Muatan listrik statis yaitu muatan listrik yang ada pada

Listrik Statis. Credit: pexels.com/Olia

Liputan6.com, Jakarta Listrik statis adalah istilah yang mungkin pernah kamu pelajari pada mata pelajaran Fisika di sekolah. Listrik statis dapat terjadi karena gesekan dua benda. Listrik statis ini tidak bermuatan listrik dan tidak bisa mengalir dari satu benda ke beda lain atau dari tempat satu ke tempat lain. 

Namun, listrik statis ini dapat membahayakan karena dapat menciptakan percikan sehingga memicu gas dan ledakan. Bahkan, listrik statis juga bisa mengalir ke seluruh tubuh manusia dan menciptakan sengatan sampai menghentikan jantung.

Listrik statis adalah muatan listrik yang tidak bergerak yang berkumpul pada suatu objek yang bukan konduktor listrik. Contoh fenomena listrik statis salah satunya yang terkenal yaitu balon yang digesekkan dengan penggaris atau sisir.

Listrik statis juga timbul saat tangan didekatkan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan biasanya akan berdiri saat listrik statis terjadi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/6/2022) tentang listrik statis adalah.

Ilustrasi belajar bahasa asing. (Foto: Shutterstock)

Dia adalah Ananda Hafidh Rifai, siswa kelas 3 IPA 6, SMA Negeri 4 Solo. Hafid berhasil mendapatkan nilai sempurna yakni 100 pada mata pelajaran yang diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta peminatan Fisika.

Ilustrasi guru, mengajar, ruang kelas. Photo by Max Fischer from Pexels)

Secara etimologi, listrik statis adalah istilah yang berasal dari kata “statis” yang artinya diam. Listrik statis adalah istilah yang berkaitan dengan aliran listrik yang tidak mengalir. Listrik statis adalah aliran listrik yang diam atau tidak bisa mengalir dari benda satu ke benda yang lain.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menjelaskan listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Listrik statis tidak bisa mengalir dalam suatu rangkaian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), listrik statis adalah muatan listrik yang tidak bergerak yang berkumpul pada suatu objek yang bukan konduktor listrik. Listrik statis adalah fenomena yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari. Contoh fenomena listrik statis adalah saat balon digosokkan ke rambut, maka balon yang didekatkan ke dinding akan menempel di sana.

Contoh ini menjelaskan bahwa listrik statis adalah fenomena yang dapat terjadi pada gesekan benda yang tak terduga. Pada dasarnya, listrik statis terjadi karena ada ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda.

Cara membuat listrik statis

Cara membuat listrik statis adalah dengan cara induksi, konduksi, dan penggosokkan. Induksi yaitu cara membuat listrik statis dengan mendekatkan benda bermuatan netral dengan benda lain yang sudah bermuatan.

Sementara  itu, konduksi yaitu cara membuat listrik statis dengan menempelkan benda bermuatan netral dengan benda lain yang sudah bermuatan. Lalu, menggosok adalah cara membuat listrik statis dengan cara menggosokkan dua buah benda. 

Mengutip Zenius, manfaat listrik statis salah satunya adalah untuk pengecatan mobil. Pada saat cat disemprotkan, butiran halus yang ada pada cat akan bergesekkan dengan udara sehingga memiliki muatan listrik. Sementara itu, permukaan mobil yang akan dicat akan diberikan muatan yang berlawanan dengan butiran cat. Sehingga, butiran-butiran cat tersebut dapat tertarik ke permukaan mobil dan menempel dengan sempurna.

Sementara itu, listrik statis berbahaya ketika ada gas yang mudah terbakar atau suatu tempat dalam kondisi kadar oksigennya tinggi. Percikan akibat terjadinya listrik statis bisa memicu gas dan ledakan yang membahayakan lingkungan sekitar. Kondisi ini akan lebih berbahaya lagi bila listrik statis bersentuhan dengan muatan listrik yang besar di atasnya. Muatan bisa mengalir ke seluruh tubuh yang menyentuh dan menimbulkan sengatan listrik. Luka bakar bisa terbentuk dan menyebabkan terjadinya henti jantung sampai berujung kematian.

Ilustrasi Mempelajari Ilmu Fisika Credit: unsplash.com/Windows

- Listrik statis terjadi ketika seseorang menyisir rambut, tanpa disadari rambut akan berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi muatan antar sisir dengan rambut.

- Listrik statis terjadi ketika penggaris atau sisir yang kita gosok-gosokkan ke rambut atau tangan kering dapat menarik potongan kertas kecil.

- Listrik statis terjadi ketika debu menempel pada layar tv.

- Listrik statis terjadi ketika kain sutra digosok-gosokkan dengan batang kaca. Hal ini akan menimbulkan reaksi tarik-menarik dua benda tersebut, elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera. Hal itu mengakibatkan batang kaca bermuatan positif dan sutra akan bermuatan negatif.

- Listrik statis terjadi ketika menggosokan balon dengan tangan.

- Listrik statis adalah terjadi ketika penggaris plastik digosok dengan kain wol. Kedua benda ini mempunyai muatan netral, saat keduanya digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain wol ke penggaris plastik. Fenomena ini mengakibatkan penggaris plastik bermuatan negatif, sedangkan kain wol bermuatan positif.

-Listrik statis terjadi ketika tangan didekatkan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan biasanya akan berdiri saat listrik statis terjadi.