Mengapa kajian sosiologi mencakup ruang lingkup yg sangat luas jelaskan

Menurut artikel pengertian sosiologi yang telah dibahas sebelumnya, ruang lingkup sosiologi sebenarnya sangat luas. Bahkan bisa dibilang sosiologi adalah ilmu sosial yang paling luas.

James Evans membagi ruang lingkup kajian sosiologi ke dalam dua jenis: (1) mempelajari entitas sosial yang spesifik, dan (2) mempelajari konsekuensi entitas sosial yang hampir keluar dari definisi sosiologi. Cairnya ruang lingkup sosiologi ini sebenarnya wajar karena umur disiplin ini masih muda, yakni 200 tahun.

Namun, untuk mempermudah semua orang yang ingin mempelajari dan menguasai sosiologi, diperlukan pembahasan khusus atas apa saja yang menjadi ruang lingkup sosiologi.

Dalam artikel ini, ruang lingkup sosiologi dijelaskan dari dua sisi. Pertama, ruang lingkup yang pada umumnya ada di masyarakat manusia dijabarkan. Setelah itu, beberapa kajian tematik baru di sosiologi juga diulas.

Memahami Ruang Lingkup Sosiologi

Secara umum, luasnya kajian sosiologi atas masyarakat mencakup studi-studi yang memperhatikan status dan peran sosial dalam kelompok, nilai-nilai dan norma sosial dalam kelompok tersebut, serta denominasi-denominasi sosial yang ada di dalam sebuah masyarakat (misalnya, orang-orang dengan penyakit menular seksual). Selain mempelajari entitas sosial yang statis seperti itu, sosiologi juga mempelajari masalah sosial-budaya dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana perubahan sosial dapat terjadi karenanya serta faktor sosial lainnya.

Penjelasan di atas dapat digunakan sebagai kerangka berpikir untuk memahami apa saja yang telah dan bisa dikaji oleh sosiologi sebagai disiplin ilmu sosial (dengan kata lain, untuk memikirkan dan mengembangkan sendiri ruang lingkup sosiologi). Dalam konteks yang pertama, entitas sosial statis, sosiologi dapat mengetahui pembagian kerja di masing-masing lembaga sosial, atau kelompok masyarakat pedesaan di sebuah kota. Sosiologi juga bisa mempelajari mekanisme kausal atas masalah dan perubahan sosial di masyarakat.

1. Teori Sosiologi

Sebagai ilmu yang muda, sosiologi terus mengalami perkembangan dan pengkajian ulang. Teori sosial dan sosiologi tak luput dari proses ini. Di sosiologi, teori-teori yang sebelumnya ada, baik yang berasal dari spekulasi, tinjauan filosofis, maupun temuan empirik, terus-menerus dipertanyakan dan dipelajari ulang sepanjang adanya perkembangan metodologi.

Teori sosiologi kemudian menjadi topik studi tersendiri di sosiologi. Itulah mengapa sebagian sosiolog seperti Anthony Giddens dan Zygmunt Bauman berfokus pada upaya memahami, menginterpretasi, dan menjelaskan kehidupan sosial secara luas.

2. Agama

Sosiolog mempelajari agama sebagai sebuah kepercayaan, praktik, dan organisasi menggunakan alat dan metode yang umumnya ada di sosiologi. Baik metodologi kuantitatif, maupun kualitatif, semua metode digunakan.

Beberapa topik yang menarik dari sosiologi agama adalah perubahan peran agama di ruang publik dan di ruang personal seperti keluarga dan pasangan hidup. Pluralisme dan konflik keagamaan, kemunculan agama di media massa, dan hubungan agama dengan denominasi sosial lainnya adalah topik-topik yang sedang hangat diteliti.

3. Ekonomi

Aspek ekonomi dalam masyarakat, misalnya penyebab kemiskinan, juga menjadi perhatian sosiologi. Itulah mengapa salah satu topik dalam ruang lingkup sosiologi adalah sosiologi ekonomi. Singkatnya, sosiologi ekonomi adalah analisis sosiologis atas fenomena ekonomi di masyarakat. 

Tidak hanya sosiolog yang mempelajari sosiologi ekonomi. Meski didasarkan pada pemikiran Max Weber, namun sejumlah ekonom juga mempelajari aspek-aspek kemasyarakatan dari ekonomi. Salah satu topik kajian yang menarik di sosiologi ekonomi adalah bagaimana teknologi dan keahlian membentuk uang dan pasar.

4. Hukum

Topik-topik besar dari studi sosiologi atas hukum, atau singkatnya sosiologi hukum, adalah prekondisi sosial dari sistem hukum dan peradilan. Tak kalah penting, efek atau konsekuensi sengaja maupun tak sengaja dari sistem hukum terhadap masyarakat juga menjadi salah satu topik menarik di sosiologi hukum.

Sosiologi hukum mempelajari bagaimana norma-norma hukum mengatur dan menentukan perilaku manusia. Beberapa topik yang menarik untuk dipelajari dari pengertian ini: budaya legal dan pluralisme legal.

5. Keluarga

Asumsinya, keluarga adalah lembaga sosial yang sangat penting, jika bukan yang paling penting, di masyarakat. Sebab melalui keluarga anggota-anggota baru masyarakat lahir, diajari, dan menjalani perkembangan kepribadian. Keluarga menjadi pendorong seorang anak untuk mengintegrasikan dirinya dengan dunia sosial di mana dia berada.

Sosiologi keluarga adalah salah satu ruang lingkup kajian sosiologi yang berfokus pada bagaimana keluarga terbentuk, terjaga, bertumbuh, dan bercerai. Dalam bahasa yang lebih awam, sosiologi keluarga memiliki topik riset yang menarik seperti pernikahan, perawatan anak, penyesuaian diri dalam pernikahan, dan perceraian. Beberapa topik riset yang juga bisa kamu pelajari lebih jauh adalah relasi yang intim, afeksi, dan seksualitas di dalam keluarga.

6. Pendidikan

Studi sosiologi atas pendidikan, atau singkatnya sosiologi pendidikan, adalah studi sosiologi yang berfokus pada bagaimana proses-proses dalam dunia pendidikan memengaruhi orang-orang dan lembaga sosial lainnya. Sejak pertengahan abad ke-20, sosiologi pendidikan berfokus pada topik status attainment dan educational opportunities.

Tidak sedikit sosiolog yang memanggil untuk dilakukannya pengaturan ulang definisi sosiologi pendidikan. Menurut mereka, pengertian sosiologi pendidikan yang ada saat ini membatasi perkembangan teoritik. Beberapa topik yang menarik dalam sosiologi pendidikan untuk dikaji adalah peran pengetahuan dan kurikulum persekolahan.

7. Politik

Dunia politik, sama halnya dengan ekonomi, juga menjadi salah satu ruang lingkup sosiologi yang sangat menarik untuk dijelajahi. Sosiolog menyebut studi sosiologi atas politik sebagai sosiologi politik. 

Sosiologi politik berfokus mempelajari hubungan antara negara dan masyarakat. Beberapa topik menarik dalam kajian sosiologi politik adalah pembentukan negara, multikulturalisme dan pluralisme, demokrasi, dan perilaku voting. Topik yang belakangan sedang naik daun, yakni gerakan sosial, layak untuk dicoba oleh para mahasiswa dalam studi akhirnya.

8. Pengetahuan

Sosiologi pengetahuan adalah kajian sosiologis atas pengetahuan sebagai produk dan praktik sosial. Pengetahuan dan praktik memproduksi pengetahuan adalah sesuatu yang sifatnya sangat kondisional dan kontekstual (dengan kata lain, tidak absolut). Perbedaan seksualitas, ras, dan kelas penting untuk menjelaskan masyarakat dalam aspek pengetahuannya.

Beberapa topik yang sangat menarik untuk dijelajahi dalam penelitian sosiologi pengetahuan: hubungan pengetahuan dan ketidaksetaraan, pembentukan pengetahuan umum, dan bagaimana pengetahuan berkontribusi dalam perubahan sosial.

Media massa, yakni organisasi yang menggunakan alat komunikasi untuk berkomunikasi dengan orang-orang, menjadi salah satu pendorong yang kuat di masyarakat. Itulah mengapa sosiolog juga mendedikasikan dirinya mempelajari media massa. Alhasil lahirlah sosiologi media massa.

Topik-topik yang menarik yang ada di sosiologi media massa adalah pola kepemilikan perusahaan media, pengaruh media terhadap ideologi, dan dampak penggunaan media dalam kehidupan demokrasi.

10. Globalisasi

Globalisasi adalah proses mengintegrasikan pemerintahan kebudayaan, dan pasar melalui perdagangan internasional ke dalam satu pasar dunia.

Sosiolog berusaha mendefinisikan globalisasi, dan mempelajari apa yang menyebab penyebab serta konsekuensi darinya. Tiga topik ini masih terbuka lebar untuk mereka yang ingin mendalami globalisasi.

Itulah 9 ruang lingkup sosiologi. Kamu bisa menggunakan daftar ini untuk merencanakan studi sarjana maupun pasca-sarjana. Dengan mengetahui apa saja yang dapat dikaji oleh disiplin ini, studi kamu pastinya lebih ringan dan terarah karena dapat fokus mempelajari topik yang memang diminati. Namun, sebagai catatan, ruang lingkup sosiologi sangat luas dan terus berkembang. Tidak ada salahnya untuk tetap membuka pada topik-topik kajian baru di soiologi.

Bacaan Lebih Lanjut

IntroductIon to Sociology (2018) oleh Anthony Giddens, Mitchell Duneier, Richard P. Appelbaum, dan Deborah Carr.