Apa yang kamu ketahui tentang kompor tenaga surya hibrid

Kompor tenaga surya buatan Afganistan bisa mendidihkan air hingga 100° Celsius. Banyak keluarga di negara itu menggunakan kompor ini untuk memasak. Tetapi kompor tersebut tidak selalu ideal.

Show

“Kompor ini bagus buat kami, karena dengan kompor ini, kami memasak dan mendidihkan air tanpa butuh kayu, gas atau minyak. Tetapi di musim dingin ini sulit, karena matahari tidak terlalu banyak bersinar,“ kata Noria, putri keluarga Ghazni.

Kompor populer

Sebagian besar kota di Afganistan tidak punya akses ke listrik dan gas. Ibu Noria, Saliha bercerita, mereka sudah membeli kompor ini sembilan tahun lalu. Kami tidak perlu lagi membeli kayu, gas atau bahan bakar lain. “Saya menggunakan kompor untuk memasak dan mendidihkan air. Saya hanya perlu membersihkan dan mencucinya setiap pagi.“

Karena tidak perlu akses ke listrik dan gas, kompor ini populer. Toko-toko lokal membuatnya dari peralatan mendasar. Anak-anak juga ada yang mulai belajar membuat kerangka kompor. Pembuatannya rumit dan harus hati-hati.

Liaqat Ali yang mengajar mereka menjelaskan, ia punya tiga murid.Kami memproduksi dua kompor setiap harinya. Tidak bisa lebih banyak lagi.“ Ia bercerita, orang yang datang membeli kompor tidak hanya dari distrik Ghazni tempat ia tinggal. Melainkan juga dari berbagai propinsi lain, seperti Herat, Kandahar dan Wardak. 

Lapisan logam tipis yang digunakan pada bagian luar kompor harus ditempatkan pada kerangka khusus untuk membuat sebuah wadah yang bentuknya seperti kubah. Bagian ini juga dibuat dengan tangan. Kompor dibuat dengan cara yang menekan ongkos sebaik mungkin, agar bisa dibeli orang miskin pula.

Cara gunakan kompor mudah

“Orang sekarang semakin bisa menggunakan kompor ini, dan lebih tertarik karena bisa digunakan dengan mudah,“ jelas Morteza yang juga membuat kompor. Gas juga sangat mahal, papar Morteza. Sementara kompor tenaga surya tidak mengkonsumsi apapun. Orang hanya perlu membeli kompor saja.

Seluruh permukaan wadah harus dilengkapi cermin, yang terdiri dari lempeng-lempeng kecil. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan kesabaran, presisi dan secara hati-hati.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Naik Daun Secara Global

Sel fotovoltaik siap mengambil alih penyediaan energi. Di seluruh dunia, satu persen kebutuhan listrik diperoleh lewat panel energi surya, di Uni Eropa sekarang sudah empat persen. Tahun 2020 modul sel surya akan menyuplai listrik tiga kali lebih banyak, dan 2030 sekitar 13 kali lebih banyak dari saat ini, demikian prognosanya.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Cina Dorong Perluasan Secara Cepat

Cina memimpin perluasan penggunaan panel tenaga surya. Instalasi fotovoltaik dengan kapasitas pembangkitan 78 Gigawatt [GW] dibangun hingga akhir 2016.di Cina. Kapasitas itu setara 78 PLTN atau 150 pembangkit tenaga batu bara. Jepang hanya menarget 43 GW hingga akhir 2016, sementara AS 42 GW dan Jerman 41 GW.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Tenaga Surya Jadi Energi Lebih Murah

Energi surya jadi makin penting. Di India kapasitasnya 10 GW [foto] dan 2020 kapasitas pembangkitan energi surya di sini akan 11 kali lebih besar. Di seluruh dunia listrik dari tenaga surya dan instalasi baru sekarang lebih murah daripada listrik dari tenaga batu bara, gas atau nuklir. India dan Cina kini juga menghentikan rencana perluasan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Berkembang dengan Energi Surya

Sekitar dua milyar manusia tidak punya akses listrik. Sumber cahaya yang digunakan adalah lampu minyak. Tapi minyak tanah mahal, dan abu dari asapnya merusak saluran pernapasan. Sistem pembangkit tenaga surya kecil yang dilengkapi aki dan LED yang hemat energi memenuhi kebutuhan energi empat juta rumah tangga di Bangladesh

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Tren Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Walau terhubung ke jejaring perusahaan pemasok listrik, banyak rumah tangga dan perusahaan lebih memilih memenuhi kebutuhan sendiri dengan panel surya yang ditempatkan di atap. Di Jerman, listrik yang diperoleh dari tenaga surya harganya sekitar separuh lebih murah. Oleh sebab itu cara ini dianggap baik untuk menghemat uang.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Harga Baterai Turun Percepat Tren

Teknik penyimpan listrik saat ini masih mahal. Tapi harga baterai sekarang terus turun tajam. Dengan begitu pembangkitan enegri surya semakin manarik bagi pemilik rumah dan perusahaan. Ditambah pula teknik dan efektivitasnya kini semakin baik.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Para Visioner Tunjukkan Caranya

Pesawat terbang tenaga surya Solar Impulse 2 terbang dengan energi surya mengitari bumi. Pesawat ini sangat ringan. Sel-sel surya dan baterai menjamin suplai tenaga bagi motor penggerak hemat energi. Dengan terbang mengitari bumi, para pionir ingin menunjukkan kehandalan energi surya dan mendorong penggunaan energi ini secara lebih luas lagi.

Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim

Potensial bagi Perlindungan Iklim

Matahari memancarkan energi 1.000 kali lipat lebih besar daripada energi yang dibutuhkan di seluruh dunia. Untuk menutupi kebutuhan energi secara global dan membatasi pemanasan global, teknik tenaga surya punya fungsi kunci. Untuk mencapai target pembatasan pemanasan global, boom tenaga surya penting, tapi perkembangannya masih harus lebih cepat lagi. Penulis: Gero Rueter [ml/as]

Pertama-tama mereka harus membuat wadah, di mana lempengan kaca akan dipasang. Ehsanullah, yang bekerja dengan cermin mengatakan, lempengan kaca dieratkan satu-persatu hingga bagian dalam wadah terselubungi sepenuhnya.

Cermin harus direkatkan dan ditempatkan satu sama lain sedekat mungkin. Tempat kecil yang tersisa juga akan diisi.

Cara kerja kompor tenaga surya

Kemudian dia mengontrol setiap cermin dengan menggunakan sebuah gambar, yang ditempatkan pada posisi tertentu. Gambar itu harus bisa terlihat di tiap lempeng cermin. Dengan demikian bisa diketahui juga, apakah nantinya, sinar matahari yang jatuh pada wadah dipantulkan secara terarah ke satu titik. Tampilan ini juga harus bisa terlihat di setiap bagian cermin. Jika tidak, sinar matahari tidak akan bisa diarahkan dengan baik, dan kompor tidak memproduksi cukup panas.

Setelah jadi, oven diuji. Caranya, oven harus bisa membakar sepotong karton, mendidihkan satu tong air, dan cerminnya memantulkan cahaya matahari tepat di tengah piring. Kompor yang murah, tidak melepas emisi dan ramah lingkungan ternyata mampu menyokong kebutuhan masyarakat di daerah, di mana akses listrik tidak tersedia. [ml/yp]

Abstrak Teknologi sudah masuk dalam kategori kebutuhan primer atau utama dalam kehidupan manusia,kini apapun yang dilakukan oleh manusia pasti berdampingan atau menggunakan teknologi.Teknologi diartikan sebagai alat atau sistem yang menyederhanakan kehidupan manusia,membantu memberikan kemudahan di segala bidang, inilah alasanya kenapa manusia begitu tergantung dengan teknologi. Contoh Teknologi Ramah Lingkungan  kompor tenaga surya adalah perangkat masak… Lanjutkan membaca Teknologi Ramah Lingkungan “kompor Tenaga Surya”

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang menggunakan sinar matahari sbg sumber energi. Berhubung kompor jenis ini tak menggunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke seluruh lingkungan kehidupan sbg mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang diakibatkan oleh penggunaan kayu sbg bahan bakar sbg kebutuhan memasak.

Kompor surya dapat dipakai di luar rumah, terutama dalam situasi ketika makanan bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Telah tersedia berjenis-jenis kompor surya. Seluruhnya menggunakan panas dari cahaya Matahari sbg memasak makanan. Beberapa prinsip landasan kompor surya adalah sbg berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, kebanyakan berupa kaca pantul atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipakai sbg memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah area memasak yang kecil, membuat energi semakin terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang cukup sbg memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap nyaris seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Makin berpegang pada kebenaran kemampuan panci menghantarkan panas, makin cepat kompor dan oven melakukan pekerjaan.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya sbg masuk ke dalam panci. Sesudah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor sbg sampai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan menggunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya menggunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Kebanyakan kompor surya menggunakan sedikitnya dua aktivitas atau bahkan ketiga prinsip landasan kompor surya sbg menghasilkan temperatur yang cukup sbg memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan hal telah tersedia cahaya Matahari dan kebutuhan sbg menaruh kompor surya pada posisi yang akurat sebelum menggunakannya, kompor ini tak berbeda jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah karena kompor surya umumnya mematangkan makanan pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan makanan yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan makanan sampai malam hari.

Penutup kompor kebanyakan dapat dibuka sbg menaruh panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya benar satu atau semakin pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya sbg memantulkan kebanyakan cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor mesti dapat memantulkan cahaya sbg mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan landasan kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor benar bangun-bangun kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor benar bangun-bangun kotak ini mesti bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau menghasilkan gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan sbgnya dapat dipakai sbg isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos melewati penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang diperlukan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang semakin gampang dipakai, ringan dan murah tapi tak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota landasan kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan menggunakan cat semprot hitam [yang tak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan landasan telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor benar bangun-bangun kotal umumnya sampai temperatur 150 °C. Ini berfaedah tak sepanas oven konvensional, tapi tetap dapat mematangkan makanan dalam waktu yang semakin lama. Makanan yang mengandung air tak akan dapat sampai panas semakin dari 100 °C, jadi tak perlu berupaya sampai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Karena tak dapat sampai temperatur yang tinggi, makanan dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya dilakukan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi berlandaskan garis lintang dan cuaca, makanan dapat dimasak berpegang pada kebenaran pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipakai sbg menghangatkan makanan dan minuman serta sbg mempasturisasi air dan susu.

Kompor benar bangun-bangun kotak dapat diproduksi sendiri dengan menggunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik sbg dijual. Bangun-bangunnya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok sbg memasak satu jenis masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang didirikan di anggota rumah yang sangat banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan berfaedah ini makin banyak dipakai di berbagai negara di seluruh lingkungan kehidupan. Index terperinci mengenai negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya benar bangun-bangun panel ini sangat murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat sbg mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang sangat umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor jenis ini seringkali dihasilkan secara lokal dengan aktivitas menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor jenis ini ringan dan dapat disimpan dengan aktivitas melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila menggunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" adalah kompor surya yang dapat menghasilkan panas yang rendah sampai dengan sedang. Kompor ini dengan gampang dapat sampai temperatur sbg mempasteurisasikan air atau memasak beras. Pada hari yang cerah, suatu "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup sbg memasak nasi, daging atau sayuran bagi keluarga dengan tiga sampai empat orang anak. Keluarga yang semakin agung banyaknya dapat menggunakan 2 buah kompor atau semakin.

Sbg menggunakan kompor panel, kita mesti melipatnya sampai benar bangun-bangun mangkuk. Makanan ditaruh dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Yang belakang sekali panci dibungkus dengan plastik bening yang dililit atau dijepit ketat dan ditaruh di dalam kompor. Kompor ditaruh di bawah Matahari sampai makanan dewasa, umumnya membutuhkan waktu beberapa jam sbg memasak makanan bagi suatu keluarga. Sbg mempercepat waktu memasak, panci dapat ditaruh di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipakai sbg memanggang dalam oven konvensional] dapat dipakai kembali selama semakin dari sebulan. Namun, kantong plastik jenis apapun dapat dipakai asalkan kantong plastiknya tak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, misalnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah sbg memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tak diperlukan pada hari yang sangat cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas agung dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini benar keunggulan berupa hasil pemanasan yang sangat merata karena sinar Matahari dapat sampai seluruh anggota panci selama masa pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi makanan yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" adalah alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya benar bangun-bangun panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas berkekuatan Matahari yang sanggup memanaskan air sampai mendidih hanya dengan menggunakan tenaga Matahari. Kebanyakan dipakai teknologi tabung gelas surya kedap udara sbg menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipakai sbg memanaskan ceret.

Karena sanggup menghasilkan panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan air, tabung gelas surya kedap udara juga dapat menghasilkan panas yang kering sehingga dapat berfungsi sbg oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara melakukan pekerjaan dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan karena mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya menggunakan teknologi tabung surya kedap udara, fasilitas kedap udaranya ini dapat menjaga agar air yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun jenis kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa sampai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa membutuhkan pengaturan dan pengawasan agar dapat beroperasi dengan tidak terikat dari bahaya. Banyaknya di seluruh lingkungan kehidupan sekitar beberapa ratus ribu buah, kebanyakan telah tersedia di Cina. Perangkat ini terutama berfaedah bagi institusi masak berskala agung.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipakai oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang menggunakan sistem pemantulan yang mesti mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya menggunakan pemantul statis benar bangun-bangun lempengan bundar setengah cekung melakukan pekerjaan dengan aktivitas yang berbeda.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari benar bangun-bangun bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bangun penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah kaca pantul kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bangun. Suatu perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer agar cahaya Matahari senantiasa telah tersedia pada titik fokusnya. Mangkuk Surya menghasilkan panas berkapasitas 75 kW, yang berikutnya menghasilkan cukup banyak uap air sbg memasak 1200 porsi makanan pada hari cerah. Sistem ini benar dua buah pemanas diesel sbg cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah jenis oven yang menggunakan berpegang pada kebenaran elemen-elemen yang dipakai pada kompor surya benar bangun-bangun kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tak semurah kompor surya jenis lainnya sehingga tak terlalu populer di negara lingkungan kehidupan ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri dari besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada suatu standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya benar bangun-bangun kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tak telah tersedia tenaga Matahari, kompor ini dapat menggunakan jenis bahan bakar lainnya sbg sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan sbgnya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner karena nyaris setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan bagi lingkungan

Kompor surya hanyalah salah satu aktivitas dari berbagai penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Suatu kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - berpegang pada kebenaran memanggang roti, mengukus sayuran sampai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh aktivitas tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Nyaris 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota ditengahnya memasak 2 jenis masakan atau semakin. Salah satu dari aktivitas memasak tersebut dapat dilakukan dengan aktivitas yang ramah lingkungan, dengan menggunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Lingkungan kehidupan [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit arus pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan sbg masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tak menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman sudah berhasil menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita warga setempat membangun usaha bakeri bersama dengan menggunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipakai buat membuat sekitar 10 000 buah kompor surya sudah disumbangkan untuk kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha berbagai yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membuat sendiri kompor mereka dengan menggunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan yang belakang sekali menggunakan kompor ini sbg memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah sbg mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp sbg mencari kayubakar, aktivitas berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga berhasil mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan benar kebanyakan waktu sbg berkebun dan membuat kerajinan tangan sbg diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 km di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya menggunakan tenaga surya sbg memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya benar bangun-bangun parabola yang berkekuatan tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 2

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang menggunakan sinar matahari sbg sumber energi. Berhubung kompor jenis ini tak menggunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke seluruh lingkungan kehidupan sbg mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang diakibatkan oleh penggunaan kayu sbg bahan bakar sbg kebutuhan memasak.

Kompor surya dapat dipakai di luar rumah, terutama dalam situasi ketika makanan bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Telah tersedia berjenis-jenis kompor surya. Seluruhnya menggunakan panas dari cahaya Matahari sbg memasak makanan. Beberapa prinsip landasan kompor surya adalah sbg berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, kebanyakan berupa kaca pantul atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipakai sbg memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah area memasak yang kecil, membuat energi semakin terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang cukup sbg memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap nyaris seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Makin berpegang pada kebenaran kemampuan panci menghantarkan panas, makin cepat kompor dan oven melakukan pekerjaan.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya sbg masuk ke dalam panci. Sesudah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor sbg sampai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan menggunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya menggunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Kebanyakan kompor surya menggunakan sedikitnya dua aktivitas atau bahkan ketiga prinsip landasan kompor surya sbg menghasilkan temperatur yang cukup sbg memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan hal telah tersedia cahaya Matahari dan kebutuhan sbg menaruh kompor surya pada posisi yang akurat sebelum menggunakannya, kompor ini tak berbeda jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah karena kompor surya umumnya mematangkan makanan pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan makanan yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan makanan sampai malam hari.

Penutup kompor kebanyakan dapat dibuka sbg menaruh panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya benar satu atau semakin pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya sbg memantulkan kebanyakan cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor mesti dapat memantulkan cahaya sbg mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan landasan kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor benar bangun-bangun kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor benar bangun-bangun kotak ini mesti bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau menghasilkan gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan sbgnya dapat dipakai sbg isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos melewati penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang diperlukan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang semakin gampang dipakai, ringan dan murah tapi tak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota landasan kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan menggunakan cat semprot hitam [yang tak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan landasan telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor benar bangun-bangun kotal umumnya sampai temperatur 150 °C. Ini berfaedah tak sepanas oven konvensional, tapi tetap dapat mematangkan makanan dalam waktu yang semakin lama. Makanan yang mengandung air tak akan dapat sampai panas semakin dari 100 °C, jadi tak perlu berupaya sampai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Karena tak dapat sampai temperatur yang tinggi, makanan dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya dilakukan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi berlandaskan garis lintang dan cuaca, makanan dapat dimasak berpegang pada kebenaran pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipakai sbg menghangatkan makanan dan minuman serta sbg mempasturisasi air dan susu.

Kompor benar bangun-bangun kotak dapat diproduksi sendiri dengan menggunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik sbg dijual. Bangun-bangunnya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok sbg memasak satu jenis masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang didirikan di anggota rumah yang sangat banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan berfaedah ini makin banyak dipakai di berbagai negara di seluruh lingkungan kehidupan. Index terperinci mengenai negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya benar bangun-bangun panel ini sangat murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat sbg mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang sangat umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor jenis ini seringkali dihasilkan secara lokal dengan aktivitas menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor jenis ini ringan dan dapat disimpan dengan aktivitas melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila menggunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" adalah kompor surya yang dapat menghasilkan panas yang rendah sampai dengan sedang. Kompor ini dengan gampang dapat sampai temperatur sbg mempasteurisasikan air atau memasak beras. Pada hari yang cerah, suatu "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup sbg memasak nasi, daging atau sayuran bagi keluarga dengan tiga sampai empat orang anak. Keluarga yang semakin agung banyaknya dapat menggunakan 2 buah kompor atau semakin.

Sbg menggunakan kompor panel, kita mesti melipatnya sampai benar bangun-bangun mangkuk. Makanan ditaruh dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Yang belakang sekali panci dibungkus dengan plastik bening yang dililit atau dijepit ketat dan ditaruh di dalam kompor. Kompor ditaruh di bawah Matahari sampai makanan dewasa, umumnya membutuhkan waktu beberapa jam sbg memasak makanan bagi suatu keluarga. Sbg mempercepat waktu memasak, panci dapat ditaruh di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipakai sbg memanggang dalam oven konvensional] dapat dipakai kembali selama semakin dari sebulan. Namun, kantong plastik jenis apapun dapat dipakai asalkan kantong plastiknya tak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, misalnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah sbg memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tak diperlukan pada hari yang sangat cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas agung dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini benar keunggulan berupa hasil pemanasan yang sangat merata karena sinar Matahari dapat sampai seluruh anggota panci selama masa pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi makanan yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" adalah alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya benar bangun-bangun panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas berkekuatan Matahari yang sanggup memanaskan air sampai mendidih hanya dengan menggunakan tenaga Matahari. Kebanyakan dipakai teknologi tabung gelas surya kedap udara sbg menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipakai sbg memanaskan ceret.

Karena sanggup menghasilkan panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan air, tabung gelas surya kedap udara juga dapat menghasilkan panas yang kering sehingga dapat berfungsi sbg oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara melakukan pekerjaan dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan karena mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya menggunakan teknologi tabung surya kedap udara, fasilitas kedap udaranya ini dapat menjaga agar air yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun jenis kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa sampai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa membutuhkan pengaturan dan pengawasan agar dapat beroperasi dengan tidak terikat dari bahaya. Banyaknya di seluruh lingkungan kehidupan sekitar beberapa ratus ribu buah, kebanyakan telah tersedia di Cina. Perangkat ini terutama berfaedah bagi institusi masak berskala agung.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipakai oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang menggunakan sistem pemantulan yang mesti mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya menggunakan pemantul statis benar bangun-bangun lempengan bundar setengah cekung melakukan pekerjaan dengan aktivitas yang berbeda.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari benar bangun-bangun bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bangun penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah kaca pantul kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bangun. Suatu perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer agar cahaya Matahari senantiasa telah tersedia pada titik fokusnya. Mangkuk Surya menghasilkan panas berkapasitas 75 kW, yang berikutnya menghasilkan cukup banyak uap air sbg memasak 1200 porsi makanan pada hari cerah. Sistem ini benar dua buah pemanas diesel sbg cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah jenis oven yang menggunakan berpegang pada kebenaran elemen-elemen yang dipakai pada kompor surya benar bangun-bangun kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tak semurah kompor surya jenis lainnya sehingga tak terlalu populer di negara lingkungan kehidupan ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri dari besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada suatu standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya benar bangun-bangun kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tak telah tersedia tenaga Matahari, kompor ini dapat menggunakan jenis bahan bakar lainnya sbg sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan sbgnya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner karena nyaris setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan bagi lingkungan

Kompor surya hanyalah salah satu aktivitas dari berbagai penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Suatu kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - berpegang pada kebenaran memanggang roti, mengukus sayuran sampai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh aktivitas tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Nyaris 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota ditengahnya memasak 2 jenis masakan atau semakin. Salah satu dari aktivitas memasak tersebut dapat dilakukan dengan aktivitas yang ramah lingkungan, dengan menggunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Lingkungan kehidupan [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit arus pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan sbg masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tak menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman sudah berhasil menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita warga setempat membangun usaha bakeri bersama dengan menggunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipakai buat membuat sekitar 10 000 buah kompor surya sudah disumbangkan untuk kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha berbagai yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membuat sendiri kompor mereka dengan menggunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan yang belakang sekali menggunakan kompor ini sbg memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah sbg mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp sbg mencari kayubakar, aktivitas berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga berhasil mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan benar kebanyakan waktu sbg berkebun dan membuat kerajinan tangan sbg diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 km di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya menggunakan tenaga surya sbg memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya benar bangun-bangun parabola yang berkekuatan tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 3

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang menggunakan sinar matahari sbg sumber energi. Berhubung kompor jenis ini tak menggunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke seluruh lingkungan kehidupan sbg mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang diakibatkan oleh penggunaan kayu sbg bahan bakar sbg kebutuhan memasak.

Kompor surya dapat dipakai di luar rumah, terutama dalam situasi ketika makanan bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Telah tersedia berjenis-jenis kompor surya. Seluruhnya menggunakan panas dari cahaya Matahari sbg memasak makanan. Beberapa prinsip landasan kompor surya adalah sbg berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, kebanyakan berupa kaca pantul atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipakai sbg memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah area memasak yang kecil, membuat energi semakin terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang cukup sbg memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap nyaris seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Makin berpegang pada kebenaran kemampuan panci menghantarkan panas, makin cepat kompor dan oven melakukan pekerjaan.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya sbg masuk ke dalam panci. Sesudah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor sbg sampai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan menggunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya menggunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Kebanyakan kompor surya menggunakan sedikitnya dua aktivitas atau bahkan ketiga prinsip landasan kompor surya sbg menghasilkan temperatur yang cukup sbg memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan hal telah tersedia cahaya Matahari dan kebutuhan sbg menaruh kompor surya pada posisi yang akurat sebelum menggunakannya, kompor ini tak berbeda jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah karena kompor surya umumnya mematangkan makanan pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan makanan yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan makanan sampai malam hari.

Penutup kompor kebanyakan dapat dibuka sbg menaruh panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya benar satu atau semakin pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya sbg memantulkan kebanyakan cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor mesti dapat memantulkan cahaya sbg mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan landasan kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor benar bangun-bangun kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor benar bangun-bangun kotak ini mesti bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau menghasilkan gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan sbgnya dapat dipakai sbg isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos melewati penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang diperlukan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang semakin gampang dipakai, ringan dan murah tapi tak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota landasan kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan menggunakan cat semprot hitam [yang tak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan landasan telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor benar bangun-bangun kotal umumnya sampai temperatur 150 °C. Ini berfaedah tak sepanas oven konvensional, tapi tetap dapat mematangkan makanan dalam waktu yang semakin lama. Makanan yang mengandung air tak akan dapat sampai panas semakin dari 100 °C, jadi tak perlu berupaya sampai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Karena tak dapat sampai temperatur yang tinggi, makanan dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya dilakukan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi berlandaskan garis lintang dan cuaca, makanan dapat dimasak berpegang pada kebenaran pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipakai sbg menghangatkan makanan dan minuman serta sbg mempasturisasi air dan susu.

Kompor benar bangun-bangun kotak dapat diproduksi sendiri dengan menggunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik sbg dijual. Bangun-bangunnya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok sbg memasak satu jenis masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang didirikan di anggota rumah yang sangat banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan berfaedah ini makin banyak dipakai di berbagai negara di seluruh lingkungan kehidupan. Index terperinci mengenai negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya benar bangun-bangun panel ini sangat murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat sbg mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang sangat umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor jenis ini seringkali dihasilkan secara lokal dengan aktivitas menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor jenis ini ringan dan dapat disimpan dengan aktivitas melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila menggunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" adalah kompor surya yang dapat menghasilkan panas yang rendah sampai dengan sedang. Kompor ini dengan gampang dapat sampai temperatur sbg mempasteurisasikan air atau memasak beras. Pada hari yang cerah, suatu "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup sbg memasak nasi, daging atau sayuran bagi keluarga dengan tiga sampai empat orang anak. Keluarga yang semakin agung banyaknya dapat menggunakan 2 buah kompor atau semakin.

Sbg menggunakan kompor panel, kita mesti melipatnya sampai benar bangun-bangun mangkuk. Makanan ditaruh dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Yang belakang sekali panci dibungkus dengan plastik bening yang dililit atau dijepit ketat dan ditaruh di dalam kompor. Kompor ditaruh di bawah Matahari sampai makanan dewasa, umumnya membutuhkan waktu beberapa jam sbg memasak makanan bagi suatu keluarga. Sbg mempercepat waktu memasak, panci dapat ditaruh di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipakai sbg memanggang dalam oven konvensional] dapat dipakai kembali selama semakin dari sebulan. Namun, kantong plastik jenis apapun dapat dipakai asalkan kantong plastiknya tak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, misalnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah sbg memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tak diperlukan pada hari yang sangat cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas agung dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini benar keunggulan berupa hasil pemanasan yang sangat merata karena sinar Matahari dapat sampai seluruh anggota panci selama masa pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi makanan yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" adalah alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya benar bangun-bangun panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas berkekuatan Matahari yang sanggup memanaskan air sampai mendidih hanya dengan menggunakan tenaga Matahari. Kebanyakan dipakai teknologi tabung gelas surya kedap udara sbg menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipakai sbg memanaskan ceret.

Karena sanggup menghasilkan panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan air, tabung gelas surya kedap udara juga dapat menghasilkan panas yang kering sehingga dapat berfungsi sbg oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara melakukan pekerjaan dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan karena mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya menggunakan teknologi tabung surya kedap udara, fasilitas kedap udaranya ini dapat menjaga agar air yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun jenis kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa sampai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa membutuhkan pengaturan dan pengawasan agar dapat beroperasi dengan tidak terikat dari bahaya. Banyaknya di seluruh lingkungan kehidupan sekitar beberapa ratus ribu buah, kebanyakan telah tersedia di Cina. Perangkat ini terutama berfaedah bagi institusi masak berskala agung.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipakai oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang menggunakan sistem pemantulan yang mesti mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya menggunakan pemantul statis benar bangun-bangun lempengan bundar setengah cekung melakukan pekerjaan dengan aktivitas yang berbeda.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari benar bangun-bangun bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bangun penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah kaca pantul kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bangun. Suatu perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer agar cahaya Matahari senantiasa telah tersedia pada titik fokusnya. Mangkuk Surya menghasilkan panas berkapasitas 75 kW, yang berikutnya menghasilkan cukup banyak uap air sbg memasak 1200 porsi makanan pada hari cerah. Sistem ini benar dua buah pemanas diesel sbg cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah jenis oven yang menggunakan berpegang pada kebenaran elemen-elemen yang dipakai pada kompor surya benar bangun-bangun kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tak semurah kompor surya jenis lainnya sehingga tak terlalu populer di negara lingkungan kehidupan ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri dari besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada suatu standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya benar bangun-bangun kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tak telah tersedia tenaga Matahari, kompor ini dapat menggunakan jenis bahan bakar lainnya sbg sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan sbgnya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner karena nyaris setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan bagi lingkungan

Kompor surya hanyalah salah satu aktivitas dari berbagai penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Suatu kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - berpegang pada kebenaran memanggang roti, mengukus sayuran sampai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh aktivitas tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Nyaris 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota ditengahnya memasak 2 jenis masakan atau semakin. Salah satu dari aktivitas memasak tersebut dapat dilakukan dengan aktivitas yang ramah lingkungan, dengan menggunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Lingkungan kehidupan [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit arus pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan sbg masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tak menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman sudah berhasil menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita warga setempat membangun usaha bakeri bersama dengan menggunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipakai buat membuat sekitar 10 000 buah kompor surya sudah disumbangkan untuk kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha berbagai yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membuat sendiri kompor mereka dengan menggunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan yang belakang sekali menggunakan kompor ini sbg memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah sbg mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp sbg mencari kayubakar, aktivitas berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga berhasil mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan benar kebanyakan waktu sbg berkebun dan membuat kerajinan tangan sbg diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 km di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya menggunakan tenaga surya sbg memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya benar bangun-bangun parabola yang berkekuatan tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 4

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang menggunakan sinar matahari sbg sumber energi. Berhubung kompor jenis ini tak menggunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke seluruh lingkungan kehidupan sbg mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang diakibatkan oleh penggunaan kayu sbg bahan bakar sbg kebutuhan memasak.

Kompor surya dapat dipakai di luar rumah, terutama dalam situasi ketika makanan bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Telah tersedia berjenis-jenis kompor surya. Seluruhnya menggunakan panas dari cahaya Matahari sbg memasak makanan. Beberapa prinsip landasan kompor surya adalah sbg berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, kebanyakan berupa kaca pantul atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipakai sbg memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah area memasak yang kecil, membuat energi semakin terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang cukup sbg memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap nyaris seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Makin berpegang pada kebenaran kemampuan panci menghantarkan panas, makin cepat kompor dan oven melakukan pekerjaan.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya sbg masuk ke dalam panci. Sesudah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor sbg sampai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan menggunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya menggunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Kebanyakan kompor surya menggunakan sedikitnya dua aktivitas atau bahkan ketiga prinsip landasan kompor surya sbg menghasilkan temperatur yang cukup sbg memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan hal telah tersedia cahaya Matahari dan kebutuhan sbg menaruh kompor surya pada posisi yang akurat sebelum menggunakannya, kompor ini tak berbeda jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah karena kompor surya umumnya mematangkan makanan pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan makanan yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan makanan sampai malam hari.

Penutup kompor kebanyakan dapat dibuka sbg menaruh panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya benar satu atau semakin pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya sbg memantulkan kebanyakan cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor mesti dapat memantulkan cahaya sbg mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan landasan kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor benar bangun-bangun kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor benar bangun-bangun kotak ini mesti bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau menghasilkan gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan sbgnya dapat dipakai sbg isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos melewati penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang diperlukan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang semakin gampang dipakai, ringan dan murah tapi tak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota landasan kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan menggunakan cat semprot hitam [yang tak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan landasan telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor benar bangun-bangun kotal umumnya sampai temperatur 150 °C. Ini berfaedah tak sepanas oven konvensional, tapi tetap dapat mematangkan makanan dalam waktu yang semakin lama. Makanan yang mengandung air tak akan dapat sampai panas semakin dari 100 °C, jadi tak perlu berupaya sampai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Karena tak dapat sampai temperatur yang tinggi, makanan dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya dilakukan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi berlandaskan garis lintang dan cuaca, makanan dapat dimasak berpegang pada kebenaran pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipakai sbg menghangatkan makanan dan minuman serta sbg mempasturisasi air dan susu.

Kompor benar bangun-bangun kotak dapat diproduksi sendiri dengan menggunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik sbg dijual. Bangun-bangunnya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok sbg memasak satu jenis masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang didirikan di anggota rumah yang sangat banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan berfaedah ini makin banyak dipakai di berbagai negara di seluruh lingkungan kehidupan. Index terperinci mengenai negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya benar bangun-bangun panel ini sangat murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat sbg mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang sangat umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor jenis ini seringkali dihasilkan secara lokal dengan aktivitas menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor jenis ini ringan dan dapat disimpan dengan aktivitas melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila menggunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" adalah kompor surya yang dapat menghasilkan panas yang rendah sampai dengan sedang. Kompor ini dengan gampang dapat sampai temperatur sbg mempasteurisasikan air atau memasak beras. Pada hari yang cerah, suatu "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup sbg memasak nasi, daging atau sayuran bagi keluarga dengan tiga sampai empat orang anak. Keluarga yang semakin agung banyaknya dapat menggunakan 2 buah kompor atau semakin.

Sbg menggunakan kompor panel, kita mesti melipatnya sampai benar bangun-bangun mangkuk. Makanan ditaruh dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Yang belakang sekali panci dibungkus dengan plastik bening yang dililit atau dijepit ketat dan ditaruh di dalam kompor. Kompor ditaruh di bawah Matahari sampai makanan dewasa, umumnya membutuhkan waktu beberapa jam sbg memasak makanan bagi suatu keluarga. Sbg mempercepat waktu memasak, panci dapat ditaruh di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipakai sbg memanggang dalam oven konvensional] dapat dipakai kembali selama semakin dari sebulan. Namun, kantong plastik jenis apapun dapat dipakai asalkan kantong plastiknya tak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, misalnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah sbg memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tak diperlukan pada hari yang sangat cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas agung dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini benar keunggulan berupa hasil pemanasan yang sangat merata karena sinar Matahari dapat sampai seluruh anggota panci selama masa pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi makanan yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" adalah alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya benar bangun-bangun panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas berkekuatan Matahari yang sanggup memanaskan air sampai mendidih hanya dengan menggunakan tenaga Matahari. Kebanyakan dipakai teknologi tabung gelas surya kedap udara sbg menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipakai sbg memanaskan ceret.

Karena sanggup menghasilkan panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan air, tabung gelas surya kedap udara juga dapat menghasilkan panas yang kering sehingga dapat berfungsi sbg oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara melakukan pekerjaan dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan karena mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya menggunakan teknologi tabung surya kedap udara, fasilitas kedap udaranya ini dapat menjaga agar air yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun jenis kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa sampai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa membutuhkan pengaturan dan pengawasan agar dapat beroperasi dengan tidak terikat dari bahaya. Banyaknya di seluruh lingkungan kehidupan sekitar beberapa ratus ribu buah, kebanyakan telah tersedia di Cina. Perangkat ini terutama berfaedah bagi institusi masak berskala agung.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipakai oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang menggunakan sistem pemantulan yang mesti mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya menggunakan pemantul statis benar bangun-bangun lempengan bundar setengah cekung melakukan pekerjaan dengan aktivitas yang berbeda.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari benar bangun-bangun bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bangun penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah kaca pantul kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bangun. Suatu perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer agar cahaya Matahari senantiasa telah tersedia pada titik fokusnya. Mangkuk Surya menghasilkan panas berkapasitas 75 kW, yang berikutnya menghasilkan cukup banyak uap air sbg memasak 1200 porsi makanan pada hari cerah. Sistem ini benar dua buah pemanas diesel sbg cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah jenis oven yang menggunakan berpegang pada kebenaran elemen-elemen yang dipakai pada kompor surya benar bangun-bangun kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tak semurah kompor surya jenis lainnya sehingga tak terlalu populer di negara lingkungan kehidupan ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri dari besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada suatu standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya benar bangun-bangun kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tak telah tersedia tenaga Matahari, kompor ini dapat menggunakan jenis bahan bakar lainnya sbg sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan sbgnya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner karena nyaris setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan bagi lingkungan

Kompor surya hanyalah salah satu aktivitas dari berbagai penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Suatu kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - berpegang pada kebenaran memanggang roti, mengukus sayuran sampai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh aktivitas tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Nyaris 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota ditengahnya memasak 2 jenis masakan atau semakin. Salah satu dari aktivitas memasak tersebut dapat dilakukan dengan aktivitas yang ramah lingkungan, dengan menggunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Lingkungan kehidupan [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit arus pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan sbg masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tak menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman sudah berhasil menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita warga setempat membangun usaha bakeri bersama dengan menggunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipakai buat membuat sekitar 10 000 buah kompor surya sudah disumbangkan untuk kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha berbagai yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membuat sendiri kompor mereka dengan menggunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan yang belakang sekali menggunakan kompor ini sbg memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah sbg mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp sbg mencari kayubakar, aktivitas berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga berhasil mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan benar kebanyakan waktu sbg berkebun dan membuat kerajinan tangan sbg diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 km di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya menggunakan tenaga surya sbg memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya benar bangun-bangun parabola yang berkekuatan tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 5

Kompos bagase adalah kompos yang dibuat dari ampas tebu [bagase], adalah limbah padat sisa penggilingan batang tebu. Kompos ini terutama ditujukan untuk perkebunan tebu. Pabrik gula rata-rata berproduksi bagase sekitar 32% bobot tebu yang digiling. Sebagian akbar bagase dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, namun selalu benar sisa bagase yang tidak termanfaatkan yang dikarenakan oleh stok bagase yang melebihi kepentingan pembakaran oleh boiler pabrik. Sisa bagase ini pada masa depan diperkirakan akan bertambah seiring meningkatnya kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi pabrik pengolahan tebu, termasuk boiler pabrik.

Limbah bagase memiliki kadar bahan organik sekitar 90%, kandungan N 0.3%, P2O5 0.02%, K2O 0.14%, Ca 0.06%, dan Mg 0.04% [Toharisman, 1991]. Pemberian kompos campuran bagase, blotong, dan sisa dari pembakaran boiler pabrik pengolahan tebu dapat meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah, kadar bahan organik, pH tanah, serta kapasitas menahan cairan [Ismail, 1987]. Hasil penelitian Riyanto [1995] menunjukkan bahwa pemberian kompos bagase 4-6 ton/ha dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga 50%.

Bahan pembuatan kompos bagase adalah bagase dan kotoran sapi yang dimanfaatkan sebagai bioaktivator, dengan perbandingan volume 3:1. Penambahan kotoran sapi selain sebagai bioaktivator juga untuk menurunkan rasio C/N. Bagase dan kotoran sapi ditumpuk berselingan dengan tebal bagase 30 cm dan tebal kotoran sapi 10 cm, lalu di tumpukan teratas diberikan jerami sebagai penutup. Pengomposan dipertontonkan dengan sistem windrow menggunakan aliran udara yang terbuat dari bambu yang dipasang secara vertikal dan horizontal. Selama ronde pengomposan, dipertontonkan penyiraman secara rutin diiringi dengan pemeriksaan suhu dan kelembaban. Tumpukan bagase dibalik setiap ahad atau ketika kelembaban melebihi 70%. Ronde pengomposan membutuhkan waktu 3 bulan hingga kompos menunjukkan warna coklat tua hingga hitam.

Hasil analisis kompos bagase dengan starter kotoran sapiSifat komposKandungan
Kadar cairan [%]64.23
pH4.95
C [%]20.47
N [%]1.12
Rasio C/N18.00
P2O5 [%]0.08
K2O [ppm]75.29
SO4 [%]0.02
Ca [%]0.08
Mg [ppm]91.69

Dalam suatu artikel yang diterbitkan Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa kompos bagase [kompos yang dibuat dari ampas tebu] yang diaplikasikan pada tanaman tebu [Saccharum officinarum L] meningkatkan penyerapan nitrogen secara signifikan setelah tiga bulan pengaplikasian dibandingkan dengan yang tanpa kompos, namun tidak benar peningkatan yang berarti terhadap penyerapan fosfor, kalium, dan sulfur. Penggunaan kompos bagase dengan pupuk anorganik secara bersamaan tidak meningkatkan laju pertumbuhan, tinggi, dan diameter dari batang, namun diperkirakan dapat meningkatkan rendemen gula dalam tebu.

Pustaka

  • Ismail, I. 1987. Peranan Bioearth Terhadap Status Hara Makro, Sifat-Sifat Tanah, Pertumbuhan, Dan Bobot Kering Tanaman tebu Pada Berbagai Ketebalan Lapisan Tanah Atas. Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Guntoro Dwi, Purwono, dan Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase Terhadap Serapan Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu [Saccharum officinarum L.]. Dalam Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Riyanto, S. 1995. Perbaikan Produktivitas Tanah Dan Tanaman Tebu Melalui Pemanfaatan Compos Casting. Makalah Dalam Kongres HITI di Jakarta, 12-15 Desember 1995.
  • Toharisman, A. 1991. Potensi Dan Pemanfaatan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Bahan Organik Tanah.

edunitas.com

Page 6

Kotoran cacing yang menjadi pupuk

Kompos cacing atau vermicompost yaitu pupuk yang bersumber dari kotoran cacing [vermics]. Pupuk ini diciptakan dengan memelihara cacing dalam tumpukan sampah organik sampai cacing tersebut mengembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan memproduksi kotoran. Babak ini dikenal sebagai vermiksisasi [Murbandono, 1994]. Babak pembuatan kompos macam ini tidak lain dengan pembuatan kompos pada umumnya; yang membedakan hanya starternya yang berupa cacing.

Kompos cacing dapat menyuburkan tanaman sebab kotoran cacing mempunyai bentuk dan bentuk yang mirip dengan tanah namun ukuran partikel-partikelnya semakin kecil dan semakin kaya akan bahan organik sehingga mempunyai tingkat aerasi yang tinggi dan cocok untuk menjadi media tanam. Kompos cacing mempunyai kandungan nutrisi yang hampir sama dengan bahan organik yang diurainya.

Spesies cacing yang umum digunakan dalam babak ini ditengahnya Eisenia foetida, Eisenia hortensis, dan Perionyx excavatus, namun cacing biasa [Lumbricus terestris] juga dapat digunakan.

Referensi

  • Handayani, Mutia. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Salam, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 13 Juni 2010.
  • Murbandono, LHS. 1994. Membikin Kompos. Ed rev. Penebar Swadaya. Jakarta

Pranala luar

  • Founder vermicultivation Dr. Thomas J. Barrett

edunitas.com

Page 7

Kotoran cacing yang menjadi pupuk

Kompos cacing atau vermicompost yaitu pupuk yang bersumber dari kotoran cacing [vermics]. Pupuk ini diciptakan dengan memelihara cacing dalam tumpukan sampah organik sampai cacing tersebut mengembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan memproduksi kotoran. Babak ini dikenal sebagai vermiksisasi [Murbandono, 1994]. Babak pembuatan kompos macam ini tidak lain dengan pembuatan kompos pada umumnya; yang membedakan hanya starternya yang berupa cacing.

Kompos cacing dapat menyuburkan tanaman sebab kotoran cacing mempunyai bentuk dan bentuk yang mirip dengan tanah namun ukuran partikel-partikelnya semakin kecil dan semakin kaya akan bahan organik sehingga mempunyai tingkat aerasi yang tinggi dan cocok untuk menjadi media tanam. Kompos cacing mempunyai kandungan nutrisi yang hampir sama dengan bahan organik yang diurainya.

Spesies cacing yang umum digunakan dalam babak ini ditengahnya Eisenia foetida, Eisenia hortensis, dan Perionyx excavatus, namun cacing biasa [Lumbricus terestris] juga dapat digunakan.

Referensi

  • Handayani, Mutia. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Salam, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 13 Juni 2010.
  • Murbandono, LHS. 1994. Membikin Kompos. Ed rev. Penebar Swadaya. Jakarta

Pranala luar

  • Founder vermicultivation Dr. Thomas J. Barrett

edunitas.com

Page 8

Kotoran cacing yang menjadi pupuk

Kompos cacing atau vermicompost yaitu pupuk yang bersumber dari kotoran cacing [vermics]. Pupuk ini diciptakan dengan memelihara cacing dalam tumpukan sampah organik sampai cacing tersebut mengembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan memproduksi kotoran. Babak ini dikenal sebagai vermiksisasi [Murbandono, 1994]. Babak pembuatan kompos macam ini tidak lain dengan pembuatan kompos pada umumnya; yang membedakan hanya starternya yang berupa cacing.

Kompos cacing dapat menyuburkan tanaman sebab kotoran cacing mempunyai bentuk dan bentuk yang mirip dengan tanah namun ukuran partikel-partikelnya semakin kecil dan semakin kaya akan bahan organik sehingga mempunyai tingkat aerasi yang tinggi dan cocok untuk menjadi media tanam. Kompos cacing mempunyai kandungan nutrisi yang hampir sama dengan bahan organik yang diurainya.

Spesies cacing yang umum digunakan dalam babak ini ditengahnya Eisenia foetida, Eisenia hortensis, dan Perionyx excavatus, namun cacing biasa [Lumbricus terestris] juga dapat digunakan.

Referensi

  • Handayani, Mutia. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Salam, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 13 Juni 2010.
  • Murbandono, LHS. 1994. Membikin Kompos. Ed rev. Penebar Swadaya. Jakarta

Pranala luar

  • Founder vermicultivation Dr. Thomas J. Barrett

edunitas.com

Page 9

Kotoran cacing yang menjadi pupuk

Kompos cacing atau vermicompost yaitu pupuk yang bersumber dari kotoran cacing [vermics]. Pupuk ini diciptakan dengan memelihara cacing dalam tumpukan sampah organik sampai cacing tersebut mengembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan memproduksi kotoran. Babak ini dikenal sebagai vermiksisasi [Murbandono, 1994]. Babak pembuatan kompos macam ini tidak lain dengan pembuatan kompos pada umumnya; yang membedakan hanya starternya yang berupa cacing.

Kompos cacing dapat menyuburkan tanaman sebab kotoran cacing mempunyai bentuk dan bentuk yang mirip dengan tanah namun ukuran partikel-partikelnya semakin kecil dan semakin kaya akan bahan organik sehingga mempunyai tingkat aerasi yang tinggi dan cocok untuk menjadi media tanam. Kompos cacing mempunyai kandungan nutrisi yang hampir sama dengan bahan organik yang diurainya.

Spesies cacing yang umum digunakan dalam babak ini ditengahnya Eisenia foetida, Eisenia hortensis, dan Perionyx excavatus, namun cacing biasa [Lumbricus terestris] juga dapat digunakan.

Referensi

  • Handayani, Mutia. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Salam, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 13 Juni 2010.
  • Murbandono, LHS. 1994. Membikin Kompos. Ed rev. Penebar Swadaya. Jakarta

Pranala luar

  • Founder vermicultivation Dr. Thomas J. Barrett

edunitas.com

Page 10

Kompos bagase adalah kompos yang diciptakan dari ampas tebu [bagase], yaitu limbah padat sisa penggilingan batang tebu. Kompos ini terutama ditujukan bagi perkebunan tebu. Pabrik gula rata-rata memproduksi bagase sekitar 32% bobot tebu yang digiling. Sebagian akbar bagase dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, namun selalu mempunyai sisa bagase yang tidak termanfaatkan yang disebabkan oleh stok bagase yang melebihi kebutuhan pembakaran oleh boiler pabrik. Sisa bagase ini pada masa hadapan diperkirakan akan bertambah seiring meningkatnya kemajuan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi pabrik pengolahan tebu, termasuk boiler pabrik.

Limbah bagase mempunyai kadar bahan organik sekitar 90%, kandungan N 0.3%, P2O5 0.02%, K2O 0.14%, Ca 0.06%, dan Mg 0.04% [Toharisman, 1991]. Pemberian kompos campuran bagase, blotong, dan sisa dari pembakaran boiler pabrik pengolahan tebu dapat meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah, kadar bahan organik, pH tanah, serta kapasitas menahan cairan [Ismail, 1987]. Hasil penelitian Riyanto [1995] menunjukkan bahwa pemberian kompos bagase 4-6 ton/ha dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sampai 50%.

Bahan pembuatan kompos bagase yaitu bagase dan kotoran sapi yang dimanfaatkan sebagai bioaktivator, dengan perbandingan volume 3:1. Penambahan kotoran sapi selain sebagai bioaktivator juga bagi menurunkan rasio C/N. Bagase dan kotoran sapi ditumpuk berselingan dengan tebal bagase 30 cm dan tebal kotoran sapi 10 cm, lalu di tumpukan teratas diberikan jerami sebagai penutup. Pengomposan dimainkan dengan sistem windrow memakai arus udara yang terbuat dari bambu yang dipasang secara vertikal dan horizontal. Selama babak pengomposan, dimainkan penyiraman secara rutin disertai dengan pemeriksaan suhu dan kelembaban. Tumpukan bagase dibalik setiap hari pertama atau ketika kelembaban melebihi 70%. Babak pengomposan membutuhkan waktu 3 bulan sampai kompos menunjukkan warna coklat tua sampai hitam.

Hasil analisis kompos bagase dengan starter kotoran sapiSifat komposKandungan
Kadar cairan [%]64.23
pH4.95
C [%]20.47
N [%]1.12
Rasio C/N18.00
P2O5 [%]0.08
K2O [ppm]75.29
SO4 [%]0.02
Ca [%]0.08
Mg [ppm]91.69

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa kompos bagase [kompos yang diciptakan dari ampas tebu] yang diaplikasikan pada tanaman tebu [Saccharum officinarum L] meningkatkan penyerapan nitrogen secara signifikan setelah tiga bulan pengaplikasian dibandingkan dengan yang tanpa kompos, namun tidak mempunyai peningkatan yang berjasa terhadap penyerapan fosfor, kalium, dan sulfur. Penggunaan kompos bagase dengan pupuk anorganik secara bersamaan tidak meningkatkan laju pertumbuhan, tinggi, dan diameter dari batang, namun diperkirakan dapat meningkatkan rendemen gula dalam tebu.

Referensi

  • Ismail, I. 1987. Peranan Bioearth Terhadap Status Hara Makro, Sifat-Sifat Tanah, Pertumbuhan, Dan Bobot Kering Tanaman tebu Pada Berbagai Ketebalan Lapisan Tanah Atas. Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Guntoro Dwi, Purwono, dan Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase Terhadap Serapan Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu [Saccharum officinarum L.]. Dalam Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Riyanto, S. 1995. Perbaikan Produktivitas Tanah Dan Tanaman Tebu Melewati Pemanfaatan Compos Casting. Makalah Dalam Kongres HITI di Jakarta, 12-15 Desember 1995.
  • Toharisman, A. 1991. Potensi Dan Pemanfaatan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Bahan Organik Tanah.

edunitas.com

Page 11

Kompos bagase adalah kompos yang diciptakan dari ampas tebu [bagase], yaitu limbah padat sisa penggilingan batang tebu. Kompos ini terutama ditujukan bagi perkebunan tebu. Pabrik gula rata-rata memproduksi bagase sekitar 32% bobot tebu yang digiling. Sebagian akbar bagase dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, namun selalu mempunyai sisa bagase yang tidak termanfaatkan yang disebabkan oleh stok bagase yang melebihi kebutuhan pembakaran oleh boiler pabrik. Sisa bagase ini pada masa hadapan diperkirakan akan bertambah seiring meningkatnya kemajuan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi pabrik pengolahan tebu, termasuk boiler pabrik.

Limbah bagase mempunyai kadar bahan organik sekitar 90%, kandungan N 0.3%, P2O5 0.02%, K2O 0.14%, Ca 0.06%, dan Mg 0.04% [Toharisman, 1991]. Pemberian kompos campuran bagase, blotong, dan sisa dari pembakaran boiler pabrik pengolahan tebu dapat meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah, kadar bahan organik, pH tanah, serta kapasitas menahan cairan [Ismail, 1987]. Hasil penelitian Riyanto [1995] menunjukkan bahwa pemberian kompos bagase 4-6 ton/ha dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sampai 50%.

Bahan pembuatan kompos bagase yaitu bagase dan kotoran sapi yang dimanfaatkan sebagai bioaktivator, dengan perbandingan volume 3:1. Penambahan kotoran sapi selain sebagai bioaktivator juga bagi menurunkan rasio C/N. Bagase dan kotoran sapi ditumpuk berselingan dengan tebal bagase 30 cm dan tebal kotoran sapi 10 cm, lalu di tumpukan teratas diberikan jerami sebagai penutup. Pengomposan dimainkan dengan sistem windrow memakai arus udara yang terbuat dari bambu yang dipasang secara vertikal dan horizontal. Selama babak pengomposan, dimainkan penyiraman secara rutin disertai dengan pemeriksaan suhu dan kelembaban. Tumpukan bagase dibalik setiap hari pertama atau ketika kelembaban melebihi 70%. Babak pengomposan membutuhkan waktu 3 bulan sampai kompos menunjukkan warna coklat tua sampai hitam.

Hasil analisis kompos bagase dengan starter kotoran sapiSifat komposKandungan
Kadar cairan [%]64.23
pH4.95
C [%]20.47
N [%]1.12
Rasio C/N18.00
P2O5 [%]0.08
K2O [ppm]75.29
SO4 [%]0.02
Ca [%]0.08
Mg [ppm]91.69

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa kompos bagase [kompos yang diciptakan dari ampas tebu] yang diaplikasikan pada tanaman tebu [Saccharum officinarum L] meningkatkan penyerapan nitrogen secara signifikan setelah tiga bulan pengaplikasian dibandingkan dengan yang tanpa kompos, namun tidak mempunyai peningkatan yang berjasa terhadap penyerapan fosfor, kalium, dan sulfur. Penggunaan kompos bagase dengan pupuk anorganik secara bersamaan tidak meningkatkan laju pertumbuhan, tinggi, dan diameter dari batang, namun diperkirakan dapat meningkatkan rendemen gula dalam tebu.

Referensi

  • Ismail, I. 1987. Peranan Bioearth Terhadap Status Hara Makro, Sifat-Sifat Tanah, Pertumbuhan, Dan Bobot Kering Tanaman tebu Pada Berbagai Ketebalan Lapisan Tanah Atas. Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Guntoro Dwi, Purwono, dan Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase Terhadap Serapan Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu [Saccharum officinarum L.]. Dalam Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Riyanto, S. 1995. Perbaikan Produktivitas Tanah Dan Tanaman Tebu Melewati Pemanfaatan Compos Casting. Makalah Dalam Kongres HITI di Jakarta, 12-15 Desember 1995.
  • Toharisman, A. 1991. Potensi Dan Pemanfaatan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Bahan Organik Tanah.

edunitas.com

Page 12

Kompos bagase adalah kompos yang diciptakan dari ampas tebu [bagase], yaitu limbah padat sisa penggilingan batang tebu. Kompos ini terutama ditujukan bagi perkebunan tebu. Pabrik gula rata-rata memproduksi bagase sekitar 32% bobot tebu yang digiling. Sebagian akbar bagase dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, namun selalu mempunyai sisa bagase yang tidak termanfaatkan yang disebabkan oleh stok bagase yang melebihi kebutuhan pembakaran oleh boiler pabrik. Sisa bagase ini pada masa hadapan diperkirakan akan bertambah seiring meningkatnya kemajuan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi pabrik pengolahan tebu, termasuk boiler pabrik.

Limbah bagase mempunyai kadar bahan organik sekitar 90%, kandungan N 0.3%, P2O5 0.02%, K2O 0.14%, Ca 0.06%, dan Mg 0.04% [Toharisman, 1991]. Pemberian kompos campuran bagase, blotong, dan sisa dari pembakaran boiler pabrik pengolahan tebu dapat meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah, kadar bahan organik, pH tanah, serta kapasitas menahan cairan [Ismail, 1987]. Hasil penelitian Riyanto [1995] menunjukkan bahwa pemberian kompos bagase 4-6 ton/ha dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sampai 50%.

Bahan pembuatan kompos bagase yaitu bagase dan kotoran sapi yang dimanfaatkan sebagai bioaktivator, dengan perbandingan volume 3:1. Penambahan kotoran sapi selain sebagai bioaktivator juga bagi menurunkan rasio C/N. Bagase dan kotoran sapi ditumpuk berselingan dengan tebal bagase 30 cm dan tebal kotoran sapi 10 cm, lalu di tumpukan teratas diberikan jerami sebagai penutup. Pengomposan dimainkan dengan sistem windrow memakai arus udara yang terbuat dari bambu yang dipasang secara vertikal dan horizontal. Selama babak pengomposan, dimainkan penyiraman secara rutin disertai dengan pemeriksaan suhu dan kelembaban. Tumpukan bagase dibalik setiap hari pertama atau ketika kelembaban melebihi 70%. Babak pengomposan membutuhkan waktu 3 bulan sampai kompos menunjukkan warna coklat tua sampai hitam.

Hasil analisis kompos bagase dengan starter kotoran sapiSifat komposKandungan
Kadar cairan [%]64.23
pH4.95
C [%]20.47
N [%]1.12
Rasio C/N18.00
P2O5 [%]0.08
K2O [ppm]75.29
SO4 [%]0.02
Ca [%]0.08
Mg [ppm]91.69

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa kompos bagase [kompos yang diciptakan dari ampas tebu] yang diaplikasikan pada tanaman tebu [Saccharum officinarum L] meningkatkan penyerapan nitrogen secara signifikan setelah tiga bulan pengaplikasian dibandingkan dengan yang tanpa kompos, namun tidak mempunyai peningkatan yang berjasa terhadap penyerapan fosfor, kalium, dan sulfur. Penggunaan kompos bagase dengan pupuk anorganik secara bersamaan tidak meningkatkan laju pertumbuhan, tinggi, dan diameter dari batang, namun diperkirakan dapat meningkatkan rendemen gula dalam tebu.

Referensi

  • Ismail, I. 1987. Peranan Bioearth Terhadap Status Hara Makro, Sifat-Sifat Tanah, Pertumbuhan, Dan Bobot Kering Tanaman tebu Pada Berbagai Ketebalan Lapisan Tanah Atas. Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Guntoro Dwi, Purwono, dan Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase Terhadap Serapan Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu [Saccharum officinarum L.]. Dalam Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Riyanto, S. 1995. Perbaikan Produktivitas Tanah Dan Tanaman Tebu Melewati Pemanfaatan Compos Casting. Makalah Dalam Kongres HITI di Jakarta, 12-15 Desember 1995.
  • Toharisman, A. 1991. Potensi Dan Pemanfaatan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Bahan Organik Tanah.

edunitas.com

Page 13

Kompos bagase adalah kompos yang diciptakan dari ampas tebu [bagase], yaitu limbah padat sisa penggilingan batang tebu. Kompos ini terutama ditujukan bagi perkebunan tebu. Pabrik gula rata-rata memproduksi bagase sekitar 32% bobot tebu yang digiling. Sebagian akbar bagase dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, namun selalu mempunyai sisa bagase yang tidak termanfaatkan yang disebabkan oleh stok bagase yang melebihi kebutuhan pembakaran oleh boiler pabrik. Sisa bagase ini pada masa hadapan diperkirakan akan bertambah seiring meningkatnya kemajuan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi pabrik pengolahan tebu, termasuk boiler pabrik.

Limbah bagase mempunyai kadar bahan organik sekitar 90%, kandungan N 0.3%, P2O5 0.02%, K2O 0.14%, Ca 0.06%, dan Mg 0.04% [Toharisman, 1991]. Pemberian kompos campuran bagase, blotong, dan sisa dari pembakaran boiler pabrik pengolahan tebu dapat meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah, kadar bahan organik, pH tanah, serta kapasitas menahan cairan [Ismail, 1987]. Hasil penelitian Riyanto [1995] menunjukkan bahwa pemberian kompos bagase 4-6 ton/ha dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sampai 50%.

Bahan pembuatan kompos bagase yaitu bagase dan kotoran sapi yang dimanfaatkan sebagai bioaktivator, dengan perbandingan volume 3:1. Penambahan kotoran sapi selain sebagai bioaktivator juga bagi menurunkan rasio C/N. Bagase dan kotoran sapi ditumpuk berselingan dengan tebal bagase 30 cm dan tebal kotoran sapi 10 cm, lalu di tumpukan teratas diberikan jerami sebagai penutup. Pengomposan dimainkan dengan sistem windrow memakai arus udara yang terbuat dari bambu yang dipasang secara vertikal dan horizontal. Selama babak pengomposan, dimainkan penyiraman secara rutin disertai dengan pemeriksaan suhu dan kelembaban. Tumpukan bagase dibalik setiap hari pertama atau ketika kelembaban melebihi 70%. Babak pengomposan membutuhkan waktu 3 bulan sampai kompos menunjukkan warna coklat tua sampai hitam.

Hasil analisis kompos bagase dengan starter kotoran sapiSifat komposKandungan
Kadar cairan [%]64.23
pH4.95
C [%]20.47
N [%]1.12
Rasio C/N18.00
P2O5 [%]0.08
K2O [ppm]75.29
SO4 [%]0.02
Ca [%]0.08
Mg [ppm]91.69

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa kompos bagase [kompos yang diciptakan dari ampas tebu] yang diaplikasikan pada tanaman tebu [Saccharum officinarum L] meningkatkan penyerapan nitrogen secara signifikan setelah tiga bulan pengaplikasian dibandingkan dengan yang tanpa kompos, namun tidak mempunyai peningkatan yang berjasa terhadap penyerapan fosfor, kalium, dan sulfur. Penggunaan kompos bagase dengan pupuk anorganik secara bersamaan tidak meningkatkan laju pertumbuhan, tinggi, dan diameter dari batang, namun diperkirakan dapat meningkatkan rendemen gula dalam tebu.

Referensi

  • Ismail, I. 1987. Peranan Bioearth Terhadap Status Hara Makro, Sifat-Sifat Tanah, Pertumbuhan, Dan Bobot Kering Tanaman tebu Pada Berbagai Ketebalan Lapisan Tanah Atas. Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Guntoro Dwi, Purwono, dan Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase Terhadap Serapan Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu [Saccharum officinarum L.]. Dalam Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.
  • Riyanto, S. 1995. Perbaikan Produktivitas Tanah Dan Tanaman Tebu Melewati Pemanfaatan Compos Casting. Makalah Dalam Kongres HITI di Jakarta, 12-15 Desember 1995.
  • Toharisman, A. 1991. Potensi Dan Pemanfaatan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Bahan Organik Tanah.

edunitas.com

Page 14

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang mempergunakan sinar matahari untuk sumber energi. Berhubung kompor macam ini tidak mempergunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan memasarkan penggunaannya ke seluruh dunia untuk mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang disebabkan oleh penggunaan kayu untuk bahan bakar untuk keperluan memasak.

Kompor surya dapat dipergunakan di luar rumah, terutama dalam situasi ketika konsumsi bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Benar bermacam macam kompor surya. Seluruhnya mempergunakan panas dari cahaya Matahari untuk memasak konsumsi. Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah untuk berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, pada umumnya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipergunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah lahan memasak yang kecil, membikin energi lebih terkonsentrasi ke satu titik dan memproduksi panas yang cukup untuk memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Lebih baik kemampuan panci menghantarkan panas, lebih cepat kompor dan oven bertugas.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci. Setelah cahaya terserap dan berubah aci panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan mempergunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya mempergunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Pada umumnya kompor surya mempergunakan sedikitnya dua cara atau bahkan ketiga prinsip dasar kompor surya untuk memproduksi temperatur yang cukup untuk memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan keadaan cahaya Matahari dan kebutuhan untuk menempatkan kompor surya pada jabatan yang akurat sebelum mempergunakannya, kompor ini tidak selisih jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah sebab kompor surya umumnya mematangkan konsumsi pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan konsumsi yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan konsumsi mencapai malam hari.

Penutup kompor pada umumnya dapat ditanggalkan untuk menempatkan panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya mempunyai satu atau lebih pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya untuk memantulkan lebih banyak cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor harus dapat memantulkan cahaya untuk mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan dasar kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor mempunyai bentuk kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor mempunyai bentuk kotak ini harus bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau memproduksi gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan untuknya dapat dipergunakan untuk isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos menempuh penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang dibutuhkan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang lebih mudah dipergunakan, ringan dan murah tapi tidak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota dasar kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan mempergunakan cat semprot hitam [yang tidak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan dasar telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor mempunyai bentuk kotal umumnya mencapai temperatur 150 °C. Ini manfaatnya tidak sepanas oven konvensional, tetapi tetap dapat mematangkan konsumsi dalam waktu yang lebih lama. Konsumsi yang mengandung cairan tidak akan dapat mencapai panas lebih dari 100 °C, aci tidak perlu berusaha mencapai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Sebab tidak dapat mencapai temperatur yang tinggi, konsumsi dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya diterapkan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi sesuai garis lintang dan cuaca, konsumsi dapat dimasak baik pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipergunakan untuk menghangatkan konsumsi dan minuman serta untuk mempasturisasi cairan dan susu.

Kompor mempunyai bentuk kotak dapat diproduksi sendiri dengan mempergunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik untuk dijual. Bentuknya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok untuk memasak satu macam masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang dibangun di anggota rumah yang paling banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan bermanfaat ini lebih banyak dipergunakan di bermacam negara di seluruh dunia. Index terperinci tentang negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya mempunyai bentuk panel ini paling murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat untuk mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang paling umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor macam ini seringkali diproduksi secara lokal dengan cara menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor macam ini ringan dan dapat disimpan dengan cara melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila mempergunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" merupakan kompor surya yang dapat memproduksi panas yang rendah mencapai dengan sedang. Kompor ini dengan mudah dapat mencapai temperatur untuk mempasteurisasikan cairan atau memasak beras. Pada hari yang cerah, sebuah "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup untuk memasak nasi, daging atau sayuran untuk keluarga dengan tiga mencapai empat orang anak. Keluarga yang lebih akbar banyaknya dapat mempergunakan 2 buah kompor atau lebih.

Untuk mempergunakan kompor panel, kita harus melipatnya sampai mempunyai bentuk mangkuk. Konsumsi ditempatkan dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Belakang panci dibungkus dengan plastik bening yang diikat atau dijepit dekat dan diletakkan di dalam kompor. Kompor ditempatkan di bawah Matahari sampai konsumsi matang, umumnya memerlukan waktu beberapa jam untuk memasak konsumsi untuk sebuah keluarga. Untuk mempercepat waktu memasak, panci dapat diletakkan di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipergunakan untuk memanggang dalam oven konvensional] dapat dipergunakan kembali selama lebih dari sebulan. Namun, kantong plastik macam apapun dapat dipergunakan asalkan kantong plastiknya tidak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, contohnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah untuk memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tidak diperlukan pada hari yang paling cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas akbar dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini mempunyai kelebihan berupa hasil pemanasan yang paling merata sebab sinar Matahari dapat mencapai seluruh anggota panci selama ketika pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi konsumsi yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" merupakan alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya mempunyai bentuk panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas bertenaga Matahari yang sanggup memanaskan cairan mencapai mendidih hanya dengan mempergunakan tenaga Matahari. Pada umumnya dipergunakan teknologi tabung gelas surya kedap udara untuk menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipergunakan untuk memanaskan ceret.

Sebab sanggup memproduksi panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan cairan, tabung gelas surya kedap udara juga dapat memproduksi panas yang kering sehingga dapat berfungsi untuk oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara bertugas dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan sebab mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tidak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya mempergunakan teknologi tabung surya kedap udara, sarana prasarana kedap udaranya ini dapat menjaga supaya cairan yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun macam kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa mencapai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa memerlukan pengaturan dan pengawasan supaya dapat beroperasi dengan bebas sama sekali dari bahaya. Banyaknya di seluruh dunia sekitar beberapa ratus ribu buah, banyakan benar di Cina. Perangkat ini terutama bermanfaat untuk institusi masak berskala akbar.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipergunakan oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tidak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang mempergunakan sistem pemantulan yang harus mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya mempergunakan pemantul statis mempunyai bentuk lempengan bundar setengah cekung bertugas dengan cara yang selisih.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari mempunyai bentuk bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bentuk penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah cermin kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bentuk. Sebuah perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer supaya cahaya Matahari senantiasa berada pada titik fokusnya. Mangkuk Surya memproduksi panas berkapasitas 75 kW, yang selanjutnya memproduksi cukup banyak uap cairan untuk memasak 1200 porsi konsumsi pada hari cerah. Sistem ini mempunyai dua buah pemanas diesel untuk cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah macam oven yang mempergunakan baik elemen-elemen yang dipergunakan pada kompor surya mempunyai bentuk kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tidak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tidak semurah kompor surya macam lainnya sehingga tidak terlalu populer di negara dunia ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri atas besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada sebuah standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya mempunyai bentuk kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tidak benar tenaga Matahari, kompor ini dapat mempergunakan macam bahan bakar lainnya untuk sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan untuknya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner sebab hampir setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan untuk sekeliling yang terkait

Kompor surya hanyalah salah satu cara dari bermacam penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh bermacam kalangan. Sebuah kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - baik memanggang roti, mengukus sayuran mencapai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh keaktifan tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Hampir 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota diantaranya memasak 2 macam masakan atau lebih. Salah satu dari keaktifan memasak tersebut dapat diterapkan dengan cara yang ramah sekeliling yang terkait, dengan mempergunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat berakibat penyakit aliran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk persoalan ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tidak memproduksi asap. Sistem ini hanya mempergunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman telah sukses menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita masyarakat setempat membangun usaha bakeri bersama dengan mempergunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipergunakan buat membikin sekitar 10 000 buah kompor surya telah disumbangkan kepada kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha bermacam yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membikin sendiri kompor mereka dengan mempergunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan belakang mempergunakan kompor ini untuk memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp untuk mencari kayubakar, keaktifan berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga sukses mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan mempunyai lebih banyak waktu untuk berkebun dan membikin kerajinan tangan untuk diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 kilometer di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya mempergunakan tenaga surya untuk memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya mempunyai bentuk parabola yang bertenaga tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 15

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang mempergunakan sinar matahari untuk sumber energi. Berhubung kompor macam ini tidak mempergunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan memasarkan penggunaannya ke seluruh dunia untuk mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang disebabkan oleh penggunaan kayu untuk bahan bakar untuk keperluan memasak.

Kompor surya dapat dipergunakan di luar rumah, terutama dalam situasi ketika konsumsi bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Benar bermacam macam kompor surya. Seluruhnya mempergunakan panas dari cahaya Matahari untuk memasak konsumsi. Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah untuk berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, pada umumnya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipergunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah lahan memasak yang kecil, membikin energi lebih terkonsentrasi ke satu titik dan memproduksi panas yang cukup untuk memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Lebih baik kemampuan panci menghantarkan panas, lebih cepat kompor dan oven bertugas.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci. Setelah cahaya terserap dan berubah aci panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan mempergunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya mempergunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Pada umumnya kompor surya mempergunakan sedikitnya dua cara atau bahkan ketiga prinsip dasar kompor surya untuk memproduksi temperatur yang cukup untuk memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan keadaan cahaya Matahari dan kebutuhan untuk menempatkan kompor surya pada jabatan yang akurat sebelum mempergunakannya, kompor ini tidak selisih jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah sebab kompor surya umumnya mematangkan konsumsi pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan konsumsi yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan konsumsi mencapai malam hari.

Penutup kompor pada umumnya dapat ditanggalkan untuk menempatkan panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya mempunyai satu atau lebih pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya untuk memantulkan lebih banyak cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor harus dapat memantulkan cahaya untuk mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan dasar kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor mempunyai bentuk kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor mempunyai bentuk kotak ini harus bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau memproduksi gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan untuknya dapat dipergunakan untuk isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos menempuh penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang dibutuhkan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang lebih mudah dipergunakan, ringan dan murah tapi tidak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota dasar kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan mempergunakan cat semprot hitam [yang tidak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan dasar telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor mempunyai bentuk kotal umumnya mencapai temperatur 150 °C. Ini manfaatnya tidak sepanas oven konvensional, tetapi tetap dapat mematangkan konsumsi dalam waktu yang lebih lama. Konsumsi yang mengandung cairan tidak akan dapat mencapai panas lebih dari 100 °C, aci tidak perlu berusaha mencapai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Sebab tidak dapat mencapai temperatur yang tinggi, konsumsi dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya diterapkan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi sesuai garis lintang dan cuaca, konsumsi dapat dimasak baik pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipergunakan untuk menghangatkan konsumsi dan minuman serta untuk mempasturisasi cairan dan susu.

Kompor mempunyai bentuk kotak dapat diproduksi sendiri dengan mempergunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik untuk dijual. Bentuknya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok untuk memasak satu macam masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang dibangun di anggota rumah yang paling banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan bermanfaat ini lebih banyak dipergunakan di bermacam negara di seluruh dunia. Index terperinci tentang negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya mempunyai bentuk panel ini paling murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat untuk mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang paling umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor macam ini seringkali diproduksi secara lokal dengan cara menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor macam ini ringan dan dapat disimpan dengan cara melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila mempergunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" merupakan kompor surya yang dapat memproduksi panas yang rendah mencapai dengan sedang. Kompor ini dengan mudah dapat mencapai temperatur untuk mempasteurisasikan cairan atau memasak beras. Pada hari yang cerah, sebuah "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup untuk memasak nasi, daging atau sayuran untuk keluarga dengan tiga mencapai empat orang anak. Keluarga yang lebih akbar banyaknya dapat mempergunakan 2 buah kompor atau lebih.

Untuk mempergunakan kompor panel, kita harus melipatnya sampai mempunyai bentuk mangkuk. Konsumsi ditempatkan dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Belakang panci dibungkus dengan plastik bening yang diikat atau dijepit dekat dan diletakkan di dalam kompor. Kompor ditempatkan di bawah Matahari sampai konsumsi matang, umumnya memerlukan waktu beberapa jam untuk memasak konsumsi untuk sebuah keluarga. Untuk mempercepat waktu memasak, panci dapat diletakkan di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipergunakan untuk memanggang dalam oven konvensional] dapat dipergunakan kembali selama lebih dari sebulan. Namun, kantong plastik macam apapun dapat dipergunakan asalkan kantong plastiknya tidak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, contohnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah untuk memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tidak diperlukan pada hari yang paling cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas akbar dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini mempunyai kelebihan berupa hasil pemanasan yang paling merata sebab sinar Matahari dapat mencapai seluruh anggota panci selama ketika pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi konsumsi yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" merupakan alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya mempunyai bentuk panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas bertenaga Matahari yang sanggup memanaskan cairan mencapai mendidih hanya dengan mempergunakan tenaga Matahari. Pada umumnya dipergunakan teknologi tabung gelas surya kedap udara untuk menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipergunakan untuk memanaskan ceret.

Sebab sanggup memproduksi panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan cairan, tabung gelas surya kedap udara juga dapat memproduksi panas yang kering sehingga dapat berfungsi untuk oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara bertugas dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan sebab mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tidak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya mempergunakan teknologi tabung surya kedap udara, sarana prasarana kedap udaranya ini dapat menjaga supaya cairan yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun macam kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa mencapai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa memerlukan pengaturan dan pengawasan supaya dapat beroperasi dengan bebas sama sekali dari bahaya. Banyaknya di seluruh dunia sekitar beberapa ratus ribu buah, banyakan benar di Cina. Perangkat ini terutama bermanfaat untuk institusi masak berskala akbar.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipergunakan oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tidak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang mempergunakan sistem pemantulan yang harus mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya mempergunakan pemantul statis mempunyai bentuk lempengan bundar setengah cekung bertugas dengan cara yang selisih.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari mempunyai bentuk bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bentuk penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah cermin kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bentuk. Sebuah perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer supaya cahaya Matahari senantiasa berada pada titik fokusnya. Mangkuk Surya memproduksi panas berkapasitas 75 kW, yang selanjutnya memproduksi cukup banyak uap cairan untuk memasak 1200 porsi konsumsi pada hari cerah. Sistem ini mempunyai dua buah pemanas diesel untuk cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah macam oven yang mempergunakan baik elemen-elemen yang dipergunakan pada kompor surya mempunyai bentuk kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tidak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tidak semurah kompor surya macam lainnya sehingga tidak terlalu populer di negara dunia ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri atas besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada sebuah standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya mempunyai bentuk kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tidak benar tenaga Matahari, kompor ini dapat mempergunakan macam bahan bakar lainnya untuk sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan untuknya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner sebab hampir setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan untuk sekeliling yang terkait

Kompor surya hanyalah salah satu cara dari bermacam penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh bermacam kalangan. Sebuah kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - baik memanggang roti, mengukus sayuran mencapai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh keaktifan tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Hampir 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota diantaranya memasak 2 macam masakan atau lebih. Salah satu dari keaktifan memasak tersebut dapat diterapkan dengan cara yang ramah sekeliling yang terkait, dengan mempergunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat berakibat penyakit aliran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk persoalan ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tidak memproduksi asap. Sistem ini hanya mempergunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman telah sukses menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita masyarakat setempat membangun usaha bakeri bersama dengan mempergunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipergunakan buat membikin sekitar 10 000 buah kompor surya telah disumbangkan kepada kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha bermacam yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membikin sendiri kompor mereka dengan mempergunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan belakang mempergunakan kompor ini untuk memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp untuk mencari kayubakar, keaktifan berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga sukses mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan mempunyai lebih banyak waktu untuk berkebun dan membikin kerajinan tangan untuk diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 kilometer di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya mempergunakan tenaga surya untuk memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya mempunyai bentuk parabola yang bertenaga tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 16

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang mempergunakan sinar matahari untuk sumber energi. Berhubung kompor macam ini tidak mempergunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan memasarkan penggunaannya ke seluruh dunia untuk mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang disebabkan oleh penggunaan kayu untuk bahan bakar untuk keperluan memasak.

Kompor surya dapat dipergunakan di luar rumah, terutama dalam situasi ketika konsumsi bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Benar bermacam macam kompor surya. Seluruhnya mempergunakan panas dari cahaya Matahari untuk memasak konsumsi. Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah untuk berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, pada umumnya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipergunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah lahan memasak yang kecil, membikin energi lebih terkonsentrasi ke satu titik dan memproduksi panas yang cukup untuk memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Lebih baik kemampuan panci menghantarkan panas, lebih cepat kompor dan oven bertugas.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci. Setelah cahaya terserap dan berubah aci panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan mempergunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya mempergunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Pada umumnya kompor surya mempergunakan sedikitnya dua cara atau bahkan ketiga prinsip dasar kompor surya untuk memproduksi temperatur yang cukup untuk memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan keadaan cahaya Matahari dan kebutuhan untuk menempatkan kompor surya pada jabatan yang akurat sebelum mempergunakannya, kompor ini tidak selisih jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah sebab kompor surya umumnya mematangkan konsumsi pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan konsumsi yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan konsumsi mencapai malam hari.

Penutup kompor pada umumnya dapat ditanggalkan untuk menempatkan panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya mempunyai satu atau lebih pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya untuk memantulkan lebih banyak cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor harus dapat memantulkan cahaya untuk mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan dasar kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor mempunyai bentuk kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor mempunyai bentuk kotak ini harus bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau memproduksi gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan untuknya dapat dipergunakan untuk isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos menempuh penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang dibutuhkan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang lebih mudah dipergunakan, ringan dan murah tapi tidak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota dasar kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan mempergunakan cat semprot hitam [yang tidak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan dasar telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor mempunyai bentuk kotal umumnya mencapai temperatur 150 °C. Ini manfaatnya tidak sepanas oven konvensional, tetapi tetap dapat mematangkan konsumsi dalam waktu yang lebih lama. Konsumsi yang mengandung cairan tidak akan dapat mencapai panas lebih dari 100 °C, aci tidak perlu berusaha mencapai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Sebab tidak dapat mencapai temperatur yang tinggi, konsumsi dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya diterapkan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi sesuai garis lintang dan cuaca, konsumsi dapat dimasak baik pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipergunakan untuk menghangatkan konsumsi dan minuman serta untuk mempasturisasi cairan dan susu.

Kompor mempunyai bentuk kotak dapat diproduksi sendiri dengan mempergunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik untuk dijual. Bentuknya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok untuk memasak satu macam masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang dibangun di anggota rumah yang paling banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan bermanfaat ini lebih banyak dipergunakan di bermacam negara di seluruh dunia. Index terperinci tentang negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya mempunyai bentuk panel ini paling murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat untuk mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang paling umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor macam ini seringkali diproduksi secara lokal dengan cara menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor macam ini ringan dan dapat disimpan dengan cara melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila mempergunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" merupakan kompor surya yang dapat memproduksi panas yang rendah mencapai dengan sedang. Kompor ini dengan mudah dapat mencapai temperatur untuk mempasteurisasikan cairan atau memasak beras. Pada hari yang cerah, sebuah "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup untuk memasak nasi, daging atau sayuran untuk keluarga dengan tiga mencapai empat orang anak. Keluarga yang lebih akbar banyaknya dapat mempergunakan 2 buah kompor atau lebih.

Untuk mempergunakan kompor panel, kita harus melipatnya sampai mempunyai bentuk mangkuk. Konsumsi ditempatkan dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Belakang panci dibungkus dengan plastik bening yang diikat atau dijepit dekat dan diletakkan di dalam kompor. Kompor ditempatkan di bawah Matahari sampai konsumsi matang, umumnya memerlukan waktu beberapa jam untuk memasak konsumsi untuk sebuah keluarga. Untuk mempercepat waktu memasak, panci dapat diletakkan di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipergunakan untuk memanggang dalam oven konvensional] dapat dipergunakan kembali selama lebih dari sebulan. Namun, kantong plastik macam apapun dapat dipergunakan asalkan kantong plastiknya tidak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, contohnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah untuk memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tidak diperlukan pada hari yang paling cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas akbar dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini mempunyai kelebihan berupa hasil pemanasan yang paling merata sebab sinar Matahari dapat mencapai seluruh anggota panci selama ketika pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi konsumsi yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" merupakan alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya mempunyai bentuk panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas bertenaga Matahari yang sanggup memanaskan cairan mencapai mendidih hanya dengan mempergunakan tenaga Matahari. Pada umumnya dipergunakan teknologi tabung gelas surya kedap udara untuk menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipergunakan untuk memanaskan ceret.

Sebab sanggup memproduksi panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan cairan, tabung gelas surya kedap udara juga dapat memproduksi panas yang kering sehingga dapat berfungsi untuk oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara bertugas dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan sebab mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tidak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya mempergunakan teknologi tabung surya kedap udara, sarana prasarana kedap udaranya ini dapat menjaga supaya cairan yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun macam kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa mencapai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa memerlukan pengaturan dan pengawasan supaya dapat beroperasi dengan bebas sama sekali dari bahaya. Banyaknya di seluruh dunia sekitar beberapa ratus ribu buah, banyakan benar di Cina. Perangkat ini terutama bermanfaat untuk institusi masak berskala akbar.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipergunakan oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tidak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang mempergunakan sistem pemantulan yang harus mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya mempergunakan pemantul statis mempunyai bentuk lempengan bundar setengah cekung bertugas dengan cara yang selisih.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari mempunyai bentuk bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bentuk penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah cermin kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bentuk. Sebuah perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer supaya cahaya Matahari senantiasa berada pada titik fokusnya. Mangkuk Surya memproduksi panas berkapasitas 75 kW, yang selanjutnya memproduksi cukup banyak uap cairan untuk memasak 1200 porsi konsumsi pada hari cerah. Sistem ini mempunyai dua buah pemanas diesel untuk cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah macam oven yang mempergunakan baik elemen-elemen yang dipergunakan pada kompor surya mempunyai bentuk kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tidak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tidak semurah kompor surya macam lainnya sehingga tidak terlalu populer di negara dunia ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri atas besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada sebuah standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya mempunyai bentuk kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tidak benar tenaga Matahari, kompor ini dapat mempergunakan macam bahan bakar lainnya untuk sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan untuknya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner sebab hampir setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan untuk sekeliling yang terkait

Kompor surya hanyalah salah satu cara dari bermacam penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh bermacam kalangan. Sebuah kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - baik memanggang roti, mengukus sayuran mencapai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh keaktifan tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Hampir 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota diantaranya memasak 2 macam masakan atau lebih. Salah satu dari keaktifan memasak tersebut dapat diterapkan dengan cara yang ramah sekeliling yang terkait, dengan mempergunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat berakibat penyakit aliran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk persoalan ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tidak memproduksi asap. Sistem ini hanya mempergunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman telah sukses menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita masyarakat setempat membangun usaha bakeri bersama dengan mempergunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipergunakan buat membikin sekitar 10 000 buah kompor surya telah disumbangkan kepada kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha bermacam yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membikin sendiri kompor mereka dengan mempergunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan belakang mempergunakan kompor ini untuk memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp untuk mencari kayubakar, keaktifan berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga sukses mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan mempunyai lebih banyak waktu untuk berkebun dan membikin kerajinan tangan untuk diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 kilometer di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya mempergunakan tenaga surya untuk memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya mempunyai bentuk parabola yang bertenaga tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 17

Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang mempergunakan sinar matahari untuk sumber energi. Berhubung kompor macam ini tidak mempergunakan bahan bakar konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi kemanusiaan memasarkan penggunaannya ke seluruh dunia untuk mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang disebabkan oleh penggunaan kayu untuk bahan bakar untuk keperluan memasak.

Kompor surya dapat dipergunakan di luar rumah, terutama dalam situasi ketika konsumsi bahan bakar minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

Prinsip kerja

Benar bermacam macam kompor surya. Seluruhnya mempergunakan panas dari cahaya Matahari untuk memasak konsumsi. Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah untuk berikut:

  1. Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, pada umumnya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, dipergunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah lahan memasak yang kecil, membikin energi lebih terkonsentrasi ke satu titik dan memproduksi panas yang cukup untuk memasak.
  2. Mengubah cahaya menjadi panas. Anggota dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir seluruh cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Lebih baik kemampuan panci menghantarkan panas, lebih cepat kompor dan oven bertugas.
  3. Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci. Setelah cahaya terserap dan berubah aci panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan mempergunakan tenaga Matahari menjadi kurang efektif bila hanya mempergunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Pada umumnya kompor surya mempergunakan sedikitnya dua cara atau bahkan ketiga prinsip dasar kompor surya untuk memproduksi temperatur yang cukup untuk memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan keadaan cahaya Matahari dan kebutuhan untuk menempatkan kompor surya pada jabatan yang akurat sebelum mempergunakannya, kompor ini tidak selisih jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah satu kerugiannya adalah sebab kompor surya umumnya mematangkan konsumsi pada ketika hari panas, ketika orang-orang cenderung enggan memakan konsumsi yang panas. Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat menghantarkan panas [seperti panci dari besi tuang/cor] dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas, kompor dapat tetap menghangatkan konsumsi mencapai malam hari.

Penutup kompor pada umumnya dapat ditanggalkan untuk menempatkan panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya mempunyai satu atau lebih pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium atau bahan reflektif lainnya untuk memantulkan lebih banyak cahaya ke anggota dalam kotak. Panci pemasak dan anggota dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap atau hitam. Dinding anggota dalam kompor harus dapat memantulkan cahaya untuk mengurangi hilangnya panas dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan dasar kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan langsung dengan panci.

Kompor mempunyai bentuk kotak

Isolasi panas pada anggota dalam kompor mempunyai bentuk kotak ini harus bisa menahan panas sampai 150 °C tanpa meleleh atau memproduksi gas. Remasan kertas, wol, sisa kain, rumput kering, potongan kardus, dan untuknya dapat dipergunakan untuk isolasi panas pada dinding kompor.

Berhubung umumnya panas lolos menempuh penutup kaca/plastik, hanya sedikit bahan isolasi pada dinding yang dibutuhkan. Anggota tutup yang transparan terbuat dari gelas, yang tahan lama tapi sulit penggunaannya atau kantong plastik oven tahan panas yang lebih mudah dipergunakan, ringan dan murah tapi tidak tahan lama. Bila panci dan/atau bahan anggota dasar kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan mempergunakan cat semprot hitam [yang tidak beracun ketika panas], cat tempera hitam [cat berbahan dasar telur], atau jelaga pada bagian-bagian yang sebaiknya berwarna gelap.

Kompor mempunyai bentuk kotal umumnya mencapai temperatur 150 °C. Ini manfaatnya tidak sepanas oven konvensional, tetapi tetap dapat mematangkan konsumsi dalam waktu yang lebih lama. Konsumsi yang mengandung cairan tidak akan dapat mencapai panas lebih dari 100 °C, aci tidak perlu berusaha mencapai temperatur seperti yang tercantum pada buku masakan standar. Sebab tidak dapat mencapai temperatur yang tinggi, konsumsi dapat dimasak sepanjang hari tanpa khawatir menjadi hangus. Namun, memasak dengan kompor ini sebaiknya diterapkan sebelum tengah hari. Bergantung pada lokasi sesuai garis lintang dan cuaca, konsumsi dapat dimasak baik pada pagi hari atau siang hari. Kompor juga dapat dipergunakan untuk menghangatkan konsumsi dan minuman serta untuk mempasturisasi cairan dan susu.

Kompor mempunyai bentuk kotak dapat diproduksi sendiri dengan mempergunakan bahan seadanya atau diproduksi oleh pabrik untuk dijual. Bentuknya berkisar dari kompor dari kardus kecil, cocok untuk memasak satu macam masakan pada ketika hari terang sampai kompor dari bahan kayu dan gelas yang dibangun di anggota rumah yang paling banyak kena sinar Matahari.

Meskipun kompor ini ditemukan oleh Horace de Saussure, seorang naturalis Swiss, semenjak tahun 1767, kompor surya baru populer sekitar tahun 1970an. Perangkat masak yang sederhana dan bermanfaat ini lebih banyak dipergunakan di bermacam negara di seluruh dunia. Index terperinci tentang negara-negara pengguna kompor surya ini dapat ditemukan di sini. here.

Kompor Panel

Kompor surya mempunyai bentuk panel ini paling murah biayanya, terbuat dari panel yang berkilat untuk mengarahkan sinar Matahari pada panci pemasak yang diselubungi oleh kantong plastik [tahan panas]. Model yang paling umum adalah "CooKit", dikembangkan semenjak tahun 1994 oleh Solar Cookers International. Kompor macam ini seringkali diproduksi secara lokal dengan cara menempelkan bahan pemantul cahaya seperti kertas aluminium di atas kepingan karton/kardus yang dipotong secara khusus. Kompor macam ini ringan dan dapat disimpan dengan cara melipatnya. Bila kompor ini dipasang, ukurannya sekitar 1 m x 1.3 m. Di Amerika Serikat, bila mempergunakan materi yang dibeli secara grosir, biaya pembuatannya berkisar USD 5. Namun, "CooKit" juga dapat diproduksi dari bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan kertas aluminium dari anggota dalam kotak rokok.

Kompor "CooKit" merupakan kompor surya yang dapat memproduksi panas yang rendah mencapai dengan sedang. Kompor ini dengan mudah dapat mencapai temperatur untuk mempasteurisasikan cairan atau memasak beras. Pada hari yang cerah, sebuah "CooKit" dapat mengumpulkan tenaga Matahari cukup untuk memasak nasi, daging atau sayuran untuk keluarga dengan tiga mencapai empat orang anak. Keluarga yang lebih akbar banyaknya dapat mempergunakan 2 buah kompor atau lebih.

Untuk mempergunakan kompor panel, kita harus melipatnya sampai mempunyai bentuk mangkuk. Konsumsi ditempatkan dalam panci berwarna gelap dan tertutup rapat. Belakang panci dibungkus dengan plastik bening yang diikat atau dijepit dekat dan diletakkan di dalam kompor. Kompor ditempatkan di bawah Matahari sampai konsumsi matang, umumnya memerlukan waktu beberapa jam untuk memasak konsumsi untuk sebuah keluarga. Untuk mempercepat waktu memasak, panci dapat diletakkan di atas tongkat atau kawat sehingga udara panas dapat bersirkulasi di bawahnya.

Kantong plastik tahan panas [yang biasa dipergunakan untuk memanggang dalam oven konvensional] dapat dipergunakan kembali selama lebih dari sebulan. Namun, kantong plastik macam apapun dapat dipergunakan asalkan kantong plastiknya tidak langsung bersentuhan dengan panci yang panas dan menjadi meleleh, contohnya dengan memasang rak kawat atau tongkat. Fungsi kantong plastik ini adalah untuk memerangkap udara panas di sekitar panci. Hal ini tidak diperlukan pada hari yang paling cerah dan tak berangin.

Produk yang mutakhir adalah "HotPot" yang dikembangkan oleh US NGO Solar Household Energy, Inc. Perangkat masak ini berupa suatu panci gelas akbar dengan penutup gelas dan didalamnya tergantung panci hitam. Rancangan ini mempunyai kelebihan berupa hasil pemanasan yang paling merata sebab sinar Matahari dapat mencapai seluruh anggota panci selama ketika pemasakan. Keuntungan lainnya adalah penutup panci yang bening memungkinkan kita mengawasi konsumsi yang dimasak tanpa membuka penutupnya. "HotPot" merupakan alternatif dari penggunaan kantong plastik dalam kompor surya mempunyai bentuk panel.

Ceret Surya

Ceret Surya adalah perangkat pemanas bertenaga Matahari yang sanggup memanaskan cairan mencapai mendidih hanya dengan mempergunakan tenaga Matahari. Pada umumnya dipergunakan teknologi tabung gelas surya kedap udara untuk menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari yang dipergunakan untuk memanaskan ceret.

Sebab sanggup memproduksi panas yang tetap sampai setinggi 220 ° C, selain memanaskan cairan, tabung gelas surya kedap udara juga dapat memproduksi panas yang kering sehingga dapat berfungsi untuk oven dan autoclaves. Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara bertugas dengan mengakumulasi tenaga panas surya [dibandingkan sebab mengkonsentrasikannya], dengan demikian perangkat ini dapat berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama sekali tidak perlu selalu menjejak cahaya Matahari. Bila ceret surya mempergunakan teknologi tabung surya kedap udara, sarana prasarana kedap udaranya ini dapat menjaga supaya cairan yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

Kompor Parabola

Meskipun macam kompor surya ini dapat memasak sebaik kompor konvesional, namun kompor ini sulit diproduksi. Kompor parabola bisa mencapai panas yang tinggi dan memasak dengan cepat, namun senantiasa memerlukan pengaturan dan pengawasan supaya dapat beroperasi dengan bebas sama sekali dari bahaya. Banyaknya di seluruh dunia sekitar beberapa ratus ribu buah, banyakan benar di Cina. Perangkat ini terutama bermanfaat untuk institusi masak berskala akbar.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan [cahaya Matahari] yang khas dipergunakan oleh Solar Kitchen di Auroville India. Tidak seperti teknologi pemusatan [cahaya Matahari] lainnya yang mempergunakan sistem pemantulan yang harus mengikuti pergerakan Matahari, mangkuk surya mempergunakan pemantul statis mempunyai bentuk lempengan bundar setengah cekung bertugas dengan cara yang selisih.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville, Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari mempunyai bentuk bundar, berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi dengan atap Dapur Surya. Bentuk penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen semen-ferro siap pasang, anggota dalamnya dilapisi dengan 11 000 buah cermin kecil. Dinding-dinding yang terbuat dari bata padat menyangga seluruh bentuk. Sebuah perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur oleh mekanisme komputer supaya cahaya Matahari senantiasa berada pada titik fokusnya. Mangkuk Surya memproduksi panas berkapasitas 75 kW, yang selanjutnya memproduksi cukup banyak uap cairan untuk memasak 1200 porsi konsumsi pada hari cerah. Sistem ini mempunyai dua buah pemanas diesel untuk cadangan ketika hari mendung.

Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah macam oven yang mempergunakan baik elemen-elemen yang dipergunakan pada kompor surya mempunyai bentuk kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari. Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tidak terlalu tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid ini harganya tidak semurah kompor surya macam lainnya sehingga tidak terlalu populer di negara dunia ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri atas besi pemanggang dan reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya, keduanya yang tergantung pada sebuah standar kaki-tiga. Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya mempunyai bentuk kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan. Ketika tidak benar tenaga Matahari, kompor ini dapat mempergunakan macam bahan bakar lainnya untuk sumber pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan untuknya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini tergolong revolusioner sebab hampir setiap anggotanya dapat diproduksi dari barang bekas.

Keuntungan untuk sekeliling yang terkait

Kompor surya hanyalah salah satu cara dari bermacam penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh bermacam kalangan. Sebuah kompor surya yang dapat diandalkan dapat diproduksi dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - baik memanggang roti, mengukus sayuran mencapai dengan memanggang daging. Kompor surya memungkinkan seluruh keaktifan tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Hampir 75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 anggota diantaranya memasak 2 macam masakan atau lebih. Salah satu dari keaktifan memasak tersebut dapat diterapkan dengan cara yang ramah sekeliling yang terkait, dengan mempergunakan kompor surya.

Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat berakibat penyakit aliran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk persoalan ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tidak memproduksi asap. Sistem ini hanya mempergunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Proyek Kompor Tenaga Surya

Bakeri di Lesotho

Michael Hones dari Jerman telah sukses menyelenggarakan program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho, memungkinkan sekelompok wanita masyarakat setempat membangun usaha bakeri bersama dengan mempergunakan oven surya.

Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur

Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang dipergunakan buat membikin sekitar 10 000 buah kompor surya telah disumbangkan kepada kamp pengungsi Iridimi dan Touloum di Chad berkat usaha bermacam yayasan seperti Jewish World Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International. Para pengungsi membikin sendiri kompor mereka dengan mempergunakan bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan belakang mempergunakan kompor ini untuk memasak makan siang dan malam. Tujuan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan para wanita Darfur keluar dari kamp untuk mencari kayubakar, keaktifan berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli, diperkosa, diculik atau dibunuh. Ini juga sukses mengurangi lamanya waktu para wanita tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar, sehingga mereka melebihi sehat dan mempunyai lebih banyak waktu untuk berkebun dan membikin kerajinan tangan untuk diekspor.

Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa penghasil sutera, 125 kilometer di sebelah barat laut Tirupati, Andhra Pradesh, adalah desa pelopor [pengguna kompor tenaga surya], seluruh desa hanya mempergunakan tenaga surya untuk memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria, mensponsori penyediaan kompor surya mempunyai bentuk parabola yang bertenaga tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

Pranala luar

Informasi


Organizations


edunitas.com

Page 18

Sudan [nama resmi: Republic of Sudan] yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua proses, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di lingkungan kehidupan. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di lingkungan kehidupan.

Sebagai proses dari PBB, Sudan juga proses dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara proses yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi proses dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara proses lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara proses Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di proses Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Lingkungan kehidupan memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas merasakan masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian agung masyarakat berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut kira-kira Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas hampir 58% [69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita]. Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda [usia 15-24] dianggarkan sebesar 23%.

Lihat pula


edunitas.com

Page 19

Sudan [nama resmi: Republic of Sudan] yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua proses, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di lingkungan kehidupan. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di lingkungan kehidupan.

Sebagai proses dari PBB, Sudan juga proses dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara proses yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi proses dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara proses lainnya yang semenjak 9 Juli 2011 menjadi negara proses Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di proses Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Lingkungan kehidupan memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya sampai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas merasakan masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian agung masyarakat berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut kira-kira Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas hampir 58% [69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita]. Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas sampai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda [usia 15-24] dianggarkan sebesar 23%.

Lihat juga


edunitas.com

Page 20

Sudan [nama resmi: Republic of Sudan] yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua proses, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di lingkungan kehidupan. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di lingkungan kehidupan.

Sebagai proses dari PBB, Sudan juga proses dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara proses yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi proses dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara proses lainnya yang semenjak 9 Juli 2011 menjadi negara proses Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di proses Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Lingkungan kehidupan memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya sampai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas merasakan masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian agung masyarakat berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut kira-kira Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas hampir 58% [69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita]. Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas sampai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda [usia 15-24] dianggarkan sebesar 23%.

Lihat juga


edunitas.com

Page 21

Sudan [nama resmi: Republic of Sudan] yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua proses, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di lingkungan kehidupan. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di lingkungan kehidupan.

Sebagai proses dari PBB, Sudan juga proses dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara proses yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi proses dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara proses lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara proses Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di proses Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Lingkungan kehidupan memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas merasakan masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian agung masyarakat berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut kira-kira Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas hampir 58% [69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita]. Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda [usia 15-24] dianggarkan sebesar 23%.

Lihat pula


edunitas.com

Page 22

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLapangWargaMata uangZona waktuKode telepon

Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"
Ibu kotaJuba [akan berpindah ke Ramciel[1]]
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar [lingua franca] di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kumpulan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lain.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 [42]
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 [2006, UNFPA][2]
11,000,000–13,000,000 [Klaim Sudan Selatan, 2009][3] 
 - Sensus 20088.260.490 [dipertentangkan][4] [94]
PDB [KKB]Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur [UTC+3]
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara babak Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang lapang, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dinamakan Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya adalah babak dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan akhir menjadi babak dari Republik Sudan ketika sampai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Akhir terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Berikutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam [00:00] waktu setempat sesudah referendum yang dipersiapkan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara bagian PBB.[7] Negara ini juga adalah bagian Uni Afrika. Sudan Selatan juga sudah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara babak dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara babak yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara babak ini sebelumnya adalah negara babak Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara babak ini akhir dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Referensi


edunitas.com

Page 23

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasMasyarakatMata uangZona saatKode telepon

Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"
Ibu kotaJuba [akan berpindah ke Ramciel[1]]
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar [lingua franca] di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kumpulan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lain.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 [42]
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 [2006, UNFPA][2]
11,000,000–13,000,000 [Klaim Sudan Selatan, 2009][3] 
 - Sensus 20088.260.490 [dipertentangkan][4] [94]
PDB [KKB]Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Saat Afrika Timur [UTC+3]
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara babak Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dinamakan Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya yaitu babak dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan akhir menjadi babak dari Republik Sudan ketika sampai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Akhir terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Berikutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam [00:00] saat setempat sesudah referendum yang dipersiapkan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara bagian PBB.[7] Negara ini juga yaitu bagian Uni Afrika. Sudan Selatan juga sudah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara babak dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara babak yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara babak ini sebelumnya yaitu negara babak Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara babak ini akhir dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Referensi


edunitas.com

Page 24

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasMasyarakatMata uangZona saatKode telepon

Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"
Ibu kotaJuba [akan berpindah ke Ramciel[1]]
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar [lingua franca] di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kumpulan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lain.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 [42]
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 [2006, UNFPA][2]
11,000,000–13,000,000 [Klaim Sudan Selatan, 2009][3] 
 - Sensus 20088.260.490 [dipertentangkan][4] [94]
PDB [KKB]Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Saat Afrika Timur [UTC+3]
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara babak Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dinamakan Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya yaitu babak dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan akhir menjadi babak dari Republik Sudan ketika sampai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Akhir terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Berikutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam [00:00] saat setempat sesudah referendum yang dipersiapkan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara bagian PBB.[7] Negara ini juga yaitu bagian Uni Afrika. Sudan Selatan juga sudah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara babak dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara babak yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara babak ini sebelumnya yaitu negara babak Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara babak ini akhir dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Referensi


edunitas.com

Page 25

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLapangWargaMata uangZona waktuKode telepon

Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"
Ibu kotaJuba [akan berpindah ke Ramciel[1]]
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar [lingua franca] di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kumpulan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lain.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 [42]
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 [2006, UNFPA][2]
11,000,000–13,000,000 [Klaim Sudan Selatan, 2009][3] 
 - Sensus 20088.260.490 [dipertentangkan][4] [94]
PDB [KKB]Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur [UTC+3]
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara babak Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang lapang, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dinamakan Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya adalah babak dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan akhir menjadi babak dari Republik Sudan ketika sampai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Akhir terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Berikutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan babak Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam [00:00] waktu setempat sesudah referendum yang dipersiapkan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara bagian PBB.[7] Negara ini juga adalah bagian Uni Afrika. Sudan Selatan juga sudah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara babak dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara babak yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara babak ini sebelumnya adalah negara babak Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara babak ini akhir dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Referensi


edunitas.com

Page 26

Sudan [nama resmi: Republic of Sudan] yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan yaitu negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang yaitu sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang yaitu pusat politik, norma budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni yaitu agama formal dan paling jumlah dianut, sementara bahasa Arab yaitu bahasa formal negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang yang belakang sekali dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, yang belakang sekali pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 prosen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 prosen.

Sudan mempunyai 19 universitas bicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami persoalan penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum mampu menempatkan pendidikan mereka.

Menurut agak Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas nyaris 58% [69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita]. Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 prosen dan tingkat buta aksara pemuda [usia 15-24] diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

edunitas.com

Video yang berhubungan