Menurut pendapat kalian, bagaimana cara menumbuhkan motivasi intrinsik dalam Mempelajari sesuatu

Menurut pendapat kalian, bagaimana cara menumbuhkan motivasi intrinsik dalam Mempelajari sesuatu

Motivasi dapat dipahami sebagai kekuatan tak terlihat yang dapat menggerakkan, mengaktifkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Ketika kita memikirkan tentang motivasi, hal pertama yang menyerang pikiran kita adalah sumbernya, apakah motivasi tersebut berasal dari diri sendiri (intrinsik) ataukah berasal dari luar (ekstrinsik). Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai perbedaan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik berikut ini.

Definisi Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik (internal) adalah motivasi di mana perilaku seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu demi dirinya sendiri. Keinginan ini dimulai dari perasaan akan pencapaian, kepuasan, tekanan, tenggat waktu, dan lain-lain.

Seorang karyawan yang memiliki motivasi intrinsik biasanya akan menghasilkan kualitas kerja yang tinggi, penyelesaian tugas tepat waktu, memenuhi tantangan dan mendapatkan kesempurnaan dalam tugas. Hal ini dapat terjadi karena adanya dorongan dari dalam diri karyawan tersebut untuk mengukur batas kemampuannya atau bahkan untuk mencapai suatu target yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri.

Adapun cara untuk meningkatkan motivasi intrinsik pada karyawan adalah:

  • Membuat sebuah tantangan personal yang ditujukan untuk meningkatkan potensi diri atau skill
  • Gali rasa penasaran karyawan dengan sebuah topik pembahasan yang baru dan menarik
  • Melakukan kegiatan pelatihan seperti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang dapat meningkatkan aktualisasi diri karyawan
  • Bangun fondasi kerja sama tim yang solid, yang dapat menumbuhkan rasa nyaman bagi karyawan.

Definisi Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik (eksternal) mengacu pada jenis motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mendapatkan hadiah atau menghindari konsekuensi negatif. Seorang karyawan yang menyelesaikan sebuah pekerjaan dan mendapatkan penghargaan dalam bentuk bonus uang, akan cenderung mengulang hal tersebut karena termotivasi dengan penghargaan tersebut.

Sejauh ini, hadiah bonus dalam bentuk uang dianggap sebagai penghargaan terbaik untuk meningkatkan motivasi kerja pada karyawan. Namun, selain bonus uang, hadiah-hadiah seperti kenaikan gaji yang lebih tinggi, tambahan manfaat seperti rencana pensiun, skema bagi hasil, liburan berbayar, asuransi kesehatan, dan kupon makanan bisa menjadi alternatif untuk Anda dalam meningkatkan motivasi karyawan di perusahaan Anda.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan

Perbedaan antara Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik

  • Dalam motivasi intrinsik, seseorang bertindak untuk mencapai sesuatu dikarenakan ada proses yang ingin dinikmati atau bahkan menganggapnya sebagai peluang, dan juga mengeksplorasi hal/ide baru. Sebaliknya, dalam motivasi ekstrinsik, orang tersebut mengadopsi perilaku tertentu dalam upaya untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman.
  • Dalam motivasi intrinsik, tindakanlah yang dianggap penting, di mana orang tersebut memiliki kendali untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan karena kemauan atau minat dari mereka sendiri. Sebaliknya, dalam motivasi ekstrinsik, fokusnya adalah pada hasil yang diperoleh saat tugas selesai. Artinya, hal itu membuat orang melakukan sesuatu untuk mendapatkan imbalan yang berwujud maupun tidak berwujud.
  • Motivasi Intrinsik bertujuan untuk merawat, mengembangkan dan memuaskan diri sendiri dan juga mengidentifikasi potensi, serta mengeksplorasi kemampuan. Di sisi lain, tujuan dari motivasi ekstrinsik adalah untuk mendapatkan imbalan atau menghindari hasil negatif tertentu.
  • Motivasi Intrinsik mampu memenuhi kebutuhan psikologis seseorang seperti kemandirian, kompetensi, dan lainnya. Sebaliknya, motivasi ekstrinsik mencakup manfaat eksternal seperti uang, kekuasaan, ketenaran, dan lainnya.
  • Dalam motivasi intrinsik, orang tersebut menikmati tugas, tetapi dalam motivasi ekstrinsik, orang tersebut menikmati penghargaan yang diterima saat menyelesaikan tugas.
  • Motivasi intrinsik didorong oleh keinginan dan kebutuhan seseorang. Sebaliknya, motivasi ekstrinsik didorong oleh sumber lain biasanya orang lain.

Dorongan dari Atasan dapat Meningkatkan Motivasi Karyawan

Banyak cara untuk membantu meningkatkan motivasi karyawan baik dari internal maupun eksternal. Anda bisa melakukan motivasi training untuk meningkatkan motivasi intrinsik dan juga memberikan hadiah seperti Sodexo Gift Pass dan Sodexo ePass untuk meningkatkan motivasi ekstrinsik karyawan. Ini saatnya untuk Anda lebih memahami apa yang karyawan Anda butuhkan.

Menurut pendapat kalian, bagaimana cara menumbuhkan motivasi intrinsik dalam Mempelajari sesuatu
Senin, 17 Februari 2014 - 15:03:44 WIB
Cara Menumbuhkan Motivasi yang Kuat dalam Diri
Diposting oleh : Tabiin, SE, S.Kom, MM.
Kategori: Bag. Kemahasiswaan - Dibaca: 84480 kali

Menurut pendapat kalian, bagaimana cara menumbuhkan motivasi intrinsik dalam Mempelajari sesuatu

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.

Caranya? coba simak tips berikut ini:

1. Ciptakan Sensasi

Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.

2. Kembangkan terus tujuan anda

Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.

3. Tetapkan saat kematian

Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.

4. Tinggalkan teman yang tidak perlu

Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.

5. Hampiri bayangan ketakutan

Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.

6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah

Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.

7. Mulailah dengan rasa senang

Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.

8. Berlatih dengan keras

Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

Kesimpulan:

Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.

Salam Sukses !

Sumber : kisahsukses.info


Menurut pendapat kalian, bagaimana cara menumbuhkan motivasi intrinsik dalam Mempelajari sesuatu

Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat menjalani hari-hari di era pandemi.

Sudah berapa bulan Bapak/Ibu tidak berjumpa dengan peserta didik tercinta? Mungkin hampir 8 bulan para peserta didik harus belajar dari rumah. 

Sebagai guru, tentu Bapak/Ibu ingin melihat mereka bisa tetap berprestasi. Kerinduan Bapak/Ibu pada para peserta didik, tampaknya akan segera terobati karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah membuat keputusan bahwa kembalinya kegiatan belajar tatap muka diserahkan sepenuhnya pada Dinas Pendidikan setempat, komite sekolah, dan orang tua. 

Jadi, Bapak/Ibu harus mulai mempersiapkan hal-hal yang bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa kembali. Apa saja hal-hal tersebut? Simak selengkapnya.

Pengertian Motivasi Belajar Siswa

Kata motivasi diambil dari bahasa latin, movere yang artinya dorongan dari diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, misalnya pemahaman materi atau pengembangan belajar. 

Dengan adanya motivasi, siswa akan senantiasa semangat untuk terus belajar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Cara menumbuhkannya tentu bukan perkara mudah karena setiap siswa memiliki karakter dan keinginan berbeda-beda. 

Hal ini tentu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, namun Bapak/Ibu tetap memegang peranan penting di dalamnya.

Jenis-Jenis Motivasi Belajar

Motivasi belajar siswa bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Motivasi Belajar Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Motivasi ini bisa dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit, masuk perguruan tinggi favorit, membanggakan orang tua, dan sebagainya.

2. Motivasi Belajar Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar, misalnya lingkungan. Contoh motivasi ekstrinsik adalah iming-iming hadiah dari orang tua jika berprestasi, mengikuti saran atau nasihat dari guru, dan sebagainya.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa tentu bukan pekerjaan mudah. Namun, Bapak/Ibu tetap harus mencoba dengan semangat dan selalu optimis. Adapun cara meningkatkannya adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam

Cara meningkatkan motivasi belajar siswa bisa dengan meragamkan metode pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kebosanan siswa saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. 

Jika siswa sudah mulai bosan dengan materi yang disampaikan, Bapak/Ibu bisa mengubah metode yang lain, misalnya diskusi kelompok, sesi tanya jawab, demonstrasi, dan sebagainya.

2. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif

Cara selanjutnya adalah dengan membuat siswa menjadi aktif di kelas. Keaktifan siswa bisa mendorong dirinya untuk terus belajar dan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan.  

Salah satu contohnya adalah dengan memberikan sejumlah pertanyaan berorientasi HOTS. Bagi siswa yang berani menjawab, baik benar atau salah, akan mendapatkan reward yang menguntungkan.

3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin

Bapak/Ibu bisa memanfaatkan media sebagai salah satu cara meningkatkan motivasi belajar siswa. Melalui media, siswa bisa mendapatkan hal baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. 

Adapun contohnya adalah dengan menampilkan visualisasi pembelajaran yang sedang berlangsung. Melalui visualisasi, siswa bisa lebih mudah memahami suatu materi. Jika mereka paham, pasti mereka akan semangat dan termotivasi untuk terus belajar.

4. Menciptakan kompetisi

Kompetisi atau persaingan yang terjadi selama pembelajaran, ternyata bisa menumbuhkan motivasi tersendiri bagi siswa. Melalui kompetisi, mereka akan saling membuktikan bahwa merekalah yang terbaik. Agar menjadi yang terbaik, siswa dituntut untuk terus belajar. Kondisi inilah yang nantinya bisa meningkatkan motivasi belajar siswa. 

Contoh motivasi belajar siswa melalui kompetisi adalah dengan membuat cerdas cermat di dalam kelas. Bagi kelompok yang menang, tentu akan mendapatkan hadiah dan tambahan nilai. Sementara itu, kelompok yang kalah hanya akan mendapatkan tambahan nilai saja.

5. Mengadakan evaluasi secara berkala

Evaluasi merupakan salah satu cara guru untuk mengukur kompetensi siswanya. Melalui evaluasi, Bapak/Ibu bisa mengukur keefektifan pembelajaran yang telah dilakukan. 

Jika hasil evaluasi selalu menunjukkah hasil yang baik, maka bisa disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang cukup besar. Contohnya adalah dengan membuat penilaian terkait aktivitas siswa, misalnya tugas dan kuis.

6. Sampaikan motivasi secara langsung

Salah satu cara meningkatkan motivasi siswa adalah dengan memberinya motivasi. Pada poin-poin sebelumnya, motivasi yang Bapak/Ibu berikan adalah motivasi tidak langsung. Nah, ternyata Bapak/Ibu juga bisa memberi siswa motivasi secara langsung, yaitu dengan menceritakan kisah sukses Bapak/Ibu atau tokoh-tokoh lain. 

Saat mendengar kesuksesan orang lain, tak jarang mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Alhasil, mereka bisa lebih giat lagi dalam belajar.

7. Dermawan akan pujian

Pujian merupakan ucapan yang bisa memberikan sentuhan positif secara verbal. Melalui pujian, seseorang akan merasa dihargai, begitu juga dengan para peserta didik. Contohnya Bapak/Ibu bisa memberikan apresiasi berupa pujian pada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. 

Dengan demikian, siswa tersebut akan terus termotivasi untuk menjadi yang terbaik di hadapan gurunya. Untuk siswa yang tidak menyukai pujian, Bapak/Ibu bisa menyiasatinya dengan reward yang lain.

Tujuh cara meningkatkan motivasi belajar siswa di atas diharapkan mampu memperbaiki kebiasaan belajar yang telah berubah karena pandemi Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga Bapak/Ibu bisa berjumpa dengan putra-putri tercinta di sekolah. Tetap up to date dengan berita seputar dunia pendidikan dengan membaca terus Quipper Blog. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari