Latihan dorong tubuh dalam KEBUGARAN jasmani disebut dengan latihan

Dilihat 24,206 pengunjung

Halo, Sobat SMP! Sudah hampir satu tahun Indonesia menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi COVID-19. Penerapan sistem PJJ membuat aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah. Meski di rumah saja, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak menjaga kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh dalam melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepada tubuh tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan. Bila tubuh bugar dan fit, berbagai pekerjaan yang memerlukan tenaga fisik dapat dilakukan dengan mudah. 

Kebugaran jasmani terkait erat dengan kekuatan otot. Kekuatan otot ini merupakan daya penggerak di dalam setiap kegiatan, mengurangi potensi terjadinya cedera, menguatkan stabilitas persendian serta menunjang efisiensi kerja.

Ada beberapa latihan fisik yang bisa Sobat SMP lakukan di rumah untuk mengasah kekuatan otot. Yuk simak latihan selengkapnya!

Squat jump

Latihan dorong tubuh dalam KEBUGARAN jasmani disebut dengan latihan

Squat jump adalah gerakan yang dilakukan untuk melatih kekuatan otot-otot kaki. Sikap awal adalah berjongkok sembari salah satu kaki berada di depan, lalu kaitkan kedua tangan di belakang kepala. Setelah itu, lompatlah ke atas hingga kedua kaki lurus ke atas. Pindahkan kaki saat secara bergantian ketika mendarat.

Push up

Latihan dorong tubuh dalam KEBUGARAN jasmani disebut dengan latihan

Ini merupakan latihan yang paling banyak dikenal. Push up berguna untuk memperkuat otot-otot lengan, perut, dan bahu. Gerakannya cukup mudah. Posisikan badan telungkup/ tengkurap, kedua kaki lurus rapat dengan ujung kaki menempel di lantai. Kedua tangan lurus menumpu di lantai selebar bahu atau dengan siku ditekuk. Setelah itu, angkat badan ke atas dan turunkan badan hingga hampir menyentuh lantai. 

Sit up

Baca Juga  Bersinergi Dalam Pengelolaan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Latihan dorong tubuh dalam KEBUGARAN jasmani disebut dengan latihan

Sit up cukup sulit dilakukan bagi yang tidak terbiasa. Namun, jenis gerakan ini memiliki manfaat yang cukup baik bagi tubuh karena melatih berbagai otot seperti otot perut, bahu, dada, panggul, dan pinggang bagian bawah. Cara melakukannya adalah dengan tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan berada di belakang kepala. Angkat bahu ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. Rebahkan kembali badan ke lantai, lakukan sebanyak mungkin.

Naik turun kursi

Selain squat jump, latihan lain yang bisa kalian lakukan untuk memperkuat otot-otot kaki adalah naik turun kursi. Latihannya sangatlah mudah. Siapkan kursi yang tidak terlalu tinggi. Lalu naik turun kursi menggunakan kedua kaki secara bergantian. Lakukan berulang kali agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Nah, itulah tadi beberapa latihan kebugaran jasmani yang bisa Sobat SMP lakukan dengan mudah di rumah. Meskipun hanya di rumah saja, kebugaran harus tetap dijaga ya. Selain itu, jaga pola makan dengan asupan gizi yang seimbang serta istirahat yang cukup.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul PJOK SMP Terbuka Kebugaran Jasmani  Kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Tes ketahanan jantung dan paru-paru juga dikenal sebagai tes stres. Pengujian dilakukan untuk mengukur efektivitas jantung dan paru-paru dalam bekerja untuk memasok oksigen dan energi ke tubuh selama aktivitas fisik.

Berikut ini tes daya tahan jantung dan paru-paru yang umum dilakukan.

Tes lari 2,4 kilometer

Pengujian dilakukan dengan lari jarak jauh, yakni 2,4 kilometer untuk orang dewasa dan 1,2 kilometer untuk remaja dengan waktu tempuh dihitung dari titik start hingga finish. Anda bisa lari semaksimal mungkin atau menyelingi dengan berjalan santai.

Tes VO2 max

Pengujian dilakukan untuk menunjukkan seberapa banyak tingkat konsumsi oksigen (VO2 max) Anda dengan alat bantu pernapasan saat melakukan latihan intens.

3. Tes kelenturan

Tes kelenturan atau fleksibilitas sendi adalah bagian tes kebugaran jasmani untuk menentukan apakah tubuh Anda memiliki ketidaksimbangan postur, ketidakstabilan pergelangan kaki, atau rentang gerak lainnya.

Berikut ini latihan yang bisa Anda lakukan untuk mengukur kelenturan tubuh.

Tes fleksibilitas bahu (zipper test)

  • Posisi badan berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar pinggul.
  • Letakkan telapak tangan kanan Anda di belakang leher, sementara telapak tangan kiri di belakang punggung.
  • Usahakan menjangkau kedua telapak tangan hingga saling bersentuhan dan hitung selisih jarak antara keduanya.

Tes sit-and-reach

  • Duduk dengan posisi kaki lurus dan sedikit terbuka pada lantai, kemudian buatlah garis batas antara kedua kaki di lantai dengan menggunakan selotip atau lakban putih.
  • Secara perlahan bungkukkan badan dengan posisi lengan lurus ke depan.
  • Letakkan jari pada garis batas selotip atau sejauh yang Anda mampu, lalu tandai jarak yang berhasil Anda capai.

4. Tes kelincahan

Tes kelincahan bertujuan untuk mengukur kemampuan tubuh Anda dalam mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan. Selain itu, latihan ini dapat membantu Anda meningkatkan kecepatan, daya ledak, koordinasi, dan keterampilan olahraga tertentu.

Di bawah ini latihan yang dapat mengukur kelincahan tubuh Anda.

Tes lari bolak-balik (shuttle run)

Lari bolak-balik atau shuttle run adalah bentuk latihan kecepatan dan kelincahan paling dasar. Latihan ini mudah dilakukan dan banyak diterapkan pada atlet sepak bola atau basket. Anda cukup larik bolak-balik dengan jarak 5 meter sebanyak-banyaknya dalam satu waktu.

Tes pliometrik

Pliometrik atau plyometric adalah jenis olahraga yang mengharuskan Anda melompat dan bergerak aktif untuk meningkatkan refleks pada pergelangan kaki. Salah satu latihan pliometrik yang dapat Anda lakukan adalah melompat ke atas kotak atau box.

5. Tes kecepatan

Sesuai dengan namanya, tes kecepatan bertujuan untuk mengukur kecepatan Anda untuk melakukan suatu gerakan dalam waktu singkat. Selain itu, tujuan dari latihan ini juga untuk menentukan akselerasi, kecepatan lari maksimum, dan ketahanan kecepatan tergantung dari jarak lari.

Tes lari sprint

Tes lari jarak pendek (sprint) dapat dilakukan pada jarak yang berbeda-beda mulai 50 meter, 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter. Penentuan pilihan jarak tergantung pada faktor yang diuji dan relevansi dengan kebutuhan. Dalam tes ini, Anda diharapkan berlari dalam kecepatan penuh dari start sampai garis finish.

6. Tes komposisi tubuh

Selain kelima pengujian di atas, tes kebugaran jasmani juga dalam dilakukan dengan mengukur komposisi tubuh. Tes komposisi tubuh bisa menggambarkan berbagai komponen penyusun total berat badan Anda, termasuk otot, tulang, dan lemak.

Metode yang umum dilakukan, antara lain body mass index (BMI), bioelectrical impedance analysis (BIA), dan pengukuran lingkar pinggang.

Body mass index (BMI)

Pengujian body mass index (BMI) atau dikenal juga sebagai indeks massa tubuh (IMT) dapat menunjukkan apakah Anda memiliki berat badan yang sehat atau tidak sehat. Pengukuran ini tidak menunjukkan seberapa banyak lemak tubuh yang Anda miliki.

Bioelectrical impedance analysis (BIA)

Tes bioelectrical impedance analysis (BIA) dapat mengukur persentase kadar lemak tubuh dengan mengalirkan aliran listrik ke seluruh tubuh Anda dan menguji ketahanan atau resistensi. Semakin tinggi tingkat resistensi, semakin banyak lemak tubuh yang Anda miliki.

Pengukuran lingkar pinggang

Pengukuran ini dapat dijadikan gambaran terhadap lemak visceral yang ada di sekitar perut. Ukuran lingkar pinggang sehat tidak lebih dari 35 inci (89 centimeter) pada wanita dan 40 inci (102 centimeter) pada pria. Jika ukuran Anda berada di atas itu, maka berisiko tinggi terkena stroke, penyakit jantung, atau diabetes tipe 2.

Tujuan melakukan tes kebugaran jasmani

Setidaknya ada tiga tujuan dan manfaat utama yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan tes kebugaran jasmani, seperti dikutip dari laman Healthline.

  • Pertama, Anda dapat melakukan tes ini untuk seleksi pekerjaan tertentu. Lulus tes kebugaran dapat memastikan Anda mampu melakukan pekerjaan tersebut, sekaligus mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi.
  • Kedua, tes kebugaran jasmani memiliki tujuan pribadi, misal untuk menentukan jenis latihan dan rencana penurunan berat badan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, Anda bisa membandingkan hasil pengujian terhadap orang lain dengan kelompok usia dan jenis kelamin yang sama.
  • Ketiga, Anda dapat menggunakan hasil pengujian untuk menunjukkan kemungkinan cedera atau risiko kesehatan tertentu. Sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum merasakan gejalanya.

Selain untuk orang dewasa, tes kebugaran jasmani juga umum dilakukan di lingkungan sekolah yang dikenal sebagai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Melalui tes ini, pengajar dapat melihat seberapa sehat dan bugar siswa, serta kemungkinan risiko kesehatan yang dimilikinya.

Anda harus memahami terlebih dulu berbagai latihan untuk tes kebugaran jasmani jauh-jauh hari. Saat hari H, pastikan kondisi tubuh Anda fit, cukup istirahat, dan lakukan pemanasan terlebih dulu.

Selalu sediakan air minum untuk menghindari tubuh dehidrasi setelah melakukan beberapa latihan. Pastikan Anda selalu didampingi teman atau instruktur agar bisa segera memberikan pertolongan pertama apabila terjadi hal yang tidak Anda inginkan.