Prinsip Dan Fungsi Pencak Silat – pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai prinsip-prinsip serta fungsi dari pencak silat. untuk lebih jelasnya Maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama agar mudah untuk dipahami dan dimengerti. Pada hakikatnya nya setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini Tentunya sudah dibekali oleh Yang Maha Pencipta berupa naluri untuk membela diri serta mempertahankan dirinya. Misalnya saja Seperti Rusa dengan penciumannya dan juga larinya yang kencang untuk menyelamatkan diri. Makhluk hidup memiliki ciri khas masing-masing, tentunya terdapat kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Manusia selain diberikan jasmani serta akal budi yang sempurna dan juga daya untuk mempertahankan diri. maka terciptalah cara atau sistem bela diri khas Indonesia yang disebut dengan silat .
Prinsip-prinsip Beladiri Pencak SilatBerikut ini adalah prinsip-prinsip dalam beladiri pencak silat diantaranya: Prinsip-prinsip beladiri pencak silat antara lain:
Sesuai dengan kode etik, seorang pesilat
Apabila bentrokan atau perselisihan tidak bisa dihindari, maka seorang pesilat harus:
Baca Juga : √ Yoga : Pengertian , Tujuan, Manfaat dan Jenisnya Lengkap Demikianlah pembahasan kali ini mengenai prinsip dan fungsi dari pencak silat, semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi anda semua. Perlu diingat bahwa agar menjadi seorang pesilat yang profesional tentunya Anda harus memahami serta menerapkan prinsip-prinsip dari beladiri pencak silat ini agar nantinya tidak akan membawa dampak yang tidak baik terhadap diri Anda sendiri. Sekian artikel kali ini , Terima kasih banyak untuk kunjungannya dan jangan lupa juga untuk menyimak artikel-artikel bermanfaat yang lainnya, sampai jumpa dan salam olahraga. Baca Juga :
Pencak silat merupakan warisan budaya nenek
moyang. Keberadaannya saat ini harus dilestarikan. Oleh karena itu, dalam
beladiri pencak silat pun terkandung seni budaya para leluhur. Hal yang
berkaitan dengan seni, antara lain unsur adat, tradisi, hingga filsafat. Selain itu, dalam pencak silat juga terkandung aspek olahraga. Sebagai salah satu cabang olahraga, pencak silat melangkah menjadi suatu jenis ‘gerak-badan’, senam atau jurus yang dapat dipertandingkan. Sebagai bela diri, pencak silat memang tumbuh berawal dari naluri manusia untuk melakukan pembelaan terhadap serangan fisik yang menghampirinya.
Seseorang yang menguasai pencak silat (pendekar) diharapkan mampu melindungi diri dari setiap serangan, atau bahkan bisa mendahului menyerang untuk menghindari ‘kerusakan’ yang lebih besar. Namun, segala upaya tersebut harus sejalan dengan prinsip-prinsip dan kode etik pencak silat. Berikut prinsip-prinsip dan kode etik pencak silat: a. Prinsip-Prinsip Bela Diri Pencak Silat 1) Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang dapat mencela diri sendiri. 2) Tidak memancing keributan. 3) Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam pencak silat. 5) Tidak pernah mundur apabila ada tantangan. b. Kode Etik Seorang Pesilat 1) Tidak boleh menyerang terlebih dahulu, bahkan harus menghindari perselisihan. 2) Harus menggunakan kepandaian silat untuk menolong semua orang. 3) Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong, apalagi berlaku sewenang-wenang.
Pengertian Pencak silat merupakan keterampilan dan ilmu mengenai pola gerak bertenaga yang efektif, indah, dan menyehatkan tubuh. Selain itu, setiap gerakan dijiwai budi pekerti luhur berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan tujuan utama membentuk ketahanan diri dan memupuk rasa tanggung jawab sosial. Dengan kata lain, pencak silat merupakan ilmu beladiri self defence atau martial art. Untuk dapat melakukan pembelaan diri dari serangan lawan, Anda harus menguasai beberapa taktik dan strategi saat menghadapi lawan. Lalu, bagaimanakah strategi dan taktik, ataupun teknik dalam bela diri pencak silat? Perhatikan pelajaran yang terdapat dalam subbab ini. 1. Prinsip Pencak Silat Pencak silat merupakan warisan budaya nenek moyang. Keberadaannya saat ini harus dilestarikan. Oleh karena itu, dalam beladiri pencak silat pun terkandung seni budaya para leluhur. Hal yang berkaitan dengan seni, antara lain unsur adat, tradisi, hingga filsafat. Hal itu menjadi penyebab perbedaan gerakan silat antara suatu daerah dengan daerah lainnya di tanah air ini. Demikian pula dengan jenis musik yang mengiringi gerakangerakan silat yang seperti tarian lemah gemulai tersebut. Selain itu, dalam pencak silat juga terkandung aspek olahraga. Sebagai salah satu cabang olahraga, pencak silat melangkah menjadi suatu jenis ‘gerakbadan’, senam atau jurus yang dapat dipertandingkan. Sebagai bela diri, pencak silat memang tumbuh berawal dari naluri manusia untuk melakukan pembelaan terhadap serangan fisik yang menghampirinya. Seseorang yang menguasai pencak silat (pendekar) diharapkan mampu melindungi diri dari setiap serangan, atau bahkan bisa mendahului menyerang untuk menghindari ‘kerusakan’ yang lebih besar. Namun, segala upaya tersebut harus sejalan dengan prinsipprinsip dan kode etik pencak silat. Berikut prinsipprinsip dan kode etik pencak silat. a. Prinsip-Prinsip Bela Diri Pencak Silat
Gambar: Pembelaan diri merupakan prinsip utama pencak silat b. Kode Etik Seorang Pesilat
Artikel TerkaitPage 2
|