Panduan fitnes di tempat gym

Masuk ke dalam gym untuk pertama kalinya bisa mendatangkan perasaan tidak percaya diri, apalagi dikelilingi oleh alat-alat berat dan orang yang tidak dikenal. Namun tenang, dengan beberapa tips gym untuk pemula ini, body goals yang diidam-idamkan bukan lagi mimpi.

Berolahraga di gym adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan fisik. Sesaat setelah Anda mulai berolahraga, akan ada banyak perubahan baik yang terasa pada tubuh dan pikiran.

Meski begitu, menjadikan olahraga di gym sebagai rutinitas bukanlah hal yang mudah. Ada banyak “godaan” yang membuat tidak konsisten dan malas-malasan. Maka dari itu, kenalilah beberapa tips gym untuk pemula ini!

1. Jangan fokus ke satu alat

Tips gym untuk pemula yang pertama adalah jangan fokus ke satu alat. Sebab, berolahraga di gym membuatmu lebih leluasa dalam memilih alat olahraga apa yang diinginkan.

Ingat, setiap alat olahraga di gym memiliki fokus gerakan yang berbeda-beda. Misalnya, Anda ingin cardio, cobalah treadmill. Jika Anda ingin memperbesar otot lengan, angkatlah barbel yang sudah tersedia dengan berbagai beratnya.

Intinya, jangan monoton dan fokus pada satu alat saja. Sebab, hal itu bisa membuat Anda bosan dan tak termotivasi.

2. Jangan terburu-buru, semuanya butuh proses!

Jangan buru-buru, semua butuh proses!

Tips gym untuk pemula yang satu ini seringkali dilupakan. Alih-alih ingin mencapai body goals dan memperbesar otot, Anda malah memaksa diri untuk mengikuti gerakan ekstrem seperti teman gym lainnya.

Ingat, setiap orang punya batasannya masing-masing. Mulailah secara bertahap, dengan mengangkat barbel yang lebih ringan terlebih dahulu, untuk membiasakan badan dengan “kondisi” gym.

3. Jangan paksakan diri

Ingin memiliki tubuh berpostur tegap dan sehat adalah motivasi awal yang baik. Namun, jangan malah memaksakan diri dengan rutin setiap hari nge-gym.

Jika memang masih “asing” dengan olahraga di gym, berolahragalah di gym sebanyak 1-2 hari dalam seminggu. Jika merasa tubuh sudah siap untuk keluar dari “zona nyaman”, barulah tambah “porsi” latihan.

4. Jangan lupakan pemanasan

Tidak ada yang salah dengan bersemangat ketika ingin berolahraga di gym. Yang salah adalah ketika Anda langsung mengangkat beban berat tanpa pemanasan terlebih dahulu. Perlu diingat, berolahraga tanpa pemanasan bisa menimbulkan cedera yang merugikan!

Selain pemanasan, regangkanlah otot-otot Anda. Sebab, jika otot-otot sudah “panas”, risiko cedera saat olahraga di gym akan berkurang. 

5. Jangan malu bertanya

Memiliki teman di gym adalah salah satu keuntungan yang tidak bisa didapatkan ketika kamu hanya berolahraga di rumah. Mungkin saja, teman-teman gym kamu sudah lebih paham dengan berbagai macam gerakan yang bisa membantu Anda mencapai body goals.

Maka dari itu, jangan malu bertanya pada mereka. Mintalah mereka untuk mengoreksi ketika Anda melakukan gerakan yang salah, ketika mengangkat beban atau menggunakan alat berat di gym.

Sebab, gerakan olahraga yang salah, hanya akan membawa cedera.

6. Tahu kapan harus istirahat

Jangan lupakan istirahat!

Lakukanlah olahraga dengan kekuatan terbaik Anda, bukan terbaik versi orang lain. Maka dari itu, ketika Anda merasa tubuh sudah mulai kelelahan, beristirahatlah. Jangan malah memaksakan diri.

Jika tidak memberikan tubuh waktu istirahat, performa Anda di gym bisa menurun. Terutama apabila sudah merasa adanya nyeri dan sakit saat sedang berolahraga di gym. Itu sudah menjadi “lampu merah” bagi Anda untuk langsung beristirahat.

7. Menjaga hidrasi tubuh

Selalu bawa atau belilah air putih kemasan ketika berolahraga di gym. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, performa Anda di gym akan terjaga, sehingga tujuan nge-gym pun akan tercapai.

Terlebih lagi, menjaga hidrasi tubuh bisa membantu tubuh cepat pulih setelah sesi olahraga. Sehingga Anda siap melakukan olahraga lagi di kemudian hari.

8. Perhatikan pola makan

Tanpa pola makan yang baik, performa olahraga Anda di gym tidak akan maksimal. Tips gym untuk pemula ini sangat penting bagi Anda yang ingin rutin berolahraga di gym.

Terutama protein, yang bisa meningkatkan proses penyembuhan otot-otot setelah digunakan saat nge-gym. Tidak heran banyak orang yang suka makan dada ayam setelah nge-gym.

Selain itu, jangan lupakan juga lemak baik yang dikandung banyak makanan. Lemak baik bisa memproduksi energi untuk otot.

Baca Juga

  • Mengenal Macam-Macam Injeksi untuk Pemberian Obat
  • 10 Manfaat Terong Belanda Jika Rutin Dikonsumsi, Salah Satunya Cegah Kanker
  • 15 Cara Mengatasi Anak Susah Makan yang Efektif dan Kemungkinan Penyebabnya

Catatan dari SehatQ

Jika Anda memerhatikan segala tips gym untuk pemula di atas, niscaya body goals bukan lagi sebatas mimpi. Jangan lupa untuk bersosialisasi selama di gym. Sebab teman-teman di gym jugalah yang akan membantu Anda mencapai tubuh impian.

Langkah Langkah gym untuk pemula?

Beberapa Tips Gym untuk Pemula.
Tetapkan Tujuan dengan Jelas. ... .
Coba Mulai dengan 30 Menit sebanyak 3 Kali dalam Seminggu. ... .
Perhatikan Apa yang Kamu Makan. ... .
Lakukan Pemanasan dengan Benar. ... .
Jangan Lupa untuk Melakukan Pendinginan. ... .
Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain..

Apa saja yang dilatih saat gym?

4 Otot Tubuh yang Biasa Dilatih Saat Berolahraga di Gym.
Otot Bicep (Biceps Muscle).
Otot Trisep (Triceps Muscle).
Otot Dada (Chest Muscle).
Otot Lengan Bawah (Forearm Muscle).

Fitnes dan gym Apa Bedanya?

Tak perlu bingung dengan dua istilah ini. Gym merupakan tempat beraktivitas fisik dan olahraga dan di dalamnya terdapat aktivitas penunjang. Sementara fitness adalah gaya hidup sehat dan termasuk aktivitas olahraga.

Berapa lama hasil gym akan terlihat?

Berapa lama badan jadi berotot? Kebanyakan pemula akan merasakan otot mulai terbentuk dan kekuatan otot bertambah dalam waktu delapan minggu setelah dimulainya latihan atau olahraga baru. Bertambahnya massa otot ini akan lebih cepat terlihat pada otot yang memiliki massa lemak lebih sedikit, seperti area lengan.