Roti tawar sari roti tahan berapa lama

Mimi Rohmitriasih25 Nov 2019, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era modern seperti sekarang ini, banyak orang yang mulai menggunakan roti tawar sebagai menu sarapan di pagi hari. Roti tawar dianggap sebagai salah satu menu makanan yang praktis untuk dijadikan menu sarapan. Roti tawar juga memiliki nilai gizi serta nutrisi yang mengesankan.

Bicara mengenai roti tawar, tentunya kita sering mendapati roti tawar yang dibeli berubah jadi keras dan kering. Apalagi jika roti tawar tidak disimpan dengan cara yang tepat dan tidak langsung dimakan dalam satu atau dua hari setelah dibuka dari plastiknya.

Untuk mendapatkan roti tawar yang tidak mudah keras dan tahan lama, ada beberapa cara yang harus dilakukan.

Baca juga:

Ilustrasi roti gandum. (iStock)

  1. Saat membeli roti tawar, beli roti yang masih baru. Biasanya ada tanggal produksi dan tanggal kedaluarsa di kemasan roti. Beli roti yang memiliki masa kedaluarsa masih cukup lama.
  2. Simpan roti di suhu ruangan jika roti belum dibuka dari kemasannya. Kemasan roti cukup baik untuk membuat roti lebih awet.
  3. Jika roti sudah dibuka, simpan sisa roti yang ada di wadah kedap kedap udara. Sahabat Fimela bisa menyimpannya di toples kedap udara atau wadah khusus untuk menyimpan roti.
  4. Roti juga tetap bisa disimpan di wadah kemasan dengan catatan kemasan tersebut diikat hingga benar-benar kedap udara dan kondisinya bersih serta kering.
  5. Untuk mendapatkan roti tawar yang lebih tahan lama, dirimu bisa menyimpan di dalam lemari es. Tapi ingat, roti yang disimpan di lemari es sebaiknya segera dikonsumsi setelah dikelurkan dari lemari es. Roti yang dibiarkan di suhu ruang dalam waktu lama setelah keluar dari lemari es justru akan cepat basi atau rusak.
  6. Menyimpan roti sebaiknya dilakukan di tempat yang kering dan bersih. Menyimpan roti di tempat yang lembab dan basah akan memudahkan jamur serta bakteri berkembang di roti lalu membuatnya cepat rusak atau basi.

Itulah cara menyimpan roti tawar agar tahan lebih lama dan tetap lembut. Semoga informasi menyimpan makanan ini bermanfaat. Selamat mencoba.

Baca juga:

Mengapa Anda tak boleh menyimpan roti tawar di kulkas? Berikut alasannya.

Roti tawar sari roti tahan berapa lama

Sebagian dari Anda mungkin pernah menyimpan roti di dalam kulkas, bersamaan dengan bahan makanan lainnya. Anda mungkin berpikir, roti bisa tahan lebih lama jika disimpan dalam kulkas. Bagaimana faktanya?

Roti merupakan bahan makanan yang usia kesegarannya cukup pendek. Ditambah dengan cara penyimpanan yang salah, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada roti yang lembut, segar, dan menggiurkan.

Cara menyimpan roti memang sedikit berbeda dengan makanan segar lainnya. Jika disimpan di kulkas, roti justru menjadi cepat basi. ‘Basi’ pada roti itu berarti kering dan mengeras sebelum akhirnya berjamur.

Saat roti disimpan di tempat bersuhu dingin (namun tidak sampai beku), terjadi percepatan proses rekristalisasi pati yang membuat roti menjadi semakin cepat keras dan basi. Berbeda halnya jika disimpan dalam freezer. Pembekuan justru akan menghambat proses rekristalisasi tadi.

Jadi, bagaimana cara terbaik menyimpan roti? Beli roti tawar kemasan –biasanya masih dalam plastik yang bersegel. Selama roti berada dalam plastik kemasan dan tertutup rapat (belum dibuka), roti memiliki usia kesegaran yang lebih panjang.

Jika Anda sudah membuka plastiknya, cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan melipat plastik dan membaliknya sehingga lipatan plastik berada di bawah roti. Hal ini akan membuat aliran udara tidak masuk ke dalam kemasan.

Anda juga bisa menyimpan roti di dalam freezer dengan dibungkus kertas atau plastik dan alumunium foil. Jika Anda ingin mengonsumsi roti dari freezer, hangatkan dengan membiarkannya di suhu ruangan atau panaskan di oven.

Tidak semua makanan baik disimpan di kulkas, salah satunya adalah roti. Kenali bahan makanan Anda dan cara penyimpanannya, agar manfaatnya pun bisa diperoleh secara maksimal.

[RS/RH]

Jenis roti memang beragam dan dapat diolah sesuka hati. Apakah Mama menyukai roti yang ada isinya atau mungkin sekadar roti tawar polos untuk ditaburi cokelat kental?

Apapun jenisnya, perlu diketahui bahwa kulkas menjadi musuh terbesar roti di rumah. Jika dimasukkan kulkas terlalu lama, maka roti lebih cepat berjamur. Kondisi roti yang berjamur pun akan lebih cepat terjadi apabila disimpan di lemari es daripada saat disimpan di suhu ruangan.

Nah, ada beberapa cara yang bisa membuat roti tahan lama ketika disimpan,. Tips ini cocok nih buat Mama sekeluarga yang tiap pagi sarapan roti!

Berikut Popmama.com sudah merangkum detail informasi untuk menyimpan roti agar lebih tahan lama. Dengan cara ini, roti bisa tetap dalam kondisi baik untuk dikonsumsi.

1. Potong roti sebelum disimpan

Potong seluruh roti dari tengah ke arah tepi. Hal ini berguna untuk menghalangi udara yang dapat masuk ke roti, sehingga mudah berjamur.

Setelah itu, coba untuk bungkus roti dengan plastik atau aluminium foil agar kualitas roti tetap terjaga. Gunakan plastik juga bisa membantu, asalkan ikat dengan kuat dan tidak ada celah udara yang masuk.

Hindari penggunaan paper bag karena akan membuat tekstur roti menjadi keras. Pastikan tidak menggunakan kantong kertas karena memungkinkan udara membuat roti menjadi alot. 

2. Bungkus dengan plastik atau aluminium foil

Aluminium foil akan menyimpan kelembapan alami roti agar tidak kering atau mengeras. Jika roti dilengkapi dengan kertas kado, maka keluarkan dan bungkus dengan plastik atau aluminium foil agar tetap awet.

Jika sudah mengiris roti, Mama bisa membungkusnya dengan plastik kemasan aslinya. Simpan dengan mengikatnya agar tidak ada udara yang masuk.

Perlu diingat ketika roti terkena udara, roti akan basi dalam beberapa jam. 

3. Memahami waktu penyimpanan roti

Roti biasanya dijual di berbagai toko roti atau mini market dengan kadar kedaluwarsa yang lama.

Bahan dasar roti adalah air, tepung terigu serta ragi. Bahan-bahan tersebut membuat roti tidak bisa bertahan lama dan akan menimbulkan jamur, apalagi jika tidak disimpan dengan baik.

Jika Mama membeli roti dari toko roti, harap perhatikan kedaluwarsanya. Biasanya bungkus roti bisa bertahan 5-6 hari di suhu ruangan.

Setelah waktu itu lewat, maka tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Baik itu roti tawar, cokelat atau gandum. Jika membuat roti sendiri, maka roti dapat disimpan hingga 7 hari pada suhu kamar.

4. Masukkan roti ke dalam wadah

Mama yang menyimpan roti lebih lama, maka bisa ditempatkan di dalam wadah atau kotak plastik tertutup setelah dibungkus dengan aluminium foil atau plastik.

Jangan lupa simpan di tempat yang sejuk, tetapi tidak lembap. Pastikan hindari terkena sinar matahari secara langsung ya, Ma. 

5. Jauhkan dari tempat lembap

Roti tawar sari roti tahan berapa lama
Popmama.com/Onic Metheany This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Menjaga roti dari tempat lembap dan berair merupakan salah satu cara untuk menyimpan roti agar awet dan tidak mudah berjamur.

Bahkan roti yang terkena air tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan memicu pertumbuhan jamur lebih cepat.

Roti yang baru dibeli bisa diambil atau dipotong secukupnya untuk dikonsumsi, sedangkan sisanya bisa tinggalkan dalam kemasan untuk disimpan kembali. 

Nah, itu tadi beberapa cara agar roti tetap enak untuk disantap dan seperti baru pertama beli. Asalkan, Mama bisa menyimpannya dengan baik ya!

Hindari menyimpan roti di ruangan terbuka karena akan mempermudah jamur tumbuh, bahkan membuat teksturnya menjadi lebih keras.

Baca juga:

Roti tawar menjadi menu sarapan yang praktis karena kita cukup mengoleskannya dengan selai buah favorit, atau membuatnya menjadi sandwich telur dengan tambahan isi sayur yang lezat. Masalahnya, terkadang kita masih asal menyimpan roti tawar. Alih-alih tahan lama, cara menyimpan roti tawar yang salah bisa malah bikin cepat berjamur, lo!

Membuang roti tawar yang masih sisa banyak karena berjamur tentu sangat mubazir, bukan? Oleh karena itu, sudah saatnya Mama mengetahui cara menyimpan roti tawar yang benar, agar roti tawar lebih awet saat disimpan.

Bagaimana caranya? Sangat mudah, begini cara menyimpan roti tawar yang benar agar awet tahan lama:

Keluarkan roti tawar dari plastik

Hampir sebagian besar roti tawar yang dijual menggunakan plastik sebagai wadah pembungkusnya. Sayangnya, setelah roti tawar dibuka tidak disarankan untuk tetap menyimpannya di dalam plastik. 

Sebab, bungkus plastik yang sudah terbuka membuat kemasan bagian dalam menjadi lembap. Kondisi lembap menyebabkan jamur menjadi lebih mudah tumbuh. Alhasil, roti tawar lebih cepat berjamur meskipun belum memasuki tanggal kedaluwarsa.

Menggunakan kertas pembungkus

Setelah dikeluarkan dari wadah plastik, lantas di mana tempat menyimpan roti tawar yang benar agar awet tahan lama? Jawabannya adalah kertas pembungkus.

Dibandingkan dengan plastik, kertas pembungkus dapat menjaga kelembapan roti lebih baik. Dengan begitu, roti tawar tidak akan mudah berjamur dan pasti tahan lama.

Baca Juga: Rahasia Memasak Nasi Pulen ala Restoran Jepang di Rumah

Jangan biarkan bungkus roti terbuka

Meskipun sudah disimpan ke dalam wadah plastik pembungkus, bukan berarti Mama bisa asal meletakkannya di rumah, lo! Simpan roti tawar ke dalam bungkus kertas yang sudah tertutup rapat. Kemudian, jauhkan roti tawar dari sinar matahari.

Bukan tanpa alasan, pasalnya paparan sinar matahari menyebabkan air di dalam roti menguap. Kalau terus dibiarkan, kelembapan udara pada roti hilang dan membuatnya cepat basi dan tidak tahan lama.

Masukkan wadah kedap udara

Apabila tidak memiliki kertas pembungkus, Mama bisa menyimpan roti tawar dengan memasukkannya ke dalam wadah tertutup. Hanya saja, pastikan wadah yang digunakan adalah wadah kedap udara, ya!

Wadah kedap udara akan mencegah udara masuk. Mengingat, udara yang masuk bisa membawa partikel kecil dan menyebabkan roti menjadi mudah berjamur. Untuk itu, pilihlah wadah yang benar-benar kedap udara, ya, Mama!

Jangan asal memasukkan kulkas

Apakah Mama Papa sering menyimpan roti tawar di dalam kulkas dengan harapan tidak cepat basi? Sayang sekali, ternyata menyimpan roti tawar di dalam kulkas kurang dianjurkan. 

Pasalnya, suhu kulkas yang tidak terlalu dingin menyebabkan proses pembekuan kurang optimal. Sehingga, akan mendorong pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar lebih cepat, bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa. 

Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Kulkas agar Bersih dan Bebas Bau

Simpan roti tawar di freezer

Alih-alih memasukkannya ke dalam kulkas, akan lebih baik kalau Mama menyimpan roti tawar di freezer. Suhu freezer yang sangat dingin bisa mencegah roti cepat basi, dan memperpanjang usia roti tawar hingga 5-7 hari ke depan.

Hanya saja, disarankan membungkus roti tawar ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara agar freezer tidak berantakan, ya, Mama!

Nah, itulah beberapa cara menyimpan roti tawar dengan benar agar tahan lama dan tidak cepat berjamur. Selamat mencoba di rumah, Mama!

Baca Juga: Roti untuk Diet: Lebih Sehat, Tinggi Serat, dan Bernutrisi