Menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan allah swt yang mengatur segala-galanya adalah arti….

Pengertian Tawakal | Dalil Naqli Prilaku Tawakal | Contoh Prilaku Tawakal | Dampak Positif dalam Membiasakan Prilaku Tawakal | Keuntungan Prilaku Tawakal | Makalah Tawakal |

Wislah.com : Manusia adalah mahluk ciptaan Allah Swt yang paling sempurna, manusia dalam kehidupan bermasyarakat tidak akan dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya.

Dalam berkomunikasi, berintraksi, bersosialisasi dan bekerja sama dengan sesama mahluk di butuhkan sikap Tawakal ketika menghadapi permasalahan yang terjadi.

Ayo, simak penjelasan berikut ini tentang: Pengertian Tawakal, Dalil Naqli Prilaku Tawakal, Contoh Prilaku Tawakal serta Dampak Positif dalam Membiasakan Prilaku Tawakal.

Pengertian Tawakal

Tawakal berasal dari kata  وكل (wakala) yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah Swt. Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.

Secara istilah arti tawakal adalah menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan Allah Swt yang mengatur segalanya-gala-Nya. Berserah diri (tawakal) kepada Allah Swt adalah salah satu perkara yang diwajibkan dalam ajaran agama Islam. Berserah diri (tawakal) kepada Allah Swt dilakukan oleh seorang muslim apabila sudah melaksanakan Ikhtiar (usaha) secara maksimal dan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuannya.

Tawakal dilaksanakan setelah manusia melakukan ikhtiar dengan maksimal, maka tawakal kepada Allah Swt tidak dibenarkan apabila menyerahkan (tawakal) segala urusan kepada Allah Swt sebelum melaksanakan usaha semaksimal mungkin. Demikian juga tawakal yang ditujukan kepada selain Allah Swt termasuk perbuatan syirik yang harus dijauhi oleh setiap orang yang beriman.

Dalil Naqli Perilaku Tawakal

  • Firman Allah Swt. dalam al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 23, sebagai berikut:

قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَاِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَاِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ ەۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah Telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan Hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (QS. Al-Maidah (5):23).

  • Firman Allah Swt dalam al-Qur’an surah Ali Imran ayat 159, sebagai berikut:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ

وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran (3):159)

Contoh Perilaku Tawakal

Manusia harus menyadari bahwa dirinya lemah. Hal ini terbukti bahwa banyak orang yang mengalami kegagalan dan tidak berhasil memenuhi harapannya. Keberhasilan usaha seseorang terletak pada kuasa dan kehendak Allah Swt  Oleh sebab itu manusia harus sadar bahwa ia harus bertawakal kepada Allah setelah ia berusaha dengan maksimal. Orang bertawakal berarti menunggu keberhasilan apa yang diusahakannya. Oleh sebab itu, di saat tawakal hendaknya meningkatkan intensitas doanya kepada Allah Swt agar apa yang diinginkan akan berhasil dengan baik.

Baca Juga :   Adab Bertamu : Pengertian, Bentuk dan Nilai Positif

Salah satu bentuk perilaku tawakal yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw ditunjukkan dalam kisah berikut: Seorang sahabat Rasulullah Saw yang meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu, seperti pohon, tonggak dan lain-lain, lalu ditinggalkan. Nabi Muhammad Saw. bertanya: “Mengapa tidak kamu ikatkan?” Ia menjawab: “Saya sudah bertawakal kepada Allah.” Rasulullah Saw tidak dapat menyetujui cara berpikir orang itu, lalu bersabda: “Ikatlah dulu lalu bertawakallah.”

Dampak Positif dalam Membiasakan Perilaku Tawakal

Upaya yang bisa dilakukan dalam membiasakan perilaku tawakal adalah membiasakan mengawali dan mengakhiri setiap aktivitas dengan berdoa kepada Allah Swt, berusaha dengan penuh totalitas, kemudian menyerahkan hasilnya pada keputusan Allah Swt.

Adapun dampak positif yang kita peroleh apabila kita mau membiasakan perilaku tawakal kepada Allah Swt. adalah:

  • Meningkatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah Swt.
  • Memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa
  • Mengurangi beban pikiran, karena yakin manusia hanya berusaha Allah Swt adalah
  • Mengurangi kejahatan dan tindak kriminal,
  • Memperoleh keteguhan hati,
  • Menyadarkan bahwa dirinya lemah, dan mengakui kebesaran Allah Swt.

Apa itu Tawakal? Arti Tawakal adalah berasal dari bahasa Arab توكل – يتوكل - توكل (tawakkala – yutawakkalu – tawakkulan) yang berarti berserah diri, mewakilkan, mempercayakan diri. Sedangkan secara istilah, pengertian tawakal artinya berserah diri kepada Allah atau menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan Allah SWT yang mengatur segalanya.

Ada orang yang salah memahami arti tawakal dengan menganggap bahwa tawakal adalah berserah diri begitu saja kepada Allah tanpa berusaha. Pendapat demikian adalah keliru, sebab tawakkal kepada Allah dilakukan setelah berusaha secara maksimal sesuai kemampuannya. Jika tawakkal dilakukan sebelum berusaha dengan usaha sungguh-sungguh maka tidak dibenarkan dalam Islam.

Dengan demikian menurut ajaran Islam apa yang dimaksud dengan tawakal adalah menyerahkan diri kepada Allah setelah berusaha atau ikhtiar dengan sungguh-sungguh.

Jadi dalam tawakkal terkandung tiga faktor yaitu usaha (ikhtiar), do’a kepada Allah, dan menyerahkan nasibnya kepada Allah. Hal ini contoh tawakal yang dapat kita lihat dalam kehidupan Rasulullah antara lain :

Suatu saat ada sahabat yang datang kepada beliau dan terjadilah percakapan singkat antara sahabat dan Rasulullah :

Rasulullah : “Hai Fulan, dengan apa kau datang kemari?”

Sahabat : “Naik unta, ya Rasulullah”

Rasulullah : “Dimana untamu sekarang?”

Sahabat : “Di luar ya Rasulullah”

Rasulullah : “Sudah kau tambatkan untamu?”

Sahabat : “Belum, aku tawakal kepada Allah”

Rasulullah : “Keluar dan tambatkan untamu, kemudian barulah kamu tawakkal”

Baca Juga : Iman Kepada Kitab Allah

Sahabat tadipun keluar dan menambatkan untanya, kemudian kembali menghadap Rasulullah.

Dari cerita di atas dalam tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului  didahului dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits yang memerintahkan umat manusia untuk tawakal kepada Allah SWT. Berikut ini beberapa dalil tentang tawakal:

Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 159:

فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ (١٥٩)

Artinya : ....Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali Imran : 159)

Firman Allah dalam surat Hud ayat 123 :

وَلِلَّهِ غَيۡبُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَإِلَيۡهِ يُرۡجَعُ ٱلۡأَمۡرُ كُلُّهُ ۥ فَٱعۡبُدۡهُ وَتَوَڪَّلۡ عَلَيۡهِ‌ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَـٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ (١٢٣)

Artinya : Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS. Huud : 123)

Pada ayat lain disebutkan :

وَعَلَى ٱللَّهِ فَتَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ (٢٣)

Artinya : Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman (QS. Al Maidah : 23)

Dari keterangan ayat-ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kita sebagai manusia yang lemah hendaknya senantiasa bertawakkal atau menyerahkan segala urusan kepada Allah, karena kepunyaan Allah-lah segala rahasia langit dan bumi ini.

Dan kita harus membulatkan tekad dengan sungguh-sungguh karena Allah menyeru agar manusia giat bekerja dan rajin berusaha. Orang yang bertawakkal akan merasa optimis dalam hidupnya. Karena merasa selalu dilindungi dan diberi pertolongan oleh Allah SWT.

Islam mengajarkan umatnya agar tawakal kepada Allah dengan sungguh-sungguh dengan ikhtiar/berusaha. Contoh perilaku tawakal dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut :

  1. Abdul Fatah seorang siswa MTS yang rajin belajar dan giat beribadah, baik di rumah maupun di sekolah. Ia pandai mengatur waktu belajar, bekerja dan beristirahat. Setiap ulangan, baik harian, ujian semester ia tidak pernah pergi jika tidak penting sekali. Setiap malam sehabis belajar ia tawakkal kepada Allah dengan memperbanyak doa agar esok harinya dapat mengerjakan dengan sukses.
  2. Aminah adalah seorang siswa yang berusaha dengan sungguh-sungguh ketika belajar dalam mengikuti ujian, namun keberhasilan dan hasil belajarnya semua diserahkan kepada ketentuan Allah.
  3. Pak Anwar adalah seorang petani yang gigih. Ia mengerjakan sawahnya dengan sungguh-sungguh, mulai dari mengolah tanah, menanam, memupuk, merawat dilakukan dengan baik. Kemudian ia serahkan sepenuhnya kepada Allah agar mendapatkan hasil yang melimpah.

Baca Juga : Pengertian Qadha dan Qadar Allah

Tawakal adalah salah satu buah keimanan. Setiap orang yang beriman, yakin bahwa urusan kehidupan dan semua manfaat serta madharatnya ada pada kuasa Allah.

Adapun manfaat tawakal atau dampak positif yang bisa kita dapat antara lain :

  1. Memperoleh ketenangan jiwa karena merasa dekat dengan Allah SWT
  2. Memperoleh kepuasan batin karena keberhasilan usahanya dengan mendapat ridho Allah
  3. Memperoleh keteguhan hati atau istiqomah (tidak takut menghadapi masa depan)
  4. Menumbukembangkan kesadaran akan kelemahan dirinya, mengakui kebesaran Allah yang mengatur segala-galanya

Manusia hendaknya harus sadar bahwa dirinya lemah, terbukti dengan sering mengalami kegagalan dalam hidupnya. Keberhasilan usaha manusia ada pada kuasa dan kehendak Allah. Oleh sebab itu manusia harus bertawakkal kapada Allah setelah melakukan usaha atau ikhtiar secara sungguh-sungguh. 

Orang yang bertawakkal berarti menunggu keberhasilan usahanya. Dengan demikian tawakal adalah cara yang efektif cara yang efektif untuk senantiasa dilakukan sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah, mengingat keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki manusia.

Pengertian tawakal artinya menyerahkan diri kepada Allah setelah berusaha atau ikhtiar dengan sungguh-sungguh. Perintah untuk bertawakkal tertuang pada surat Ali Imran ayat 159, surat Hud ayat 123, dan pada surat Al-Maidah ayat 23. Contoh tawakal dalam kehidupan sehari-hari bisa dilihat misalnya kita belajar secara maksimal kemudian masalah nilai kita berserah diri kepada Allah. Dan dampak positif bersikap tawakkal adalah jiwa kita bisa lebih tenang karena segala usaha yang dilakukan hasilnya diserahkan kepada Allah.

Demikian artikel mengenai “Pengertian Tawakal: Definisi, Perintah, Contoh, dan Dampak” semoga dapat membantu dan bermanfaat. Terimakasih


Page 2

At Qoroa.ID, accessible from https://www.qoroa.id/, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Qoroa.ID and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Qoroa.ID. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its terms.

Information we collect

The personal information that you are asked to provide, and the reasons why you are asked to provide it, will be made clear to you at the point we ask you to provide your personal information.

If you contact us directly, we may receive additional information about you such as your name, email address, phone number, the contents of the message and/or attachments you may send us, and any other information you may choose to provide.

When you register for an Account, we may ask for your contact information, including items such as name, company name, address, email address, and telephone number.

How we use your information

We use the information we collect in various ways, including to:

  • Provide, operate, and maintain our webste
  • Improve, personalize, and expand our webste
  • Understand and analyze how you use our webste
  • Develop new products, services, features, and functionality
  • Communicate with you, either directly or through one of our partners, including for customer service, to provide you with updates and other information relating to the webste, and for marketing and promotional purposes
  • Send you emails
  • Find and prevent fraud

Log Files

Qoroa.ID follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the Privacy Policy Generator and the Disclaimer Generator.

Cookies and Web Beacons

Like any other website, Qoroa.ID uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.

For more general information on cookies, please read "What Are Cookies".

Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – https://policies.google.com/technologies/ads

Our Advertising Partners

Some of advertisers on our site may use cookies and web beacons. Our advertising partners are listed below. Each of our advertising partners has their own Privacy Policy for their policies on user data. For easier access, we hyperlinked to their Privacy Policies below.

  • Google

    https://policies.google.com/technologies/ads

Advertising Partners Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Qoroa.ID.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Qoroa.ID, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that Qoroa.ID has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

Qoroa.ID's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites.

CCPA Privacy Rights (Do Not Sell My Personal Information)

Under the CCPA, among other rights, California consumers have the right to:

Request that a business that collects a consumer's personal data disclose the categories and specific pieces of personal data that a business has collected about consumers.

Request that a business delete any personal data about the consumer that a business has collected.

Request that a business that sells a consumer's personal data, not sell the consumer's personal data.

If you make a request, we have one month to respond to you. If you would like to exercise any of these rights, please contact us.

GDPR Data Protection Rights

We would like to make sure you are fully aware of all of your data protection rights. Every user is entitled to the following:

The right to access – You have the right to request copies of your personal data. We may charge you a small fee for this service.

The right to rectification – You have the right to request that we correct any information you believe is inaccurate. You also have the right to request that we complete the information you believe is incomplete.

The right to erasure – You have the right to request that we erase your personal data, under certain conditions.

The right to restrict processing – You have the right to request that we restrict the processing of your personal data, under certain conditions.

The right to object to processing – You have the right to object to our processing of your personal data, under certain conditions.

The right to data portability – You have the right to request that we transfer the data that we have collected to another organization, or directly to you, under certain conditions.

If you make a request, we have one month to respond to you. If you would like to exercise any of these rights, please contact us.

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

Qoroa.ID does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.