Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

Di era digital seperti saat ini, menggunakan laptop atau komputer untuk bekerja maupun belajar adalah kebiasaan baru yang semakin sering dilakukan. Agar tetap nyaman, sehat, dan postur terjaga, kita harus memperhatikan posisi duduk yang baik.

Posisi duduk di depan komputer adalah salah satu dari standar HSE (Health, Safety, Environment) atau juga dikenal dengan nama K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Lingkungan) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018.

Pedoman untuk posisi duduk saat menggunakan komputer secara ergonomis dimaksudkan untuk menciptakan kenyamanan kerja, yang dapat kita lihat pada gambar di bawah:

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

1. Posisikan pandangan sejajar dengan layar monitor.
Usahakan layar laptop atau komputer sejajar dengan arah pandangan mata dan beri jarak sekitar 50-100 cm dari posisi duduk.

2. Duduk dengan tegak menggunakan kursi yang ergonomis.
Kursi yang ergonomis adalah kursi yang mampu menopang punggung dengan baik, sebaiknya bisa disesuaikan dan memiliki penyokong punggung sesuai dengan posisi meja. Pastikan duduk dengan punggung lurus dan posisi bahu ke belakang.

3. Biarkan siku rileks dan terbuka membentuk huruf L.
Pastikan lengan membentuk huruf L dan siku berada di samping tubuh.

4. Letakkan kaki sejajar dan biarkan menapak.
Kaki menapak pada lantai. Jika tidak, gunakan sandaran kaki atau bangku kecil supaya kaki tidak menggantung.

5. Jangan duduk terlalu lama dan regangkan otot secara rutin.
Disarankan untuk istirahat pendek sekitar 10-15 menit setelah menggunakan komputer 2 jam untuk mengurangi risiko seperti mata lelah, sakit kepala, hingga sakit leher dan bahu. Istirahat berarti mata juga tidak digunakan untuk membaca.

Sedangkan peregangan otot sebelum dan sesudah menggunakan komputer dapat dilakukan seperti gambar di bawah:

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

Sumber:
https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/Permen_5_2018.pdf
https://www.instagram.com/p/CC0qgG4D-ll/
Ilustrasi : https://twitter.com/astariegunawan/status/1271102488020611072/photo/1 https://twitter.com/Firmanaokhi/status/1271378044536545280 https://twitter.com/astariegunawan/status/1271105174090612736/photo/1

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi

KOMPAS.com - Selama ini, banyak orang tak ambil pusing dengan posisi duduknya.

Beberapa orang cenderung duduk dengan posisi asal-asalan dalam rentang waktu yang lama.

Padahal, posisi duduk yang salah bisa berdampak buruk bagi kesehatan tulang, terutama tulang punggung.

Baca juga: 7 Cara Melancarkan Peredaran Darah

Melansir Cleveland Clinic, terdapat beberapa alasan kuat mengapa posisi duduk yang benar sangat memengaruhi kesehatan tulang, yakni:

  • Menjaga tulang dan persendian berada pada posisi yang tepat
  • Membantu mengurangi keausan permukaan sendi seperti lutut
  • Mencegah artritis
  • Mengurangi ketegangan pada ligamen di tulang belakang
  • Mencegah tulang belakang abnormal
  • Mencegah kelelahan otot
  • Mencegah sakit punggung dan nyeri otot

Baca juga: 12 Tanda Gangguan Peredaran Darah Tak Lancar dan Penyebabnya

Mengingat pentingnya beberapa poin di atas, ada baiknya Anda mulai mengatur posisi duduk yang benar dan sehat untuk menjaga kesehatan tulang. Berikut kiatnya:

1. Topang bagian punggung bawah atau pinggang

Melansir Healthline, posisi duduk yang benar memerlukan dukungan meja dan kursi yang ergonomis untuk menopang tubuh dan mengurangi ketegangan saat duduk.

Kursi yang ergonomis umumnya dapat menopang bagian pinggang atau punggung bagian bawah.

Anda yang belum menggunakan kursi sejenis tak perlu khawatir, gunakan ganjalan dari gulungan handuk atau bantal kecil.

Perangkat pendukung ini dapat menjaga postur dan mengurangi ketidaknyamanan pada tulang belakang.

Setelah itu, duduk dengan punggung tegak dan pastikan pantat mepet bagian belakang kursi.

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Tanda Tubuh Kurang Gerak

Posisi duduk yang benar dan sehat memerlukan pengaturan kursi yang pas. Buat ketinggian kursi agar kaki bisa sejajar dan lutut bisa sejajar dengan pinggul.

Agar seimbang, posisi lengan juga harus pas agar bahu bisa tetap rileks. Rentangkan lengan membentuk sudut huruf “L” ke meja. Posisi lengan yang terlalu jauh dari tubuh dapat membuat otot lengan dan bahu tegang.

Saat duduk di kursi yang bisa berputar, jangan memutar pinggang agar tidak cedera. Tapi, putar seluruh tubuh bagian atas.

3. Telapak kaki menapak lantai

Pastikan telapak kaki menapak lantai saat duduk. Dengan begitu, distribusi berat tubuh lebih merata sampai ke pinggul.

Apabila Anda menggunakan sepatu berhak tinggi, lepaskan alas kaki saat duduk dalam waktu yang lama.

Jika kursi yang digunakan terlalu tinggi sehingga telapak kaki sulit menapak tanah, beri sandaran atau ganjalan.

Hindari duduk dengan menyilangkan kaki karena bisa menghambat kelancaran aliran darah dan memicu otot tegang.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang

4. Atur layar sejajar dengan mata

Posisi duduk yang benar juga perlu mengatur posisi layar yang tepat. Rentangkan lengan, lalu atur letak monitor sejauh satu lengan.

Selanjunya, sesuaikan tinggi monitor. Bagian atas layar monitor tingginya tidak boleh lebih dari lima centimeter di atas ketinggian mata.

Monitor yang terlalu tinggi atau rendah dari mata dapat membuat leher dan mata gampang capai.

Tak hanya layar monitor, tata letak keyboard dan mouse juga perlu diatur tepat di depan layar komputer.

Buat jarak antara keyboard dengan meja setidaknya 10 centimeter, sehingga pergelangan tangan memiliki ruang untuk beristirahat saat mengetik.

Apabila posisi keyboard terlalu tinggi dan pergelangan tangan membentuk sudut yang tidak nyaman, berikan bantalan pergelangan tangan yang empuk.

Tetikus atau mouse juga perlu mudah dijangkau seperti keyboard. Saat menggunakan mouse, pastikan pergelangan tangan lurus.

Posisi keyboard dan mouse yang tidak pas dapat menyebabkan otot mudah lelah dan memicu nyeri.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

6. Istirahat secara berkala

Posisi duduk yang benar juga perlu ditunjang istirahat yang cukup. Duduk dalam waktu yang lama membuat aliran darah tidak lancar.

Hal itu bisa menyebabkan otot lelah. Untuk mencegahnya, istirahat dengan cara beranjak dari tempat duduk secara berkala.

Idealnya, Anda rehat dari tempat duduk setiap 20-30 menit sekali. Lakukan peregangan ringan, sekadar mengambil minum, atau ke kamar mandi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

Posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca, materi kelas 5 SD tema 1. (freepik/rawpixel-com)

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca.

Sikap membaca yang benar bertujuan untuk menjaga postur tubuh dalam posisi yang tepat.

Dengan begitu, kesehatan leher, punggung, dan mata tetap terjaga ketika membaca, teman-teman. 

Sebaliknya, jika kita tidak memperhatikan posisi duduk saat membaca, maka kelainan tulang dan otot mungkin terjadi.

Untuk itu, simak penjelasan tentang posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca ini, yuk!

1. Duduk dengan Benar

Perlu diketahui, posisi duduk yang benar saat membaca yakni mempertahankan posisi tulang belakang tetap lurus. 

Duduk dengan benar ini sangat penting untuk menghindari tekanan yang mengakibatkan sakit punggung bawah. 

Ketika membaca, pastikan posisi dudukmu tegak dan kaki lurus. Ini merupakan posisi yang paling tepat saat membaca.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Posisi Duduk yang Salah Bisa Ancam Kesehatan! Ini 6 Tips Mengatur Posisi Duduk

Hindari posisi membungkuk, tiduran, atau tengkurap ketika membaca untuk mempertahankan postur yang ideal dan jarak baca yang tepat. 

2. Jaga Kepala Tetap Lurus ke Depan

Duduk dan membaca dalam posisi kepala tertunduk bisa menyebabkan leher dan punggung terasa pegal dan nyeri. 

Ini bisa terjadi karena posisi itu berdampak pada saraf, menyebabkan radang sendi, cedera cakram, dan nyeri otot. 

Untuk itu, disarankan untuk membaca dalam posisi duduk yang benar serta menjaga kepala agar tetap lurus ke depan dan tidak memiringkan leher. 


Page 2

Fransiska Viola Gina Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:00 WIB

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

Posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca, materi kelas 5 SD tema 1. (freepik/rawpixel-com)

Caranya dengan menempatkan leher sejajar dengan tulang belakang dan menempatkan sandaran kepala di kursi.

3. Atur Jarak Pandang Mata dengan Bacaan

Mengatur jarak pandang mata dengan bacaan sangat penting dilakukan untuk mencegah risiko gangguan mata seperti rabun jauh. 

Dilansir dari klikdokter.com, jarak pandang mata dengan bacaan idealnya adalah lebih dari 25 sentimeter. 

Baca Juga: Macam-Macam Kelainan Otot pada Tubuh Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Selain jarak pandang, hal lain yang harus diperhatikan adalah arah pandang mata ke bacaan, teman-teman. 

Idealnya, bahan bacaan berada sedikit di bawah pandangan mata, namun tidak juga terlalu rendah agar tidak membungkuk.

4. Gunakan Pencahayaan yang Cukup

Ketika kita membaca di ruangan dengan pencahayaan kurang, maka mata menjadi tegang dan muda lelah.

Tips pencahayaan yang baik adalah dengan mengarahkan lampu baca langsung ke arah bahan bacaan. 

Pencahayaan yang cukup juga bermanfaat untuk menjaga posisi membaca yang benar yakni mencondongkan tubuh untuk melihat bacaan lebih jelas.

Mencondongkan badan bisa menyebabkan mata tegang serta nyeri leher dan punggung, teman-teman. 


Page 3


Page 4

Mengapa kita harus menjaga posisi tubuh kita yang baik pada saat belajar

freepik/rawpixel-com

Posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca, materi kelas 5 SD tema 1.

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca.

Sikap membaca yang benar bertujuan untuk menjaga postur tubuh dalam posisi yang tepat.

Dengan begitu, kesehatan leher, punggung, dan mata tetap terjaga ketika membaca, teman-teman. 

Sebaliknya, jika kita tidak memperhatikan posisi duduk saat membaca, maka kelainan tulang dan otot mungkin terjadi.

Untuk itu, simak penjelasan tentang posisi duduk yang benar dan sehat saat membaca ini, yuk!

1. Duduk dengan Benar

Perlu diketahui, posisi duduk yang benar saat membaca yakni mempertahankan posisi tulang belakang tetap lurus. 

Duduk dengan benar ini sangat penting untuk menghindari tekanan yang mengakibatkan sakit punggung bawah. 

Ketika membaca, pastikan posisi dudukmu tegak dan kaki lurus. Ini merupakan posisi yang paling tepat saat membaca.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Posisi Duduk yang Salah Bisa Ancam Kesehatan! Ini 6 Tips Mengatur Posisi Duduk

Hindari posisi membungkuk, tiduran, atau tengkurap ketika membaca untuk mempertahankan postur yang ideal dan jarak baca yang tepat. 

2. Jaga Kepala Tetap Lurus ke Depan

Duduk dan membaca dalam posisi kepala tertunduk bisa menyebabkan leher dan punggung terasa pegal dan nyeri. 

Ini bisa terjadi karena posisi itu berdampak pada saraf, menyebabkan radang sendi, cedera cakram, dan nyeri otot. 

Untuk itu, disarankan untuk membaca dalam posisi duduk yang benar serta menjaga kepala agar tetap lurus ke depan dan tidak memiringkan leher. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News