Foto: Memahami posisi pemain softball dan tugasnya secara lengkap bagi pemula sangat penting agar bisa menjadi atlet profesional. (Foto: @wbscsoftball) Show
POSISI pemain softball dan tugasnya belum banyak diketahui karena permainan softball belum populer untuk masyarakat umum. Dilansir dari berbagai sumber menyatakan softball merupakan permainan bola dengan lapangan berbentuk bujur sangkar. Lapangan softball terbagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan bagian luar (outfield). Baca Juga : Sportpedia: Perbedaan Permainan Kasti dan Softball Pada daerah dalam disebutkan ada 4 markah (base) dengan nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari markah awal yang disebut home plate, diteruskan dengan markah pertama, markah kedua, dan markah ketiga. Posisi Pemain Softball dan Tugasnya1. Pelempar bola (Pitcher)Pemain yang bertugas melempar bola yang akan dipukul di baseball disebut dengan pitcher. Permainan softball dimulai saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan “Play Ball”. Mayoritas softball merupakan pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan tim pemukul bola. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadapi arah penangkap bola. 2. Penangkap bola (Catcher)Tugas catcher adalah menangkap bola hasil lemparan pitcher atau pelempar bola yang gagal dipukul oleh batter. Posisi penangkap bola di softball dilengkapi perlengkapan pengaman. Mereka bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Sementara Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola yaitu jongkok di belakang pemukul bola. 3. Penjaga (Fielder)Mengenai penjaga maka tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder). Mereka terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Baca Juga : Pengertian Infielder dan Outfielder dalam Permainan Softball Bagian dalam yaitu penjaga markah satu (pertama), penjaga markah dua (kedua), penjaga antara markah dua dan tiga (shortstop), dan penjaga markah tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). 4. Pemukul bolaPemukul bola atau posisi batter dalam permainan softball biasanya favorit karena menjadi pusat perhatian penonton. Para anggota tim mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “strike out”. Apabila sudah 4 kali maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah markah satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai markah satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga markah satu. Baca Juga : Mengenal Taktik Hit and Run dalam Softball Editor : Maruf
Foto: Memahami posisi pemain softball dan tugasnya secara lengkap bagi pemula sangat penting agar bisa menjadi atlet profesional. [Foto: @wbscsoftball] POSISI pemain softball dan tugasnya belum banyak diketahui karena permainan softball belum populer untuk masyarakat umum. Dilansir dari berbagai sumber menyatakan softball merupakan permainan bola dengan lapangan berbentuk bujur sangkar. Lapangan softball terbagi menjadi daerah fair [fair territory] dan daerah foul [foul territory]. Daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam [Infield], dan bagian luar [outfield]. Baca Juga : Sportpedia: Perbedaan Permainan Kasti dan Softball Pada daerah dalam disebutkan ada 4 markah [base] dengan nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari markah awal yang disebut home plate, diteruskan dengan markah pertama, markah kedua, dan markah ketiga. Posisi Pemain Softball dan Tugasnya 1. Pelempar bolaPelempar atau pelambung dalam permainan softball disebut Pitcher. Permainan softball dimulai saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan “Play Ball”. Mayoritas softball merupakan pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan tim pemukul bola. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadapi arah penangkap bola. 2. Penangkap bolaTugas catcher adalah menangkap bola hasil lemparan pitcher atau pelempar bola yang gagal dipukul oleh batter. Posisi penangkap bola di softball dilengkapi perlengkapan pengaman. Baca Juga : Pengertian Infielder dan Outfielder dalam Permainan Softball Mereka bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Sementara Catcher menggunakan helm [topeng penangkap bola] untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola yaitu jongkok di belakang pemukul bola. 3. PenjagaMengenai penjaga maka tim bertahan memiliki 7 orang penjaga [fielder]. Mereka terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam [infielder] dan 3 orang penjaga daerah luar [outfielder]. Bagian dalam yaitu penjaga markah satu [pertama], penjaga markah dua [kedua], penjaga antara markah dua dan tiga [shortstop], dan penjaga markah tiga [ketiga]. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri [penjaga kiri], tengah [penjaga tengah], dan kanan [penjaga kanan]. 4. Pemukul bolaPemukul bola atau posisi batter dalam permainan softball biasanya favorit karena menjadi pusat perhatian penonton. Para anggota tim mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “strike out”. Baca Juga : Mengenal Taktik Hit and Run dalam Softball Apabila sudah 4 kali maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah markah satu [free walk]. Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai markah satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga markah satu. Editor : Maruf Merdeka.com - Tahukah kamu, kapan permainan softball dimulai? Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata Play Ball. Nah, saat itulah pelempar bola, penangkap bola, penjaga dan pemukul bola harus bersiap melakukan tugasnya. Apa aja tugas mereka? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. 1. Pelempar bola Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut strike zone. Hasil akhir lemparan terdapat di atas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. So, apa tantangan seorang pelempar bola? Ya, tantangannya adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat. 2. Penangkap bola, atau disebut juga catcher Dalam satu regu setidaknya punya satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Ia menggunakan helm [topeng penangkap bola] untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. 3. Penjaga Selain pelempar bola dan penangkap bola, tim bertahan memiliki 7 orang penjaga [fielder] yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam [infielder] dan 3 orang penjaga daerah luar [outfielder]. Semua penjaga [termasuk pelempar bola dan penangkap bola] berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang. 4. Pemukul bola Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike bakal bikin pemukul bola mati. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang. Ada banyak olahraga yang masuk kategori permainan, salah satunya adalah permainan softball. Softball sekilas mirip dengan permainan baseball dan juga mirip dengan permainan bola kasti yang ada di Indonesia. Softball dikenal sebagai permainan memukul bola dengan ukuran kecil, bola yang digunakan memang mirip dengan bola untuk baseball dan kasti. Namun, dilansir dari beberapa sumber dijelaskan bahwa ukuran bola untuk softball lebih besar sedikit. Selain dari itu, masih ada beberapa perbedaan yang membuat softball tidak bisa disebut sebagai baseball. Bagi siapa saja yang menyukai kegiatan olahraga yang seru dan menyenangkan, maka memainkan softball bisa dipertimbangkan. Hanya saja, permainan ini tidak cukup hanya dilakukan dua orang apalagi seorang diri. Minimal terdiri dari dua kelompok, dimana dalam satu kelompok ada 9 orang. Jika dimainkan untuk kesenangan sendiri maka jumlah kelompok bisa dibawah 9 orang. Lalu, seperti apa permainannya? Berikut informasinya. Pengertian Permainan SoftballPermainan softball sering disebut sebagai permainan memukul bola. Softball sendiri diartikan sebagai permainan bola kecil yang dilakukan berkelompok yang terdiri dari dua tim atau dua regu dimana masing-masing terdiri dari 9 pemain, tugas setiap tim adalah memukul bola dan berlari menuju base untuk mendapatkan poin. Dalam permainan ini, lapangan didesain memiliki garis dan terdapat sejumlah titik. Titik ini disebut sebagai base dimana pemain yang bertugas memukul bola, harus berlari sekencang mungkin ke base sebelum bola ditangkap oleh pemain lawan yang menjaga base tersebut. Semakin keras bola dipukul maka semakin jauh laju bola tersebut, pemain pun bisa berlari menuju ke beberapa base dan memperoleh nilai tinggi. Sebaliknya, saat pemain memukul bola dan ditangkap oleh tim lawan. Terutama yang menjaga base maka tim lawan akan langsung bertukar posisi sebagai pemukul bola dan bisa mencetak nilai sebanyak-banyaknya. Jadi, kunci penilaiannya adalah berapa base yang bisa ditempuh pemain yang bertugas memukul bola. Sama seperti permainan lainnya, permainan softball juga memiliki sejumlah aturan yang wajib dipatuhi seluruh pemain. Mulai dari pengaturan lapangan, jarak pitcher dengan pemain yang memukul bola, dan lain sebagainya. Sejarah Permainan SoftballSebelum membahas lebih jauh mengenai segala hal tentang permainan softball, maka bisa mengetahui dulu sejarahnya seperti apa. Permainan ini sebelum dikenal luas seperti sekarang dan dinikmati banyak orang, merupakan permainan yang diciptakan oleh George Hancock. George menciptakan softball di tahun 1887, tepatnya di Chicago, Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, softball tak hanya dimainkan orang-orang tertentu dari daerah tertentu melainkan semakin berkembang. Permainan ini kemudian dimainkan secara luas dan kemudian memunculkan sejumlah peraturan untuk membuatnya rapi dan bisa dinikmati siapa saja. Peraturan tentang permainan ini kemudian diatur oleh Federasi Softball Internasional [ISF]. Sejak awal ditemukan dan diperkenalkan kepada publik, softball dimainkan di dalam ruangan saja dengan menggunakan bola berukuran kecil. Memasuki abad ke-20, permainan ini kemudian mulai digelar di luar ruangan menggunakan bola dengan ukuran lebih besar. Perkembangan softball terus berlanjut, dan untuk pertama kalinya di tahun 1933 digelar kejuaraan untuk permainan softball. Kejuaraan ini pertama kali dilaksanakan di bawah lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika [Amateur Softball Association of America]. Bagaimana permainan ini masuk ke Indonesia? Seiring berjalannya waktu, permainan ini tidak hanya dimainkan warga Amerika saja melainkan di sejumlah negara di dunia. Termasuk juga di Indonesia, hanya saja saat pertama kali masuk ke tanah air softball identik dimainkan oleh kaum Hawa saja. Saat softball dimainkan di ajang Asean Games Bangkok barulah permainan ini dimainkan juga oleh laki-laki di Indonesia. Pada penyelenggaraan PON ke VII yang diadakan di kota Surabaya, softball kemudian masuk ke dalamnya. Sejak saat ini softball semakin dikenal luas di Indonesia dan sering menjadi pilihan permainan menyambut HUT RI di bulan Agustus. Teknik Dasar Permainan SoftballDalam permainan softball terdapat sejumlah aturan dan juga teknik permainan, jadi dengan adanya ketentuan ini para pemain tidak asal memukul bola dan tidak asal berlari. Dalam softball ada tiga teknik dasar permainan, berikut detailnya. 1. Teknik Melempar BolaTeknik dasar yang pertama dalam permainan softball adalah melempar bola. Pelempar bola disebut dengan istilah pitcher, bola yang dilempar nantinya akan dipukul oleh tim lawan. Dalam teknik melempar bola, terdapat tiga cara yang bisa dipilih salah satunya oleh pelempar bola. Tiga cara tersebut adalah sebagai berikut. a. Lemparan Atas [Overhand Throw]Sesuai dengan namanya, lemparan atas adalah teknik melempar bola dengan posisi bola berada di atas kepala pelempar bola. Tekniknya dimulai dengan mendorong bola ke belakang sampai ke belakang kepala. Lemparan Atas [Overhand Throw]Lalu dilempar ke arah depan dimana pemaian yang memegang tongkat pemukul sudah bersiap. Teknik ini umum digunakan karena menjadi teknik paling mudah dan resiko gagal lebih kecil. b. Lemparan Samping [Sidehand Throw]Teknik melempar bola yang kedua adalah lemparan samping, sesuai namanya pelempar akan meletakan bola di genggaman tangan dan diayun ke sisi tubuh. Lemparan Samping [Sidehand Throw]Sisi mana yang dipilih bisa disesuaikan dengan kondisi pelempar bola atau keinginan mereka. Bola yang akan dilempar ditarik dulu ke belakang dari salah satu sisi tubuh sambil mengangkat kaki yang posisinya di depan. Kemudian dilempar ke depan sambil menurunkan kaki dan mencondongkan tubuh ke depan juga. Teknik ini juga umum digunakan, apalagi di berbagai film dan serial yang mengusung tema permainan ini. c. Lemparan Bawah [Underhand Throw]Teknik melempar bola yang terakhir adalah lemparan bawah, jadi posisi bola dipegang dan diayun di bagian bawah dengan kedua kaki ditekuk. Lalu bola dilempar ke depan dengan cara diayun. Lemparan bawah menjadi teknik yang jarang digunakan, biasanya teknik ini dipakai dalam keadaan darurat dan tidak membutuhkan waktu cepat. Bagi pemain softball, teknik ini tetap perlu dipelajari dan dikuasai sebagai antisipasi saat dibutuhkan. 2. Teknik Menangkap BolaDalam permainan softball, pemain tidak hanya ada yang ditugaskan melempar bola namun juga menangkap bola. Pemain yang mendapat tugas ini biasanya menjaga base untuk menangkap bola lebih dulu dibanding kedatangan pemain ke base. Sama seperti teknik melempar bola, teknik menangkap bola juga terdapat 3 cara. Yaitu: a. Bola Datar [Straight Ball]Bola Datar [Straight Ball]Teknik menangkap bola yang pertama adalah teknik bola datar, digunakan saat menangkap bola yang gerakannya lurus ke arah depan. Caranya, pemain berdiri, kaki dibuka atau mengangkang, pandangan lurus ke depan, dan tangan di posisi bersiap menangkap bola di depan dada. b. Bola LambungTeknik menangkap bola yang kedua adalah teknik bola lambung, digunakan untuk menangkap bola yang yang posisinya terlihat sudah akan jatuh. Sehingga pemain berdiri, kaki mengangkang, dan meletakan tangan ke depan wajah. Pemain bisa menangkap bola dengan kedua tangan bisa juga dengan satu tangan saja. Bergantung pada seberapa tinggi bola yang akan ditangkap sekaligus seberapa cepat bola melaju ke arah penangkap bola tersebut. c. Bola Menggelinding [Ground Ball]Bola Menggelinding [Ground Ball]Teknik terakhir dari menangkap bola adalah bola menggelinding atau ground ball. Teknik ini digunakan saat menangkap bola yang arahnya dari bawah atau bergerak rendah dari depan ke arah penangkap bola. Pemain yang menangkap bola dengan teknik ini perlu berlutut agar bisa menangkap bola dengan mudah. Bola umumnya ditangkap dengan kedua tangan dimana salah satunya sudah menggunakan sarung tangan atau glove khusus permainan softball. 3. Teknik Memukul BolaTeknik dasar ketiga dalam softball adalah teknik memukul bola. Dalam permainan ini memang ada pemain yang tugasnya memukul bola, menangkap bola, dan juga melempar bola. Sistemnya bergantian sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam softball. Dalam memukul bola, softball memiliki dua teknik atau dua cara. Yaitu: a. Pukulan SwingTeknik ini membuat pemain perlu mengayunkan pukulan untuk mendapatkan hasil bola melengking dengan sangat baik dan terpelanting jauh. Pemain di posisi ini perlu berdiri dengan kedua kaki ditekuk sambil tangan bersiap memukul bola dengan memegang pemukul. Pemukul kemudian diayun sesuai arah datangnya bola dan seolah dipukul tepat ke arah pelempar bola atau pitcher tadi. Adanya gerakan mengayun inilah yang membuat teknik ini disebut pukulan swing. b. Pukulan TumbukTeknik atau cara kedua dalam memukul bola dalam softball adalah pukulan tumbuk. Berbeda dengan pukulan swing dimana pemain seolah mengayunkan tangan yang memegang pemukul. Pada teknik ini pemain tidak perlu mengayunkan tangan dan pemukul. Lapangan Permainan SoftballJika membahas mengenai permainan softball, maka kurang lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai lapangan. Dalam permainan ini, baik bentuk maupun pengaturan segala unsur di dalam lapangan juga diatur sedemikian rupa. Ilustrasi di atas bisa memberi gambaran bagaimana desain atau tampilan lapangan softball. Sesuai dengan penjelasan Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd. dan juga Rana Gusti Nugraha, M.Pd. dalam buku mereka yang berjudul Softball dan Baseball [Teori dan Praktek]. Dijelaskan bahwa bentuk dari lapangan softball adalah bujur sangkar. Lapangan berbentuk bujur sangkar ini kemudian terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah foul dan juga fair [daerah permainan]. Mengenai ukuran, berikut detail ukuran untuk lapangan softball:
Adapun untuk base biasanya berbentuk bantalan karpet, yaitu karpet dengan ukuran 38 x 38 sentimeter dan dengan ketebalan sekitar 12,5 sentimeter. Home base berukuran 42,5 sentimeter atau 43 x 21,5 centimeter dengan setiap sisi puncak berukuran 30 sentimeter. Perlengkapan Permainan SoftballMemainkan permainan softball tentunya tidak cukup hanya memiliki pemain dalam jumlah yang sesuai. Pemain juga butuh lapangan dan sejumlah peralatan yang mendukung jalannya permainan. Secara umum, softball memiliki sejumlah perlengkapan permainan yang tentunya bersifat wajib tersedia. Apa saja perlengkapan tersebut? Berikut beberapa diantaranya: 1. Bats [Pemukul Bola]Perlengkapan yang pertama dalam softball adalah pemukul bola, bentuknya seperti pemukul baseball dengan bentuk lurus dan membesar di bagian ujung. Terbuat dari aluminium berbentuk bulat dan mengecil di area pegangan. Berikut detail ukuran pemukul bola di softball:
2. BolaSoftball tidak akan bisa dimainkan tanpa bola karena basis permainan ini adalah memukul bola. Jadi, perlengkapan wajib berikutnya adalah bola dan mirip dengan bola untuk kasti maupun untuk baseball. Berikut detail karakteristiknya:
3. GlovesPara pemain softball juga akan dibekali dengan satu sarung tangan yang terbuat dari material kulit. Pada beberapa bagian diberi anyaman untuk memberi perlindungan tambahan. Sehingga tangan tetap aman saat menangkap bola yang dipukul dengan keras. 4. Body Protector dan HelmetPara pemain juga akan mendapatkan body protector yang melindungi bagian dada sampai perut. Kemudian juga dibekali dengan pelindung untuk kaki dari dengkul sampai ke pergelangan kaki. Ditambah dengan helm yang bagian depan untuk wajah diberi plat dari material besi yang kuat. 5. Home PlateBerbentuk pipih dan biasanya terbuat dari material karet yang menjadi tanda dari home di lapangan softball. 6. Base 1, 2 dan 3Base pada lapangan softball total ada 4, satu diantaranya adalah home base yang dijelaskan di poin sebelumnya. Sementara 3 lagi adalah base 1, 2, dan 3 yang seluruhnya berbentuk segi empat dan dibuat dari keset atau karung goni. 7. Pitcher PlatePerlengkapan satu ini berbentuk pipih persegi panjang dan terbuat dari material kanvas. Fungsinya adalah sebagai tanda dan batas bagi pelempar bola atau pitcher. Aturan Permainan dan Jumlah PemainSoftball bisa dimainkan dengan mudah dan dijamin adil untuk semua tim yang bermain selama semua pihak mengikuti aturan. Jadi, dalam permainan ini terdapat sejumlah aturan baku. Berikut detailnya:
Diluar aturan tersebut, masih ada aturan lain terkait penggunaan perlengkapan permainan softball. Misalnya terkait pemukul yang harus terbuat dari material apa dan ukurannya berapa. Jadi, setiap tim harus menyiapkan perlengkapan sebaik mungkin akan sesuai dengan aturan yang berlaku. Yuk, pahami dan kenali jenis-jenis olahraga lainnya. Video yang berhubungan |