Mengapa frekwensi latihan minimal 3 kali dalam satu minggu, jelaskan alasannya dan berikan contohnya.

Banyak orang yang masih bingung mengenai berapa kali idealnya seseorang berolahraga dalam seminggu. Ada orang yang berolahraga sekali seminggu, tiga kali seminggu dan bahkan tujuh kali dalam seminggu alias olahraga setiap hari! Tapi sebenarnya berapa kali olahraga yang baik dalam seminggu?

Tapi berolahraga yang berlebihan justru akan membuat kamu kelelahan. Agar tubuh bisa menikmati manfaat olahraga secara optimal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait waktu berolahraga dalam seminggu.

Frekuensi dan Durasi Olahraga yang Baik Dalam Seminggu

Frekuensi olahraga sekali atau dua kali dalam seminggu tidak akan membuat tubuhmu sehat. Sebaliknya, olahraga setiap hari justru membuat kamu jadi mudah lelah.

“Menurut Physical Guidelines for Americans tahun 2018, umumnya orang dewasa sehat membutuhkan 150 menit berolahraga dalam seminggu agar tetap sehat.”

Jumlah yang terdengar banyak memang, tapi sebenarnya tidak. Kamu bisa membagi durasi 150 menit tadi ke dalam lima hari. Sehingga total kamu berolahraga lima kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 30 menit per hari.

Selain itu, kamu juga tidak perlu melakukannya secara sekaligus. Kamu bisa membaginya di pagi dan sore hari sehingga tidak menggangu aktifitasmu. Misalnya, kamu bisa berolahraga 15 menit di pagi hari dan melanjutkan sisanya di siang atau sore hari.

Waktu Olahraga yang Baik

“Selain frekuensi dan durasi, kamu perlu mempertimbangkan waktu olahraga yang baik agar tubuh tetap sehat.”

Sebenarnya tidak ada patokan pasti kapan waktu yang tepat untuk berolahraga. Karena pada dasarnya olahraga yang dilakukan baik itu di pagi, siang maupun sore hari tetap mendatangkan manfaat bagi tubuh.

Olahraga di pagi hari misalnya, mampu meningkatkan mood karena pada pagi hari otak melepaskan hormon endorfin yang merangsang perasaan bahagia. Selain itu, olahraga di pagi hari juga meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kalori lebih banyak terbakar dan membantu menurunkan berat badan.

Adapun siang dan sore hari juga merupakan waktu olahraga yang baik. Pada saat ini otot tubuh berada pada kondisi ideal untuk berolahraga karena meningkatnya suhu tubuh sehingga dapat menghangatkan otot. Penggunaan energi juga lebih efektif karena pada siang dan sore hari oksigen lebih cepat diserap tubuh.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu ‘kan berapa kali olahraga yang baik dalam seminggu? Berolahraga pada dasarnya merupakan usaha manusia agar tetap sehat. Namun apa jadinya jika hal tidak terduga tetap menimpa sedangkan kamu tidak mempersiapkan apa-apa?

Mendaftar di asuransi adalah hal penting untuk mempersiapkan hal-hal tidak terduga. Ciputra Life memberikan solusi untukmu dengan beragam pilihan produk asuransi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan kamu dan keluarga dengan premi mulai dari Rp15.000,- , cek disini untuk pilihan produk asuransi selengkapnya.

Sering berolahraga tapi justru kamu merasa tidak bugar dan sering sakit? Jangan-jangan kamu terlalu berlebihan dalam melakukannya. Olahraga teratur memang penting untuk kesehatan tubuh, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, hal ini justru tidak baik bagi kesehatan, lho.

Olahraga rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga berat badan, meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh, serta mencegah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes. Selain itu, olahraga juga bisa membantu mengurangi stres dan memperbaiki mood.

Mengapa frekwensi latihan minimal 3 kali dalam satu minggu, jelaskan alasannya dan berikan contohnya.

Meski begitu, aktivitas ini tidak boleh dilakukan terlalu sering atau keras, lho. Bukannya sehat, berlebihan dalam berolahraga justru dapat menimbulkan beragam keluhan.

Kapan Olahraga Disebut Berlebihan?

Sejauh ini belum ada kriteria yang jelas untuk mendefinisikan seberapa sering atau seberapa berat aktivitas olahraga disebut sebagai olahraga yang berlebihan. Namun, orang yang memiliki kebiasaan berolahraga terlalu sering atau berlebihan biasanya akan mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Jantung berdetak kencang meski sedang istirahat
  • Kelelahan atau badan terasa tidak enak, hingga mengganggu pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
  • Sulit berkonsentrasi
  • Suasana hati atau mood yang mudah berubah
  • Sering mengalami cedera
  • Berat badan turun drastis

Kalau kamu mengalami salah satu atau semua dari keluhan di atas, mungkin olahraga yang kamu jalani sudah lebih dari batas kemampuan tubuhmu.

Risiko Kesehatan Akibat Olahraga Berlebihan

Olahraga berlebihan dapat menimbulkan beragam kesehatan, apalagi kalau setelah selesai olahraga tubuh tidak dipulihkan dengan istirahat, minum air yang cukup, dan konsumsi makanan bernutrisi.

Berikut ini beberapa masalah yang mungkin muncul akibat olahraga berlebihan:

  • Badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan pada otot
  • Daya tahan tubuh menurun
  • Radang tendon atau tendinitis
  • Sering mengalami cedera
  • Gangguan elektrolit atau dehidrasi
  • Gangguan tidur
  • Masalah pada jantung, seperti aritmia
  • Penurunan nafsu makan

Selain menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kecanduan berolahraga. Hal ini bisa dilihat dari prilaku yang memaksakan diri untuk terus berolahraga meski sedang sakit atau tidak fit dan merasa cemas jika tidak olahraga.

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Olahraga Sudah Berlebihan

Kalau merasakan tanda-tanda bahwa kamu sudah berolahraga secara berlebihan, jangan denial, ya. Kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini untuk mencegah dampak buruk akibat olahraga berlebihan:

1. Berhenti berolahraga sejenak

Berhenti berolahraga setidaknya 1–2 minggu dapat membuat tubuhmu menjadi lebih bugar dan siap untuk kembali berolahraga. Namun, kalau setelah 2 minggu kamu masih merasa kelelahan, berkonsultasilah dengan dokter, ya.

2. Konsumsi makanan sehat dan minum air putih yang cukup

Barengi aktivitas olahraga dengan konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Selain itu, hindari makanan cepat saji karena memiliki kadar garam, lemak jenuh, dan karbohidrat yang tinggi. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup, ya.

3. Kurangi frekuensi olahraga

Coba deh kurangi frekuensi olahragamu menjadi 2–3 kali seminggu. Kamu juga disarankan untuk menghindari berolahraga saat udara atau cuaca sangat panas untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan heat stroke.

4. Cukupi waktu istirahat

Setelah berolahraga, beristirahatlah dengan cukup, ya. Berikan jeda waktu minimal 6 jam sebelum melakukan olahraga lagi. Jika kamu berolahraga setiap minggu, jadwalkan 1 hari untuk beristirahat tanpa olahraga agar tubuh dapat kembali pulih dan berenergi.

5. Ganti jenis olahraga

Jika kamu sudah bosan dengan olahraga yang rutin kamu jalani, cobalah jenis olahraga lain untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi tubuh. Kamu juga bisa melakukan olahraga yang beregu atau bersama teman agar aktivitas ini menjadi lebih mengasyikan.

Itulah dampak olahraga berlebihan dan hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mencegah bahayanya. Ingat ya, segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidaklah baik, termasuk olahraga. Jadi, berolahragalah dengan bijak agar kamu bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Kalau setelah berolahraga kamu merasa tidak bugar dan justru merasa lelah yang tidak wajar, padahal sudah melakukan penanganan seperti di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter, ya.

Mengapa kita harus olahraga minimal 30 menit dan Frekuensi latihan 3 4 kali per minggu?

Terdapat bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular dan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.

Berapa jumlah Frekuensi latihan minimal dalam satu minggu?

Kamu disarankan berolahraga setidaknya 150 menit dalam 1 minggu atau cukup 30 menit saja selama 5 kali dalam seminggu. Tidak banyak, bukan? Selain itu, intensitas olahraga juga perlu diperhatikan, yaitu intensitas sedang dan intensitas tinggi, atau kombinasi keduanya.

Apa manfaat yang bisa kita peroleh jika melakukan olahraga minimal 3 kali minggu?

Olahraga rutin setiap hari atau minimal 3 kali per minggu dapat memperkuat otot jantung, melancarkan aliran darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Berapa kali Frekuensi latihan yang baik untuk menjaga kesehatan?

Jawaban ini terverifikasi. Frekuensi dalam melakukan latihan kebugaran jasmani dalam satu minggu adalah minimal sebanyak 3 kali seminggu.