Ragi yang umum digunakan di Indonesia yaitu kecuali

Ragi yang umum digunakan di Indonesia yaitu kecuali

Dipublikasi : 29 Apr 2019

Bagaimana cara membuat kulit sus agar bisa mengembang sempurna, garing di luar tapi tetap lembut di dalam? Lakukan tips berikut.

RAGI merupakan satu bahan tambahan yang biasa digunakan pada proses pembuatan kue atau roti. Hampir semua orang tahu fungsi ragi untuk mengembangkan adonan, tetapi belum banyak yang tahu jenisnya.

Banyak jenis ragi yang beredar di pasaran ataupun bisa dibuat sendiri. Dilansir dari Redstaryeast, Kamis (23/7/2017) berikut tiga jenis ragi yang biasa digunakan pada pembuatan roti dan kue.

Ragi basah

Ragi jenis ini terbuat dari krim jamur dan masih memiliki tekstur basah sehingga kerap dikatakan sebagai ragi segar. Ragi basah ini biasa dipasarkan dalam bentuk balok kotak dengan berat kurang lebih 200 gram. Ragi jenis ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga sangat mudah rusak. Ragi basah ini harus disimpan dalam lemari pendingin dan memiliki masa simpan sekitar 8 minggu sejak diproduksi.

Ragi kering

Ragi jenis ini punya tekstur yang lebih kering dibanding ragi basah. Ragi ini termasuk dalam tipe semi-aktif jadi saat akan digunakan harus diaktifkan terlebih dulu dengan cara didiamkan dalam air hingga berkembang. Karena sifatnya yang kering, ragi ini punya jangka simpan yang lebih lama sekira 2 tahun sejak tanggal produksi.

 

Ragi instan

Ragi instan dikenal juga dengan sebutan ragi cepat naik karena cara kerjanya yang sangat cepat untuk mengembangkan adonan. Ragi ini kerap diandalkan oleh para baker karena cepat membuat adonan mengembang, apalagi jika hanya memiliki waktu olah yang singkat.

 

(ndr)