Musik membuat tampilan tari menjadi lembut tegas dan gagah termasuk fungsi musik sebagai

Merdeka.com - Fungsi musik dalam tari ada banyak macamnya. Musik sendiri merupakan sebuah hal yang tak mungkin dapat dipisahkan di dalam dunia seni tari. Sebab melalui musik, semua jenis tarian yang tercipta di seluruh penjuru dunia akan terkesan lebih hidup dan berwarna.

Bukan hanya tarian tradisional, segala bentuk tarian modern juga akan selalu membutuhkan irama dan denyut nadi yang bernama musik. Sekalipun musik hanya terdengar lirih, namun tarian akan tetap berdetak dan merasuk hingga ke jiwa sang penari sendiri.

Sejak zaman dahulu, berbagai musik sebagai pengiring tarian pun sudah mulai diciptakan. Meski hanya berbekal dengan alat musik sederhana dari lingkungan sekitar, namun tarian tradisional yang tercipta pada masa lampau dinilai lebih memiliki makna magis.

Sebagai contohnya, musik dapat mengantarkan sang penari menuju kepada rasa emosionalnya yang terdalam. Saking dalamnya, beberapa fenomena pernah menangkap betapa magisnya kekuatan musik pada sang penari.

Lantas, sebenarnya apa saja yang menjadi fungsi musik dalam tari tersebut? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tarian yang pertama adalah sebagai simbol budaya. Yang dimaksud menjadi simbol budaya di sini, musik akan selalu hadir melengkapi gerakan tarian.

Kedua unsur ini lah yang kemudian membentuk sebuah budaya dari masyarakat. Tentu saja, iringan musik dalam tarian akan selalu berkaitan erat dengan bagian dari kebiasaan yang akan diingat oleh masyarakat tempat tarian tersebut berasal.

©2017 Merdeka.com

Dilihat dari perbedaannya, musik yang telah mendarah daging menjadi bagian budaya tersebut sangat beragam. Jadi, bukan hanya alunan musiknya saja yang menjadi identitas suatu masyarakat, melainkan juga bentuk hingga jenis dari alat musik itu sendiri. Beberapa contohnya yaitu meliputi gamelan hingga non gamelan yang berupa perkusi.

3 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari berikutnya adalah sebagai sarana pelengkap komunikasi. Sebab, tarian merupakan salah satu seni yang membawa banyak pesan di dalamnya.

Pesan tersebut seolah dikomunikasikan oleh penari dalam wujud gerakan yang begitu indah. Dengan penambahan musik, maka suasana atau gambaran yang ingin disampaikan kepada penonton menjadi semakin jelas.

©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Berbagai jenis alunan musik pun juga dinilai sangat mempengaruhi latar suasana di dalam tarian itu sendiri. Beberapa karakter suasana yang ingin dibangun dalam tari yakni berupa watak halus, keras, indah, atau pun gagah.

4 dari 6 halaman

Dalam seni tari, hal mendasar yang perlu dipahami oleh semua penari ialah mengenai tempo gerakan. Sebab melalui tempo, alur cerita dalam tari tersebut menjadi semakin mantap dan tersampaikan.

Terlebih, jika tarian tersebut menggunakan musik sebagai latarnya. Maka fungsi musik dalam tari yang satu ini menjadi sesuatu hal penting.

©Liputan6.com/Johan Tallo

Hampir mustahil bagi penari untuk dapat menyesuaikan irama dan menentukan waktu di setiap gerakan tanpa dibantu dengan alunan musik. Dimana irama dalam tari yaitu pengatur waktu cepat atau lambatnya dari suatu rangkaian gerak serta saling mengiringi.

Saat tempo yang dimainkan oleh penari cukup baik, maka kekompakan penari pun juga dapat dilakukan dengan baik pula. Sebab, semua penari akan memiliki sebuah nada ketukan yang sama saat melakukan pergantian gerakan secara bersama-sama. Mustahil bagi penari dapat menunjukkan gerakan yang sama tanpa iringan musik di belakangnya.

5 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari yang keempat adalah sebagai instrumen yang meningkatkan rasa emosional dari sang penari. Bagi penari, emosi merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan.

©Liputan6.com/Johan Tallo

Sebab, penari dinilai mampu membawakan tarian dengan lebih indah saat mereka mengilhami setiap gerakan yang dibawakannya. Musik merupakan sarana yang dapat membantu penari agar lebih dekat dengan penghayatan terhadap tarian itu sendiri.

Bahkan, sejak zaman prasejarah, musik tersebut merupakan bagian dari tari yang tak boleh ditinggalkan. Di beberapa tarian, musik bahkan dapat mengundang hawa mistis tatkala sang penari terlalu terbawa oleh suasana yang berhasil dibangun.

6 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari yang terakhir adalah untuk mempertegas gerakan. Dalam seni tari, tentu terdapat banyak gerakan yang ditonjolkan dengan tekanan-tekanan tertentu.

Tekanan tersebut diatur oleh tenaga yang ada di dalam tubuh. Hal ini tak lain untuk memberikan suasana dan kesan yang lebih dalam bagi penonton saat mengamati setiap gerakan tari.

©2020 Mladen ANTONOV / AFP

Untuk mendapatkan energi tersebut, di sana lah musik hadir untuk melengkapi gestur penari. Mempertegas ekspresi gerakan tari akan lebih sempurna saat terdengar hentakan atau perpindahan nada dari musik yang mengalun merdu dan jelas.

Pada beberapa tarian seperti karakter yang tegas, maka musik juga akan menyesuaikan. Hal tersebut juga berlaku saat tarian pada karakter lembut, maka iringan musiknya akan terdengar lebih halus.

“Bagaikan sayur tanpa garam”, begitulah istilah sebuah tarian tanpa diiringi musik. Musik dalam tari adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Dimana musik merupakan salah satu unsur pendukung sebuah penampilan tari sehingga bisa membantu keberhasilan menyampaikan pesan dari tarian tersebut.

Kehadiran musik dalam tari bukan merupakan suatu hal yang baru dan bukan sekedar iringan. Pasalnya, musik berperan penting dalam memberikan suatu warna tersendiri dan membantu penyajian karakter gerakan tari untuk menyampaikan pesan dari tarian tersebut.

Selain itu, musik dalam tari juga berperan untuk menggambarkan penekanan nilai-nilai estetika terhadap makna dan keindahan gerak yang dibawakan oleh penari. Contohnya dalam penyajian tarian tradisional unsur musik menjadi sangat dominan dan kuat sehingga membuat tari yang dibawakan menjadi lebih berkarakter.

Pada dasarnya kehadiran musik dalam tari dapat dikelompokkan menjadi dua sisi, antara lain :

  • Musik Sebagai Pengiring Tarian

Musik sebagai pengiring tari merupakan musik yang penyajiannya harus menyesuaikan tarian sehingga tari dapat mendominasi musik yang dilantunkan. Jadi dalam kehadiran musik sebagai pengiring tari, dinamika tarian sangat menentukan penampilan musik.

  • Musik Sebagai Pengikat Tarian

Musik sebagai pengikat tari merupakan musik yang dalam penyajiannya sudah ada sebelum tari muncul. Jadi, tariannya harus menyesuaikan instrumen musik yang digunakan.

Baca juga: Makna Proses Kreasi Musik

Selain dipandang dari dua sisi, kehadiran musik dalam tari juga mempunyai beberapa fungsi yang penting. Adapun fungsi-fungsi musik dalam tari adalah sebagai berikut :

Dengan adanya musik dalam tari, penari dapat mengatur irama dalam tari sehingga dapat mengatur waktu [tempo] cepat dan lambatnya suatu gerakan tari yang telah dirangkaikan. Jika suatu tarian tidak diiringi oleh musik maka akan sulit untuk mengatur dan menentukan irama tarian sendiri, yang terdiri dari gerakan-gerakan yang berbeda.

  1. Untuk Memberi Ilustrasi atau Gambaran Suasana

Musik dapat menghadirkan suasana atau ilustrasi dalam tari. Hal ini dapat membantu untuk menampilkan karakter penari, terutama pada tarian tradisional yang memerlukan berbagai suasana agar dapat menyampaikan makna tarian dengan baik. Beberapa contoh watak atau karakter dalam suasana tari antara lain adalah watak lugu/ lembut, watak lenyap/ centil, dan watak gagah.

  1. Untuk Membantu Mempertegas Ekspresi Gerak

Dalam suatu tarian sudah jelas jika umumnya terdapat penekanan gerak yang diatur oleh tenaga. Untuk mempertegas ekspresi gerak tersebut akan lebih mudah jika diiringi atau dipertegas dengan adanya instrumen musik sebagai pengiring tariannya.

  1. Untuk Memberi Rangsangan Bagi Penari

Pada dasarnya elemen dasar tari adalah ritme dan gerak. Sedangkan itu elemen dasar musik dalam tari adalah melodi dan nada ritme. Musik dalam tari dapat memberikan suatu rangkaian irama yang selaras atau sesuai sehingga dapat membantu penari dalam mengatur hitungan atau ritme dan juga dapat memberikan gambaran dalam mengekspresikan suatu gerak.

Video yang berhubungan

Fungsi Musik dalam Tari – Ibarat sayur tanpa garam, begitulah perumpamaan yang bisa disematkan saat mendengar istilah seni tari tanpa musik. Bagaimana tidak, peran musik dalam kesenian akan selalu menjadi vital, terutama dalam seni tari.

Pengertian Seni Tari adalah sebuah kesenian yang mengedepankan gerakan tubuh, baik tangan, kaki, kepala dan badan, dengan 3 unsur utamanya yakni raga, irama dan rasa.

Jika 3 unsur seni tari tersebut tidak lengkap, maka keefektifan tarian akan berakhir gagal, dalam artian, tidak berhasil menciptakan kesempurnaan dalam sebuah pertunjukkan yang sedang berlangsung.

Fungsi Musik dalam Seni Tari merupakan gerakan tubuh yang disesuaikan dengan irama musik yang dimainkan, agar pesona dan keindahannya semakin terpancar.

Bayangkan jika tidak menggunakan musik, malah kesannya akan jadi aneh dan tidak memiliki daya tarik lagi, sama halnya dengan drama teater dan pewayangan.

Selain itu, Fungsi Musik dalam Tari juga merupakan sarana untuk mengungkapan emosional jiwa, meliputi cetusan rasa dan disertai kehendak, serta sebagai ekspresi diri manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.

Pengertian Seni Musik

Seni musik adalah pengelompokan musik ke dalam kategori klasik, dengan tolok ukur dari sejarah musik, diluar nilai seni itu sendiri.

Menurut ahli Sejarah, kata “Musik” berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu Musae. Sedangkan “Seni” adalah keahlian seseorang dalam menciptakan karya bermutu, punya nilai dan kesan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, Pengertian Seni musik adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat musik, dan irama yang keluar dari alat musik itu.

Fungsi Musik dalam Tari yang sangat Penting

Manfaat Musik dalam seni tari sampai kapanpun tidak akan pernah terpisahkan. Namun dibalik kenyataan tersebut, fungsi musik dalam tari nyatanya memiliki peran yang digolongkan kedalam beberpa poin oleh Senipedia, yakni adalah :

Peran Musik sebagai Penyalur Rangsangan

Manfaat musik dalam kesenian tari bisa memberikan rangsangan, dalam rangka mempengaruhi indra, dan membangkitkan perasaan tertentu seperti kegembiraan, kesedihan dan keberanian yang sejalan dengan tema tarian.

Gerak dan ritme adalah elemen dasar seni tari, sedangkan Nada, Ritme dan Melodi akan datang dari Musik. Kombinasi dari elemen-elemen ini bisa memberikan kesan yang kuat serta penjiwaan yang maksimal dari para penari.

Mendeskripsikan Suasana dalam Tarian

Hampir seluruh Jenis Tari Tradisional di Indonesia mengandung pesan, kesan dan makna didalamnya, dan juga hampir keseluruhannya diiringi oleh musik daerah masing-masing.

Dalam kasus ini, musik bertugas memberikan gambaran suasana dan ilustrasi keadaan yang ada pada tema tarian terntu, sesuai dengan maknanya, baik bagi para penari maupun penonton yang sedang menyaksikan.

Misalnya Tari Piring asal Sumatera Barat, keceriaan musik akan terdengar dalam tarian ini, karena Makna Tari Piring erat dengan kebahagiaan dan puji-pujian terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Fungsi Musik sebagai Pengatur Gerak Tari

Sangat sulit membayangkan bagaimana jadinya bilamana Sebuah pementasan tari tidak diiringi musik. Tidak perlu memikirkan yang lain, sebut saja seperti pengaturan tempo gerakan, pastinya akan sangat sulit.

Fungsi Musik dalam Tari adalah gerakan-gerakan yang berirama dengan tempo pas, dan tempo gerakan itu sendiri diatur oleh musik pengiringnya, sehingga terciptalah varian gerak yang tersusun dan rapi, serta menyuguhkan suatu keindahan.

Membangkitkan Emosional Penonton

Pada pementasan seni tari, penonton termasuk elemen penting, ekspresi dan reaksi dari mereka akan mampu menumbuhkan semangat dan keseriusan bagi penari selama penampilan.

Tepuk tangan, ekspresi WOW dan sorakan penonton pada momen-momen tertentu, akan bisa memicu kekompakan penari untuk memberikan pertunjukan terbaik.

Nah, emosional yang muncul dari penonton tentunya datang dari iringan musik yang dimainkan, dan gerakan tarian yang seiring serta berkaitan.

Bahkan jika tidak ada musik, saat penonton mengekspresikan emosional, tentu bisa mengganggu kefokusan penari karena akan terkesan ribut.

Pengontrol Ritme Gerak

Gerakan yang ada pada sebuah tarian tentu tidaklah monoton dari awal hingga akhir, didalamnya terdapat gerakan lemah gemulai, lembut, sedang hingga gerakan cepat.

Seluruh gerakan tersebut diatur oleh iringan musik yang menemani, dan setiap ritme gerakan, maka nada / musik yang dimainkan juga akan secara otomatis menyesuaikan, yang kemudian diikuti oleh penari.

Selain itu, Musik dalam tari berfungsi sebagai penanda sekaligus pemberi kode dalam pergantian gerak, antara gerak sebelum dan sesudahnya, sehingga ritme akan terus mengalir dengan sejajar.

Pembuka dan Penutup Tampilan

Musik juga berperan dalam memberikan notifikasi baik kepada penari maupun penonton, tentang kapan harus memulai hingga waktu tampilan berakhir.

Ini juga berguna agar penetasan sesuai dengan waktu yang disediakan, tidak keluar dari konsep pertama, dalam artian tidak kurang maupun berlebih.

Selain itu, dengan adanya musik di awal dan penutup, pertunjukan tari menjadi lebih efektif, karena pelaku dan penikmat bisa tahu kapan harus fokus dan kapan harus mencairkan suasana.

Cara memilih Lagu yang Pas untuk Pertunjukkan Tari

Dari 6 Fungsi musik dalam tari diatas, setidaknya kamu sudah mengetahui bagaimana andil sebuah musik iringan, dalam memberikan peranan penting bagi suatu pementasan tarian.

Namun meskipun begitu, tidak berarti semua jenis musik / lagu bisa dijadikan iringan dalam pertunjukkan.

Hal ini dikarenakan jenis musik yang beragam sehingga setiap tarian punya jenis yang cocok dan yang tidak.

Untuk itu, ada beberapa poin yang harus lebih dulu dipahami dan dipertimbangkan sebelum menetapkan musik / lagu iringan.

Dibawah ini adalah hal yang harus diperhatikan dalam memilih lagu yang akan dijadikan latar sebuah seni tari :

Relevansi Lagu dengan asal daerah Tarian

Maksudnya, Lagu yang dipilih harus sesuai dengan tema yang terkandung dalam tarian, begitu juga dengan alat musik yang digunakan.

Kita umpamakan saja tari tersebut berkaitan erat dengan Karakteristik dan penyebutan suatu daerah, sebut saja Tari Saman misalnya, yang mengusung lagu “Bungong Jeumpa“, sebagai lagu asli tanah Aceh.

Keterkaitan lagu dengan Tema Tarian

Tema di daerah itu sangat beragam, ada yang tergantung dari keadaan daerah pada masa penciptaannya, ada pula berdasarkan suatu sebab-akibat yang terjadi.

Misalnya Tari Piring, yang berlatar puji-pujian kepada Allah SWT karena telah dikaruniai hasil panen melimpah, sehingga tema lagu yang dibawakan bernuansa ceria dan bahagia.

Lagu disesuaikan dengan Usia Penari

Pelakon yang terdiri dari kalangan dewasa dan anak-anak akan memiliki perbedaan dalam beberapa hal, dan yang paling mencolok adalah soal lagu pengiringnya.

Cukup sesuaikan nuansa dengan usia. Meski iringan lagu dan musik telah ditentukan atau tidak bisa diubah, namun masih bisa di arangsemen demi menyesuaikan demografi kategori umur dari penari.

Selain 3 poin diatas, tips memilih lagu untuk tari yang lainnya adalah, dengan menyesuaikan lagu dengan kemampuan berkreasi penari, serta kelengkapan alat musik yang tersedia.

Penutup

Demikianlah, ulasan mengenai Pengertian Seni Musik, Fungsi Musik dalam Tari dan tips cara memilih Lagu untuk pengiring tari tradisional.

Baca juga :

Semoga ulasan ini bisa memberi manfaat serta wawasan baru bagi kamu, mengenai hubungan musik dengan seni tari. Terima kasih dan jangan lupa baca ulasan lainnya. [Referensi]

Merdeka.com - Fungsi musik dalam tari ada banyak macamnya. Musik sendiri merupakan sebuah hal yang tak mungkin dapat dipisahkan di dalam dunia seni tari. Sebab melalui musik, semua jenis tarian yang tercipta di seluruh penjuru dunia akan terkesan lebih hidup dan berwarna.

Bukan hanya tarian tradisional, segala bentuk tarian modern juga akan selalu membutuhkan irama dan denyut nadi yang bernama musik. Sekalipun musik hanya terdengar lirih, namun tarian akan tetap berdetak dan merasuk hingga ke jiwa sang penari sendiri.

Sejak zaman dahulu, berbagai musik sebagai pengiring tarian pun sudah mulai diciptakan. Meski hanya berbekal dengan alat musik sederhana dari lingkungan sekitar, namun tarian tradisional yang tercipta pada masa lampau dinilai lebih memiliki makna magis.

Sebagai contohnya, musik dapat mengantarkan sang penari menuju kepada rasa emosionalnya yang terdalam. Saking dalamnya, beberapa fenomena pernah menangkap betapa magisnya kekuatan musik pada sang penari.

Lantas, sebenarnya apa saja yang menjadi fungsi musik dalam tari tersebut? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tarian yang pertama adalah sebagai simbol budaya. Yang dimaksud menjadi simbol budaya di sini, musik akan selalu hadir melengkapi gerakan tarian.

Kedua unsur ini lah yang kemudian membentuk sebuah budaya dari masyarakat. Tentu saja, iringan musik dalam tarian akan selalu berkaitan erat dengan bagian dari kebiasaan yang akan diingat oleh masyarakat tempat tarian tersebut berasal.

©2017 Merdeka.com

Dilihat dari perbedaannya, musik yang telah mendarah daging menjadi bagian budaya tersebut sangat beragam. Jadi, bukan hanya alunan musiknya saja yang menjadi identitas suatu masyarakat, melainkan juga bentuk hingga jenis dari alat musik itu sendiri. Beberapa contohnya yaitu meliputi gamelan hingga non gamelan yang berupa perkusi.

3 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari berikutnya adalah sebagai sarana pelengkap komunikasi. Sebab, tarian merupakan salah satu seni yang membawa banyak pesan di dalamnya.

Pesan tersebut seolah dikomunikasikan oleh penari dalam wujud gerakan yang begitu indah. Dengan penambahan musik, maka suasana atau gambaran yang ingin disampaikan kepada penonton menjadi semakin jelas.

©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Berbagai jenis alunan musik pun juga dinilai sangat mempengaruhi latar suasana di dalam tarian itu sendiri. Beberapa karakter suasana yang ingin dibangun dalam tari yakni berupa watak halus, keras, indah, atau pun gagah.

4 dari 6 halaman

Dalam seni tari, hal mendasar yang perlu dipahami oleh semua penari ialah mengenai tempo gerakan. Sebab melalui tempo, alur cerita dalam tari tersebut menjadi semakin mantap dan tersampaikan.

Terlebih, jika tarian tersebut menggunakan musik sebagai latarnya. Maka fungsi musik dalam tari yang satu ini menjadi sesuatu hal penting.

©Liputan6.com/Johan Tallo

Hampir mustahil bagi penari untuk dapat menyesuaikan irama dan menentukan waktu di setiap gerakan tanpa dibantu dengan alunan musik. Dimana irama dalam tari yaitu pengatur waktu cepat atau lambatnya dari suatu rangkaian gerak serta saling mengiringi.

Saat tempo yang dimainkan oleh penari cukup baik, maka kekompakan penari pun juga dapat dilakukan dengan baik pula. Sebab, semua penari akan memiliki sebuah nada ketukan yang sama saat melakukan pergantian gerakan secara bersama-sama. Mustahil bagi penari dapat menunjukkan gerakan yang sama tanpa iringan musik di belakangnya.

5 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari yang keempat adalah sebagai instrumen yang meningkatkan rasa emosional dari sang penari. Bagi penari, emosi merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan.

©Liputan6.com/Johan Tallo

Sebab, penari dinilai mampu membawakan tarian dengan lebih indah saat mereka mengilhami setiap gerakan yang dibawakannya. Musik merupakan sarana yang dapat membantu penari agar lebih dekat dengan penghayatan terhadap tarian itu sendiri.

Bahkan, sejak zaman prasejarah, musik tersebut merupakan bagian dari tari yang tak boleh ditinggalkan. Di beberapa tarian, musik bahkan dapat mengundang hawa mistis tatkala sang penari terlalu terbawa oleh suasana yang berhasil dibangun.

6 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari yang terakhir adalah untuk mempertegas gerakan. Dalam seni tari, tentu terdapat banyak gerakan yang ditonjolkan dengan tekanan-tekanan tertentu.

Tekanan tersebut diatur oleh tenaga yang ada di dalam tubuh. Hal ini tak lain untuk memberikan suasana dan kesan yang lebih dalam bagi penonton saat mengamati setiap gerakan tari.

©2020 Mladen ANTONOV / AFP

Untuk mendapatkan energi tersebut, di sana lah musik hadir untuk melengkapi gestur penari. Mempertegas ekspresi gerakan tari akan lebih sempurna saat terdengar hentakan atau perpindahan nada dari musik yang mengalun merdu dan jelas.

Pada beberapa tarian seperti karakter yang tegas, maka musik juga akan menyesuaikan. Hal tersebut juga berlaku saat tarian pada karakter lembut, maka iringan musiknya akan terdengar lebih halus.

Video yang berhubungan