Perbedaan gerakan jalan dan jalan cepat terletak pada

JALAN dan lari merupakan jenis olahraga yang dapat dipilih untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Keduanya termasuk ke dalam jenis olahraga yang menyehatkan.

Perbedaan antara jalan dan lari, yang paling kelihatan yaitu dari sisi teknik dan kecepatannya. 

Tidak hanya itu, olahraga jalan dan lari juga menghasilkan dampak yang berbeda bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Pilih Pizza atau Sereal untuk Sarapan?

Secara bahasa, jalan berarti gerak perpindahan tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian. 

Sedangkan lari, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Perbedaan teknik gerakan jalan dan kaki

Saat berjalan, tentunya kaki akan selalu menginjak tanah. Sedangkan pada saat berlari, terkadang kamu akan melangkah yang membuat tubuh dapat melayang sepersekian detik dan kemudian jatuh lagi untuk menginjak lantai atau tanah.

Selain itu, hal itu juga dapat dilihat dari gerakan anggota badan lain. Saat berjalan, kamu hanya akan menggunakan kaki, sedangkan tubuh tidak akan bergerak. Namun saat lari, seluruh anggota tubuh akan bergerak. 

Perbedaan keduanya juga bisa dilihat dari tumpuan. Saat berjalan seluruh telapak kaki akan dijadikan tumpuan. Sedangkan dalam lari tumpuan terletak pada ujung jari kaki depan.

Kecepatan jalan dan lari

Tidak hanya teknik gerakan, perbandingan antara jalan dengan lari juga dapat kita lihat dari kecepatannya. 

Jalan nampak lebih pelan dibanding lari yang umumnya memakai kecepatan optimal seseorang. Maka akan sulit jalan kaki menyamai kecepatan lari.

Rata- rata kecepatan berjalan 5 kilometer/ jam, buat jalan cepat sekitar 8 kilometer/ jam. Sebaliknya, berlari mempunyai kecepatan 2 kali lipat daripada berjalan. Kecepatan berlari sekitar 10 kilometer/ jam. Apalagi lari kilat bisa mencapai 44 kilometer/ jam.

Manfaat jalan dan lari

Kedua kegiatan berolahraga ini sama- sama memberikan manfaat yang baik untuk badan. 

Baik jalan ataupun lari efisien buat merendahkan tekanan darah, tingkatkan kolesterol baik, serta meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, lari lebih efektif memberikan manfaat daripada berjalan kaki. Sebab, lari menghasilkan tenaga yang lebih besar dan manfaatnya juga lebih dari sekadar berjalan kaki.

Manfaat jalan kaki antara lain, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan pikiran, meningkatkan mood, serta meningkatkan tenaga.

Sebaliknya manfaat lari antara lain menurunkan berat badan, menjaga kesehatan lutut, menghindari osteoporosis, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, dan membetulkan suasana hati.

Itu tadi perbedaan antara jalan dengan lari.  Selamat olahraga! (OL-1)

1) perbedaan antara jalan cepat dengan lari terletak pada..

a. cara kaki menapak b. kecondongan badan c. panjang langkah d. memasuki garis finish 2) yang tidak diperbolehkan dalam melakukan gerakan jalan cepat adalah.. a. Langkah panjang b. langkah melayang c. langkah pendek d. langkah menyilqng 3) pada gerakan jalan cepat posisi kaki harus.. a. Kedua kaki selalu kontak dengan tanah b. kedua kaki boleh melayang c. satu kaki slalu kontak dengan tanah d. tidak ada ketentuan 4) dibawah ini adalah teknik jalan cepat adalah.. a. start b. teknik jalan cepat c. finish d. lankah kaki 5) Pada saat kedua kaki menyantuh tanah ,dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan ,merupakan gerakan jalan cepat fase.. a. tumpuan dua kaki b. tarikan c. relaksasi d. dorongan 6) Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan serta selesai apabila badan berada diatas kaki penopang merupakan gerakan jalan cepat fase .. a. tumuan dua kaki b. tarikan c. relaksasi d. dorongan 7) tahap ini berada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki , merupakan gerakan jalan cepat fase.. a. tumpuan dua kaki b. tarikan c. relaksasi d. dorongan 8) pada saat melakukan jalan cepat gerakan lengan harus seirama dengan.. a. langkah kaki b. panjang langkah c. kecondongan badan d. gerak ke depan 9) letakkan tangan lebih besar sedikit dari lebar bahu ,jari jari dan ibu jari membentuk huruf v terbalik .hal ini merupakan start jongkok aba aba.. a. persiapan awal b. bersedia c. siap d. ya 10) kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah.. a. start/pertolakan b. panjang langkah kaki c. kecondongan badan d. koordinasi gerakan

tolong yaa

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Mungkin.1.A2.B

3.A

8.A

panjang 1c
2. langkah panjang

tirto.id - Jalan cepat dan lari [baik sprint atau lari jarak pendek, maraton, dan sejenisnya] termasuk dalam cabang olahraga atletik. Keduanya pun tergolong sebagai olahraga tertua yang dilakukan oleh manusia. Bahkan, lari yang terkenal dengan julukan "ibu olahraga" sudah dilombakan dalam olimpiade pertama di Yunani pada 776 sebelum masehi.

Kendati jalan cepat dan lari sudah dikenal banyak orang awam, tetapi perlu ditetapkan batasan spesifik mengenai dua cabang olahraga atletik tersebut. Sudah jelas, berjalan tentu berbeda dengan berlari. Namun, secara spesifik, apa yang sebenarnya membedakan kedua olahraga yang sama-sama menuntut kecepatan itu?

Untuk mengetahui perbedaan jalan cepat dan berlari, perlu dipahami lebih dulu pengertian kedua cabang olahraga atletik tersebut.

Pengertian Jalan Cepat dalam Atletik

Jalan cepat atau race walking merupakan olahraga yang berfokus pada presisi langkah kaki. Cara melakukannya adalah dengan mengayunkan kaki ke arah depan tanpa memutuskan hubungan kaki belakang dengan tanah.

Artinya, saat melakukan jalan cepat, kaki yang bergerak maju harus menapak permukaan tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Mengutip buku PJOK [2017] karya Sumaryoto dan Soni Nopembri, atlet yang melakukan jalan cepat tidak boleh menyusul kompetitor dengan meningkatkan kecepatan sampai kedua kakinya melayang dari permukaan lintasan [seperti terjadi saat berlari]. Mereka yang melakukannya dianggap melakukan pelanggaran aturan jalan cepat.

Lintasan dalam olahraga jalan cepat ini terdiri dari 10-20 kilometer untuk atlet putri dan 20-50 kilometer untuk atlet putra.

Pengertian Lari dalam Atletik

Pengertian lari dalam atletik adalah aktivitas dengan menggerakkan dan melangkahkan kaki secara cepat. Dalam olahraga lari, kedua kaki tidak selalu menjejak tanah. Ada fase kaki melayang di udara, meski hanya sepersekian detik.

Dilihat dari jarak tempuhnya, olahraga lari terbagi menjadi lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Setiap jenis yang disebutkan tadi memiliki sejumlah teknik berbeda.

Sebagai misal, pada lari jarak pendek, bagian kaki yang ditapakkan ke permukaan tanah adalah ujung-ujung kaki. Tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Sementara itu, pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung tumit, dan menolak dengan ujung kaki.

Sedangkan pada lari jarak jauh, yang diutamakan adalah ketahanan tubuh untuk berlari dalam durasi panjang hingga mencapai garis finis.

Jarak lintasan dalam olahraga lari ini adalah sebagai berikut:

  • Lari jarak pendek dilakukan dalam lintasan 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
  • Lari jarak menengah dilakukan dalam lintasan 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter.
  • Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan sepanjang 3.000-10.000 meter.

Perbedaan Jalan Cepat dan Lari

Berdasarkan penjelasan dan pengertian olahraga jalan cepat dan lari, perbedaan antara keduanya adalah sewaktu atlet menggerakkan kakinya. Dalam olahraga lari, kedua kaki boleh melayang di udara, sementara di jalan cepat hal itu tidak diperbolehkan.

Mencuplik keterangan di Modul PJOK [2020] yang ditulis Mochamad Windarto, ketika atlet melakukan jalan cepat, tubuhnya jangan sampai melayang di udara. Kaki belakang atlet harus tetap menyentuh tanah, pada saat kaki yang lain mengarah ke depan.

Kondisi kaki melayang ini tidak berlaku dan dilarang dalam aktivitas jalan cepat. Ketika atlet terburu-buru memacu kecepatan hingga kedua kakinya melayang di udara, hal itu dianggap sebagai pelanggaran dalam jalan cepat.

Sedangkan dalam aktivitas lari, atlet menggerakkan kaki dengan cepat. Kedua kaki atlet terkadang melayang di udara, walaupun hanya sepersekian detik.

Baca juga artikel terkait CABANG ATLETIK atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
[tirto.id - hdi/add]

Penulis: Abdul Hadi Editor: Addi M Idhom Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Perbedaan antara jalan cepat dan lari terletak pada gerakan kaki.

JALAN dan lari merupakan jenis olahraga yang dapat dipilih untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Keduanya termasuk ke dalam jenis olahraga yang menyehatkan.

Perbedaan antara jalan dan lari, yang paling kelihatan yaitu dari sisi teknik dan kecepatannya. 

Tidak hanya itu, olahraga jalan dan lari juga menghasilkan dampak yang berbeda bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Pilih Pizza atau Sereal untuk Sarapan?

Secara bahasa, jalan berarti gerak perpindahan tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian. 

Sedangkan lari, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], yakni melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Perbedaan teknik gerakan jalan dan kaki

Saat berjalan, tentunya kaki akan selalu menginjak tanah. Sedangkan pada saat berlari, terkadang kamu akan melangkah yang membuat tubuh dapat melayang sepersekian detik dan kemudian jatuh lagi untuk menginjak lantai atau tanah.

Selain itu, hal itu juga dapat dilihat dari gerakan anggota badan lain. Saat berjalan, kamu hanya akan menggunakan kaki, sedangkan tubuh tidak akan bergerak. Namun saat lari, seluruh anggota tubuh akan bergerak. 

Perbedaan keduanya juga bisa dilihat dari tumpuan. Saat berjalan seluruh telapak kaki akan dijadikan tumpuan. Sedangkan dalam lari tumpuan terletak pada ujung jari kaki depan.

Kecepatan jalan dan lari

Tidak hanya teknik gerakan, perbandingan antara jalan dengan lari juga dapat kita lihat dari kecepatannya. 

Jalan nampak lebih pelan dibanding lari yang umumnya memakai kecepatan optimal seseorang. Maka akan sulit jalan kaki menyamai kecepatan lari.

Rata- rata kecepatan berjalan 5 kilometer/ jam, buat jalan cepat sekitar 8 kilometer/ jam. Sebaliknya, berlari mempunyai kecepatan 2 kali lipat daripada berjalan. Kecepatan berlari sekitar 10 kilometer/ jam. Apalagi lari kilat bisa mencapai 44 kilometer/ jam.

Manfaat jalan dan lari

Kedua kegiatan berolahraga ini sama- sama memberikan manfaat yang baik untuk badan. 

Baik jalan ataupun lari efisien buat merendahkan tekanan darah, tingkatkan kolesterol baik, serta meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, lari lebih efektif memberikan manfaat daripada berjalan kaki. Sebab, lari menghasilkan tenaga yang lebih besar dan manfaatnya juga lebih dari sekadar berjalan kaki.

Manfaat jalan kaki antara lain, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan pikiran, meningkatkan mood, serta meningkatkan tenaga.

Sebaliknya manfaat lari antara lain menurunkan berat badan, menjaga kesehatan lutut, menghindari osteoporosis, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, dan membetulkan suasana hati.

Itu tadi perbedaan antara jalan dengan lari.  Selamat olahraga! [OL-1]

Perbedaan antara gerakan jalan dan lari adalah terletak pada [A] cara kaki menapak, menginjak / kontak dengan tanah.

Pada saat jalan, kaki selalu kontak / bersentuhan dengan tanah. Namun ketika lari, terdapat gerakan melayang yang menyebabkan putus kontak dengan tanah.

Misalnya, bila kita berjalan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan, posisi kaki kiri masih menapak tanah, lalu ketika kaki kanan menyentuh tanah, kaki kiri baru diangkat. Begitupun seterusnya.

Namun ketika kita berlari, contohnya, kaki kanan sebagai tumpu, mendorong ke depan atas sehingga badan, kaki kiri maupun kanan terangkat melayang bersamaan sebelum menginjak tanah.

Perbedaan antara jalan dan lari terletak pada

d. memasuki garis finish.

Penjelasan

Maksud soal: bedanya jalan sama lari itu dimananya sih?.

Kata kunci: perbedaan.

  • Cara kaki menapak / berpijak saat melakukan gerakan lari dan jalan berbeda.

Saat berjalan, salah satu kaki harus menapak, mislanya ketika kaki kanan melangkah, maka kaki kiri yang menjadi tumpu. Namun ketika kaki kanan sudah menginjak tanah, maka kaki kiri baru diangkat.

Kontak dengan kaki tetap terpelihara dan tidak terputus.

Sedangkan saat berlari, ketika kaki kanan sebagai tumpu akan dijadikan dorongan, sehingga saat melangkah ke depan, badan, kaki kiri, dan kaki belakang ikut terangkat dan melayang sebnatar sebelum menapak tanah.

  • Namun dalam kecondongan badan, secara teknis tidak terdapat perbedaan yang jauh, badan tidak terlalu condong ke depan maupun ke belakang agar tidak terlalu membani kaki dalam menyeimbangkan diri.
  • Panjang langkah, tidak terlalu berbeda antara lari dan terutama jalan cepat. Langkah yang mampu diraih oleh kaki umumnya dapat dilakukan pada satu langkah. Sehingga C kurang tepat.
  • Memasuki garis finish sama saja yaitu dengan melakukan gerakan secepat mungkin entah itu berlari atau berjalan dengan membusungkan dada ke depan.

Jawabannya

perbedaan jalan dan lari terletak pada

[A] cara kaki menapak. Pada gerakan jalan, saat menapak, kaki selalu kontak dengan tanah, 🚶‍♂️ namun pada lari terdapat gerakan melayang sehingga putus kontak dengan tanah. 🏃‍♂️✅

Terdapat pada buku cetek PJOk kelas 7 Bab 3 halaman 122 tentang pembelajaran bedanya jalan cepat dan lari.

Dari penjelasan di atas diterangkan bahwa secara teknik sama, hanya berbeda pada bagaimana kaki kontak dengan tanah, yang berarti menginjak / menapak.

🥇 Berdasarakan jawaban di atas, kami telah melakukan pengecekan dan menyatakan jawaban berdasarkan buku sehinggi dinilai 100. 🚶‍♂️🏃‍♂️

Video yang berhubungan