Tahukah kamu, 4 dasar pembentukan kelompok sosial? Nah, pertanyaan inilah yang akan kami berikan jawabannya dalam uraian kali ini. Dalam ilmu sosiologi, terdapat istilah yang dinamakan kelompok sosial. Kelompok ini terbentuk setelah terjadinya pertemuan antara individu yang satu dengan individu yang lain. Jika pertemuan tersebut terdiri dari interaksi, seperti komunikasi, kerja sama, kontak, asimilasi, akomodasi, dan akulturasi, makan akan menghasilkan kelompok sosial.
Oleh karena itu, secara sederhana kelompok sosial dapat didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki kesadaran berasama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Keinginan untuk membentuk kelompok sosial ini menjadi dua hasrat pokok manusia sejak dilahirkan, yaitu menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya dan menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya. Pertanyaannya kemudian adalah apa dasar pembentukan kelompok sosial tersebut? Nah, uraian berikut ini akan menjelaskan secara lengkap 4 dasar pembentukan sebuah kelompok sosial. Semoga setelah membaca uraian ini, pembaca bisa mengetahui dasar-dasar pembentukan tersebut. Ada 4 hal yang menjadi dasar pembentukan sebuah kelompok sosial. 4 hal tersebut antara lain, sebagai berikut: Kelompok sosial dapat dibentuk atas dasar kesamaan darah atau keturunan. Faktor geografis juga dapat menjadi dasar pembentukan kelompok sosial. Orang-orang yang sering berkumpul di suatu tempat akan mudah terjalin komunikasi yang intens yang secara perlahan membangun ikatan. Dasar pembentukan kelompok sosial juga karena adanya faktor kepentingan. Terdapatnya kesamaan kepentingan sangat memungkinkan untuk membentuk kelompok sosial, seperti: kelompok seniman, kelompok intelektual, dan lain-lain. Daerah asal juga dapat menjadi dasar pembentukan kelompok sosial. Apabila seorang individu yang tinggal di suatu tempat kemudian bertemu dengan individu lain yang berasal dari daerah kelahiran yang sama sangat mungkin mendorong terbentuknya kelompok sosial.
[Jawaban] 4 Dasar Pembentukan Kelompok Sosial 2019-07-19T19:48:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana
Definisi kelompok sosial Kelompok Sosial merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu-individu yang hidup bersama dalam satu tempat. Kumpulan dari individu-individu tersebut kemudian mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensif dan teratur. Adanya kelompok sosial tersebut bertujuan agar adanya pembagian tugas, struktur, serta norma-norma tertentu yang berlaku bagi mereka. Kelompok sosial muncul karena adanya dorongan untuk mempertahankan hidup, dorongan untuk meneruskan keterunan dan dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Soerjono Soekanto menjelskan bahwa sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau kepentingan pokok bagi kehidupannya, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (gregariousness), dan keinginan menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Selain itu dalam pembentukan kelompok sosial tersebut harus memenuhi persyaratan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Dasar pembentukan kelompok sosial Pembentukan kelompok sosial yang ada didalam masyarakat mempunyai dasar-dasar tersendiri. Dasar pembentukan kelompok social tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Kesatuan genealogis merupakan kelompok-kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan darah dan keturunan. Diawali dari terbentuknya keluarga batih kemudian berkembang menjadi keluarga besar hingga pada akhirnya berkembang menjadi kerabat. Melalui proses yang sangat panjang kerabat-kerabat ini akan membentuk kelompok-kelompok suku bangsa dalam kuantitas yang kecil, menengah hingga kelompok suku bangsa yang besar. Kesatuan religius merupakan kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan agama atau kepercayaan tertentu. Melalui kesamaan agama atau kepercayaan inilah terbangun komunikasi dan kerjasama yang erat antara anggota yang tersebar di dalam lingkungan negara, benua, bahkan seluruh penjuru dunia.
Kesatuan teritorial adalah kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat yang terbentuk atas dasar persamaan wilayah tempat tinggal, misalnya RT, RW, kelurahan, desa, kabupaten atau provinsi. Contohnya adalah Persatuan Mahasiswa Purbalingga (MAHANGGA) UNNES
Asosiasi atau kesatuan kepentingan merupakan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat yang terbentuk atas dasar persamaan-persamaan kepentingan. Perwujudan konkritnya misalnya PSSI, kelompok-kelompok kesenian, kelompok-kelompok dagang seperti firrma, koperasi dan lain sebagainya. Klasifikasi kelompok sosial Kelompok sosial yang ada dalam masyarakat dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Selain itu juga terdapat indikator yang digunakan sebagai standar pembentukkan kelompok sosial dalam masyarakat. Klasifikasi tipe kelompok sosial tersebut dibagi menjadi menjadi berikut:
Daftar Pustaka Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyatno. 2006. Sosiologi : Teks Pengantar & Terapan. Jakarta : Kencana. Kawedhar, Widyabakti Hesti & Diatmika Wijayanti. 2012. Modul Sosiologi SMA Tahun 2012/2013. Klaten : Intan Pariwara. |