Mengapa kita tidak boleh menebang hutan secara liar

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penebangan liar merupakan kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang merupakan suatu ancaman faktual yang tidak memiliki izin otoritas tempat.

Penebangan hutan secara liar saat ini sedang terjadi dimana-mana,salah satunya di Kalimantan. Karena di Kalimantan banyak hutan-hutan.
Penebangan hutan ini sangat tidak baik, karena bisa membuat pohon pohon di hutan menjadi gundul. Tetapi masih ada yang tidak peduli dengan itu. Mereka hanya memikirkan dirinya sendiri,untuk memuaskan dirinya,adanya keserakahan manusia dan keegosiannya.

Manusia yang menebang hutan secara liar pun mempunyai sebab atau alasan tertentu salah satunya karena faktor ekonomi,mereka menjual kayu itu untuk memenuhi ekonomi dan kebutuhannya.

Kita tidak boleh mencari keuntungan dengan merugikan yang lainnya atau merugikan negara sendiri.

Mereka selalu menebang pohon dengan jumlah yang tidak sedikit. Bukan berarti di negara kita tidak boleh menebang pohon,tapi jangan menebang pohon dengan jumlah yang banyak karena itu bisa merugikan diri sendiri dan diri orang lain.

Dampak penebangan hutan secara liar diantaranya adalah:

Hilangnya kesuburan tanah mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan bias menyapu sisa-sisa nutrisis dari tanah. Oleh sebab itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan tersebut menjadi tidak memungkinkan.

Turunnya sumber daya air juga menjadi bagian dari dampak penebangan hutan secara liar dikarenakan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akar pohon penyerapan air yang kemudian dialirkan ke daun, kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka taka da lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.

Punahnya keanekaragaman hayati, meskipun hutan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi tetapi sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar yang dilakukan secara besar-besaran ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap ari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar.

Mengakibatkan banjir dikarenakan hutan yang bergungsi sebagai penyerap air tidak dapat menyerap dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi.

Kita harus menjaga,merawatnya,dengan cara menanam lagi dari nol yaitu dari bibitnya. Menanam itu tidak susah dan bahkan menyenangkan.
Tentunya di negara kita ini sudah banyak yang melakukan penebangan hutan,pohon di hutan ataupun di setiap tempat itu sangat penting dan berguna untuk kita menghirup udara yang segar.

Mari kita lestarikan hutan-hutan,pohon-pohon,maupun tumbuhan yang ada di sekitar kita,negara kita.

Mengapa kita tidak boleh menebang hutan secara liar

Indonesia memiliki hutan yang kaya akan keragaman jenis populasi di dalamnya, namun seiring berjalannya waktu hutan di Indonesia menjadi hutan yang paling terancam di dunia. Terkikis karena seringnya terjadi penebangan secara liar. Dimana diperkirakan 70-75 persen dari kayu yang di panen di tebang secara liar. Dari perspektif ekonomi, penebangan liar telah mengurangi pendapatan dan devisa negara. Diperkirakan kerugian negara mencapai 30 trilyun per tahun.

kerugian akibat penebangan hutan secara liar

Dampak ekonomi yang muncul dari penebangan liar bukan hanya karena kerugian finansial dampak akibat hutan gundul hilangnya pohon, akan tetapi lebih berdampak pada ekonomi dalam arti luas, seperti hilangnya kesempatan untuk memanfaatkan keragaman produk di masa depan (opprotunity cost). Sesunguhnya pendapatan yang diperoleh masyarakat pelaku penebangan liar dari kegiatan ilegalnya itu sangatlah kecil, karena porsi pendapatan terbesar dipetik oleh para penyandang dana (cukong).

Berikut adalah kerugian akibat penebangan hutan secara liar :

  • Penebangan liar atau illegal logging ini juga mengakibatkan timbulnya berbagai anomali di sektor kehutanan. Salah satu anomali terburuk sebagai akibat maraknya dampak akibat kerusakan hutan adalah ancaman proses deindustrialisasi sektor kehutanan.
  • Sektor kehutanan nasional yang secara konseptual bersifat berkelanjutan karena ditopang oleh sumber daya alam yang bersifat terbaharui yang ditulang punggungi oleh aktivitas industrialisasi kehutanan di sektor hilir dan pengusahaan hutan disektor hulu, kini sudah berada di titik ambang kehancuran.
  • Penebangan liar juga sangat merugikan bagi kehidupan, karena keberadaan hutan sangatlah penting sebagai penjaga keseimbangan alam. Seperti yang telah kita ketahui tentang penyebab pemanasan global, yang merupakan salah satu contoh dampak dari penebangan liar.
  • Pemanasan global bukan hanya bersumber dari asap kendaraan bermotor tapi juga dipengaruhi oleh keadaan hutan yang tidak seimbang. Kita tahu bahwa daun bisa menetralisir karbondioksida, itulah sebabnya kenapa hutan disebut paru-paru dunia. Jadi seandainya hutan masih terjaga mungkin global warming tidak akan terjadi.

Untuk lebih jelas, Dampak Penebangan Hutan Secara Liar adalah sebagai berikut :

1. Hilangnya kesuburan tanah

Ketika hutan di babat pohon-pohonnya, hal ini mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan bisa menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan itu menjadi tidak memungkinkan.

2. Turunnya sumber daya air

Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air, melalui akar pohon menyerap air yang kemudian di alirkan ke daun dan kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka tak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.

3. Punahnya keaneka ragaman hayati

Meskipun hutan hujan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi, tetapi sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar pohon secara besar-besaran, ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap hari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar, banyak mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan telah lenyap dari muka bumi.

4. Mengakibatkan banjir

Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun ketika hutan digunduli, hal ini tentu saja membuat aliran air terganggu dan menyebabkan air menggenang dan banjir yang mengalir ke pemukiman penduduk.

5. Global Warming

Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon berperan dalam menyimpan karbondioksida yang kemudian digunakan untuk menghasilkan karbohidrat, lemak dan protein yang membentuk pohon, dalam biologi proses ini disebut fotosintesis. Ketika terjadi deforestasi, banyak pepohonan yang dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya karbondioksida di dalamnya, hal ini menyebabkan tingginya kadar karbondioksida yang ada di atmosfir. Dengan melihat dampaknya yang sangat mengerikan, maka pelestarian hutan perlu dan Harus segera dilaksanakan. Eksploitasi hutan yang terus menerus terjadi, berlangsung sejak dahulu hingga sekarang tanpa dibarengi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak.

Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal sudah kita ketahui, hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air. Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian semakin merebak dari dulu hingga kini, demikian pula penebangan hutan semakin tak terkendali, baik untuk memenuhi kebutuhan industri kayu , untuk bahan bagunan, bahan perkakas rumah tangga, maupun untuk bahan bakar. Kita bisa menghitung berapa volume kayu untuk semua kebutuhan tadi, dan berapa dari luar Jawa yang masuk, dan berapa yang dihasilkan oleh Perhutani.

Sumber: ilmugeografi.com

Grace Eirin Jumat, 17 September 2021 | 08:30 WIB

Mengapa kita tidak boleh menebang hutan secara liar

Penebangan pohon secara liar dapat menimbulkan dampak negatif bagi orang lain. (Pexels/Khari Hayden)

Bobo.id - Penebangan pohon secara liar yang dilakukan manusia akan merugikan lingkungan dan orang lain. 

Mengapa? Karena akan mengakibatkan kurangnya jumlah pohon di bumi, sehingga paru-paru dunia juga akan berkurang. 

Pohon, seperti yang kita ketahui adalah sumber oksigen bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Penebangan pohon secara liar atau disebut juga dengan illegal logging adalah penebangan hutan yang dilakukan tanpa ijin dan menyalahi kaidah hukum. 

Orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan hal ini dengan alasan ingin memanfaatkan pohon sebagai bahan baku industri dan sebagainya. 

Baca Juga: Dampak Merusak Tanaman bagi Lingkungan, Materi Kelas 4 SD Tema 3

Ini dapat merugikan banyak makhluk hidup. Manusia akan kehilangan sumber oksigen, hewan akan kehilangan habitat dan makanannya. 

Oleh karena itu, cara menanggulangi penebangan liar adalah dengan melakukan reboisasi. 

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, atau juga disebut penghutanan kembali. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan mengisi tabel berdasarkan gambar penebangan liar, dengan pertanyaan "dampak penebangan liar bagi orang lain". 

Berikut ini penjelasan untuk mengisi kunci jawaban dari pertanyaan tersebut. 


Page 2


Page 3

Mengapa kita tidak boleh menebang hutan secara liar

Pexels/Khari Hayden

Penebangan pohon secara liar dapat menimbulkan dampak negatif bagi orang lain.

Bobo.id - Penebangan pohon secara liar yang dilakukan manusia akan merugikan lingkungan dan orang lain. 

Mengapa? Karena akan mengakibatkan kurangnya jumlah pohon di bumi, sehingga paru-paru dunia juga akan berkurang. 

Pohon, seperti yang kita ketahui adalah sumber oksigen bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Penebangan pohon secara liar atau disebut juga dengan illegal logging adalah penebangan hutan yang dilakukan tanpa ijin dan menyalahi kaidah hukum. 

Orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan hal ini dengan alasan ingin memanfaatkan pohon sebagai bahan baku industri dan sebagainya. 

Baca Juga: Dampak Merusak Tanaman bagi Lingkungan, Materi Kelas 4 SD Tema 3

Ini dapat merugikan banyak makhluk hidup. Manusia akan kehilangan sumber oksigen, hewan akan kehilangan habitat dan makanannya. 

Oleh karena itu, cara menanggulangi penebangan liar adalah dengan melakukan reboisasi. 

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, atau juga disebut penghutanan kembali. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan mengisi tabel berdasarkan gambar penebangan liar, dengan pertanyaan "dampak penebangan liar bagi orang lain". 

Berikut ini penjelasan untuk mengisi kunci jawaban dari pertanyaan tersebut.