Perhatikan pernyataan berikut seorang anak laki-laki hemofilia dapat dilahirkan dari perkawinan

Perhatikan pernyataan berikut seorang anak laki-laki hemofilia dapat dilahirkan dari perkawinan

Perhatikan pernyataan berikut seorang anak laki-laki hemofilia dapat dilahirkan dari perkawinan
Lihat Foto

Colblindor

Pola pewarisan sifat buta warna, sifat tersebut akan diwariskan secara genetik melalui carrier yang membawa kromosom resesif.

KOMPAS.com - Buta warna adalah penyakit tautan kromosom X yang bersifat resesif yang menyebabkan penderitanya memiliki kualitas penglihatan warna yang kurang baik. Penderita buta warna pada laki-laki lebih banyak dibandingkan pada perempuan.

Dilansir dari HealthLine, didunia 1 dari 12 laki-laki menderita buta warna dan 1 dari 200 perempuan menderita buta warna.

Mengapa buta warna lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan? untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan tentang gen buta warna dalam uraian berikut!

Soal dan Pembahasan

Buta warna disebabkan oleh gen terpaut kromosom X resesif. Bila seorang wanita buta warna menikah dengan seorang pria normal, maka kemumngkinan keturunannya untuk buta warna adalah…

Baca juga: Macam-Macam Mutasi Gen dan Kromosom

Jawaban:

Buta warna adalah gen yang tertaut pada kromosom seks X dan tidak tertaut pada kromosom Y. Pada soal dikatakan bahwa seorang wanita buta warna menikahi seorang pria normal.

Dilansir dari colourblindawareness.org, seorang wanita dapat buta warna apabila memiliki dua kromosom seks yang bertautan dengan gen buta warna.

Maka, wanita tersebut memiliki genotype Xcb Xcb dan pria normal memiliki genotype XY.

Wanita tersebut akan selalu menyumbangkan dua gamet alel Xcb sedangkan pria tersebut menyumbangkan dua gamet yaitu alel X dan Y, maka didapatkan pembentukan pewarisan sifatnya sebagai berikut:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarisan genotipe dari seorang ibu yang buta warna dan seorang ayah yang normal

Baca juga: Gen dan Kromosom: Bagaimana Pewarisan Sifat Bekerja?

Akan dihasilkan keturunan bergenotipe XXcb dan XcbY dengan rasio sebesar 50% : 50%. Semua keturunan anak perempuannya akan memiliki genotype XXcb atau merupakan seorang carrier penyakit buta warna.

Anak perempuan tersebut memiliki dua kromosom X dan salah satunya terpaut gen cb pembawa buta warna. Namun gen cb bersifat resesif sehingga pada genotype XXcb, gen dominan X yang sehatlah yang akan diekspersikan.

Hal ini menyebabkan semua anak perempuan pasangan tersebut tidak buta warna, namun membawa gen buta warna sebagai carrier.

Seluruh anak laki-laki pasangan tersebut memiliki genotype XcbY. Laki-laki memiliki kromosom seks heterogen XY dengan hanya satu kromosom X, hal ini membuat kromosom X laki-laki tidak ada yang bersifat resesif dan akan selalu diekspresikan.

Baca juga: Pola Pewarisan Sifat: Kromosom Pindah Silang

Hal ini menyebabkan semua laki-laki yang memiliki satu alel Xcb akan menderita buta warna walaupun alel Y-nya sehat. Maka, seluruh anak laki-laki pasangan tersebut akan menderita buta warna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halodoc, Jakarta – Hemofilia adalah kelainan langka di mana darah tidak bisa membeku dengan baik karena kekurangan protein pembekuan darah (faktor pembekuan). Akibatnya, orang dengan hemofilia bisa mengalami perdarahan lebih lama setelah cedera daripada orang yang sehat. Selain bisa diturunkan dari orangtua, seorang anak juga bisa menjadi pembawa hemofilia lho. Simak penjelasannya di bawah ini.

Ketika kamu berdarah, tubuh biasanya dapat menyatukan sel-sel darah untuk membentuk gumpalan untuk menghentikan perdarahan. Proses pembekuan didorong oleh partikel darah tertentu. Namun, pada kasus hemofilia, tubuh kekurangan salah satu faktor pembekuan tersebut.

Penyebab Hemofilia

Berdasarkan penyebabnya, ada 3 bentuk utama hemofilia:

  • Hemofilia A. Ini disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan darah VIII. Sekitar 9 dari 10 orang dengan hemofilia memiliki penyakit tipe A. Jenis ini juga disebut sebagai hemofilia klasik atau defisiensi faktor VIII.
  • Hemofilia B. Ini disebabkan oleh defisiensi faktor IX. Jenis ini disebut juga penyakit Natal atau defisiensi faktor IX.
  • Hemofilia C. Beberapa dokter menggunakan istilah ini untuk merujuk pada kurangnya faktor pembekuan XI.

Hemofilia tipe A dan B adalah penyakit bawaan. Kedua penyakit tersebut diturunkan oleh orangtua kepada anak-anak melalui gen yang salah yang terletak pada kromosom X. Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu Y. Hal ini berarti bahwa hemofilia hampir selalu terjadi pada anak laki-laki dan ditularkan dari ibu ke anak melalui salah satu gen ibu. 

Meskipun hemofilia umumnya diturunkan dalam keluarga, tetapi sekitar sepertiga dari anak-anak dengan hemofilia tidak memiliki riwayat keluarga dengan kelainan ini. Dalam kasus ini, diyakini bahwa kelainan tersebut dapat dikaitkan dengan cacat gen baru.

Sementara hemofilia C biasanya tidak menyebabkan masalah, tetapi pengidap mungkin mengalami peningkatan perdarahan setelah operasi.

Baca juga: Tidak Bisa Sembuh, Hemofilia Lakukan Perawatan Ini

Penyebab Anak Menjadi Pembawa Hemofilia

Seorang wanita yang memiliki gen hemofilia pada salah satu kromosom X-nya adalah pembawa hemofilia. Ketika seorang wanita pembawa hemofilia ini hamil, ada kemungkinan 50-50 bahwa gen hemofilia akan diteruskan pada bayi. Bila gen diteruskan ke anak laki-laki, ia akan mengidap penyakit tersebut. Namun, bila gen diteruskan ke anak perempuan, maka ia juga akan menjadi pembawa.

Bila ayah memiliki hemofilia, tetapi ibunya tidak membawa gen hemofilia, maka tidak ada anak laki-laki yang akan memiliki penyakit hemofilia. Namun, semua anak perempuan akan menjadi pembawa hemofilia.

Gejala Pembawa Hemofilia

Kebanyakan wanita pembawa gen hemofilia tidak mengalami tanda-tanda atau gejala hemofilia. Namun, beberapa pembawa dapat mengalami gejala perdarahan bila faktor pembekuannya sedikit menurun. Berikut ini gejala yang biasanya dialami pembawa hemofilia:

  • Mudah mengalami memar.
  • Mengalami perdarahan yang lebih banyak pada saat menjalani operasi atau perawatan gigi.
  • Sering mimisan.
  • Mengalami perdarahan menstruasi yang berat.

Baca juga: Ibu Perlu Tahu Cara Pencegahan Pendarahan pada Hemofilia

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Kamu Pembawa Hemofilia?

Ada dua tes darah yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah kamu seorang pembawa hemofilia atau tidak:

  • Tes untuk Tingkat Faktor Pembekuan

Orang yang memiliki tingkat faktor VIII atau faktor IX yang rendah-normal dapat menjadi pembawa hemofilia.

Tes ini dapat memastikan apakah kamu atau anak kamu adalah pembawa hemofilia. Untuk tes genetik yang paling akurat, seorang kerabat laki-laki dengan hemofilia harus menjalani tes genetik untuk menemukan perubahan gen dalam keluarga.

Baca juga: Penjelasan Tes Hematologi yang Dilakukan untuk Diagnosis Hemofilia

Itulah penjelasan tentang anak yang bisa menjadi pembawa hemofilia. Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, kamu juga bisa langsung buat janji di rumah sakit pilihanmu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Perhatikan pernyataan berikut seorang anak laki-laki hemofilia dapat dilahirkan dari perkawinan

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hemophilia.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Hemophilia in Children.
Nationwide Children’s. Diakses pada 2020. Hemophilia Carrier.

mengapa ikan,sapi,katak,ayam,dan ular diletakan pada filum yang sama, tetapi tingkatan spesies tidak sama? coba jelaskan​

lks hal 58 ipa kls 9​

buah mangga daging tebal dominan homozigot disilangkan dengan buah mangga daging tipis resesif homozigot menghasilkan keturunan F1 100% daging tebal j … ika disilangkan dengan sesamanya Tentukan perbandingan genotip dan fenotip F2​

Siapakah yang pertama kali menggunakan bahan lunak tanah liat dan kapan bahan lunak tersebut digunakantolong dijawab barudak Ngawi​

Jelaskan mekanisme pemanfaatan jaringan akar pada eceng gondok dalam pembuatan alat pemurnian air!tolong bantu jawab yaa​

bagaimana proses penyerapan zat hara didalam tanah hingga sampai pada daun tempat fotosintesis?​

Apakah kacang tanah termasuk gerak niktinasti?

apakah daur replikasi yang digunakan oleh coronavirus ketika menyerang sel tubuh manusia?jelaskan!​

Bila marmut berbulu hitam lalu disilangkan dengan marmut bulu kasar jika semua keturunan (FI) berbulu hitam halus. Tentukan lah A. Genotif parental B. … Keturunan yang mana memiliki genotif konfentif yang sama adalah C. Turunan yang fenotif hitam kasar adalah no D. Berapa perbandingan fenotif dalam fz (dalam sistem papacator)​

Gambar A – D termasuk ke dalam tingkatan organisasi kehidupan yang mana? Tingkatnya sama atau tidak? (berikan alasannya)​