Pasangan yang tepat antara virus dan bagian tubuh yang diserang adalah

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, tahun 2020 menjadi tahun di mana kita menjadi sangat khawatir karena munculnya virus Korona atau yang juga dikenal dengan COVID-19. Virus Korona, yang telah menjadi pandemi di dunia sejak awal tahun 2020, menyerang sistem pernapasan manusia secara cepat di lebih dari 100 negara dan mengakibatkan kematian hingga ratusan ribu jiwa.

Virus yang memiliki gejala umum seperti flu, demam, batuk hingga sesak napas ini membuat kita harus sadar bahwa menjalani protokol kesehatan adalah kewajiban. Tapi, tidak hanya itu, menjaga kesehatan sangat perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit akibat virus lainnya. Inilah 5 penyakit akibat virus lainnya yang wajib kita waspadai bersama.

Flu
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala umumnya seperti batuk, sakit kepala, demam, pilek, dan hidung tersumbat. Flu yang ringan dapat diatasi dengan banyak istirahat, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan minum banyak air mineral.

Demam Berdarah
Virus dengue penyebab demam berdarah berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya seperti sakit kepala, menggigil, dan bercak merah pada kulit selama 24 hingga 72 jam. Penderita mengalami kadar trombosit yang menurun dan dalam kondisi parah dapat mengakibatkan pendarahan yang berujung pada kematian.

Polio
Polio adalah penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat sehingga menyebabkan lumpuh pada kaki, menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala yang muncul seperti demam, sakit kepala, radang tenggorokan, muntah, otot terasa lemah, kaku di bagian leher atau punggung, nyeri, dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai.

Hepatitis
Virus Hepatitis B dan C menyerang organ hati serta menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini. Umumnya penderita virus hepatitis tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun dan cara mengetahuinya adalah melakukan diagnosis tes darah.

AIDSHIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Virus HIV terdapat dalam cairan tubuh manusia seperti pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan oleh vagina, dan cairan tubuh lainnya dari penderita. Jika tidak ditangani segera akan berkembang ke stadium-stadium akhir yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Gejala yang muncul seperti demam tinggi, ruam kulit, muntah, nyeri sendi atau otot, sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan dan sariawan. Waspadai penyebaran virus HIV yang menular melalui hubungan seksual dengan penderita HIV atau ibu yang terinfeksi HIV ke bayinya.

Jika kamu merasakan gejala-gejala virus di atas, jangan khawatir! Segera lakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara memeriksakan gejala penyakit melalui konsultasi dengan dokter secara digital di aplikasi We Do Pulse di App Store dan Google Play. Ayo download sekarang. Bebas Biaya!

Sumber: www.cdc.gov

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, tahun 2020 menjadi tahun di mana kita menjadi sangat khawatir karena munculnya virus Korona atau yang juga dikenal dengan COVID-19. Virus Korona, yang telah menjadi pandemi di dunia sejak awal tahun 2020, menyerang sistem pernapasan manusia secara cepat di lebih dari 100 negara dan mengakibatkan kematian hingga ratusan ribu jiwa.

Virus yang memiliki gejala umum seperti flu, demam, batuk hingga sesak napas ini membuat kita harus sadar bahwa menjalani protokol kesehatan adalah kewajiban. Tapi, tidak hanya itu, menjaga kesehatan sangat perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit akibat virus lainnya. Inilah 5 penyakit akibat virus lainnya yang wajib kita waspadai bersama.

Flu
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala umumnya seperti batuk, sakit kepala, demam, pilek, dan hidung tersumbat. Flu yang ringan dapat diatasi dengan banyak istirahat, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan minum banyak air mineral.

Demam Berdarah
Virus dengue penyebab demam berdarah berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya seperti sakit kepala, menggigil, dan bercak merah pada kulit selama 24 hingga 72 jam. Penderita mengalami kadar trombosit yang menurun dan dalam kondisi parah dapat mengakibatkan pendarahan yang berujung pada kematian.

Polio
Polio adalah penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat sehingga menyebabkan lumpuh pada kaki, menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala yang muncul seperti demam, sakit kepala, radang tenggorokan, muntah, otot terasa lemah, kaku di bagian leher atau punggung, nyeri, dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai.

Hepatitis
Virus Hepatitis B dan C menyerang organ hati serta menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini. Umumnya penderita virus hepatitis tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun dan cara mengetahuinya adalah melakukan diagnosis tes darah.

AIDSHIV [Human Immunodeficiency Virus] adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Virus HIV terdapat dalam cairan tubuh manusia seperti pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan oleh vagina, dan cairan tubuh lainnya dari penderita. Jika tidak ditangani segera akan berkembang ke stadium-stadium akhir yang disebut AIDS [Acquired Immune Deficiency Syndrome]. Gejala yang muncul seperti demam tinggi, ruam kulit, muntah, nyeri sendi atau otot, sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan dan sariawan. Waspadai penyebaran virus HIV yang menular melalui hubungan seksual dengan penderita HIV atau ibu yang terinfeksi HIV ke bayinya.

Jika kamu merasakan gejala-gejala virus di atas, jangan khawatir! Segera lakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara memeriksakan gejala penyakit melalui konsultasi dengan dokter secara digital di aplikasi We Do Pulse di App Store dan Google Play. Ayo download sekarang. Bebas Biaya!

Sumber: www.cdc.gov

Penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya dapat sembuh sendiri selama sistem kekebalan tubuh Anda kuat. Namun, beberapa penyakit akibat virus terkadang perlu diobati dengan obat antivirus. Lantas, apa saja daftar penyakit yang disebabkan oleh virus?

Virus adalah organisme yang berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri. Mikroorganisme ini membutuhkan inang yang hidup, seperti manusia, hewan, atau tanaman, untuk berkembang biak.

Ketika virus memasuki sel tubuh Anda, ia menyerang dan mengambil alih sistem kerja sel, lalu mengubahnya menjadi sel penghasil virus baru. Virus baru inilah yang nantinya akan menginfeksi tubuh Anda dan menyebabkan sakit.

Penyakit yang disebabkan oleh virus pun beragam. Ada penyakit yang bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri, tetapi ada pula yang tergolong serius dan memerlukan perawatan dokter.

Gejala dan Penyebaran Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Secara umum, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat memperlihatkan gejala yang mirip dengan penyakit akibat bakteri, seperti:

  • Batuk dan bersin
  • Demam
  • Muntah
  • Diare
  • Kelelahan
  • Kram

Penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus dapat melalui beberapa hal atau kondisi berikut ini:

  • Kontak langsung dengan permukaan benda, makanan, atau air yang terkontaminasi virus
  • Batuk dan bersin
  • Kontak langsung dengan pembawa virus, seperti hewan peliharaan dan serangga
  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama melalui hubungan seksual maupun ciuman

Jika terinfeksi virus, Anda bisa mengalami infeksi akut yang berlangsung singkat, infeksi kronis yang berlangsung berminggu-minggu hingga seumur hidup, dan infeksi laten yang tidak menunjukkan gejala di awal, tetapi dapat aktif kembali setelah periode tertentu.

Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Berikut ini adalah beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh virus:

1. Pilek

Pilek adalah infeksi virus paling umum yang ditandai dengan gejala berupa bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini lebih sering menyerang anak-anak.

2. Flu

Flu biasanya memilki gejala yang lebih serius daripada pilek, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, meriang, mual, dan muntah. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini umumnya lebih mudah menyebar saat musim hujan karena iklim yang lembap.

3. Cacar air

Cacar air paling sering dialami oleh anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk juga terjadi pada orang dewasa. Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster ini dapat menyebar dengan mudah antarmanusia.

Ruam dan gatal merupakan gejala paling umum dari cacar air. Gejala tersebut bisa muncul di wajah, dada, punggung, atau bagian inti tubuh, hingga menyebar ke bagian tepi bahkan seluruh tubuh.

4. Demam berdarah dengue

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini umum ditemukan pada daerah yang hangat dan lembap atau daerah tropis, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Peningkatan kasus demam berdarah dengue biasanya terjadi di musim hujan. Gejala yang muncul akibat virus ini di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, muntah, serta ruam.

5. Chikungunya

Virus chikungunya dibawa oleh nyamuk yang juga menyebarkan demam berdarah dengue dan virus zika. Selain itu, virus ini juga bisa menyebar melalui darah yang terinfeksi.

Gejala paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini adalah demam dan nyeri sendi. Gejala lain yang mungkin muncul bisa berupa sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam.

6. Hepatitis viral

Hepatitis viral merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis C. Virus ini menyerang organ hati dan biasanya menyebar melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi, cairan tubuh, seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini.

Selain itu ada pula penyakit hepatitis akut yang diduga disebabkan oleh infeksi virus lain, seperti adenovirus maupun SARS-CoV-2.

Gejala hepatitis viral ini beragam, bahkan ada pula penderita yang tidak menunjukkan gejala apa pun hingga bertahun-tahun lamanya. Diagnosis biasanya didapatkan setelah melakukan tes darah.

7. Rabies

Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui gigitan hewan yang terjangkit virus. Gejala rabies antara lain adalah demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, halusinasi, ketakutan pada air, bahkan kelumpuhan.

8. Rubella

Penyakit yang disebabkan oleh virus ini sangat berbahaya bagi janin, bila dialami oleh ibu hamil. Hal ini karena penyakit rubella bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada janin.

Gejala rubella atau disebut juga campak Jerman ini umumnya adalah demam ringan dan ruam yang dimulai dari area wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

9. Zika

Virus zika umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk, tetapi bisa juga menyebar melalui hubungan seksual atau aliran darah dari ibu ke janin.

Gejala dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat berupa demam, ruam, nyeri sendi dan otot, gatal di seluruh tubuh, sakit kepala, dan konjungtivitis. Janin yang terinfeksi dari ibunya berisiko mengalami mikrosefalus.

10. HIV/AIDS

Saat masuk ke dalam tubuh, virus HIV akan melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya dengan cara menghancurkan sel darah putih, sehingga tubuh tidak mampu melawan infeksi.

AIDS sendiri adalah tahap akhir dari infeksi HIV. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual berisiko dan berbagi pakai jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV.

11. COVID-19

Coronavirus disease 2019 [COVID-19] merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 [SARS-CoV-2]. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan sesak napas. Gejala ini dapat muncul 2–14 hari setelah terinfeksi virus.

Selain penyakit-penyakit di atas, masih banyak penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti Ebola, kutil kulit atau kutil kelamin, polio, dan rotavirus. Penanganan masing-masing penyakit ini juga berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Meski kekebalan tubuh bisa melawan penyakit yang disebabkan oleh virus, ada beberapa virus yang berkembang dengan sangat cepat, sehingga sistem kekebalan tubuh tidak mampu mengatasinya.

Oleh karena itu, jika Anda menderita penyakit yang disebabkan oleh virus, jangan ragu untuk pergi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan, diagnosis, dan penanganan yang sesuai. Dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus, obat pereda keluhan, ataupun obat penguat sistem imun untuk menangani kondisi yang Anda derita.

Video yang berhubungan