Lihat Foto KOMPAS.com – Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) telah mengubah cara manusia berkomunikasi dan bekerja. TIK adalah adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan informasi antarsarana atau antarmedia. TIK membuat pekerjaan manusia lebih ringan dan mudah, sehingga bisa memaksimalkan produktivtas. Mengutip SmarterWare, berikut ini adalah keuntungan lain dari TIK:
World Wide Web, disingkat www telah menjadikan orang di berbagai saling terhubung. Ini karena informasi dari seluruh dunia tersedia secara luas di internet. Tidak ada batas ruang dan waktu. Baca juga: Peranan dan Manfaat TIK Kamu bisa dengan mudahnya mencari informasi tentang apapun di internet dari mulai yang ringan sampai informasi berat sekalipun.
Teknologi menghadirkan digitalisasi dan modernisasi di berbagai bidang. Mulai dari kedokteran, pertanian, elektronik, hingga pendidikan. TIK telah memicu revolusi global dalam hampir semua aspek kehidupan manusia. tirto.id - Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekarang ini membawa banyak perubahan dalam peradaban manusia. Kemajuan dalam TIK telah memudahkan manusia dalam menjalankan berbagai pekerjaannya. Dampak positifnya sangat besar dan berpengaruh, meski tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkannya. Melansir modul Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran (Dasar) (Kemdikbud 2015), perkembangan TIK telah mengubah paradigma manusia untuk memperoleh informasi dan komunikasi.
Transfer informasi dan komunikasi berlangsung sangat cepat yang bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Misalnya dengan ditemukannya internet maka seseorang bisa mengirimkan kabar, informasi, data menggunakan komputernya ke seluruh penerima di berbagai belahan dunia. Sebagai sumber informasi, jaringan internet telah menjadi salah satu sumber pembelajaran di dunia pendidikan. Sistem pembelajaran tidak lagi berfokus pada tatap muka. Sebab, sekarang ini mulai muncul konsep distance learning. Manfaat TIK dalam dunia pendidikan TIK bermanfaat untuk berbagai bidang, termasuk di dalamnya bidang pendidikan. Penggunaan TIK telah terbukti memudahkan berbagai pekerjaan dalam pendidikan, bahkan menjadi solusi dalam kegiatan belajar distance
learning, web-based education, dan e-learning yang memungkinkan transfer ilmu bisa dilakukan di mana saja memakai piranti komputer. Dilihat dari pelaksanaanya, perkembangan pembelajaran tersebut memanfaatkan fasilitas jaringan internet untuk sarana dan media pendidikan dan pengajaran. Sehingga, sekarang proses pendidikan bisa berlangsung fleksibel tanpa menggantungkan harus melalui tatap muka di kelas. Manfaat TIK di bidang pendidikan Kemajuan TIK membuat bidang pendidikan tidak lagi berjalan di tempat. Keberadaan internet dan piranti komputer kekinian telah menjadi solusi kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan berbagai software aplikasi konferensi di komputer atau ponsel pintar ditunjang akses internet, pembelajaran tetap bisa dilangsungkan meski ada kendala berkumpul tatap muka di kelas. Berikut ini berbagai manfaat TIK lainnya di bidang pendidikan seperti dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
TIK
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
tirto.id - Perkembangan teknologi khususnya dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membuat perubahan pada cara manusia untuk memperoleh informasi serta cara berkomunikasi. Sehingga saat ini proses komunikasi tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Mengutip dari buku ajar Teknologi Komunikasi dan Informasi (Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikiran Islam), TIK merupakan alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transparan, serta mutakhir. Banyak bidang atau sektor yang akhirnya mendapatkan dampak positif dari perkembangan TIK, seperti pada bidang pendidikan, pemerintahan, perbankan, kesehatan, serta perdagangan.
Salah satu bidang yang mengalami perubahan besar kerena perkembangan TIK adalah bidang perdagangan. Dahulu saat ingin berbelanja, maka pembeli harus pergi ke tempat perbelanjaan. Namun saat ini, hanya dengan memesan melalui internet atau sering dikenal dengan Electronic Commerce (e-commerce), maka barang akan dikirimkan ke alamat pembeli. Mengutip laman Indonesia.go.id, tren belanja melalui e-commerce akhirnya membuat bisnis dagang secara digital ini diproyeksikan tumbuh 33,2 persen dari tahun 2020, dari angka Rp253 triliun menjadi Rp337 triliun pada tahun 2021. Melansir laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui perkembangan dalam bidang perdagangan, para pedagang ataupun perusahaan akan mendapatkan kemudahan atau keuntungan yang dapat meningkatkan jumlah laba yang didapatkan, keuntungan tersebut antara lain:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
TIK
atau
tulisan menarik lainnya
Endah Murniaseh
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|