Membuat karya seni dengan cara mengurangi bahan menggunakan pahat disebut

Jelaskan teknik-teknik pembuatan karya seni rupa tiga dimensi!

Jawab:

  1. Teknik cetak [cor tuang], terdiri dari tuang berulang [bivalve] menggunakan dua jenis cetakan yang terbuat dari batu, gips, dan semen yang bisa dipakai berulang-ulang sesuai kebutuhan, dan tuang sekali pakai [a cire perdue] menggunakan benda dari logam yang bentuk dan hiasannya lebih rumit.
  2. Teknik modeling adalah teknik membuat suatu bentuk dengan cara memijit, meremas, dan membentuk sesuai bentuk yang diinginkan.
  3. Teknik pahat/ukir, digunakan untuk memahat, menggores, menoreh, dan mem- bentuk pola permukaan benda.
  4. Teknik tempa, digunakan untuk membuat benda-benda dari logam.
  5. Teknik anyaman, digunakan untuk membuat tikar, topi, tas, kipas, dan benda-benda hiasan lainnya.
  6. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan, misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
  7. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :]

Berkarya seni rupa tigadimensi harus menggunakan teknik yang tepat dan menyesuaikan dengan bahan dan media yang telah dipilih sebelumnya. Teknik pembuatan karya seni rupa tiga dimensi diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang bagian-bagian tertentu untuk memunculkan suatu bentuk. Teknik ini dapat dilakukan pada bahan batu, kayu, dengan menerapkan bentuk-bentuk motif hias. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat pahat terdiri dari 5 jenis sebagai berikut:

-Pahat kuku [penguku], pahat ini menjangkau sekitar 20 batang dengan berbagai ukuran, pahat ini digunakan untuk memahat bagian-bagian yang melengkung, bentuk bentuk seperti kuku.

-Pahat lurus [penjilat] menjangkau sekitar 10 batang dengan berbagai ukuran, pahat ini digunakan untuk memahat bagian yang lurus, bentuk lurus.

-Pahat col membuka 4 batang, digunakan untuk meratakan bagian dasar ukiran yang mencorok kedalam yang tidak dpat dicapai dengan pahat lurus, bentuk lebih melengkung dari pahat penguku.

2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat patung dengan bahan dasar tanah liat [bahan lunak lainnya]

3. Teknik cor [cetak tuang], yaitu membuat karya seni dengan membuat alat kemudian bentuk adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan yang diinginkan. Ada dua cara dalam melakukan teknik cor, yang pertama adalah teknik tuang sekali pakai [a cire perdue], cara ini digunakan untuk membuat bentuk yang sulit dan rumit. Untuk teknik ini, beton hanya dipakai sekali karena untuk mengeluarkan hasil cor harus dilakukan dengan menghancurkan beton. Yang kedua adalah teknik tuang berulang [bivalve] teknik ini digunakan untuk membuat benda yang bentuknya sederhana dalam jumlah yang banyak. Cetakan terdiri dari dua sisi yang dapat disatukan dan dilepas kembali. Teknikini biasanya digunakan untuk membuat bahan yang cair, seperti tanah liat cair, lelehan tembaga dll.

4. Teknik terakhir, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu dengan bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu dengan cara dipanaskan, biasanya bahan yang digunakan adalah bahan logam. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.

5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

6. Teknik membentuk, pengertian teknik membentuk disini yaitu membuat karya seni rupa dengan media tanah liat yang lazim disebut gerabah, tembikar atau keramik. Keramik merupakan karya dari tanah liat yang prosesnya melalui pembakaran sehingga menghasilkan barang yang baru dan jauh berbeda dari bahan mentahnya. Teknik yang umumnya digunakan pada proses keramik di antaranya:

-Teknik Coil [lilit pilin], merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing.

-Teknik Slab [lempengan], yaitu pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari tanah liat. Cara pembentukan dengan tangan langsung, lempengan atau pijat merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman.

-Teknik putar, yaitu teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar. Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris [bulat, silindris] dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering digunakan oleh para perajin di sentra-sentra keramik. Pengrajin kramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan [hand wheel]

Baca juga:

Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Sumber: Ilmiyati, Raphita. Modul Ajar Seni Rupa Tiga Dimensi. 2020

» smp7Seni MariBelajarSeniRupa TriEdyMargonoAziz

» Seni rupa murni fine art, yaitu karya seni yang hanya Seni rupa terapan applied art, yaitu seni rupa yang Karya seni rupa terapan dua dimensi dwimatra Karya seni rupa terapan tiga dimensi trimatra

» Jawa Tengah dan Yogyakarta

» Jawa Timur Jawa Barat Bali Sumatra

» Kerajinan ukir Kerajinan anyaman

» Kerajinan topeng Kerajinan tenun Kerajinan wayang

» Teknik kerajinan kain batik Teknik kerajinan wayang kulit Teknik kerajinan kain tenun

» Teknik cetak cor tuang Teknik pahatukir Teknik tempa

» Pilih salah satu jawaban yang paling tepat. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

» Menggambar bentuk benda kubistis Menggambar bentuk benda silindris Menggambar bentuk benda bebas Model

» Proporsi Teknik arsir Teknik sapuan basah Teknik Teknik siluet blok Teknik pointilis

» Hiasan dekorasi Benda terapan siap pakai Benda mainan

» Kerajinan keramik Kerajinan logam Kerajinan kulit Kerajinan kayu Kerajinan anyaman Kerajinan lainnya

» Seni kriya dua dimensi Kegunaan Kenyamanan Bahan dan teknik Nilai seni

» Pameran umum Tahap pengumpulan karya Tahap seleksi karya Tahap persiapan akhir gladi bersih Tahap pelaksanaan pameran

» Sketsel atau panil, digunakan untuk meletakkan karya Level, digunakan untuk meletakkan karya seni tiga Meja dan kursi, digunakan untuk buku tamu dan kursi Tata lampu atau pencahayaan, Dekorasi ruangan, dibuat untuk mempercantik ruangan Katalog, dapat dibu

» Brosur, digunakan untuk sarana informasi dan promosi Buku tamu atau buku kesan dan pesan, diletakkan Sound system, diperlukan pada saat acara pembukaan

» Fase prasejarah Fase sejarah

» Pedang, badik, dan pisau tradisional Keris

» Perahu Andong, pedati, dan becak

» Seni kriya pahat Seni kriya

» Seni kriya tekstil Seni kriya

» Kriya anyaman Kriya keramik

» Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan dengan meng- Teknik butsir, yaitu mengurangi dan menambah Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat

» Membuat pola dengan bantuan garis Membuat pola dengan menjiplak mal Bahan untuk membatik

» Ilustrasi cerita Ilustrasi komik atau cerita bergambar Komik Ilustrasi rubrik Ilustrasi sampul atau cover buku Karikatur dan kartun

» Pesan yang tercantum di dalamnya Mudah dipahami Gagasan atau ide Sketsa

» Pewarnaan gambar smp7Seni MariBelajarSeniRupa TriEdyMargonoAziz

» Gambar manusia Gambar binatang Gambar tumbuhan Gambar benda

» Seni patung Seni lukis

» Seni grafis Seni kriya Mengidentifikasi keunikan karya seni rupa terapan Nusantara

» Tenun ikat Tenun songket

» Membuat cetakan tenun Membuat tenunan

» Cetak dalam Cetak saring screen printing Cetak datar Cetak tinggi

» Pengelolaan pameran Tata cara pelaksanaan pameran

» Seni rupa dua dimensi dwimatra adalah karya seni Seni rupa tiga dimensi trimatra adalah karya seni Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarah Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang

» Seni kepercayaan menjadi seni murni, misalnya patung Seni rupa murni menjadi seni kerajinan, misalnya Teknik seni kriya menghasilkan seni murni, misalnya

» Seni patung smp7Seni MariBelajarSeniRupa TriEdyMargonoAziz

» Garis Bidang Bentuk Warna Tekstur

» Nada gelap-terang Ruang Proporsi

» Pensil, merupakan alat yang dapat digunakan meng- Konte, warnanya sangat hitam dan lunak. Cocok untuk Pastel dan crayon, mempunyai bentuk dan bahan yang Drawing pen dan milipen tersedia dalam berbagai Spidol, tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Cat

» Kuas, untuk cat minyak berambut lebih kaku daripada Palet, merupakan bidang datar yang dibuat untuk Komputer, merupakan media berkarya yang dewasa Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat

» Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara

» Peninggalan seni rupa Hindu-Buddha Kronologi periode seni rupa Hindu-Buddha

» Masa perintis 1807-1880 Masa seni lukis Indonesia JelitaIndonesia Molek Moi Indie 1920-1938 Seni hias Masa pendudukan Jepang 1942-1945

» Masa kemerdekaan Masa pendidikan seni rupa melalui pendidikan Masa seni rupa baru Indonesia

» Naturalisme, yaitu ciri lukisan yang mengambil objek Impresionisme, yaitu ciri lukisan bertemakan alam Klasikisme atau Dekoratif, yaitu ciri lukisan yang

» Gaya primitif Seni rupa Mesir

» Aliran klasikisme dan aliran neo klasikisme Aliran romantisme, realisme, dan naturalisme Aliran impresionisme dan aliran neo-impresionisme Aliran ekspresionisme, surealisme, dan abstraksisme Aliran

» Seni rupa zaman Renaissance Ragam bahan dan teknik pembuatan patung Karya seni patung dari bahan gips gypsum

» Membuat patung dari bahan gips

» Persiapan awal Tata laksana kegiatan pameran

Show more

Video yang berhubungan