Pada panel properties didalam Adobe Flash yang berfungsi untuk memberikan nama pada symbol adalah

Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain objek yang akan dianimasikan. Madcoms, 2011. Objek yang dibuat dalam lembar kerja dapat berupa objek vektor, movie clip, text, button dan lain-lain. Gambar 2.4 Stage Fitur-fitur dari stage adalah sebagai berikut: 1. Scene berfungsi untuk menunjukkan nama scene yang aktif. 2. Panah berfungsi untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar kerja utama. 3. Edit Scene berfungsi untuk memilih nama scene yang akan di edit. 4. Edit Symbol berfungsi untuk memilih nama symbol yang akan diedit. 5. Zoom berfungsi untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja. 6. Scrollbar berfungsi untuk menggulukung lembar kerja secara horisontal dan vertikal. Universitas Sumatera Utara Panel Properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol terpilih sehingga anda dapat melakukan modifikasi dan memaksimalkan fungsi peranti tersebut. Panel Properties menampilkan parameter yang berbeda sesuai dengan tombol yang terpilih. Gambar 2.5 Panel Properties Panel Library menampung simbol yang pernah dibuat di dalam stage, seperti: simbol Graphic, Button, dan Movie Clip. Selain itu semua objek hasil impor juga dapat dimasukkan kedalam library seperti objek gambar atau sound. Gambar 2.6 Panel Library Universitas Sumatera Utara Dalam panel Action, dapat dituliskan perintah ActionScript untuk pembuatan animasi interaktif. Dengan perintah ActionScript dapat membuat animasi lebih hidup dan menarik. Gambar 2.7 Panel Action Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu: Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu: a Mouse event, Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse. b Keyboard Event, Kejadian pada saat menekan tombol keyboard. Universitas Sumatera Utara c Frame Event, Event yang diletakkan pada keyframe. d Movie Clip Event, Event yang disertakan pada movie clip.

Lihat dokumen lengkap (54 Halaman - 4.78MB)

Fitur-fitur dari stage adalah sebagai berikut: 1. Scene berfungsi untuk menunjukkan nama scene yang aktif. 2. Panah berfungsi untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar kerja utama. 3. Edit Scene berfungsi untuk memilih nama scene yang akan di edit. 4. Edit Symbol berfungsi untuk memilih nama symbol yang akan diedit. 5. Zoom berfungsi untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja. 6. Scrollbar berfungsi untuk menggulukung lembar kerja secara horisontal dan vertikal. Panel Library merupakan panel yang digunakan untuk menampilkan objek-objek yang dibuat di flash. Objek-objek tersebut berupa movie clip, button, graphic. Sound dan video yang diimport juga masuk dalam panel Library ini. Bisa juga dikatakan objek tidak akan masuk ke dalam panel library ini jika belum dijadikan Symbol atau diimport ke dalam panel library. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Library Panel Properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol terpilih sehingga anda dapat melakukan modifikasi dan memaksimalkan fungsi piranti tersebut. Panel Properties menampilkan parameter yang berbeda sesuai dengan tombol yang terpilih. Gambar 2.6 Panel Properties Universitas Sumatera Utara Dalam panel Action, dapat dituliskan perintah ActionScript untuk pembuatan animasi interaktif. Dengan perintah ActionScript dapat membuat animasi lebih hidup dan menarik. Gambar 2.7 Action Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah atau yang sering disebut koding didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu: 1. Event Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu: a. Mouse event, Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse. b. Keyboard Event, Kejadian pada saat menekan tombol keyboard. c. Frame Event, Event yang diletakkan pada keyframe. d. Movie Clip Event, Event yang disertakan pada movie clip. Universitas Sumatera Utara 2. Target Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda ” ” 3. Action Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar objek.

Lihat dokumen lengkap (72 Halaman - 1.86MB)


Flash merupakan suatu program grafis  multimedia dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash. Namun pada diktat ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8.

A.  Area Kerja Flash 8

Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Lihat gambar di bawah ini!

Pada panel properties didalam Adobe Flash yang berfungsi untuk memberikan nama pada symbol adalah


1.     Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, dan menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.

2.     Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat objek atau animasi yang akan dimainkan.

3.     Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian options.

4.     Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.

5.     Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.

6.     Properties merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang kita buat.

7.     Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet.

B.  Mengenal Toolbox

Toolbox merupakan bagian dari Flash yang memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi objek tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut :

Pada panel properties didalam Adobe Flash yang berfungsi untuk memberikan nama pada symbol adalah
 


1.     Selection tool untuk memilih dan memindahkan objek.

2.     Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.

3.     Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.

4.     Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.

5.     Line tool untuk membuat garis.

6.     Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.

7.     Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool.

8.     Text  tool  digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.

9.     Oval tool untuk membuat lingkaran atau oval.

10.   Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak

11.   Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.

12.   Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.

13.   Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.

14.   Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).

15.   EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.

16.   Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.

17.   Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.

18.   Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.

19.   Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.

20.  Fill Color untuk mewarnai bidang objek.

21.   Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.

22.  No Color untuk mengosongkan warna.

23.  Default Colors untuk menentukan warna stkitar  baik untuk stroke atau fill.

24.  Black & White,  digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.

C.  Mengenal Timeline dan Frame

Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan penggabungan objek-objek dari masing-masing layer lihat gambar berikut !

Pada panel properties didalam Adobe Flash yang berfungsi untuk memberikan nama pada symbol adalah
 


1.     Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.

2.     Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut.

3.     Blank Keyframe ditkitai dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa tidak ada objek.

4.     Action Frame ditkitai dengan huruf  ‘a’ di atas titik hitam, ini berarti bahwa ada action script padxa frame tersebut.

5.     Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang dimasukan pada frame tersebut.

6.     Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.

7.     Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.

8.     Playhead ditkitai dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.

D.  Mengenal Layer

Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:

·         Untuk pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, label frame dan komentar frame.

·         Untuk memudahkan dalam menggambar atau mengedit suatu oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.

·         Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan mengedit objek tersebut.

·         Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.

Beberapa macam mode layer terlihat pada gambar di bawah ini:

Pada panel properties didalam Adobe Flash yang berfungsi untuk memberikan nama pada symbol adalah

1.     Mode Aktif  ditandai dengan gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap untuk mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.

2.     Mode Normal adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif.

3.     Mode Terkunci  ditkitai dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita hanya bisa melihat objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.

4.     Mode tersembunyi ditkitai dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain.

5.     Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.


Page 2

Beranda Mengenal Flash Dasar Menggambar Objek Animasi Dalam Flash Free Download Tutorial 2D Software 2D Free Download MP3