Orang yang memiliki keahlian khusus dan tidak mengelola orang dalam perusahaan adalah

Pada dasarnya ada beberapa keterampilan yang harus diajarkan pada manager demi perkembangan sebuah perusahaan. Karena manajer sendiri adalah orang dengan tugas untuk menjalankan kinerja manajemen di dalam sebuah perusahaan tertentu.

Dengan adanya manajer membuat sarana manajemen dapat dikoordinasi dengan baik. Itulah sebabnya dilihat dari gaji sudah pasti cukup banyak, dan posisi ini diinginkan oleh semua orang karena memberikan kepuasan tersendiri.

Posisi tersebut merupakan sebuah awal untuk bisa naik pangkat ke jenjang karir serta lebih tinggi. Karena saat menjadi manajer, bakat akan semakin berkembang supaya bisa menjadi pemimpin lebih baik kedepannya.

Meski begitu, tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa keterampilan khusus wajib dipenuhi di posisi manajer tersebut? Mengingat tanggung jawabnya besar dalam melakukan pengawasan, maka sudah seharusnya bila membutuhkan keahlian khusus.

Seorang manajer bertugas untuk membuat visi perusahaan dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu agar bisa menjadi manajer profesional dibutuhkan keterampilan khusus seperti yang akan kami jelaskan di bawah ini:

  1. Setiap manajer wajib bisa melakukan delegasi dengan baik terhadap tim kerjanya. Karena dalam hal ini tugas Anda akan diberikan kepada pekerja lainnya sesuai posisinya sehingga dibutuhkan keahlian khusus untuk menyampaikannya. Dalam hal ini cara penyampaian jobdesk tersebut sangat mempengaruhi visi perusahaan. Saat seorang manager bisa menyerahkan tugasnya dengan baik kepada karyawan lainnya, maka tujuan perusahaan dapat tercapai seperti yang diharapkan.
  1. Mereka wajib memiliki keahlian teknik berkaitan dengan kode program, komputer, cara mengoperasikan sebuah mesin, software, peralatan, dan alat produksi. Sehingga penjualan semakin meningkat dan menghasilkan berbagai macam layanan dan produk.
  2. Mereka wajib memiliki keahlian secara konseptual dimana berkaitan dengan pemahaman cara merumuskan ide dan berpikir abstrak. Jadi keterampilan yang harus diajarkan pada manager adalah wajib tahu cara melihat konsep perusahaan. Selanjutnya mereka masih wajib melakukan analisis dan melakukan diagnosis terhadap permasalahan yang sedang terjadi di kantor. Sehingga dari situlah mereka berkewajiban untuk menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang sedang dialami.
  1. Manager juga harus memiliki jiwa kepemimpinan supaya tim kerjanya bisa percaya terhadap posisinya dalam melakukan tugasnya. Setidaknya mereka harus lebih berani, bertanggung jawab, tegas, dan bersikap baik supaya dihargai bawahannya.

Selain itu juga tidak boleh terpengaruh oleh hal apa saja yang tidak berkaitan dengan visi misi perusahaan. Jadi bila dari awal sudah ditetapkan tujuannya, maka hal tersebut tidak boleh diubah.

Tugas dari Seorang Manager Perusahaan

Selain harus memperhatikan beberapa keterampilan yang harus diajarkan pada manager di atas, setidaknya Anda wajib tahu tugas dari mereka. Sehingga ketika menjabat sebagai manager bisa lebih bertanggung jawab, berikut tugasnya!

  1. Tugas utamanya adalah harus bisa menyusun sebuah rencana untuk mencapai target sebuah perusahaan dengan baik. Namun harus disesuaikan dengan kebijakan perusahaan supaya bisa tercipta strategi kerja sama tim yang baik.
  2. Tidak hanya sekedar menjadi pemimpin, namun juga harus bisa bertanggung jawab dalam mengontrol sekaligus mengawasi semua kegiatan yang berkaitan dengan manajemen perusahaan. Sehingga setiap karyawannya harus bekerja sesuai prosedur perusahaan.
  3. Jobdesk lainnya adalah harus bisa menentukan standar dari kualitas kerja yang baik kepada setiap pekerjanya. Disamping itu mereka juga harus tahu bagaimana standar produk berkualitas supaya hasil produksinya berjalan lancar. Tujuannya tidak lain adalah supaya setiap produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan bisa sesuai dengan kriterianya. Karena setiap manager wajib melakukan quality control secara profesional demi kemajuan dari perusahaannya.
  1. Mereka juga harus melakukan evaluasi terhadap segala layanan, produk, dan karyawannya supaya sesuai dengan standar kualitasnya. Dengan begitu diharapkan perusahaannya semakin maju dan berkembang berkat penilaian yang dilakukannya secara objektif.
  2. Setiap manager harus bisa memberikan pengaruh yang positif terhadap anggota timnya secara keseluruhan. Mereka wajib memberi respon terbaik terhadap pimpinannya dengan begitu perusahaan semakin berkembang ke arah yang lebih sempurna.

Jadi kesuksesan sebuah perusahaan itu bisa dipengaruhi oleh kemampuan seorang manager. Semakin baik mereka mengelola timnya dan memenuhi keterampilan yang harus diajarkan pada manager di atas maka hasilnya lebih baik.

Ilustrasi pelamar kerja menjelaskan keahlian pribadi ke perekrut. Foto: Unsplash.com

Saat melamar kerja, pelamar pasti akan mencantumkan beberapa keahlian pribadi yang dimiliki. Keahlian atau skill memerankan posisi penting bagi seorang HRD untuk memilih kandidat yang kompeten.

Mengutip dari buku Manajemen Perguruan Tinggi oleh Syahrizal Abbas, keahlian pribadi merupakan hal dasar yang harus dimiliki setiap para pekerja. Keahlian ini biasanya dimiliki oleh seseorang sebagai bagian dari soft skill.

Secara umum, keahlian pribadi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola dirinya sendiri maupun saat berhubungan dengan orang lain. Skill ini berfungsi untuk beradaptasi di dunia kerja maupun masyarakat.

Setiap orang tentu memiliki keahlian pribadi yang berbeda-beda. Bahkan beberapa profesi menuntut keahlian pribadi yang lebih spesifik. Lantas apa saja contoh keahlian pribadi yang umum dibutuhkan di dunia kerja?

Contoh Keahlian Pribadi yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Ilustrasi pelamar kerja melakukan wawancara dengan perekrut. Foto: Unsplash.com

Ada banyak contoh keahlian pribadi yang dibutuhkan di dunia kerja. Seperti definisinya, contoh keahlian pribadi dibagi menjadi dua keterampilan utama.

Pertama keterampilan seseorang untuk mengatur dirinya atau disebut dengan intrapersonal skill. Sedangkan kedua adalah interpersonal skill atau yang berhubungan dengan orang lain.

Adapun contoh keahlian pribadi dikutip dari buku berjudul Buku Ajar Soft Skill dan Kepemimpinan yang ditulis oleh Suhardjono dan Riyanto Haribowo adalah sebagai berikut.

Keahlian Pribadi Intrapersonal Skill

Berikut contoh keahlian pribadi intrapersonal skill yang sering dibutuhkan di dunia kerja:

Kemampuan intrapersonal yang pertama adalah berpikir kreatif. Keahlian pribadi ini berfungsi untuk mendapatkan ide atau solusi unik dalam memecahkan masalah. Biasanya, kemampuan ini ditandai dengan munculnya ide-ide baru dan berani untuk mengambil risiko.

Berpikir kritis bertumpu pada pikiran logis saat mengidentifikasi atau mengevaluasi suatu masalah. Kemampuan ini perlu dimiliki seseorang agar bisa melihat suatu masalah dengan lebih jernih dan rasional.

3. Tangkas menyelesaikan masalah

Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat sangat dibutuhkan oleh seseorang dalam dunia kerja. Apalagi, jika dirinya berperan sebagai seorang pemimpin dalam suatu tim.

4. Bijak dalam mengambil keputusan

Keterampilan ini adalah kemampuan untuk menilai sesuatu secara objektif berdasarkan kelebihan dan kekurangan.

Pandai mengatur emosi merupakan salah satu keahlian pribadi yang penting dimiliki oleh seseorang. Hal tersebut merupakan suatu modal untuk mengurangi tekanan dan stres dari pekerjaan.

6. Optimistis dan bersikap positif

Berpikir optimistis, positif, dan selalu memiliki prasangka baik sangat berguna untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.

Orang yang memiliki keahlian ini biasanya mampu menerima perbedaan dan perubahan, menghargai ide dan pribadi orang lain, serta cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

Ilustrasi contoh keahlian pribadi. Foto: Unsplash.

Keahlian Pribadi Interpersonal Skill

Masih dari sumber yang sama, contoh keahlian pribadi yang berkaitan dengan kemampuan berhubungan dengan orang lain atau interpersonal skill adalah sebagai berikut:

1. Terampil berkomunikasi

Terampil berkomunikasi tidak mahir dalam berbicara saja, tapi juga pandai mendengarkan orang lain. Terampil dalam berkomunikasi tidak hanya dibutuhkan saat berbicara dengan orang lain, tapi juga saat berbicara di depan umum. Kemampuan ini dapat dikuasai dengan cara latihan secara terus menerus.

2. Terampil berkolaborasi

Terampil berkolaborasi sangat dibutuhkan saat seseorang bekerja pada bidang yang memiliki banyak tim. Kemampuan ini bisa dilatih dengan aktif mengikuti berbagai macam organisasi.

Setiap orang adalah pemimpin untuk dirinya sendiri. Kepemimpinan ini bisa dilatih dan ditingkatkan dengan mengikuti beragam kegiatan atau organisasi.

Kemampuan negosiasi adalah modal utama untuk bekerja sama. Seseorang yang memiliki skill tersebut diharapkan mampu memahami dan menghargai perbedaan serta meyakinkan orang lain atas ide baru yang ia miliki.

5. Bijak mengelola waktu dan disiplin

Keahlian ini menunjukkan seseorang memiliki pribadi yang bertanggung jawab. Kamu bisa melatih kemampuan ini dengan mengatur, membuat, dan menepati jadwal kegiatan sehari-hari.

Biasanya orang yang mampu beradaptasi akan mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat. Kamu bisa melatih keahlian ini dengan sering bersosialisasi di lingkungan baru.

Itulah contoh keahlian pribadi yang harus dimiliki dalam dunia kerja. Keahlian itu dapat ditingkatkan dengan rajin belajar dan berlatih dalam setiap kondisi.