Apa tujuan daun direndam dengan alkohol ketika ditetesi dengan lugol apa yang terjadi?

DISUSUN OLEH:

DHIAN NOVITASARI (03)

OCTAVIANI SIH KUMALA (19)

RIZKI AGENG MARDIKAWATI (25)

KELAS XII RSBI 1

SMA NEGERI 1 WONOGIRI

TAHUN 2010

“Percobaan Sachs”

Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang berklorofil memerlukan cahaya matahari dan menghasilkan amilum.

Fotosintesis adalah salah satu contoh dari proses Anabolisme. Fotosintesis : Peristiwa penyusunan zat organik (gula)  dari zat anorganik (CO2 dan H2O) dengan pertolongan energi cahaya.  Karena bahan baku yang digunakan adalah CO2 (zat karbon) maka fotosintesis dapat pula disebut asimiliasi karbon. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat terjadi dengan bantuan:

  • sinar matahari,
  • air,
  • garam mineral yang diserap,
  • karbondioksida dari udara diubah menjadi zat makanan.

Fotosintesis merupakan sintesis yang memerlukan cahaya (fotos = cahaya; sintesis = penyusunan atau membuat bahan kimia). Fotosintesis adalah peristiwa pembentukan karbohidrat dari karbondioksida dan air dengan bantuan energi cahaya matahari. Secara sederhana, reaksi fotosintesis yang melibatkan berbagai enzim dapat dituliskan sebagai berikut:

                                    Sinar Matahari

6CO2 + 6H2O —————————à C6H1206 + 6O2

                                    Klorofil

Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastida yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman yang disebut palisade atau jaringan tiang dan sel-sel jaringan bunga karang yang disebut spons.

Kloroplas tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut:

a) Stroma ialah struktur kosong di dalam kloroplas, merupakan tempat glukosa terbentuk dari karbondioksida.

b) Tilakoid ialah struktur cakram bertumpuktumpuk, yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas, dan berfungsi menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia.

c) Grana ialah selubung tangkai penghubung tilakoid.

Klorofil merupakan pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan yang berfungsi menyerap cahaya radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata. Klorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil b. Klorofil a mampu menyerap cahaya merah dan biru keunguan. Klorofil a sangat berperan dalam reaksi gelap fotosintesis. Sedangkan, klorofil b merupakan klorofil yang mampu menyerap cahaya biru dan  merah kejinggaan. Di dalam kloroplas, selain klorofil juga terdapat pigmen karotenoid, antosianin, dan fikobilin. Jadi, hanya tumbuhan yang dapat melakukan fotosintesis karena mengandung kloroplas pada daunnya. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen makanan (karena dapat menghasilkan makanan dengan bantuan cahaya matahari), dan disebut juga organisme autotrof (auto = sendiri; trophic = makanan), yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri.

            Percobaan yang Berhubungan dengan Fotosintesis

            Orang pertama yang melakukan penelitian adalah Jan Ingenhousz. Ia memasukkan Hydrilla verticillata dalam bejana yang berisi air. Bejana ditutup dengan corang terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air sampai penuh. Bejana tersebut diletakkan di terik matahari, kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan itu. Gelembung idara tersebut menandakan adanya gas yaitu oksigen. Ingenhousz menyimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen.

            Ia melakukan percobaan dengan menggunakan alga spirogyra. Hanya kloroplas yang terkena cahaya yang mengeluarkan oksigen. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya bakteri yang berkerumun di bagian kloroplas yang terkana cahaya. Sehingga disimpulkan bahwa:

  1. Fotosintesis dilakukan oleh kloroplas
  2. Kloroplas hanya berfotosintesis jika terkena cahaya.

            Ia membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Caranya, daun dibungkus kertas timah dan dibiarkan terkena cahaya matahari sejak pagi hingga sore. Kemudian daun tersebut direbus untuk mematikan sel-selnya. Kemudian daun tersebut dimasukkan dalam alcohol agar klorofilnya larut dan daun menjadi pucat. Kemudian ditetesi dengan iodine, sehingga bagian yang pucat tetap pucat sedangkan yang tidak tertutup berwarna biru kehitaman. Warna tersebut menandakan bahwa di daun terdapat amilum.

            Hill membuktikan bahwa energi cahaya untuk memecah air (fotolisis), disebut reaksi terang yang terjadi di grana.

Blacman membuktikan bahwa reduksi karbon dioksida oleh H2 tanpa keterlibatan langsung dari cahaya, disebut reaksi gelap yang terjadi di stroma.

  • gelas kimia kecil
  • kertas isap
  • gelas kimia besar
  • pinset
  •  kerta timah
  • tumbuhan hijau
  • ampu spirtus
  • air
  •  kaki tiga dan kasa
  • akohol 70%
  • pipet
  •  larutan iodium/ lugol

1.      Menutup sebagian daun berwarna hijau dengan kertas timah (kertas yang tidak tembus cahaya) pada pagi hari kurang lebih pukul 06.00

2.      Membiarkan daun terkena sinar matahari sampai beberapa jam.

3.      Memetik  daun itu lalu mencelupkannya ke dalam air mendidih sampai daun tersebut layu kurang lebih 13 menit

4.      Mengambil  daun itu lalu memasukkannya ke dalam alkohol mendidih kurang lebih 7 menit sehingga daun menjadi pucat (hilang semua klorofilnya).

5.      Kemudian mencuci daun itu dengan air bersih , lalu mengambil dan meletakkannya dengan posisi mendatar di atas kertas isap.

6.      Menetesi  daun itu dengan larutan Iodium/lugol

7.      Mengamati perubahan warna yang terjadi

No

Pengamatan

Warna daun

Daun Jeruk

( ½  bagian ditutupi kertas timah)

Daun Bunga

(tidak ditutupi kertas timah)

Daun Kecil

(ditutupi kertas timah)

1

Sebelum direbus

Hijau

Hijau

Hijau

2

Direbus air

Hijau Pucat

Hijau pucat

Hijau pucat

3

Direbus alcohol

Putih

Putih kehijauan

putih

4

Ditetesi lugol

½ Biru kehitaman, ½ lainnya kecokelatan

Biru kehitaman

Cokelat kehitaman

Air direbus +/- 13 menit                                            merebus daun sampai layu

                                              Proses perebusan daun

alkohol dididihkan, daun dimasukkan, klorofil larut

Daun di kertas isap dan ditetesi lugol. Pada daun yang tidak ditutup daunnya, warna berubah menjadi biru kehitaman, sedangkan yang ditutupi dengan kertas timah, warna agak kecokelatan saja.

1.      Apa tujuan daun dimasukkan dalam air mendidih?

2.      Apa tujuan daun direbus dalam alkohol?

3.       Apa fungsi lugol pada percobaan ini?

4.       Jelaskan hubungan fotosintesis dengan perubahan warna pada daun setelah ditetesi lugol?

1.      Tujuan dari daun dimasukkan dalam air  mendidih adalah agar daun tersebut layu (sel-selnya mati) dan mudah dilarutkan klorofinya jika dimasukkan dalam alkohol.

2.      Tujuan dari daun yang direbus dalam alkohol adalah agar klorofilnya larut.

3.      Fungsi lugol dari percobaan ini adalah sebagai indicator apakah suatu zat mengandunga amilum atau tidak.

4.      Hubungan fotosintesis dengan perubahan warna pada daun setelah ditetesi lugol adalah :

Dalam proses fotosintesis, dihasilkan amilum/ karbohidrat. Daun yang sebagian dibungkus kertas timah dibiarkan terkena cahaya matahari sejak pagi hari dan dipetik di sore hari, daun tersebut kemudian direbus untuk mematikan sel-selnya, selanjutnya daun tersebut dimasukkan ke dalam alkohol agar klorofilnya larut sehingga daun tersebut menjadi pucat. Saat itu daun ditetesi iodin, bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas timah tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup warnanya menjadi biru kehitaman. Warna biru kehitaman menandakan bahwa di daun tersebut terdapat amilum, karena iodin/ lugol adalah indikator suatu zat mengandung amilum atau tidak. Bagian daun yang ditutupi tidak menjadi biru kehitaman sebab pada siang harinya tidak terjadi proses fotosintesis sehingga otomatis bagian tersebut tidak menghasilkan amilum.