain​

Motif hias yang dapat dijumpai hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang dikembangkan dari bentuk-bentuk … geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. merupakan contoh penerapan dari objek​

buatin yel yel dong lagunya menanam jagung kelompok firdaus​

Gamelan Bali yang berciri merdu, biasa dimainkan di malam hari, sebagai pengantar tidur para raja, adalah gamelan. . *a. Semaradanab. Gong Kebyarc. Se … mar Pagulingand. Karawitan​.

3. Lagu dengan judul Tuhan Karya Bimbo a. Nada dasar : b. Tanda sukat/birama: c. Tempo:​.

Kekuatan pekerjaan tergantung pada a warna B bahan C gunakan D motif​.

Setiap lagu terdapat interval nada, yaitu sebuah jangka [langkah] dari​.

Penambangan bahan galian belum dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat daerah gunung kapur oleh karena itu beberapa tahun terakhir kehidupan sosial m … asyarakat berubah dengan berkerja di.

Titik c terletak diantara A Dan B dimana panjang AB = 7x - 4 dab AC = 4x - 1 apabila panjang CB = 45 maka tentukan. A. Nilai X B. Panjang AC dan AB​.

Serat yang BUKAN berasal dari bahan alam disebut serat. A. Polyester, bahan alam lebih sedikit dibanding bahan kimiaB. Sellulosa, semua dari bahan ala … m-tumbuhanC. Tetoron, bahan alam lebih banyak dibanding bahan kimiad. Nylon, semua dari bahan kimia​.

Video yang berhubungan

Pengertian Ragam Hias, secara etimologis frase ragam hias berasal dari bahasa Yunani, yaitu “ornare”, yang artinya hiasan atau menghias. Seni ragam hias dibuat dengan tujuan mengisi kekosongan permukaan dari suatu karya seni. Selain mengisi kekosongan permukaan, komponen seni yang satu ini dibuat dengan tujuan memperindah hasil karya seni. Adanya variasi ragam hias pada suatu karya seni juga dapat menambah nilai jual. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ragam hias?

Ragam hias, atau juga dikenal sebagai ornamen, merupakan salah satu bentuk seni rupa yang sangat melekat dengan identitas bangsa Indonesia. Ragam hias dapat diartikan sebagai hiasan berupa pola berulang yang biasanya dibuat pada suatu karya seni. Berbagai macam ragam hias dapat kita temukan di Indonesia, entah itu pada kain batik, kain tenun, kain songket, candi, dan tempat persembahyangan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor sejarah dan budaya yang ada di nusantara.

Jenis-jenis ragam hias secara umum diklasifikasikan menjadi 4 bagian, yaitu geometris, flora, fauna, dan figuratif. Berikut penjelasan dan contoh keempat jenis ragam hiasa tersebut.

Baca juga:

1. Ragam Hias Geometris

Pengertian Ragam Hias sesuai dengan namanya, ragam hias geometris mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag. Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga layang-layang. Garis dan bidang tersebut dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu ragam hias geometris yang indah. Ragam hias geometris juga disebut-sebut sebagai ragam hias tertua, karena sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Terdapat beragam jenis ragam hias geometris di nusantara, berikut penjelasannya.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Arti kata ceplokan atau yang biasanya dibilang sebagai “ceplok” saja, adalah bulatan untuk hiasan. Motif ceplokan terdiri dari satu motif saja, lalu disusun secara berulang-ulang. Beberapa motif ceplokan yang sudah kita kenal yaitu :

  • Ceplok cakra kusuma
  • Ceplok nogosari
  • Ceplok truntum
  • Ceplok supit urang

Seperti yang bisa anda lihat pada gambar diatas bahwa ragam hias geometris juga memiliki beberapa jenis dari ragam hias yang salah satu nya yaitu ragam hias geometris ceplokan dan ragam hias ini juga masih memiliki beberapa motif yang sudah di sebutkan diatas.  (Baca juga : Teknik Dasar Menjahit – Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan)

Kata kawung berasal dari bahasa Sunda yang berarti kolang-kaling. Jika kita perhatikan dengan seksama, motif kawung memang mirip dengan buah aren atau yang sering kita sebut kolang-kaling.

Ada pula sumber yang mengatakan bahwa motif kawung terinspirasi dari binatang kuwangwung. Ragam hias kawung termasuk motif kuno, yang diciptakan oleh seorang Sultan Mataram sekitar abad 13. Pada zaman itu, motif kawung hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan atau pejabat.

Beberapa sumber menyebutkan, motif kawung mengandung pesan agar manusia selalu menjadi makhluk yang berguna, layaknya pohon aren yang seluruh bagiannya bisa digunakan. Makna lain dari motif kawung, lebih tepatnya dalam adat Jawa, adalah satu titik pusat keraton. Motif kawung juga disebut sebagai papat madhep limo pancer; empat titik membentuk garis dan menghadap satu titik yang dianggap sebagai pusat kekuatan.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Ragam hias pilin, jika kita lihat sepintas, memang memiliki bentuk seperti huruf S. Selain bentuk seperti huruf S, terdapat pula ragam hiasa pilin yang bentuknya SS atau sering disebut sebagai pilin ganda. Ragam hias jenis ini juga terlihat mirip dengan motif parang.

Tak jarang, ragam hias pilin lebih terlihat seperti bentuk spiral, seiring dengan terus berkembangnya kreasi ragam hias nusantara. Ragam hias pilin juga memiliki bentuk kreatif lainnya, seperti bentuk pita, berumbai, untaian, atau pusaran.

Motif ragam hias ini biasanya digunakan sebagai hiasan pinggiran, yang dimana ukurannya dibuat lebih kecil dari ragam hias utama.Tak hanya dijadikan hiasan pinggiran, ada juga ragam hias pilin yang dijadikan motif utama. Ragam hias jenis pilin dapat kita lihat pada kain batik dan hiasan rumah tradisional.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Ragam hias tumpal memiliki bentuk segitiga sama kaki, yang pada zaman prasejarah melambangkan hal magis. Ragam hias tumpal juga disebut sebagai motif pucuk rebung. Motif pucuk rebung dianggap sebagai lambang pertumbuhan.

Ada pula sumber yang mengatakan bahwa konsep ragam hias tumpal adalah konsep kesatuan. Konsep tersebut kemudian disebut sebagai kosmos yang isinya keselarasan antara 3 hal, yaitu terdiri dari manusia, semesta, dan alam lain.

Motif tumpal juga memiliki kreasinya sendiri. Motif ini dapat disusun secara berderetan, dengan posisi motif tumpal yang ujung runcingnya diatas atau pun dibuat terbalik dengan ujung runcing dibawah. Motif tumpal dapat dibuat secara polos, tetapi dapat juga diberi hiasan di bagian tengahnya, seperti bintang, garis-garis, bunga, dan sulur-suluran. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan motif pilin, ragam hias tumpal biasa dijadikan hiasan pinggiran. Biasanya dapat kita lihat pada ukiran candi atau pada kain batik.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Motif swastika dipercaya sebagai simbol yang paling suci dalam kepercayaan agama Hindu. Motif ini juga merupakan simbol yang dipercaya sebagai warisan sejarah dan budaya. Ragam hias swastika dapat dikatakan sebagai motif tertua, sekitar 4000 tahun lalu.

Bentuk dasar motif swastika adalah huruf Z atau zig-zag yang zaling berlawanan. Ada pula motif swastika yang dibuat saling berkaitan satu dengan lainnya; motif ini disebut motif banji.

Kata swastika merupakan terapan dari kata Swastyastu, yang berarti semoga dalam keadaan baik. Tidak hanya menempati posisi sakral, motif swastika juga dijadikan motif-motif hiasan arsitektur kuno atau modern. Motif swastika ditemukan pada benda-benda bersejarah seperti koin, keramik, senjata, perhiasan, atau altar.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Kata meander berasal dari bahasa Yunani “meandros”, yang berarti liku atau berkelok-kelok. Ragam hias meander merupakan garis batasan yang terdiri dari garis yang saling berkaitan, lalu disusun berulang.

Ragam hias ini juga merujuk pada bentuk labirin, disebut sebagai labirin meander. Berdasarkan sejarah, ragam hias meander berasal dari zaman Yunani Kuno. Motif ini tidak hanya dipakai di Yunani, tetapi juga di Romawi dan Cina.

Motif ini  merupakan sesuatu yang penting pada zaman Yunani Kuno, yang melambangkan ketidakterbatasan dan kesatuan. Banyak sekali bangunan-bangunan Yunani Kuno yang menggunakan motif meander sebagai hiasannya. Penggunaan ragam hias meander mulai tersebar karena adanya vas khas Yunani Kuno, yang sangat terkenal pada zaman geometris.

Baca juga:

2. Ragam Hias Flora

Sesuai dengan namanya, ragam hias flora adalah jenis ragam hias yang menggunakan flora (tumbuh-tumbuhan) sebagai obyek motifnya. Motif flora bisa dibuat sesuai aslinya, tetapi ada pula seniman yang membuat ragam hias flora sesuai dengan imajinasinya. Jenis ragam hias ini dapat ditemui hampir di seluruh bagian negeri kita Indonesia, entah itu pada kain batik, kain sulam, tenun, seni pewayangan, atau rumah tradisional. Berikut ini adalah contoh-contoh ragam hias flora:

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Motif pepatraan dibuat berdasarkan keindahan bentuk flora, yaitu bentuk dedaunan dan bunga. Seniman meniru bentuk daun, bunga, putik, dan ranting suatu flora, lalu dibuat secara berulang. Pepatraan adalah motif yang sangat beragam, dan masing-masing pepatran memiliki identitasnya sendiri. Contoh pepatraan yang dikenal di Indonesia adalah patra sari, patra cina, patra punggel, dan patra samblung.

Patra sari meniru bentuk flora yang menjalar, lalu disusun secara melingkar dan berulang. Sari bunga adalah motif yang paling ditonjolkan, sehingga patra jenis ini disebut patra sari. Berikutnya adalah patra cina, yang dipercaya sebagai jenis patra yang dipengaruhi budaya cina.

Patra cina merupakan tiruan kembang sepatu, yang batang, daun, dan bunganya dibuat dengan garis tegas. Patra punggel merupakan tiruan potongan tumbuh-tumbuhan, dan umumnya meniru ujung daun paku yang masih muda. Patra samblung merupakan tiruan tanaman menjalar yang berdaun lebar lalu dibentuk secara melengkung.

Baca juga:

Ragam hias kekarangan meniru suatu obyek dan dibuat sesuai aslinya. Selain meniru bentuk aslinya, seniman akan menambahkan kreasi-kreasi lainnya untuk menonjolkan keindahan ragam hias kekarangan. Obyek yang ditiru dalam ragam hias kekarangan adalah flora dan fauna. Biasanya, sebuah karya kekarangan meniru satu obyek saja, lalu ditambah dengan kreasi sang seniman.

Contoh ragam hias kekarangan yang meniru bentuk flora adalah karang simbar dan karang bunga. Karang simbar adalah tiruan flora yang daunnya menjuntai ke bawah atau yang berbentuk seperti tanduk menjangan. Karang simbar biasa dibuat pada pasangan bebatuan pada bangunan tradisional Bali atau pada bangunan wadah pada upacara Ngaben di Bali. Karang bunga merupakan tiruan bentuk bunga beserta kelopak dan daunnya. Karang bunga dibuat pada penjolan bidang suatu bangunan.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Motif keketusan dibuat dengan cara meniru salah satu bagian dari suatu flora. Bagian flora yang biasa ditiru adalah bunga, sulur, dan daun.

Setelah meniru salah satu bagian flora, hasil tiruan itu dibuat secara berulang dan ditambahkan bentuk-bentuk indah lainnya sesuai kreasi sang seniman. Motif keketusan yang cukup dikenal adalah keketusan wangga, keketusan bungan tuwung, dan keketusan bun-bunan.

Keketusan wangga adalah tiruan bunga besar yang mekar, dan juga berdaun lebar. Keketusan bungan tuwung meniru bentuk bunga terung yang dibuat secara berliku dan berulang. Motif lainnya adalah keketusan bun-bunan yang meniru bentuk tumbuhan menjalar atau bersulur. Ragam hias dengan motif keketusan ini bertujuan untuk mengisi pepalihan, yang artinya bagian yang berbentuk persegi panjang. Bagian yang dimaksud adalah pundan berundak yang biasa kita lihat pada pura atau candi.

Baca juga:

3. Ragam Hias Fauna

Jenis ragam hias ini mengambil bentuk fauna (hewan) sebagai motifnya. Ragam hias fauna tidak mengambil bentuk hewan sepenuhnya, biasanya hasil gubahan dari seniman yang menirunya. Fauna yang sering dijadikan obyek ragam hias ini adalah burung, singa, gajah, dan ikan. Ragam hias ini juga sering dikombinasikan dengan bentuk flora sehingga hasilnya lebih beragam. Berikut beberapa contoh ragam hias fauna:

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kekarangan juga meniru bentuk fauna. Bentuk dasarnya adalah fauna khayalan, bahkan terkadang cenderung abstrak.

Contoh kekarangan fauna adalah karang asti, karang goak, dan karang sae. Masing-masing bentuk kekarangan fauna meniru satu jenis fauna, umumnya bagian kepala suatu fauna, dan terkadang dikombinasikan dengan kekarangan flora.

Karang asti merupakan tiruan bentuk gajah yang dibuat sedemikian rupa indah. Bagian yang ditiru dalam kekarangan asti adalah kepala gajah disertai gading dan mata gajah yang bulat. Karang goak merupakan tiruan kepala burung gagak, terkadang disebut juga sebagai karang manuk karena nampak seperti kepala ayam. Bentuk karang goak biasa dikombinasikan dengan karang simbar. Karang sae meniru bentuk kepala kelelawar beserta tambahan berupa tanduk dan gigi runcing.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Menurut sejarah, motif garuda merujuk pada sesuatu yang dianggap memiliki kedudukan paling penting dalam pandangan orang Jawa. Burung garuda muncul dalam cerita naiknya Bhatara Wisnu ke nirwana, dimana burung ini menjadi tunggangan Sang Dewa.

Karena Bhatara Wisnu adalah dewa matahari, maka burung garuda selaku tunggangannya juga dianggap sebagai lambang matahari. Selain lambang matahari, burung garuda juga dianggap sebagai simbol kejantanan.

Motif garuda dapat dikatakan sebagai yang paling sederhana, karena tidak terlalu banyak variasinya. Motif ini terdiri dari bagian ekor, dua sayap, dan ditengahnya terdapat badan burung garuda. Karena pentingnya lambang garuda ini, maka bentuknya diadopsi dalam bentuk motif kain batik.

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Motif naga asoq merupakan motif tradisional suku Dayak Bahau di Kalimantan. Motif ini adalah perpaduan dari bentuk naga dan anjing. Bagian kepala dari motif ini meniru kepala naga, sedangkan badannya adalah badan anjing. Kata asoq sendiri merupakan sebutan suku Dayak Bahau untuk anjing. Naga asoq merupakan kepercayaan yang dianut oleh suku Dayak Bahau.

Motif naga asoq biasa dibuat suku Dayak Bahau pada pintu rumah mereka, yaitu rumah lamin. Naga asoq dipercaya untuk menolak kejahatan, sedangkan ragam hiasnya dipercaya sebagai penyelamat atau penunjuk jalan menuju alam setelah kematian. Motif naga asoq dikondisikan seperti sedang berenang; hal ini sebagai bentuk penghormatan suku Dayak Bahau terhadap sungai, yang dianggap telah memberi kehidupan pada suku ini.

Baca juga:

4. Ragam Hias Figuratif

Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Jelaskan apa itu hiasan terstruktur dan beri contoh
Ragam hias figuratif menggunakan manusia sebagai obyeknya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia, mulai dari kepala hingga kakinya, lalu membuat tiruan manusia tersebut dalam gaya tertentu. Seniman juga menambahkan motif-motif lain seperti flora untuk meningkatkan keindahannya.

Ragam hias figuratif bisa berbentuk 2 dimensi atau pun 3 dimensi. Dalam bentuk 2 dimensi misalnya pada lukisan atau gambar dengan menggunakan software. Bentuk 3 dimensi dari ragam hias figuratif bisa berupa patung atau topeng.

Ragam hias figuratif tradisional umumnya berasal dari daerah timur Indonesia, misalnya Papua. Ragam hias figuratif khas orang Papua, khusunya suku Asmat, biasanya berupa patung. Ada pun kreasi ragam hias figuratif di zaman modern, yang dibuat dengan menggunakan software khusus seperti Adobe Photoshop.

Demikianlah artikel tentang pengertian ragam hias dan contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang ragam hias, terutama yang ada di Indonesia.