Materi tentang pemanduan kapal piloting

Seorang pandu sedang menaiki kapal yang akan dipandu yang sedang berlayar

Materi tentang pemanduan kapal piloting

Signal flag H(hotel) - Pandu diatas kapal

Kapal pandu adalah kapal yang memandu kapal besar masuk kedalam pelabuhan melalui alur yang berbahaya dan ramai sampai sandar di dermaga. Merupakan salah satu jabatan tertua yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Kapal pandu (pilot boat) adalah kapal/ boat yang digunakan untuk mengantar/ menjemput petugas pandu yang akan memandu/selesai melakukan pemanduan. pandu adalah seorang ahli nautika yang memenuhi persyaratan untuk menjadi petugas pandu, yang membantu seorang nakhoda kapal untuk berlayar pada suatu perairan wajib pemanduan, dimana dia mengenal betul tentang alur pelayaran tersebut dan mengetahui posisi/ bahaya-bahaya navigasi. tujuan nya tak lain adalah demi keselamatan pelayaran.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • Marine Piloting
  • Atlantic Pilotage Authority
  • Pacific Pilotage Authority
  • Australian Marine Pilots Association
  • European Maritime Pilots Association

Materi tentang pemanduan kapal piloting

Artikel bertopik kapal dan transportasi air ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Materi tentang pemanduan kapal piloting

(www.kapaldanlogistik.com) Pengertian, Peran dan Syarat Menjadi Pandu Kapal (Maritime Pilot) – Dalam dunia pelayaran, tentunya kita tidak asing mendengar istilah pandu atau pilot. Pilot atau pandu sering digunakan selama beberapa tahun ke belakang untuk memandu kapal keluar masuk dari area pelabuhan dengan aman atau jika navigasi dapat dianggap berbahaya, terutama ketika seorang nakhoda tidak terbiasa dengan daerah tersebut. Sistem Pemanduan kapal (pilotage) yang efisien memungkinkan kapal untuk bernavigasi dengan aman di alur pelayaran. Maka dari itu sangat penting penting sekali peranan pandu kapal agar tidak terjadi kecelakaan di alur perairan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian pilot, tugas dan tanggung jawab pilot, serta mekanisme dari sistem pemanduan kapal di pelabuhan.

Pengertian Pilot Pandu Kapal 

Pandu atau pilot kapal adalah penasihat lokal bagi sebuah kapal yang ingin masuk ke dalam area daerah perairan dengan cara memberi bantuan navigasi kepada kapal sehingga dapat berlayar di sepanjang jalur pelayaran dan memastikan manuver kapal yang aman di pelabuhan. Tujuan dari pemanduan adalah untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas kapal dan mencegah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh lalu lintas kapal.

Peranan dan Tugas Pilot Pandu Kapal

Untuk menjamin keselamatan pelayaran untuk kapal dalam memasuki dan keluar dari suatu area perairan, maka peranan seorang pilot pandu sangat dibutuhkan. Berikut ini adalah tugas dan tanggungjawab dari seorang pilot pandu selama menjalankan tugasnya:

  1. Memberikan petunjuk dan arahan bagi nakhoda kapal untuk mengambil tindakan yang tepat
  2. Mengambil tindakan pengambilan alih kontrol dalam olah gerak kapal
  3. Berkomunikasi dengan kapal lain, VTS (Vessel Traffic Service)/ menara kontrol
  4. Melaporkan kepada pengawas pemanduan ketika terjadi kecelakaan
  5. Mengetahui dan memberikan informasi mengenai kedalaman alur pelayaran
  6. Mendapat dan mengumpulkan informasi tentang kecelakaan atau bahaya yang berada disekitar kapal
  7. Menginformasikan tentang adanya perubahan kedalaman dan penghalang pada alur pelayaran
  8. Menginformasikan kepada nakhoda tentang peraturan dan regulasi di pelabuhan setempat
  9. Melaporkan kepada pengawas pandu jika nakhoda melakukan pelanggaran atau penyimpangan yang menyebabkan Keselamatan dan keamanan terganggu
  10. Mengamati draft dan kondisi stabilitas kapal sebelum pemanduan kapal

Syarat Menjadi Pilot Pandu

Materi tentang pemanduan kapal piloting

Syarat Seorang Pandu Kapal diantaranya adalah memiliki pengetahuan lokal yang khusus dan memiliki keterampilan mengenai penanganan kapal dan manajemen kapal tunda untuk membantu tim anjungan selama fase perjalanan kapal yang mempunyai potensi berbahaya. Selain pengetahuan dan keahlian, pilot harus mampu memberikan komunikasi yang efektif dengan darat dan dengan kapal tunda.

Pilot yang memenuhi syarat dipekerjakan oleh pelabuhan lokal atau administrasi negara bendera untuk memberikan layanan kepada kapal dengan biaya tertentu. Biasanya harga pandu kapal dihitung berdasarkan tonase kapal, draft atau kriteria lainnya.

Jenis Pandu Kapal

Ketika seseorang telah dinyatakan lulus dengan memiliki keahlian dan kemampuan dalam memandu kapal maka dia berhak untuk mendapatkan sertifikat pandu, sertifikat endorsement, kartu identitas dan buku saku pandu. Sertifikat pandu ini dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis yaitu:

  1. Sertifikat Pandu Tingkat II: dapat melakukan pemanduan untuk ukuran kapal dengan ukuran panjang LOA < 200 m.
  2. Sertifikat Pandu Tingkat I: dapat melakukan pemanduan untuk ukuran kapal dengan ukuran panjang LOA tidak terbatas, namun tidak dapat memandu untuk laut dalam
  3. Sertifikat Pandu Laut Dalam: dapat melakukan pemanduan laut dalam, serta untuk kapal dengan draft 15 meter/ lebih diluar perairan pelabuhan

Berdasarkan jenis pandu tersebut, maka persyaratan menjadi seorang pandu memiliki perbedaan berdasarkan sertifikat pandu. Berikut ini adalah syarat menjadi seorang pandu berdasarkan PM. 57 Tahun 2015.

1. Syarat Menjadi Pilot Pandu Tingkat II:

  1. Sehat Jasmani dan Rohani
  2. Minimal umur 30 tahun
  3. Minimal Berijazah ANT III
  4. Mempunyai experience sebagai nakhoda minimal 3 tahun pada kapal 1000 GT
  5. Mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai pandu yang diadakan pemerintah

2. Syarat Menjadi Pilot Pandu Tingkat I:

  1. Sehat Jasmani dan Rohani
  2. Minimal umur 30 tahun
  3. Minimal Berijazah ANT II
  4. Mempunyai experience sebagai pandu selama 2 tahun dan sedikitnya telah memandu 200 kapal kapal atau sekitar 600.000 GT
  5. Mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai pandu yang diadakan pemerintah

3. Syarat Menjadi Pilot Pandu Laut Dalam:

  1. Sehat Jasmani dan Rohani
  2. Minimal umur 30 tahun
  3. Minimal Berijazah ANT I
  4. Mempunyai experience sebagai pandu tingkat I selama 3 tahun
  5. Mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai pandu yang diadakan pemerintah

Bagi seorang pandu baru harus mengikuti familiarisasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugasnya. Ini dilakukan untuk mengenalkan dan memberikan wawasan mengenai cara pemanduan yang efektif dan benar sehingga tidak terjadi permasalahan yang tidak diinginkan selama kapal masuk ke pelabuhan. Selain itu seorang pandu juga harus mengikuti beberapa pelatihan untuk menunjang skill dan kompetensinya sehingga dapat membantu kapal dalam melakukan olah gerak dengan aman di suatu alur pelayaran. Salah satu pelatihan yang diikuti adalah Mooring Master/ POAC (Personil in Overall Advicer Control).

Apa yang dimaksud dengan pemanduan kapal?

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemanduan adalah kegiatan pandu dalam membantu, memberikan saran dan informasi kepada Nakhoda tentang keadaan perairan setempat yang penting agar navigasi-pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar demi keselamatan kapal dan lingkungan.

Apa yang dimaksud penundaan kapal?

Penundaan kapal adalah pekerjaan mendorong, mengawal, menjaga, menarik atau menggandeng kapal yang berolah gerak, untuk bertambat kea tau untuk melepas dari tambatan,pelampung, breasthing dolpin, pinggiran dan kapal lainnya dengan mempergunakan kapal tunda. kapal tunda dengan daya minimal 800 PK.

Apa itu jasa pandu?

Jasa Pemanduan merupakan Produk atau Jasa Utama Perseroan yang wajib diberikan untuk melayani kapal masuk menuju dan keluar dermaga malalui alur Pelabuhan, agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar demi keselamatan kapal dan lingkungan.