Olahraga apa saja yang termasuk dalam cabang olahraga lari?

Olahraga apa saja yang termasuk dalam cabang olahraga lari?

Ilustrasi olahraga, lari, atletik. (Image by Pexels from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan.

Atletik berasal dari bahasa Yunani, yakni Athlon yang artinya berlomba atau bertanding. Atletik juga memiliki istilah lain yang berasal dari beberapa bahasa, antara lain athletics (bahasa Inggris), Athletiek (bahasa Belanda), Athletuque (bahasa Perancis), dan Ahtletik (bahasa Jerman).

Saat ini, atletik menjadi satu di antara olahraga paling umum yang dimainkan di berbagai penjuru dunia. Hampir setiap negara di dunia kerap turut terlibat dalam perlombaan cabang olaharaga tersebut, termasuk Indonesia.

Olahraga atletik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya.

Atletik bisa dibilang kumpulan olahraga yang sederhana karena tidak membutuhkan banyak perlengkapan dan peralatan yang rumit. Atletik juga tidak membutuhkan banyak biaya jika ingin menekuninya.

Ada beberapa macam olahraga atletik yang tidak membutuhkan peralatan, terutama yang masuk kelompok jalan dan lari. Apa saja macam-macam olahraga atletik lari dan jalan?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam olahraga atletik lari dan jalan beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Olahraga jalan kaki cepat merupakan satu di antara jenis olahraga atletik yang terpopuler. Hal itu mungkin karena gampang dilakukan, tidak butuh peralatan khusus, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya, seseorang harus melakukan jalan cepat dengan benar. Jalan dengan kecepatan yang cukup membuat daya tahan jantung dan paru-paru lebih baik. Jalan dibagi dua, yakni jalan santai dan jalan cepat.

Lari jarak pendek atau sering disebut sprint dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Siapa yang nantinya tercepat mendekati garis finis menjadi pemenang.

Lari ini mempunyai tujuan agar mampu memaksimalkan kecepatan secara horizontal. Kunci seorang atlet harus berlari di langkah dan frekuensi langkah yang dimiliki. Ada beberapa tahap untuk jangka pendek seperti drive, percepatan tahap, dan fase reaksi.

Fase transisi dengan sebuah tahap pada kecepatan maksimum dan pemeliharaan sebuah kecepatan fase hingga selesai. Berikut nomor lari yang umum dilakukan:

Lari jarak pendek sekitar 100, 200, dan 400 meter.

a. Putra: 100 m, 200 m, dan 400 m

b. Putri: 100 m, 200 m, dan 400 m

Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter. Sebelum berlari, para peserta harus menempelkan telapak tangan di tanah.

Pandangan mata lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan badan ke depan sebelum adanya peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha ke arah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai sambil bergerak untuk mengangkat lutut yang lebih tinggi. Lari jarak menengah dengan kaki menapak ball-hell-ball, di mana tumit dan ujung kaki harus menolak tanah.

Tepat pada hitungan ketiga, harus berdiri. Satu di antara poin yang paling penting dalam lari jarak menengah ialah berlari dengan apa adanya.

Jika dirasa tubuh tidak kuat berlari dengan kecepatan maksimal, sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika mendekati sebuah garis finis, pastikan kecepatan lari harus lebih dipercepat.

Lari jarak menengah dilakukan dengan jarak 800-1500 meter.

a. Putra: 800 m, 1500 m

b. Putri: 800 m, 1500 m

Lari jarak jauh atau yang sering disebut juga lari marathon merupakan cabang olahraga lari yang dilakukan dalam lintasan yang luas dan jauh. Biasanya lintasan lari jarak jauh berjarak 3000 m, 5000 m, 10.000 m, dan di atasnya.

Lari jarak jauh ini berbeda dengan lari estafet, akan tetapi jarak keduanya sebenarnya mirip. Pada lari jarak jauh, tekniknya tidak jauh berbeda dengan janis lari lainnya. Adapun yang membedakan hanya jarak lintasan tempuh pelari.

Berikut ini ada pengelompokan dalam lari jarak jauh, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

Pengelompokan pada umur

Nah, lomba ini bisa dibagi menjadi beberapa kelompok usia, antara lain:

  1. Kelompok junior I yaitu usianya di bawah 20 tahun
  2. Kelompok junior II yaitu usianya 17-18 tahun
  3. Kelompok junior III yaitu usianya 15-18 tahun
  4. Kelompok pemula yaitu usianya 13-14 tahun
  5. Kelompok veteran putra usia sekitar pada 40 tahun
  6. Kelompok veteran putri usia sekitar pada 35 tahun

Pengelompokan pada jarak lari

Berikut ini pengelompokan berdasarkan pada jarak lari yang ditempuh peserta:

  1. Jarak 12 km peserta putra dewasa
  2. Jarak 6 km peserta putra dewasa
  3. Jarak 8 km peserta putra junior
  4. Jarak 4 km peserta putra junior

Sumber: Kemdikbud

Olahraga apa saja yang termasuk dalam cabang olahraga lari?

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat berlaga pada nomor 100 meter Asian Games di SUGBK, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Lalu Zohri finish diurutan ke tujuh dengan catatan waktu 10,20 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari berbagai macam-macam olahraga fisik, seperti lari, lompat, lempar dan jalan. Itulah mengapa, cabor atletik termasuk satu di antara olahraga yang mempertandingkan banyak nomor dalam pertandingan.

Bahkan dalam event internasional, atletik merupakan cabor wajib yang harus dipertandingkan. Maka dari itu, atletik menjadi olaharaga yang kerap dipelajari di bangku sekolah.

Atletik berasal dari bahasa Yunani, yakni 'Athlon' yang artinya berlomba atau bertanding.

Olahraga atletik bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya.

Namun, masih banyak orang yang belum paham macam-macam olahraga apa saja yang masuk cabor atletik.

Berikut rangkuman macam-macam cabang olahraga atletik, dikutip dari laman Perpustakaan.id, Kamis (4/3/2021).

Olahraga apa saja yang termasuk dalam cabang olahraga lari?

Tolak peluru. / Sumber: Pixabay

1. Tolak Peluru

Satu di antara olahraga yang masuk cabang-cabang olahraga atletik adalah tolak peluru. Olahraga ini sudah familier di kalangan masyarakat karena olahraga ini juga diajarkan di bangku sekolah.

Tolak peluru merupakan olahraga yang menggunakan bola pejal, yang terbuat dari besi sebagai sarananya. Dalam melakukan olahraga tolak peluru ini ada beberapa cara atau teknik yang bisa diterapkan agar dalam melakukannya tidak akan mengalami cedera.

2. Lempar Lembing

Lempar lembing merupakan satu di antara olahraga yang masuk kategori olahraga atletik. Lempar lembing merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing yang berbentuk seperti tongkat dan bila lembing yang dilemparkan memiliki jarak yang jauh, nilainya juga tinggi.

Intinya, makin jauh jarak lembing yang dilempar maka makin banyak pula nilai yang didapatkan. Untuk melakukan olahraga ini tentunya ada ketentuan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti berikut ini:

Untuk Perempuan:

  • Lembing yang dipakai harus memiliki panjang 2,2 sampai 2,3 meter.
  • Berat minimal lembing yang digunakan adalah 600 gram.
  • Pusat gravitasinya terletak pada jarak 0,8 sampai 0,92 meter.

Untuk Laki-laki:

  • Lembing yang dipakai harus memiliki panjang sekitar 2,6 sampai 2,7 meter.
  • Berat minimal dari lembing yang digunakan adalah 800 gram.
  • Pusat gravitasinya terletak pada jarak 0,9 sampai 1,06 meter.

3. Lempar Cakram

Lempar cakram merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara melemparkan cakram yang berbentuk seperti piringan dan dilakukan dengan menggunakan lapangan yang berkriteria khusus.

Untuk melakukan olahraga yang termasuk cabang-cabang olahraga atletik ini, kamu harus terlebih dahulu mengetahui cara dan teknik yang tepat .

Olahraga apa saja yang termasuk dalam cabang olahraga lari?

Pelompat jauh putri Indonesia, Maria Londa, saat beraksi pada Asian Games di SUGBK, Jakarta, Senin (27/8/2018). Hanya finis di peringkat kelima, Maria Londa gagal mempersembahkan medali. (Bola.com/Peksi Cahyo)

4. Lompat Tinggi

Lompat tinggi ini termasuk olahraga atletik. Pasti sudah banyak yang mengetahui olahraga ini karena jenis olahraga ini juga diajarkan saat di sekolah.

Teknik dalam melakukan olahraga ini adalah dengan cara melompati bilah yang telah diletakkan pada tiang yang telah disediakan dan telah memiliki ukuran tinggi.

Makin tinggi jarak yang bisa Anda lompati maka makin baik nilai yang didapat. Selain itu, dalam olahraga ini memperhatikan cara dalam mendarat setelah melakukan lompatan tersebut. Hal itu juga masuk penilaian pada cabang olahraga ini.

5. Lompat Galah

Lompat galah ini sebenarnya hampir sama dengan lompat tinggi karena sama-sama melompati bilah dalam ukuran tinggi yang telah ditentukan.

Namun, yang sedikit membedakan dari kedua cabang olahraga ini adalah lompat galah tidak menggunakan kaki ketika melakukan lompatan melainkan dengan menggunakan galah sebagai sarana untuk melakukan lompatan tersebut.

Olahraga yang masuk cabang-cabang olahraga atletik ini merupakan olahraga yang sering dilombakan dalam olimpiade. Jadi, olahraga ini menjadi satu di antara olahraga yang banyak dikenal oleh masyarakat.

6. Lompat Jauh

Lompat jauh adalah cabang-cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melakukan lompatan sejauh mungkin, dengan memperhitungkan pijakan yang telah ditentukan.

Maksudnya, kamu harus melakukan lompatan dengan menginjak batas yang telah ditentukan. Jika kamu tidak menginjak batas tersebut maka lompatan yang dilakukan tidak dihitung.

Biasanya dalam melakukan olahraga ini menggunakan tempat yang memiliki pasir sebagai tempat mendarat, seperti yang telah dipraktikkan di sekolah-sekolah.

Olahraga apa saja yang termasuk dalam cabang olahraga lari?

Ilustrasi start lari. (Image by Vlad Vasnetsov from Pixabay)

7. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek merupakan jenis olahraga lari yang menempuh jarak yang relatif lebih pendek, yaitu hanya 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. lari jarak pendek ini merupakan cabang-cabang olahraga atletik yang memperhitungkan kecepatan dalam mencapai finis.

Jadi intinya adalah makin cepat mencapai finis maka makin baik pula hasilnya. Biasanya dalam melakukan olahraga ini menggunakan start jongkok.

8. Lari Jarak Jauh

Satu di antara olahraga yang masuk cabang olahraga atletik lari ini merupakan olahraga lari yang menempuh lintasan yang memiliki jarak yang cukup jauh yaitu 5000 meter, 3000 meter dan 10000 meter.

Olahraga yang juga biasa disebut sebagai lari maraton ini dilakukan menggunakan teknik yang berbeda dengan lari jarak pendek.

Jika pada lari jarak pendek, pelari disarankan untuk berlari sekencang-kencangnya, pada lari maraton ini mengharuskan pelari untuk bisa mengatur tempo larinya agar nantinya pelari tidak kehabisan tenaga.

Sebelum melakukan lomba maraton ini sebaiknya para pelari melatih pernapasan karena hal ini sangat berguna dalam perlombaan ini.

9. Lari estafet

Lari estafet dilakukan oleh satu kelompok yang terdiri dari beberapa pelari. Dalam hal ini, perlombaan ini dilakukan dengan cara lari sambung yang menggunakan tongkat kecil sebagai medianya.

Jarak tempuh dari lari estafet ini adalah 400 meter dan juga 1600 meter. Dalam melakukan lari estafet ini sangat membutuhkan kerja sama tim sehingga hasil yang didapatkan tidak mengecewakan.

Sumber: Perpustakaan.id

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.