Pemberian warna pada pembuatan kerajinan sisik ikan dengan cara direbus menggunakan

LIHAT SEMUA: Pemberian warna pada pembuatan kerajinan sisik ikan dengan cara direbus menggunakan

tirto.id - Sisik ikan merupakan salah satu jenis limbah keras organik. Belum banyak orang yang mengetahui bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Biasanya sisik ikan hanya dibuang karena dianggap sebagai limbah yang tidak bermanfaat. Ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama produk kerajinan yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya. Namun, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya. Jenis produk kerajinan tersebut berupa aksesoris seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Selain itu, dapat pula dikembangkan menjadi wadah serbaguna dan miniatur hewan bersisik seperti naga. Hasilnya pun terlihat indah, unik, dan artistik. Kerajinan limbah sisik ikan biasanya terdapat di daerah pesisir.
Mengutip dari modul Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI (2020), setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap sering digunakan sebagai produk kerajinan karena kualitas sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar daripada sisik ikan mas atau mujair. Meski demikian, sisik ikan selain ikan kakap pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.

Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan

Seperti yang dikutip dari buku Prakarya kelas VII (2017), berikut merupakan proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan mulai dari pengolahan limbah sisik ikan, bahan pembuatan kerajinan sisik ikan, alat yang digunakan, hingga proses pembuatan kerajinan sisik ikan :

Pengolahan Limbah Sisik Ikan

Pengolahan sisik ikan dilakukan supaya dapat dipakai sebagai bahan baku pembuatan produk kerajinan, berikut cara pengolahannya:1. Rendam sisik-sisik ikan selama 2 jam dengan air detergen dan bilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen2. Kemudian, rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air dengan air perasan jeruk nipis selama 2 jam supaya bau amisnya hilang3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan, lalu tiriskan dengan saringan4. Dalam pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebus air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil ke dalam panci dan masukkan juga sisik-sisiknya. Perlu diperhatikan, jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang sehingga akan menempel satu sama lain6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan tersebut terendam pewarna selama 20 menit7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan supaya permukaannya tidak melengkung.


Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Bahan-bahan pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan diantaranya:1. Sisik ikan2. Pewarna3. Jeruk nipis4. Natrium benzoat5. Semprot clear6. Aneka pernak-pernik aksesoris (bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam)

Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Peralatan yang diperlukan untuk membuat kerajinan sisik ikan berupa:1. Tang lancip2. Panci3. Spatula4. Kompor5. Lem tembak

Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Kerajinan limbah sisik ikan yang akan dibuat adalah bentuk aksesoris. Bentuk aksesoris ini tergolong mudah dan sederhana untuk dikerjakan di rumah tanpa menggunakan alat khusus.Berikut proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan yang berupa sirkam, aksesoris untuk rambut:1. Sisik ikan diwarnai terlebih dahulu2. Olesi sisik ikan dengan menggunakan lem tembak untuk merekatkan sisik ikan3. Tempelkan satu per satu sisik ikan hingga membentuk kelopak bunga4. Jika bunga-bunga dari sisik ikan telah jadi, beri lem pada bagian belakang bunga untuk ditempelkan di atas sirkam5. Sirkam dengan hiasan bunga dari limbah sisik ikan telah selesai.

Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan selain dapat dikonsumsi oleh manusia, limbah dari ikan seperti sisik dan tulang ikan, juga dapat bermanfaat sebagai bahan dasar kerajinan. Di daerah pesisir pantai banyak para nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana. Tidak banyak yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.


Setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering dapat digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya ini lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Namun sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan rancangan agar lebih tepat guna. Tapi tidak menutup kemungkinan ikan kecil tidak bisa digunakan untuk membuat perhiasan. Sebagai variasi, kita tentu membutuhkan ukuran sisik yang kecil untuk mempercantik aksesori


Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai menjadi bahan baku produk kerajinan, yaitu;

  1. Cucilah sisik-sisik ikan untuk mengilangkan lendir, kemudian direndam selama 2 jam dengan air detergen dan bilaslah dengan air bersih selama 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen.
  2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam, agar bau amisnya dapat hilang.
  3. Tiriskan sisik ikan pada saringan aluminium kurang lebih 30 menit dan usahakan tidak terkena sinar matahari, setelah air berkurang pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan .
  4. Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet. 
  5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci aduk-aduk supaya tercampur merata dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Aduk-aduk sisik ikan secara perlahan kurang lebih 10 menit. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, jika air terlalu panas sisik ikan biasanya akan lengket dan saling menempel antara satu dengan yang lainnya.
  6. Angkat panci dari atas kompor dan biarkan sisik ikan tetap dalam panci kurang lebih 20 menit agar warna benar-benar meresap ke dalam sisik ikan. 
  7. Tiriskan sisik-sisik ikan di atas saringan aluminium untuk mengurangi warna yang berlebihan pada sisik. Bilas sisik menggunakan air bersih agar sisa pewarna yang masih terbawa menjadi luruh. 
  8. Keringkan sisik ikan dengan cara diangin-anginkan sehingga tidak ada lagi air yang menempel, Pada saat diangink-anginkan jangan sampai terkena sinar matahari agar permukaan tidak melengkung.


Untuk menghindari lengkungan pada permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena panas atau matahari secara langsung karena bisa membuat sisik ikan melengkung dan sulit untuk dibentuk. Penyimpanan bahan sisik ini juga perlu diperhatikan. Jika tidak digunakan, simpan sisik-sisik ini ke dalam kotak yang kering dan bersih. Jika sisik ikan sudah mulai mengeras, lakukan perendaman terlebih dahulu sebelum dirangkai untuk membuat. aksesori. Perendaman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan air dingin selama sekitar satu jam. Setelah agak lemas, sisik ikan baru bisa dibentuk sesuai selera. 

Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan :

Bahan dan alat yang digunakan dalam embuatan kerajinan dari sisik ikan sangat sederhana. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan;

  1. Sisik ikan kakap
  2. Vernis digunakan untuk finishing agar hasil kerajinan tampak menkilap.
  3. Jeruk  nipis untuk menghilangkan bau amis saat perendaman.
  4. Tang digunakan untuk memotong kawat, misalnya saat membuat tangkai bunga.
  5. Pewarna (wantek) digunakan saat pewarnaan sisik ikan, 
  6. Benzoat sebagai bahan pengawet sisik ikan 
  7. Pensil atau spidol digunakan untuk membuat desain aksesori yang akan dibuat.
  8. Kuas digunakan untuk mengoleskan vernis di atas permukaan sisik ikan agar tampak lebih mengkilat.
  9. Saringan aluminium digunakan untuk meniriskan sisik ikan yang sudah direndam.
  10. Lem tembak digunakan untuk melekatkan sisik ikan pada media pembuatan aksesori.
  11. Gunting digunakan untuk membentuk sisik ikan agar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
  12. Aksesoris untuk melengkapi kerajinan yang akan kita buat.
  13. Panci digunakan untuk merebus sisik ikan

Proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan:

Proses pembuatan kerajinan aksesori dari bahan sisik ikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Buatlah desain aksesori yang akan dibuat pada kertas terlebih dahulu, misalnya saja aksesori berupa bunga yang nantinya akan dijadikan bros.
  2. Bahan dasar bros biasanya terbuat dari palstik ataupun logam yang dapat kita beli di toko
  3. Ambil gunting dan gunting sisik ikan dengan pola dan motif sesuai dengan yang kita inginkan.
  4. Tempel sisik ikan yang sudah berpola dengan lem tembak satu per satu pada media pembuatan bros tersebut.
  5. Letakkan peniti di tempat yang tepat kemudian tempalkan dengan lem tembak
  6. Semprot kerajinan tangan dengan cat clear/vernis secara merata agar hasilnya lebih mengkilat.
  7. Biarkan sampai clear kering.


Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan :

Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti; anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Dibutuhkan keuletan dan kreatifitas untuk memunculkan gagasan baru. Perbanyaklah mengamati bentuk agar dihasilkan karya yang inovatif.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA