tirto.id - Manusia masuk dalam kategori mamalia dan berkembang biak dengan cara reproduksi seksual. Proses reproduksi adalah proses bertemunya sel sperma (gamet jantan) dengan ovum (gamet betina) hingga terjadi fertilisasi. Dalam proses fertilisasi tersebut, hasilnya terbentuk zigot yang berkembang menjadi embrio janin, tumbuh dalam rahim dan berkembang hingga cukup masanya untuk dilahirkan. Untuk lebih jelasnya, mari belajar tentang sistem reproduksi yang ada manusia. Sistem reproduksi pria Pria memiliki beberapa bagian organ yang terkait dengan proses reproduksi. Bagian-bagian tersebut ada yang berada di dalam tubuh, dan ada pula yang terletak di dalam. Berikut penjelasannya seperti dilansir laman kemdikbud.go.id:
Contoh Soal Sistem Reproduksi IPA Kelas 9, sebagaimana ditulis di laman Kemendikbud.1. Peleburan antara sel telur dan sel sperma akan membentuk.... a. embrio b. fertilisasi c. ovulasi d. zigot 2. Uterus adalah bagian alat kelamin wanita yang berfungsi sebagai tempat b. peleburan sperma dan ovum 3. Proses peleburan ovum dan sperma disebut? a. menstruasi b. menopause c. ovulasi d. fertilisasi 4. Masa kehamilan normal pada manusia berlangsung selama? a. 7 bulan b. 8 bulan c. 12 bulan d. 9 bulan 5. Proses pembentukan sperma disebut? a. ovulasi b. oogenesis c. spermatogenesis d. fertilitas 6. Pada wanita,umumnya setiap 28 hari terjadi pelepasan sel telur dari ovarium.Peristiwa pelepasan sel telur ini disebut? a. ovulasi b. menstruasi c. fertilisasi d. menopause 7. Alat kelamin pada wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur adalah a. oviduk b. urethra c. plasenta d. ovarium 8. Sperma pada manusia diproduksi di? a. skrotum b. testis c. penis d. vas deferens 9. Tempat terjadinya proses fertilisasi adalah a. tuba fallopi b. ovarium c. uterus d. vagina 10. Tuba fallopi adalah saluran yang menghubungkan antara a. ovarium dan uterus b. uterus dan plasenta c. testis dan penis d. uterus dan vagina 11. Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan tumbuh di dalam bagian organ reproduksi yang disebut a. uterus b. vagina c. ovarium d. oviduk 12. Penyakit organ reproduksi dengan penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus yang menghancurkan sel darah putih adalah a. raja singa b. kencing nanah c. AIDS d. keputihan 13. Peritiwa di mana siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan berhenti untuk selamanya disebut a. menopause b. fertilisasi c. ovulasi d. menstruasi 14. Salah satu fungsi plasenta adalah a. penghubung embrio dengan uterus b. tempat pertumbuhan embrio c. saluran makanan embrio d. tempat terjadinya pembuahan 15. Perhatikan bagian-bagian organ reproduksi manusia berikut ini 1. ovarium 4. kloaka 2. oviduk 5. vas deferens 3. uterus 6. testis Bagian yang menghasilkan sel kelamin adalah a. 3 dan 4 b. 1 dan 6 c. 1 dan 2 d. 5 dan 6 16. Jaringan yang menghubungkan embrio dengan dinding uterus adalah a. plasenta b. oviduk c. vagina d. ovarium 17. Urut-urutan organ reproduksi dari luar ke dalam pada wanita a. vagina-uterus-oviduk-ovarium b. vagina-oviduk-ovarium-uterus c. vagina-uterus-ovarium-oviduk d. vagina-ovarium-uterus-oviduk 18. Bakteri Treponema paliidum menyebabkan penyakit kelamin disebut? a. herpes b. sifilis c. klamidia d. trikomoniasis 19. Keterangan yang benar tentang ovulasi a. pertemuan sel telur dengan sel sperma b. pertumbuhan sel telur pada uterus c. perkembangan zigot dalam rahim d. lepasnya sel telur dari ovarium 20. Organ reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan sperma adalah a. testis b. vas deferens c. skrotum d. epididimis Baca juga: Apa Itu Sistem Reproduksi: Stuktur, Fungsi & Macam Penyakit Kelamin Kunci Jawaban Soal Sistem reproduksi
Baca juga: Mengenal Kanker Prostat yang Menyerang Sistem Reproduksi Laki-laki Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL UTS atau tulisan menarik lainnya Yulaika Ramadhani Penulis: Yulaika Ramadhani Editor: Agung DH
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil baligh. Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya suara berubah menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, suara menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar. ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh) oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut, adapun alat-alat tersebut antara lain: 1. Sistem Reproduksi Pria Organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada pria terdiri atas: Testis berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin jantan (spermatozoa). Hormon testosteron berfungsi untuk menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya: tumbuhnya kumis, suara membesar, dada tumbuh bidang dan lain-lain.
Epididimis berupa saluran yang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum. 2) Vas deferens (saluran sperma), merupakan kelanjutan dari saluran epididimis, berfungsi menyalurkan sperma ke uretra. 3) Uretra, kelanjutan dari vas deferens, berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar dan merupakan saluran urine dari kandung kemih menuju ke luar.
mengandung makanan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma. 2) Kelenjar prostat, Merupakan kelenjar penghasil semen terbesar, bersifat encer dan berwarna putih, berisi makanan untuk sperma. 3) Kelenjar bulbourethralis, Kelenjar ini terdapat di sepanjang uretra, berfungsi mensekresi cairan lendir bening yang menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra. 2. Sistem Reproduksi Wanita Organ yang menyusun sistem reproduksi pada wanita terdiri atas: a. Ovarium (indung telur) Jumlahnya 1 pasang, terletak di dalam rongga perut, berfungsi untuk pembentukan sel telur dan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Pembentukan sel telur terjadi melalui pembentukan folikel. Hormon estrogen berfungsi untuk menimbulkan tanda- tanda kelamin sekunder pada wanita, di antaranya: payudara membesar, suara semakin tinggi, kulit semakin halus, panggul membesar dan lain-lain. b. Saluran reproduksi, terdiri atas: 1) 1 pasang corong infundibulum, berfungsi untuk menangkap sel telur dari ovarium. 2) 1 pasang tuba falopii atau oviduk, merupakan saluran telur, berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan). 3) Uterus (rahim), berfungsi sebagai tempat perkem bangan dan pertumbuhan janin. 4) Vagina, organ untuk kopulasi dan melahirkan. 5) Alat kelamin luar, umumnya dinamakan vulva, terdiri atas labia mayora, labia minora dan klitoris. Jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium. Pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi. Setelah ovulasi sel telur ditangkap oleh infundibulum dan segera menuju ke saluran fallopi, di saluran inilah terjadi pembuahan. Bila sel telur telah dibuahi menjadi zigot dan zigot berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel pada dinding rahim melalui plasenta dan berkembang di dalam rahim. Plasenta dan tali pusat merupakan penghubung antara embrio dengan ibu, fungsinya untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu ke embrio dan menyalurkan zat sisa dari embrio ke darah ibu. Di dalam rahim, embrio berada di dalam amnion. Amnion adalah kantong yang berfungsi untuk melindungi embrio dari benturan. Amnion berisi cairan yang disebut cairan amnion atau air ketuban. Bila bayi sudah berumur kira-kira 9 bulan dan siap dilahirkan maka otot-otot pada rahim berkontraksi secara teratur dan mendorong bayi keluar dari rahim melalui vagina.
|