Show
Dalam sebuah karya seni pasti ada yang menilai karya ini baik atau banyak kurangnya. Oleh karena itu, ada yang namanya kritik karya seni rupa yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas dari masing-masing karya seni yang telah dibuat. Apa saja pengertian dan juga tahapannya? yuk baca artikel ini sampai selesai. Kritik karya seni rupa merupakan kegiatan dalam menanggapi karya seni untuk menunjukkan suatu kelebihan dan kekurangan dari suatu karya seni rupa. Kegiatan kritik karya seni rupa dimulai dari kebutuhan untuk memahami, dilanjtkan dengan bagaimana kebutuhan memperoleh kesenangan dari kegiatan memperbincangkan berbagai hal yang berkaitan dengan karya seni rupa tersebut. Fungsi kritik karya seni rupaSetelah kita membahas tentang kritik karya seni rupa dari sisi pengertian, lanjut kita akan membahas sebenarnya apa sih fungsi kritik karya seni rupa itu? yuk kita bahas satu per satu. 1. Kritik PopulerJenis kritik seni ini ditujukan untuk konsumsi massa (kalayak umum). Biasanya dalam membuat kritik karya seni disajikan dalam istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. 2. Kritik JurnalisKritik jurnalistik adalah kritik seni yang penilaiannya disampaikan secara jelas dan hampir sama seperti kritik populer. Bedanya adalah kritik jurnalistik akan disebarkan lebih luas melalui media massa serta pembahasan dan kritiknya dijelaskan secara komprehensif dan lebih tajam. 3. Kritik KeilmuanMerupakan jenis kritik seni rupa yang sifatnya lebih menekankan kepada ulasan yang mengedapkan wawasan pengetahuan, kemampuan dan kepekaan yang tinggi untuk menilai /menanggapi sebuah karya seni karena dalam koridor Akademisi. 4. Kritik KependidikanKritik kependidikan merupakan kegiatan kritik yang tujuannya untuk meningkatkan kepekaan artistik karya seni rupa dan estetika subjek belajar seni yang biasanya ada di lembaga-lembaga seni. Selain keempat fungsi diatas, fungsi dari adanya proses kritik ini adalah sebagai pertemuan antara sang pembuat karya seni dan penikmat karya seni lebih bisa terwadai kesenangannya. Tujuan Kritik Karya Seni RupaKenapa sih harus diadakan kritik karya seni? emang tujuan apa ya.
Manfaat Kritik Karya SeniSelain tujuan, efek jangka panjang dari terbiasanya melakukan kritik karya seni adalah akan menumbuhkan manfaat itu sendiri yang bermanfaat bagi sendiri maupun bagi pemilik karya seni. Apa saja manfaatnya?
Prosedur Melakukan Kritik Karya Seni Rupaa. DeskripsiTahapan paling awal adalah bagaimana pengritik karya seni mendeskripsikan seni yang sedang ia lihat. Tahapan ini terdiri dari kegiatan menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Hal penting yang wajib diketahui adalah pengritik karya seni harus tau istilah-istilah yang ada dalam penciptaan karya seni itu sendiri. b. Analisis FormalAnalisis formal adalah tahapan kedua dalam kritik karya seni. Tujuan analisis formal sendiri adalah untuk mendalami sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Hal utama yang paling penting yaitu kritikus harus memahami unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni. c. IterpretasiTahapan ini lebih dalam lagi dalam memberikan pandangan kepada sebuah karya seni. Pada tahap ini, kritikus akan mendalami tema yang diangkat, simbol-simbol yang ada didalamnya, serta latar belakang masalah yang ingin disampaikan dalam karya tersebut. Disini, sudut pandang dimainkan oleh kritikus untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam dan luas serta sifatnya subjektif. d. Evaluasi dan PenilaianEvaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis yang telah ada sekarang ini. Apa yang menjadi pembeda dan apa yang menjadi konteks dalam karya seni yang dibuat. Berdasarkan penjelasan dari Upi.edu, tahapan evaluasi dan penilaian karya seni meliputi.
Contoh Karya Seni RupaUntuk contoh sendiri, sebenarnya sudah banyak di internet ya. Namun, hal yang penting adalah siapkan karya seni yang akan dilakukan kritik seni rupa seperti :
Setelah itu ikuti langkah-langkah dalam kritik karya seninya. Artikel terkait seni lainnya:
Page 2
Iklan kami menggunakan iklan resmi dari Google yaitu Google AdSense. Kami mengupayakan bahwa iklan kami tidak mengganggu pembaca dan menyesuaikan tampilan sesuai aturan dari Google AdSense. Jika pembaca merasa keberatan atau terganggu dengan penayangn iklan, laporkan iklan kami ke email kami : dan segera akan kami urus secepatnya. Kami memberikan layanan pengiklanan oleh perorangan atau instansi yang ingin memasang iklan di blog. Trafik Blog Kami (data periode 01 Februari - 1 Maret 2020)
Syarat dan Ketentuan : 1. Iklan berupa gambar yang akan ditaruh pada bagian sisi samping/sidebar (silakan lihat pada blog ini) 2. Ukuran gambar menyesuaikan sidebar (250 x 250 pixel)
Deskripsi dan tarif 1. Durasi pemasangan minimal 2 minggu 2. Harga Rp 20.000,00/minggu 3. Deskripsi : Tampil disemua postingan artikel, letak di sidebar 4. Format gambar dengan ekstensi .JPG atau .GIF Jika berminat silakan hubungi kami dengan mengirim syarat sebagai berikut : Subjek email : Nama Lengkap_Pasang Iklan Badan email :
Kirim ke alamat email :
Jika berminat bergabung bersama kami dan membantu pengembangan web silahkan yaa
Home » Kelas XII » Pengertian, Fungsi dan Tujuan Kritik Tari
Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukaan atau memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. Isi dalam kritik tari dapat berupa deksripsi kejadian pertunjukan, komentar, dan penilaian dari subjek yang melakukan kritik. Istilah subjek yang melakukan kritik tari adalah kritikus tari. Kritik dibutuhkan dalam kehidupan, terutama dalam kebudayaan umat manusia. Kegiatan kritik tari bukanlah suatu aktivitas yang hanya mencari kelemahan karya tari orang lain atau mengomentari kekurangan dan kelebihan karya tari orang lain. Kritik tari dilakukan untuk memberikan informasi pada masyarakat terhadap sebuah kejadian pertunjukan atau perkembangan tari sehingga masyarakat yang pada saat kejadian tidak menyaksikan akhirnya dapat mengetahuinya. Selain itu, kegiatan kritik tari dapat memberikan manfaat positif terhadap koreografer atau pelaku seni lainnya sehingga materi kritik tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas karya yang dibuatnya. Sebuah karya seni dicipta bukan hanya untuk ditampilkan, namun harus berisi gagasan, abstrak, kepercayaan, pengalaman tertentu yang hendak dikomunikasikan oleh penciptanya. Aspek yag dipertimbangkan kritikus adalah: ide/gagasan, tema, teknik, pengolahan materi, prinsip-prinsip penyusunan, pengorganisasian dalam mengelola kaidah-kaidah estetik, keunikan, gaya individu, kreativitas, dan inovasi. Untuk dapat melakukan kritik seorang pengkritik harus memiliki bekal pengtahuan tentang proses pembuatan/penggubahan karya. A. Fungsi Kritik Tari Fungsi kritik tari sangat penting dalam dunia pendidikan seni tari. Fungsi utama kritik adalah untuk menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya tari, antara penari dan penikmat tari. Komunikasi antara karya tari yang disajikan kepada penikmat tari akan membuahkan interaksi timbal-balik antara keduanya. Bagi penari, kritik memiliki fungsi untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiastor atau penikmat tari, kritik tari akan membantu mereka untuk memahami karya, meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap karya tari yang berkualitas. Secara umum fungsi kritik tari adalah sebagai berikut.
B. Tujuan Kritik Tari Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka, artinya mempunyai kapasitas menghargai kreativitas artistickyang sangat beragam. Mengapresiasikan dengan baik karya seni yang eksis di berbagai tempat dan zaman. Beberapa tujuan dalam kritik tari antara lain sebagai berikut.
C. Bentuk dan Jenis Kritik Tari 1. Bentuk Kritik Bentuk kritik tari dapat dibedakan menjadi kritik imprisionisti, kritik penghakiman, dan kritik teknis.
Jenis kritik tari dapat dikelompokkan menjadi kritik ekstrinsik dan kritik intrinsik.
E. Tingkatan Kritik Tari Kritik dapat diperhatikan beradarkan dari wujud pengungkapannya, yaitu setidaknya ada dua antara lain sebagai berikut.
Pada kenyataannya, menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak akan hanya terfokus pada pembahasan masalah gerak saja. Tapi, akan dibahas pula masalah lainnya yang menjadi bagian integral dari penyajian karya tari. Banyak hal yang akan dibahas, diantaranya masalah musik, tata busana, tata rias, tata pentas, tata lampu, artistik, penyelenggaraan pertunjukan, nilai dan pesan dalam materi pertunjukan tari, serta masalah lainnya yang selalu berkaitan erat dengan pertunjukan tari.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 9:15 PM |