Perlukah diberi sanksi bagi anggota kelompok yang tidak disiplin dalam melaksanakan belajar kelompok

Menjadi mahasiswa memang tak luput dari tugas yang diberikan oleh dosen. Mulai dari tugas perorangan hingga tugas kelompok. Biasanya kamu dan teman-teman membentuk anggota kelompok. Orang-orang yang dikenal rajin dalam mengerjakan tugas, biasanya akan lebih banyak ditawari masuk dalam anggota kelompok. Tapi jika kamu justru mengalami hal sebaliknya, bisa jadi kamu termasuk orang yang dihindari teman-teman untuk gabung di sebuah kelompok tugas karena suatu alasan.

Nah, banyak faktor yang membuat seseorang tidak dipercaya oleh teman-temannya dalam tugas kelompok. Jika kamu pernah mengalaminya, ketahui beberapa alasan berikut cara mengatasinya:

Bersikap Pasif

Bersikap pasif akan merugikan dirimu sendiri dan juga teman-teman. Di saat teman-temanmu butuh saling aktif dan berkontribusi dalam menyelesaikan tugas, keberadaan kamu akan dianggap tidak bermanfaat. Hal ini yang akan membuat mereka tidak mempercayaimu lagi dalam tugas kelompok berikutnya.

Selain kamu jadi tidak paham dengan materi tugasnya, kamu jadi dituntut untuk belajar lebih keras sebelum presentasi karena kurang mendalami materi. Berdiskusilah dengan teman-teman soal pembagian tugas hingga bagaimana menyelesaikan tugas tersebut. Hal tersebut berguna untuk saling memahami pendapat dan sudut pandang yang berbeda dengan orang lain. Hasilnya, kamu dan teman-teman juga akan mempunyai wawasan baru dan memahami lebih dalam materi yang dibahas.

Malas

Ketika ada ajakan kerja kelompok, kamu kurang gesit dan malas mencari bahan untuk materi tugasmu. Sering menunda-nunda mengerjakan tugas yang sudah diberikan kepada masing-masing anggota kelompok juga bisa menjadi boomerang untukmu. Karena, dapat menghambat pekerjaanmu dan tugas kelompok yang seharusnya bisa selesai tepat waktu. Buatlah kesepakatan soal pembagian tugas serta deadline kapan masing-masing anggota harus menyelesaikan tugasnya. Hal itu dapat membuat kamu dan teman-teman lebih disiplin dan menghargai konsekuensi bersama. Ingatlah bahwa menyelesaikan tugas kelompok adalah untuk kepentingan bersama.

Berani Modal, Tanpa Banyak Kerja

Ada tipe mahasiswa yang memiliki seribu alasan untuk menghindar mengerjakan tugas kelompok. Salah satu cara mereka untuk tetap berada di dalam anggota tugas kelompok tanpa banyak gagasan dalam mengerjakannya adalah dengan menjadi ‘Donatur Utama’. mereka akan menawarkan diri untuk membiayai semua kebutuhan, mulai dari biaya print, jilid tugas atau membeli CD hingga membeli cemilan untuk teman-temannya yang mengerjakan tugas. Jika kamu termasuk tipe mahasiswa seperti ini, jangan santai dulu. Ada beberapa kerugian yang kamu dapatkan. Selain kamu tidak menguasai materi tugas yang dikerjakan, uang sakumu juga akan habis hanya untuk membayar sikap malasmu. Padahal dengan biaya patungan dan ikut andil mengerjakan tugas bersama, kamu akan paham dengan materi yang mungkin akan dipresentasikan dihadapan dosen, uang sakumu pun masih cukup tersisa. Meskipun diterima karena ada sedikit andil, tapi si ‘donatur utama’ bisa membuat kapok anggota yang lain untuk menerimamu pada tugas kelompok selanjutnya. Karena, kamu tidak turut andil memberikan gagasan dan ide dalam menyelesaikan tugas.

Ilustrasi kerja kelompok. Foto: Shutterstock

Setiap orang, pasti punya caranya tersendiri untuk belajar ataupun menyelesaikan tugas.

Beberapa lebih memilih untuk menyelesaikan tugas sendiri karena cenderung lebih fokus dan tahu betul apa yang harus ia selesaikan.

Karena faktanya, kerja kelompok enggak selamanya mulus dan memudahkan, lho. Justru terlalu banyak pendapat biasanya jauh lebih menjengkelkan. Terlebih, jika di dalam kelompok terdapat satu anggota yang pemalas dan cuek dengan tanggung jawab kelompok.

Nah, daripada kamu selalu dibuat kesal dan dibiarkan bekerja sendiri, lebih baik simak tips yang perlu kamu ikuti di bawah ini, ya.

  1. Buat kesepakatan dan konsekuensi secara bersama

Hal yang harus kamu lakukan untuk menghadapi teman kelompok yang pemalas adalah buat kesepakatan dan konsekuensi secara bersama agar setiap anggota kelompok berkomitmen untuk mau mengerjakan tugas. Selain itu, diterapkannya konsukensi sebagai hukuman kalau ada temanmu yang menelantarkan tugasnya.

  1. Berdiskusi secara intensif

Sebelum kita mengeksekusi apa saja yang perlu dikerjakan dalam tugas kelompok, ajaklah semua anggota kelompok untuk berdiskusi.

Diskusi ini bertujuan agar semua anggota kelompok mengerti tugas serta apa yang harus dikerjakan. Kalau temanmu beralasan enggak bisa hadir untuk diskusi, gunakan media sosial yang ada, kamu bisa buat group chat sebagai media untuk berdiskusi

  1. Membagi tugas dengan adil

Membagi tugas dengan materi-materi tertentu akan mempermudah pekerjaan kamu, lho. Jadi, kamu enggak perlu mengerjakannya sendiri. Bukankah ini tujuan awal dibentuknya tugas kelompok?

Beri kepercayaan dan ingatkan teman sekelompok bahwa kesepkatan telah dibuat dan terapkan konsekuensi bersama sebelumnya, agar temanmu mau menerima tugas dan mengerjakannya.

Enggak perlu merasa sungkan untuk mengingatkan kepada sesama teman kelompokmu untuk mengerjakan tugas yang sudah dibagi secara adil.

Kalau kamu enggak bersikap tegas, mereka malah akan bersikap semena-mena dan menghiraukan kesepakatan atau konsekuensi yang telah disepakati bersama.

Jadi, kalau kamu mendapati teman-teman yang pemalas dan biarkan kamu untuk kerja sendiri, jangan mau! kalau mereka masih menyanggah, enggak usah ditulis sebagai teman kelompok.

Penulis: Aulania Silviananda

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA