Ornamen yang melukiskan kehidupan flora dan fauna secara tegas dan sempurna pada pola batik disebut

S E N I B A T I K K E L A S I X ESTETIKA BATIK SURAKARTAEstetika berasal dari bahasa Nilai Estetika Yunani aisthetike yang artinya pada Batik dapat dilihat dengan jelas oleh Surakarta indera dan kemungkinan bertentangan dengan "noeta" (sesuatu yang logis).Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa... Nilai estetika batik adalah nilai keindahan yang terkandung pada motif batik. Bila dipakai, batik memberi kesan indah, lembut, dan berwibawa bagi pemakainya. Kesan ini muncul karena adanya nilai estetika yang luar biasa.Aspek motif Nilai estetika dapat dilihat dari : Prinsip penggabungan unsur Nilai SimbolikUNSUR MOTIF BATIK (1) Ornamen (2) Ornamen Pokok Pengisi (3) Isen-IsenOrnamen Pokok adalah ornamen yang melukiskan kehidupan flora fauna yang dibuat secara sempurna dan tegas.Ornamen Pokok dalam motif batik dapat berupa : Meru yang melambangkan gunung atau tanah yang disebut bumi. Pohon hayat atau tumbuhan yang melambangkan dunia tengah. Garuda yang melambangkan matahari atau tata surya. Burung yang melambangkan dunia atas. Candi atau perahu (bangunan) yang melambangkan keramat. Lidah api yang melambangkan api. Naga yang melambangkan air. Binatang yang melambangkan keperkasaan dan kesaktian. Kupu-kupu.Ornamen Pengisi adalah ornamen yang berfungsi sebagai pengisi bidang untuk memperindah motif secara keseluruhan.Ornamen pengisi dibuat sangat terpadu dengan memperhatikan ornamen pokok. bentuk ornamen pengisi lebih kecil dan lebih sederhana. Contoh bentuk ornamen pengisi yaitu : Binatang sederhana Tumbuhan sederhana (kuncup, daun, bunga, atau lung-lungan)Isen-isen merupakan corak tambahan yang terletak dalam ornamen pokok dan ornamen pengisi.Bentuk isen-isen lebih kecil dan rumit, serta jumlahnya relatif banyak. Macam-macam isen-isen antara lain : cecek (cecek pitu, cecek sawut, cecek sawut daun), sisik melik, herangan, sisik, gringsing, sawut, galaran, rambutan atau rawan, sirapan, dan cacah gori.Contoh isen-isen :Contoh Perpaduan Ornamen Pokok, Ornamen Pengisi, dan Isen-isen Isen-isen Ornamen pokok Ornamen pengisiMari Mencoba Menggambar Motif Batik L i n k v i d e o d a r i Y o u t u b e b e r i k u t a d a l a h c o n t o h m e n g g a m b a r d e n g a n p e r p a d u a n o r n a m e n p o k o k , p e n g i s i , d a n i s e n - i s e n . S i l a h k a n ' s e l e c t t e x t ' k e m u d i a n c o p y l i n k d i b a w a h i n i . h t t p s : / / w w w . y o u t u b e . c o m / w a t c h ? v = X - t P Q 9 X z J o UKeindahan batik juga didukung oleh unsur seni yang lain, yaitu garis, warna, bidang, dan tekstur. Pengertian indah menurut Herbert Read adalah adanya susunan yang menyenangkan dan mengakibatkan adanya kelancaran pandangan bagi yang melihatnya. Ciri umum keindahan adalah bila suatu karya batik kita lihat maka terjadi kelancaran pandangan, tidak terdapat ganjalan atau sesuatu yang keluar dari keseimbangan atau irama.Contoh Pengembangan Isen-isenPRINSIP PENGGABUNGAN UNSUR BATIK (2) Keharmonisan (1) Komposisi dan Keserasian (4) Tekstur (3) IramaKomposisi adalah susunan dari unsur-unsur batik, yaitu ornamen pokok, ornamen pengisi, dan isen-isen. Komposisi yang baik harus memperhatikan keseimbangan.Keseimbangan simetris adalah keseimbangan unsur atau objek antara kanan dan kiri sama persis. Keseimbangan asimetris adalah keseimbangan yang unsurnya tidak seimbang persis, namun bila dilihat seimbang.Keseimbangan sentral keseimbangan yang dihasilkan dari tengah memancar ke tepi. Keseimbangan diagonal keseimbangan yang dihasilkan dari garis diagonal.Keharmonisan dan keserasian motif batik meliputi :(1) Perpaduan warna yang serasi Perpaduan warna dikatakan serasi apabila warnanya berdekatan satu sama lain. Tiga dimensi warna yang diterapkan pada batik : Hue yaitu panas dinginnya warna. Value yaitu gelap terangnya warna. Intensity yaitu cerah dan suramnya warna.(2) Unsur corak batik yang sama Misalnya motif lengkung dipadukan dengan unsur batik lain yang bercorak lengkung. (3) Pemilihan objek motif dipadukan secara serasi Misalnya bila objek tumbuhan maka akan dipadukan dengan objek yang serasi dengan tumbuhan.Irama adalah pengulangan motif batik. Misalnya dari kecil ke besar, dari pendek ke panjang, dari sempit ke luas, dan sebagainya.Contoh Macam-macam Pengulangan MotifTekstur berarti nilai raba dari suatu permukaan, seperti halus, kasar, lembut, dan licin.NILAI SIMBOLIK 1 3 Proses pembuatannya Batik dibuat melalui proses yang panjang, dilakukan dengan hati terutama batik klasik. yang suci dan tulus, serta kerja keras. 2 4 Nilai itulah sehingga dapat Batik klasik dibuat dengan menghasilkan suatu karya yang perenungan dan ritual-ritual untuk mendapatkan motif yang penuh dengan estetika tinggi dan makna mendalam dalam memiliki makna mendalam. setiap motif yang ditampilkan.CIRI BATIK SURAKARTA Berdasarkan ragam hias dan komposisi pewarnaan, batik dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu : Batik Vorstenlanden Batik vorstenlanden berkembang di daerah Surakarta dan Yogyakarta. Batik tersebut disebut juga batik keratin karena dikembangkan dan digunakan di lingkungan keraton. Batik Pesisiran Batik pesisiran adalah batik yang berkembang di luar keraton yaitu di daerah pesisiran. Batik pesisiran banyak dipengaruhi budaya Cina, baik motif maupun warna-warna yang digunakan.Ciri-Ciri Batik Vorstenlanden Corak motif keraton disebut motif larangan. Banyak memakai Motif larangan warna sogan, keraton yaitu kuning, Surakarta dan kecoklatan, Yogyakarta Motifnya warna indigo antara lain sawat, mempunyai (biru tua), warna parang rusak, makna/filosofi. hitam dan putih. dan cemukiran.Ciri-Ciri Batik Pesisiran Motifnya bersifat naturalis atau alami. Bentuk motif Komposisi warna banyak dipengaruhi lebih variatif dan kondisi alam yang kaya karena tidak ada di daerah. ada ikatan secara Misalnya pantai, keyakinan atau pegunungan, awan, melambangkan dan tumbuhan. simbol tertentu.Contoh Motif Batik Keraton Contoh Motif Batik PesisiranAuthor Profile Is Choliza, S.Pd SMP Batik Surakarta

Table of Contents Show

Motif ragam hias
Pola ragam hias
Teknik menggambar ragam hias
Video yang berhubungan

Email: [email protected]

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejumlah perajin mewarnai kain batik khas Betawi menggunakan Canting di Sanggar Batik Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018 Sejumlah motif batik berhasil diproduksinya antara lain, motif buah mengkudu yang menjadi ikon Batik Betawi Terogong hingga motif ondel-ondel, tugu monas, penari yapong, kembang sepatu dan masih banyak motif lainnya yang menjadi ciri khas Jakarta.

KOMPAS.com - Ragam hias disebut juga ornamen. Ragam hias gmerupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ragam hias adalah visualisasi dalam suatu karya kerajinan atau seni bertujuan untuk menghias.

Karya ragam hias dapat berupa motif tenunan, gambar pada kain (batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau batu.

Ragam hias juga biasa disebut ornamen yang berasal dari bahasa Yunani "ornare" yang artinya hiasan atau menghias.

Menghias berati mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan hiasan. Sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosong.

Baca juga: Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, dan Ciri-cirinya

Motif ragam hias

Ragam hias merupakan karya seni rupa dari penggambaran bentuk imajinasi, pikiran, dan kreativitas seniman.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motif adalah pola atau corak.

Berdasarkan motif dasarnya, ragam hias dibedakan menjadi:

Ragam hias flora merupakan ragam hias yang memakai bentuk flora atau tumbuhan sebagai obyek motif.

Ragam hias fauna merupakan ragam hias menggunakan fauna atau hewan sebagai obyek motif.

Pada penggambaran fauna tersebut sebagian besar hasil gubahan atau stilisasi, jarang berupa binatang secara natural.

Ragam hias geometris merupakan motif hias pengembangan bentuk geometresi. Selanjutnya digayakan sesuai selera dan imajinasi.

Motif tersebut pola bentuk yang terukur dan bisa disesuaikan dengan karakteristik teknik dan bahan.

Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Ragam hias figuratif bentuk ragam hias yang memakai manusia sebagai obyek dengan penggayaan bentuk.

Sebagai salah satu obyek dalam motif ragam hias, manusia mempunyai beberapa unsur secara terpisah dan menyatu.

Pola ragam hias

Ada sejumlah pola dalam ragam hias, yakni:

Pola simetris

Pola simetris adalah pola penggambaran dua bagian yang sama dalam penyusunan. Pola tersebut meletakan fokusnya ditengah, dan melatakan unsurnya dibagian kiri dan kanan.

Pola simetris memberikan kesan formal, beraturan dan statis.

Pola ragam hias asimetris

Pola asimetris adalah komposisi benda atau obyek yang fokusnya tidak ditengah. Paduan unsur di bagian kiri dan kanan tidak. Namun tetap memancarkan keseimbangan.

Pola asimetris memberikan kesan keteraturan yang bervariasi. Tidak formal dan lebih dinamis.

Teknik menggambar ragam hias

Baca juga: Seni Lukis: Pengertian, Teknik dan Alat

Ada beberapa teknis dalam menggambar ragam hias, yakni:

Teknik stilasi

Teknik menggambar gubahan flora dapat dilakukan dengan merubah bentuk menjadi bentuk baru atau menyederhanakan bentuk yang ada tanpa meninggalkan objek aslinya disebut stilasi.

Teknik stilasi merupakan teknik mengubah bentuk asli dari sumber dengan melihat obyek dari berbagai arah.

Biasanya dilakukan dengan penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru. Tapi ciri khas bentuk aslinya masih terlihat.

Teknik deformasi

Teknik deformasi merupakan cara menggambar dengan mengubah bentuk asli dari sumber dan melihat dari berbagai arah.

Di mana dengan menyederhanakan struktur atau proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru.

Teknik distorsi

Distorsi merupakan cara menggambar dengan mengubah bentuk asli dari sumber dan melihat obyek dari berbagai arah. Di mana dengan melebih-lebihkan struktur dan perubahan bentuk yang digambar.

Kemudian mengubah proporsi sehingga terjadi perubahan yang signifikan antara bentuk yang digambar dengan aslinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.