Pernyataan tersebut yang mencerminkan hikmah beriman kepada rasul adalah nomor

Pentingnya orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Di samping karena diperintahkan oleh Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada rasul adalah sebagai berikut.

1. Makin sempurna imannya.

2. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya. 3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik. 4. Memiliki teladan dalam hidupnya.

Firman Allah Swt:

Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat

Allah”. (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)

5. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya. Firman Allah Swt.:

Artinya : “Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah

aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.”

Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Āli Imrān/3:

31)

6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya. Firman Allah Swt.

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka

Perilaku mulia yang dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul adalah seperti berikut.

1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya).

Allah Swt. berirman:

Artinya: “...Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya.” (Q.S.

al-Hasyr/59: 7)

2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt. Firman Allah Swt.:

Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya

dengan sesuatupun...” (Q.S. an-Nisā/4: 36)

3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya. Orang-orang yang beriman kepada rasul tidak akan menjadi orang-orang yang malas bekerja, duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada karena belas kasihan dan pertolongan orang lain.

4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.

5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha itu, misalnya seperti berikut.

a. Memelihara dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

c. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan tentang pertanian, perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportasi, dan ekonomi. Ilmu-ilmu pengetahuan tersebut hendaknya digunakan sebagai bekal dalam beribadah

dan usaha menyejahterakan umat manusia. Allah Swt. berirman:

Menerapkan Perilaku Mulia

Artinya: “...niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan”. (Q.S

al-Mujādilah/58: 11)

6. Terus berdakwah agar ajaran yang dibawa rasul tidak sirna.

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap

sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Iman kepada rasul memiliki arti ....

a. yakin bahwa Allah benar-benar mengutus rasul

b. mengingkari rasul dan nabi yang tidak diketahui namanya c. membenarkan berita yang tidak jelas dari rasul

d. mengamalkan semua syariat rasul e. meyakini tidak semua rasul itu maksum

Rangkuman

1. Nabi adalah manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu hanya untuk dirinya sendiri. Jumlah nabi berdasarkan hadis riwayat Ahmad ada 124.000 nabi.

2. Jumlah rasul berdasarkan hadits riwayat Ahmad ada 315 rasul.

3. Sifat-sifat yang dimiliki rasul adalah sifat wajib (aṡ-Ṡidd³q,al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah), sifat mustahil (al-Kiẓẓ³b, al-Khiānah, al-Kiṭmān,

dan al-Balādah)

4. Tugas para rasul adalah: mengajarkan tauhid, mengajarkan cara beribadah, menjelaskan hukum-hukum Allah Swt. dan batasannya bagi manusia, memberi teladan kepada umatnya, memperbaiki jiwa manusia.

2. Buah iman kepada rasul adalah ....

a. menjadikan rasul sebagai teman dalam hidupnya

b. bersahabat dengan rasul mendapatkan kenikmatan tersendiri c. mengetahui seluk beluk kisah kehidupan rasul

d. menjadikan teladan dalam hidupnya

e. mengagumi karena statusnya manusia sangat suci 3. Yang bukan tugas rasul di bawah ini adalah ....

a. mengajarkan manusia agar bertauhid yang benar

b. memperbaiki tatanan hidup manusia agar bersosialisasi dengan baik c. meluruskan manusia agar beribadah dengan benar

d. menipu manusia dengan mengatakan dirinya Tuhan e. memberitakan ancaman dan janji Allah Swt. 4. Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan ...

a. menyanggah isi wahyunya b. memboikot isi ajarannya c. memprovokasi kejelekannya d. menolak ajakannya

e. mengikuti perintahnya

5. Ayat di atas mengandung arti ....

a. meninggalkan apa yang diperintahkan rasul b. menjalankan apa yang dilarang rasul c. meneladani perilaku para sahabat nabi d. yang datang dari rasul adalah benar, ikutilah e. jauhilah prasangka buruk kepada rasul

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1. Jelaskan perbedaan antara nabi dan rasul!

2. Mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul?

3. Berilah contoh perilaku yang mencerminkan bahwa seseorang itu beriman kepada rasul Allah Swt.! (minimal 2 contoh perilaku)

4. Mengapa Allah Swt. memberi mukjizat kepada para rasul? Sebutkan jenis-jenis mukjizat yang kamu ketahui!

5. Buatlah contoh perbuatan seorang rasul yang menunjukkan bahwa ia seorang yang aṡ-Ṡidd³q,al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah!

C. Kerjakan kolom berikut ini sesuai perintah!

Tulislah jawaban Ya atau Tidak pada kolom yang sudah tersedia di bawah ini dengan jujur!

No. Pernyataan Alternatif

Ya Tidak 1. Saya senang jika membaca biograi rasul-rasul

Allah Swt.

2. Saya tertarik dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh rasul Allah Swt.

3. Saya berusaha untuk mengikuti teladan Rasulullah saw.

4. Saya tidak tertarik dengan cerita Nabi Ibrahim as. 5. Saya malas mendengar cerita Nabi Yusuf yang

digoda oleh Zulaiha.

6. Fir’aun seharusnya diasingkan dari masyarakat. 7. Saya senang mengidentiikasi sifat-sifat rasul Allah

Swt.

8. Saya berusaha menghindari pembicaraan tentang rasul Allah Swt.

9. Saya senang mencari dan menelusuri cerita-cerita nabi yang terkandung dalam al-Qur’ān.

10. Saya akan berusaha untuk mengikuti nasihat orang-orang bijak.

D. Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik di kelasmu! (Maksimal lima orang satu kelompok)

2. Buat cerita tentang rasul dalam bentuk naskah drama (cari salah satu rasul saja)!

Tanggapan Orang Tua tentang Implementasi Materi Ini

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Hormati dan Sayangi

Orang Tua dan

Gurumu

Iman kepada Rasul-rasul Allah Swt merupakan rukun iman yang ke empat dari enam rukun iman. Iman kepada Rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Mengimani Rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan. Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasulrasul Allah Swt. tersebut. Perintah beriman kepada Rasul Allah Swt terdapat dalam surah an-Nisa’: 136.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitabNya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. (QS. an-Nisa’: 136) Pentingnya orang Islam beriman kepada Rasul Allah Swt bukan tanpa alasan. Di samping karena diperintahkan oleh Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada Rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada Rasul adalah sebagai berikut.

1. Makin Sempurna Imannya.

Orang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt. Akan sempurna keimanannya, sebab beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt merupakan salah satu Rukun iman yang wajib di imani.

2. Terdorong untuk Menjadikan Contoh dalam Hidupnya.

Orang yang betul-betul beriman kepada Rasul Allah Swt. Akan terdorong untuk menjadikan Rasul Allah Swt sebagai contoh dalam kehidupannya. Sebab beriman kepada Rasul Allah Swt bukan hanya sekedar wajib di percaya saja. Akan tetapi Rasul Allah Swt merupakan contoh yang baik untuk kita semua dan ynag harus kita contoh.

Baca Juga:


3. Terdorong untuk Melakukan Perilaku Sosial yang Baik. Para Nabi dan Rasul Allah Swt semuamya memiliki sifat sosial yang tinggi. Oleh sebab itulah orang yang beriman kepada Rasul Allah Swt akan sendirinya terdorong untuk melakukan perilaku sosial dalam kehidupan sehari-harinya.


4. Memiliki Teladan dalam Hidupnya.

Firman Allah Swt:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا


Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (QS. al-Ahzab: 21)

5. Mencintai para Rasul dengan Cara Mengikuti dan Mengamalkan Ajarannya. Firman Allah Swt.:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ


Artinya : “Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

6. Mengetahui Hakikat Dirinya Bahwa Ia di Ciptakan Allah Swt. untuk Mengabdi Kepada-Nya. Firman Allah Swt.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ


Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. aẓ-Ẓariyat: 56)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt. Semoga dalam kehidupan kita selalu bisa mencontoh atau megerjakan apa yang telah di contohkan oleh Rasulullah. Aamiin. Terima kasih atas kunjungannya. Kunjungilah Selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA