Pengertian Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti Kerja keras adalah usaha maksimal untuk memenuhi keperluan hidup di dunia dan di akhirat disertai sikap optimis. Setiap orang wajib berikhtiar maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia dan akhirat. Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti
Artinya:“ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” Q.S. (Ar-Ra’du[13]: 11)
Adapun apabila manusia bekerja keras maka akan memperoleh beberapa manfaat antara lain: mendatangkan pahala karena bekerja keras merupakan ibadah kepada Allah swt, meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan cita-cita atau tujuan hidup. 2. Tekun dan Ulet Tekun berarti kesungguhan tekad dalam melakukan (mencapai) sesuatu. Sedangkan ulet berarti tidak putus asa disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita. Tekun dan ulet merupakan sifat terpuji. Setiap muslim harus memiliki sikap tekun dan ulet baik dalam bekerja maupun beribadah. Berikut ini macam-macam sikap tekun dan ulet.
Agama Islam mendorong kita untuk berusaha atau bekerja mencari rizki. Perintah agar manusia bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah, merupakan bukti motivasi ang diberikan Allah swt. Islam selanjutnya menyuruh kita untuk bersikap optimis, sebaliknya melarang untuk bersikap ragu-ragu dan pesimis.Untuk itu, dalam berusaha dan bekerja harus disertai sikap tekun dan ulet sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Wahai orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis” maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah maka berdirilah niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Q.S: ( Al Mujadalah[58]: 11)
Tekun dan ulet sangat diperlukan dalam menuntut ilmu atau belajar. Kita harus rajin dn tidak mudah putus asa dalam menekuni setiap pelajaran. Untuk mencapai apa yang dicita-citakan, setiap siswa harus menanamkan kesadaran diri untuk senantiasa tekun dan ulet dalam menempuh proses mencapai cita-cita itu. Dengan tekun dan ulet dalam belajar maka kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat akan dapat diraih. 3. Teliti Teliti berarti cermat dan hati-hati. Teliti termasuk akhlak mahmudah yang harus dimiliki setiap muslim. Orang yang senantiasa cermat dan teliti dalam setiap perbuatan maka kemungkinan besar akan terhindar dari kesalahan dan mara bahaya. Islam melarang umatnya tergesa-gesa dan berlaku sembarangan dalam tindak tanduknya, sebab sikap tergesa-gesa itu adalah tindak tanduk setan. Seseorang dalam melakukan pekerjaan atau usaha selain harus tekun dan ulet hendaknya juga bersikap teliti. Sikap teliti akan membawa keuntungan dan hasil yang maksimal. Sebagai contoh seorang pedagang akan memberi uang kembalian pada pembeli, apabil ia menghitung dengan cermat dan hati hati niscaya uang pengembalian itu akan pas . Apabila pedagang tersebut tergesa-gesa menghitung dan tidak teliti, besar kemungkinan uang kembalian itu akan lebih atau kurang sehingga menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. Contoh lain adalah seorang siswa ang diberi pekerjaan rumah oleh gurunya. Lalu sampai di rumah ia mengerjakan dengan teliti, maka besar kemungkinan hasilnya tidak akan ada kesalahan dan ia mendapat nlai yang memuaskan. B. Contoh perilaku Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti Sikap kerja keras, tekun, ulet dan teliti sangat berkaitan erat. Maksudnya sebuah usaha yang dilakukan dengan giat atau keras maka akan lebih maksimal apabila diiringi dengan ketekunan , keuletan dan ketelitian.Berikut ini contoh yang menunjukkan perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti. 1. Bersungguh-sungguh mencari rizki yang halal, sebab Allah tidak akan memberi rizki pada orang yang malas. 2. Tidak mudah putus asa bila dalam bekerja atau belajar menemui hambatan, tetap berusaha mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi. 3. Segera menyelesaikan pekerjaan tidak menunda-nundanya. 4. Apabila telah berhasil memperoleh apa yang direncanakan, tidak cepat merasa puas, akan tetapi terus terpacu untuk lebih kreatif. 5. Apabila menghadapi pekerjaan yang tidak disukai, maka tetap tekun menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan hati sabar. 6. Senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan. 7. Apabila mengalami kegagalan dalam sebuah pekerjaan, maka tidak merasa putus asa, namun mengoreksi kembali langkah-langkah yang telah dilakukan untuk perbaikan yang akan datang. 8. Melakukan pekerjaan didahului dengan perencanaan yang matang. 9. Melakukan pekerjaan dengan fisik yang kuat dan hati senang sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan ringan.C. Membiasakan Diri Berperilaku Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti Perilaku Kerja keras, Tekun, Ulet dan Teliti sangat dianjurkan oleh agama Islam. Akan tetapi keempat perilaku tersebut bukanlah mudah hal yang mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disebabkan beberapa hal antara lain sifat malas dan kesibukan kita. Oleh karena itu dibutuhkan niat yang tulus dan pembiasaan diri agar keempat sikap tersebut sedikit demi sedikit akan tumbuh dan menjadi kebiasaan .
CIRI-CIRI ORANG YANG BEKERJA KERAS Untuk meraih kesuksesan,berikut adalah ciri-ciri orang kerja keras ialah sebagai berikut: 1. Tekun dan ulet.tekun artinya terus menerus mengerjakan tugasnya sampai tuntas dan ulet artinya tahan banting terhadap berbagai tekanan dan hambatan pekerjaan.Allah akan merubah keadaan seseorang apabila ia juga berusaha dengan sungguh-sungguh.Ia akan selalu tetap fokus untuk melakukan sesuatu yang tentunya dapat menjadikan wahana untuk meraih kesuksesannya. 2. Teliti, cermat dalam setiap melakukan sikap dan perbuatan serta setiap pekerjaan,tidak terburu-buru,namun perlu perhitungan dan pengkajian baik buruknya.Seorang pekerja keras selalu hati-hati dan penuh pertimbangan dalam menyelesaikan atau memberikan keputusan.Dia selalu berfikir apakah yang dia kerjakan itu ada manfaatnya atau tidak.Jika ada manfaatnya maka akan dia lakukan,akan tetapi bila tidak maka dia tinggalkan.Hal inilah yang membuat seseorang yang kerja keras memiliki pola hidup yang jelas,baik sekarang maupun yang akan datang. 3. Menghargai waktu,bekerja keras itu, bekerja dengan penuh semangat ,penuh motivasi tinggi.Tidak gampang putus asa,merasa puas,sehingga tidak ada rasa capai.Memaksimalkan waktu yang ada,menggunakan tenaga semaksimal mungkin dan belum berhenti ketika pekerjaan belum benar-benar selesai.Tidak terpengaruh oleh lingkungan dan tetap fokus bekerja.Dengan bekerja keras,pekerjaan akan cepat selesai dan hasil akan lebih cepat dari rekan yang lain.Namun,efeknya kita menjadi kurang sosialisasi karena asyik bekerja. 4. Bekerja cerdas.bekerja saja belum cukup untuk meraih impian karier dan penghasilan tinggi dalam bekerja,dengan kerja cerdas pekerjaan akan selesai lebih sempurna dan hemat waktu. 5. Disiplin.disiplin adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada. 6. Sabar.sabar adlah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi,kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah. 7. Ikhlas.ikhlas adalah sebuah sikap yang menerimadengan hati yang tulus,tanpa pamrih dalam melakukan sesuatu. 8. Tawakal 9. Berdoa |